SEKILAS PANDANG
Kulonprogo adalah salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta dimana
perbatasannya :
Kabupaten ini mempunyai luas 586,28 km persegi dengan jumlah penduduk sebesar 190.694
orang pada tahun 2015. Menurut survey yang telah dilakukan 2013, kulon progo merupakan
Kabupaten tertinggal di satumiskin dan tertinggal, hal ini bisa terlihat dari Pendapatan Domestik
Regional Bruto (PDRB) DIY yang hanya mampu menyumbang sekitar 8 persen, sedangkan
Kabupaten Sleman mampu menyumbang hingga 33 persen. Sangat jarang media nasional yang
meliput aktivitas dan kondisi di sana. Hal ini sering menimbulkan paradigma yang kurang baik
terhadap kabupaten kulon progo sendiri. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi semangat
warganya untuk berusaha.
Meskipun begitu, ada satu sosok seorang putra Daerah yaitu Bapak Hasto Wardoyo yang tidak
patah semangat dalam melihat keadaan semacam itu. Kondisi ketertinggalan masyarakat
daerahnya tersebutlah yang mendorong semangatnya dalam memperbaiki nasib kabupatennya
menjadi lebih baik. Berangkat dari semangatnya tersebut, beliau rela meninggalkan
kehidupannya yang sudah nyaman dan mapan sebagai seorang pengusaha di bidang kesehatan
sekaligus dosen pengajar di fakultas kedokteran Universitas Gadjah Mada untuk turun ke rakyat
menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk mengubah keadaan.
Semangatnya sebagai anak desa asli Kulon Progo menjadi api pembakar seorang Hasto
Wardoyo, untuk berprestasi. Ia memang tak sepopuler Sri Sultan Hamengku Bawono, Ahok,
Risma, maupun Kang Emil. Namun Hasto Wardoyo memiliki semangat untuk mengentaskan
warganya dari kemiskinan dan membuat warganya sejahtera, motonya daerah lain bisa mengapa
daerah saya tidak?
Dr. Hasto Wardoyo, SP. OG.(K) (lahir di Kulon Progo, Daerah Istimewa
Yogyakarta, 30 Juli 1964; umur 52 tahun) adalah bupatiKulon Progo yang menjabat pada periode
2011-2016. Sebelum menjadi Bupati, Hasto Wardoyo dikenal sebagai dokter dan pengusaha
bidang jasa kesehatan. Masa kecil beliau
Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung tahun 2011, Ia bersama pasangannya
Sutedjo yang didukung PDIP, PAN, dan PPPberhasil memenangkan pilkada Kulon Progo dengan
perolehan suara sebesar 46.29 persen dari jumlah pemilih. Hasto Wardoyo terkenal karena
berbagai inovasinya dalam memimpin Kulonprogo. Pada tahun 2012, untuk mengangkat
perekonomian Kabupaten Kulonprogo.
BIOGRAFI SINGKAT:
Nama
: dr. H. HASTO WARDOYO, Sp.OG (K)
Lengkap
Jabatan : Bupati Kulon Progo
Alamat
: Jalan Adyaksa Nomor 1 Wates
Rumah
Telepon : 0274773147
Tempat,
Tanggal : Kulon Progo, 30 Juli 1964
Lahir
Pendidikan : Spesialis Fakultas Kedokteran UGM
Alamat Jalan Perwakilan Nomor 1 Wates Telp.
:
Kantor 0274-773010 Fax 0274-773148
Pendidikan
• SD Negeri Sremo III, lulus Tahun 1976
• SMP Negeri Kokap, lulus Tahun 1980
• SMA Negeri Wates, lulus Tahun 1983
• S1 Fakultas Kedokteran UGM, lulus Tahun 1989
• Spesialis I Fakultas Kedokteran UGM, lulus Tahun 2000
• Spesialis II Fakultas Kedokteran UGM, lulus Tahun 2006
karir :
• Kepala Puskesmas Kahala,Kab. Kutai,Kalimantan Timur,1990
• Kepala puskesmas Melak,Kab.Kutai,Kalimantan Timur,1991
• Kepala Puskesmas Lok Tuan Bontang Utara,Kab.Kutai,Kalimantan Timur,1994
• RSUP Dr.Sardjito, sejak 1995-2011 (Staf hingga Kepala Instansi Kesehatan Reproduksi
& Bayi Tabung)
• Dosen Fakultas Kedokteran UGM, 2000-2011
• Bupati Kulon Progo, Tahun 2011 – Sekarang
VISI DAN MISI HASTO WARDOYO SEBAGAI BUPATI KULON
PROGO :
Visi :
Terwujudnya masyarakat Kulon Progo yang, aman, adil, mandiri, berprestasi,
sehat, dan sejahtera, berdasarkan iman dan taqwa
Misi :
Menjadikan pelayanan prima (service exelent) sebagai dasar bagi seluruh aparatur
pemerintahan dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat.
Mendorong penciptaan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi pemuda dan kaum
perempuan sebagai upaya menghapus kemiskinan dan pemerataan pendapatan dan
kesejahteraan
Mewujudkan iklim dunia usaha dan investasi yang sehat untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat
Melestarikan dan membangun seni dan budaya dalam rangka membentuk karakter
masyarakat yang berkepribadian mulia
Melakukan pembinaan olah raga untuk membangun masyarakat yang sehat dan kuat
jasmani guna memajukan prestasi olahraga di tingkat regional, nasional, maupun
internasional.
Menjadikan setiap wilayah dan penduduk aman dari setiap ancaman bencana
(bencana sosial dan alam) demi terwujudnyaketentraman dan ketertiban umum.
BEST PRACTICE
Berbagai Program dilakukan Hasto Wardoyo untuk mensejahterakan warga Kulon Progo dari
tahun 2011 sampai 2017 ini , program – program yang dilakukan terutama berfokus pada
pengembangan usaha mikro dan menengah serta pembangunan warga yang kurang sejahtera
meliputi pembanguan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Program-program tersebut antara lain
:
Pada intinya gerakan ini tidak lain dan tidak bukan dibuat bupati Hasto Wardoyo
untuk menyejahterakan warganya dengan tidak selalu bergantung dengan pihak luar
Kulon Ptogo untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Setiap warga ditanamkan untuk
memanfaatkan kekayaan alam dan budaya yang sebenarnya mereka miliki tetapi kurang
dimanfaatkan dan diperhatikan. Program bela beli ini meliputi beberapa rancang bangun,
diantaranya :
b) Program Bela Beli Produk Lokal (Air Minum Kulon Progo AirKu)
Berbagai kebijakan lewat program Bela dan Beli, ternyata mampu menurunkan
angka kemisikinan di Kulonprogo, dari 22,54 persen pada 2013 menjadi 16,74 persen
pada 2014 (data Bappeda).
3. Memperbaiki seluruh fasilitas yang ada di Rumah sakit wates dimana sekarang baru
dilakukan renovasi bangunan dan fasilitas rumah sakit beserta tenaga-tenaga ahli
dokternya. Hasto berkomitmen bahwa fasilitas kesehatan merupakan salah satu kunci
mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera.