YOVAL THORIQ NAYA WESA PRADANA PERNAFASAN DENGAN PARU PARU
Pernapasan ikan paru-paru menyerupai
pernapasan pada Amphibia. Selain mempunyai insang, ikan paru-paru mempunyai satu atau sepasang gelembung udara seperti paru-paru yang dapat digunakan untuk membantu pernapasan, yaitu pulmosis. PULMOSIS
• Pulmosis banyak dikelilingi pembuluh darah dan dihubungkan
dengan kerongkongan oleh duktus pneumatikus. Saluran ini merupakan jalan masuk dan keluarnya udara dari mulut ke gelembung dan sebaliknya, sekaligus memungkinkan terjadinya difusi udara ke kapiler darah. Ikan paru-paru hidup di rawa-rawa dan di sungai. Ikan ini mampu bertahan hidup walaupun airnya kering dan insangnya tidak berfungsi, karena ia bernapas menggunakan gelembung udara. SISTEM PERNAFASAN DENGAN INSANG
Ikan bernapas menggunakan alat
pernapasan yang disebut insang atau branchia. Insang ikan memiliki fungsi untuk pertukaran oksigen. Warnanya khas merah muda yang selalu dalam kondisi lembab. Alat tersebut tidak hanya berfungsi untuk sistem pernapasan. Sedangkan fungsi lainnya yakni sebagai filter makanan, SISTEM INSANG
Sebagai alat sistem pernapasan insang terdiri
dari beberapa bagian yang mempunyai peran penting. Peran penting tersebut diantaranya untuk proses osmoreglulasi, sekresi nitrogen dan keseimbangan ion.
Setiap insang ikan terdiri dari tiga bagian alat
sistem pernapasan yaitu lembaran atau daun insang, tapis insang, dan tulang lengkung insang. CARA KERJA INSANG
• Proses pernapasan diawali dengan membukanya mulut ikan kemudian tertutupnya
operkulum. Air yang kaya oksigen akan masuk dan terdoronh ke dalam mulut ikan dan melalui insang. • Molekul oksigen akan ditangkap oleh Haemoglobin pada jaringan pembuluh darah dalam insang dan diedarkan ke seluruh tubuh ikan. • Karbondioksida dan buangan respirasi lainnya juga akan dilepaskan melalui insang. • Kemuidian ikan akan menutup mulutnya dan membuka tutup insang selanjutnya air akan mengalir melalui insang. MEKANISME PERNAPASAN IKAN BERTULANG SEJATI MELIPUTI DUA TAHAP, YAKNI FASE INSPIRASI DAN EKSPIRASI. 1. Fase Inspirasi Fase ini adalah pengambilan udara/pemasukan udara dari air ke dalam insang. Mekanisme inspirasi adalah sebagai berikut. Celah mulut tetap tertutup, bila tutup insang bergerak ke samping dan selaput tutup insang tetap menempel pada tubuh maka rongga mulut bertambah besar, tekanan udaranya berkurang, atau menjadi lebih kecil dari tekanan udara luar. Bila celah mulut membuka maka air/udara akan masuk ke rongga mulut. 2. Fase Ekspirasi Fase Ekspirasi merupakan pengeluaran CO2 dan gas-gas lain dari insang ke air. Setelah air masuk ke dalam rongga mulut, celah mulut menutup, tutup insang bergerak mendekati sumbu tubuh/kembali ke posisi semula, seperti selaput insang membuka sehingga air keluar melewati celah tersebut. Pada saat air keluar bersentuhan dengan lembaran insang. Saat itulah oksigen berdifusi ke dalam kapiler darah. Sedangkan CO2 berdifusi dari darah ke dalam air. Jadi, pertukaran O2 dan CO2 terjadi fase ekspirasi. TERIMAKASIH