Anda di halaman 1dari 2

E.

Pelestarian dan Pemanfaatan Produk Kebudayaan Indonesia dalam Bidang Ekonomi Kreatif dan
Pariwisata

Produk budaya merupakan karya intelektual, artistik dan praktik individu atau kelompok yang memiliki
makna tertentu yang didasari oleh keyakinan, sikap, gagasan, dan nilai budaya dalam tradisi lokal
tertentu. Produk budaya tak berwujud antara lain kisah lisan, tarian, musik, ritual sakral, sistem
pendidikan, atau undang-undang.

Salah satu produk budaya nasional Indonesia adalah kain batik.

Batik batik tersebut mempunyai ciri khas di setiap daerahnya.

Keanekaragaman corak batik berkembang sesuai keadaan lingkungan alam yang berbeda-beda dan
seiring dengan sejarah perkembangan kebudayaannya

Menurut G.P. Rouffaer (1900), Jasper dan juga pringadi(1912), seni batik berasal dari India.

Di banyak kota seperti Solo, Yogyakarta, Cirebon, Banyumas, Pekalongan, Jakarta dan Tuban industri
batik banyak ditemukan.

Selain di Pulau Jawa, industri batik juga banyak ditemukan di pulau-pulau lain, seperti Sumatera,
Kalimantan, Bali, sulawesi dan papua. Ada sekitar 3000 motif batik berbeda.

Dalam ekonomi kreatif ada pemanfaatan sumber daya yang tidak hanya terbarukan, tetapi juga tak
terbatas,yakni ide bakat dan kreatif. Ekonomi kreatif digerakkan oleh industri kreatif. Menurut
Kementerian Perdagangan Indonesia, industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan
kreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan
pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi gaya kreasi dan daya cipta individu tersebut.

Pengembangan industri kreatif lebih menitikberatkan industri yang berbasis hal-hal berikut.

1. Lapangan usaha budaya kreatif (creative culture industry)

2. Lapangan usaha kreatif (creative industry)

3. Hak kekayaan intelektual, seperti hak cipta (copyright industry)

Contoh pemanfaatan produk kebudayaan Indonesia dalam bidang ekonomi kreatif adalah pemanfaatan
ulos (kain tradisional Batak) dalam industri kreatif yang menghasilkan pakaian,tas, dan sepatu.

Indonesia mempunyai potensi kekayaan seni budaya yang beragam. Potensi ini menjadi kreatif fondasi
tumbuhnya industri kreatif.
Menurut undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan, pariwisata
adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan
oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah.

Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan
mengunjungi tempat tertentu.

Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa
keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan
tunjangan wisatawan.

Salah satu ketertarikan Indonesia sebagai destinasi wisata adalah keragaman budaya Indonesia.

Pariwisata Budaya adalah pariwisata yang berdasarkan pada mosaik tempat, tradisi, kesenian, upacara-
upacara. Contoh objek wisata Budaya adalah candi,rumah, adat, dan tari-tarian

Pengembangan destinasi wisata budaya mencakup hal-hal berikut.

1. Bidang pengembangan wisata sejarah dan religi.

2. Bidang pengembangan wisata tradisi dan seni budaya.

3. Bidang pengembangan wisata kuliner dan spa.

4. Bidang pengembangan wisata pedesaan dan perkotaan.

Anda mungkin juga menyukai