Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anggi Saputri

NIM : 21020122140116

Kritik Kamar Kos

Kos yang dikritik adalah Griya Tembalang Makmur Asri yang terletak di Jalan Bulusan 1
Blok A-28, Tembalang. Bagian tata ruang dalam yang dikritik adalah kamar. Pada kamar kos
terdapat fasilitas yang menunjang tata ruang dalam berupa meja buffet yang berbahan sama
dengan pintu dan kusen jendela sehingga memiliki kesan unity, serta pada kamar kos terdapat
elemen dasar sebuah ruangan berupa lantai keramik dan dinding batu bata.

Kekurangan kamar kos ini adalah sirkulasi udara yang sedikit. Elemen bukaan yang ada
hanya loster berbahan kaca dan keramik berukuran 80 x 20 cm yang terletak dalam kamar
mandi dan jendela yang tidak menghadap ke luar sehingga ruangan menjadi pengap. Dengan
adanya kamar mandi dalam tanpa AC membuat ruangan menjadi lembap serta kurangnya
sirkulasi udara membuat ruangan tidak nyaman untuk ditempati dalam waktu yang lama.
Pada saat suhu luar lebih dari 27 ℃ ruangan menjadi panas dan suhu udara terasa seperti
terperangkap dalam ruangan. Kekurangan yang lain yaitu tidak adanya akses cahaya dari luar
sehingga tidak bisa mengetahui keadaan di luar apakah masih siang atau sudah malam.
Sumber cahaya yang ada berasal dari lampu dalam ruangan dan dalam kamar mandi.
Kelebihan kamar kos adalah pemilihan warna cat berupa warna biru tosca, di mana cat warna
biru pada interior kamar dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan. Selain itu, warna
biru mampu meredakan stress dan menonjolkan kesan segar sehingga bisa sedikit
mengurangi suasana ruangan yang pengap akibat kurangnya sirkulasi udara yang sudah
dijelaskan di atas. Kelebihan lain dari kamar kos ini adalah memiliki ukuran 3,5 x 3,5 meter,
di mana ukuran tersebut lebih luas dari ukuran rata-rata kamar kos lain yang biasanya
berukuran 3 x 3 meter. Elemen ceiling atau langit-langit dipasang agak tinggi dengan ukuran
sekitar 4 meter dari lantai membuat kamar terlihat lebih luas.

KRITIK KAMAR KOS


Kos yang dikritik adalah Griya Tembalang Makmur Asri yang terletak di Jalan Bulusan 1
Blok A-28, Tembalang. Bagian tata ruang dalam yang dikritik adalah kamar. Pada kamar kos
terdapat fasilitas yang menunjang tata ruang dalam berupa meja buffet yang berbahan sama
dengan pintu dan kusen jendela sehingga memiliki kesan unity, serta pada kamar kos terdapat
elemen dasar sebuah ruangan berupa lantai keramik dan dinding batu bata.

Kekurangan kamar kos ini adalah sirkulasi udara yang sedikit. Elemen bukaan yang ada
hanya loster berbahan kaca dan keramik berukuran 80 x 20 cm yang terletak dalam kamar
mandi dan jendela yang tidak menghadap ke luar sehingga ruangan menjadi pengap. Dengan
adanya kamar mandi dalam tanpa AC membuat ruangan menjadi lembap serta kurangnya
sirkulasi udara membuat ruangan tidak nyaman untuk ditempati dalam waktu yang lama.
Pada saat suhu luar lebih dari 27 ℃ ruangan menjadi panas dan suhu udara terasa seperti
terperangkap dalam ruangan. Kekurangan yang lain yaitu tidak adanya akses cahaya dari luar
sehingga tidak bisa mengetahui keadaan di luar apakah masih siang atau sudah malam.
Sumber cahaya yang ada berasal dari lampu dalam ruangan dan dalam kamar mandi.

TUGAS TATA RUANG DALAM


Mengkritik Tata Ruang Dalam Rumah atau Kos

Disusun Oleh:

Anggi Saputri (21020122140116)

Dosen:

Ir. Satrio Nugroho, M. Si

KELAS B

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

TAHUN 2023

Anda mungkin juga menyukai