Anda di halaman 1dari 9

ENERGI

TERBARUKAN
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu

Setyo Purnomo
PLTB
Pembangkit listrik tenaga bayu adalah
jenis pembangkit listrik yang mengubah
tenaga angin menjadi energi listrik[1].
Prinsip Kerja PLTB
Transformasi energi dilakukan dengan
memanfaatkan hembusan angin untuk
memutar kincir angin yang terhubung
dengan turbin angin.[1] Pembangkit
listrik tenaga angin menghasilkan listrik
dari tenaga angin dengan menggabungkan
beberapa turbin angin sekaligus. Bagian
yang diputar oleh tenaga angin adalah
sudu-sudu turbin. Tegangan listrik atau
beda potensial listrik yang dihasilkan oleh
generator listriknya sesuai dengan hukum
induksi Faraday. Pembangkit listrik
tenaga bayu memerlukan kondisi angin
tertentu agar dapat menghasilkan energi
listrik.[2]

Gambar 1. Struktur Turbin Angin[3].


Pemanfaatan PLTB
Generator yang digerakkan turbin angin ini
menghasilkan listrik bolak-balik (alternating
current), Karena energi yang dihasilkan tidak
menentu (tergantung dari kecepatan angin
yang berhembus), maka diperlukan alat
menyimpan energi (baterai). Agar dapat di
simpan ke baterai digunakanlah Rectifier
untuk merubah dari tegangan AC menjadi
tegangan DC. Pada pemanfaatanya untuk
Gambar 2. Skema Rangkain Pemanfaatan Tenaga Angin beban AC, dirubah Kembali menjadi AC
Menjadi Energi Listrik (4). menggunakan inverter[4].
Biaya pembangkitan / produksi listrik PLTB
Biaya produksi listrik per 1 KWp:

No diskripsi qty harga jumlah


1 Wind Turbine 500W + Controller 2 4,500,000 9,000,000
2 Battery VRLA 100Ah 12V 1 1,750,000 1,750,000
3 Inverter offgrid 1300W Pure Sine Wave 1 1,500,000 1,500,000
4 Solar Charge Control (SCC) MPPT 50A 1 1,200,000 1,200,000
5 braket/box/mcb/panel 1 1,250,000 1,250,000
6 kabel-kabel 1 750,000 750,000
7 Jasa Installasi 1 1,000,000 1,000,000
TOTAL 16,450,000

Tabel 1. Biaya Produksi Listrik Tenaga Surya per 1 KWp (5).


Biaya Balik Modal (Break Even Point /BEP)

Modal 1KWh Rp. 16.450.000,00


1 KWh /Jam, Kira-kira sehari hidup 12 jam = 12 KWh/hari
Tarif PLN 1KWh = Rp 1.699,53 x 12 = Rp 20.394,36 /hari = 611.830,80/bulan
16.450.000,00 / 611.830,80 = 26,9 Bulan
Jadi nilai BEP sekitar 2,3 tahun.
Keuntungan PLTB
• Energinya melimpah
• Energinya tidak akan habis
• Perawatan mudah
• Ramah lingkungan
• Bisa dihasilkan dari berbagai tempat
Kelemahan PLTB
• Biaya Awal / investasi tinggi
• Tergantung dengan factor cuaca
• Membutuhkan tempat yang luas
• Membutuhkan tempat penyimpanan energi (baterai)
• Jauh dari Beban Listrik
• Output energi rendah dan tidak menentu
• Mengganggu habitat setempat
Reference
[1] Akmal and R. Ahmad, Kincir Angin: Membelah Bukit Pabbaresseng Kabupaten Sidenreng Rappang,
Sleman: Deepublish, 2020.

[2] Hamdi, Energi terbarukan, Sleman: Deepublish, 2016.

[3] M. G. Rianta, "Mengenal Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan Mekanisme Kegagalan pada
Turbin Angin," IndonesiaRe, 06 Oktober 2021. [Online]. Available:
https://indonesiare.co.id/id/article/mengenal-pembangkit-listrik-tenaga-bayu-pltb-dan-mekanisme-
kegagalan-pada-turbin-angin. [Accessed 10 oktober 2022].

[4] Subiyanto and dkk., Simulasi Model Hibrida Sistem Tenaga Surya dan Bayu Terhubung Grid
Menggunakan PSIM Berbasis Kontrol Cerdas, Sleman: Deepublish, 2020.

[5] Admin, "PLTB," Tokopedia.com, 1 Oktober 2022. [Online]. Available:


https://www.tokopedia.com/search?st=product&q=pltb&srp_component_
id=02.01.00.00&srp_page_id=&srp_page_title=&navsource=. [Accessed 10 Oktober 2022].

Anda mungkin juga menyukai