Anda di halaman 1dari 2

1.

Apa saja dasar hukum yang digunakan untuk pengaturan lalu lintas
a. UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1965 Tentang Lalu-Lintas Dan
Angkutan Jalan Raya

c. PP No. 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan

d. PP No. 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan

e. PP No. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan

f. PP No. 32 Tahun 2011 tentang Manajemen Dan Rekayasa Analisis Dampak Serta
Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas

2. Bagaimanakah konsep arus lalu lintas


arus lalu lintas adalah suatu kajian tentang gerakan pengemudi dan kendaraan antara dua
titik dan interaksi mereka membuat satu sama lain. Karena persepsi dan kemampuan
individu pengemudi mempunyai sifat yang berbeda maka perilaku kenderaan arus lalu
lintas tidak dapat diseregamkan lebih lanjut, arus lalu lintas akan mengalami perbedaan
karakteristik akibat dari perilaku pengemudi yang berbeda yang dikarenakan oleh oleh
karakteristik lokal dan kebiasaan pengemudi. Arus lalu lintas pada suatu ruas jalan
karakteristiknya akan bervariasi baik berdasar waktunya. Oleh karena itu perilaku
pengemudi akan berpengaruh terhadap perilaku arus lalu lintas. Dalam menggambarkan
arus lalu lintas secara kuantitatif dalam rangka untuk mengerti tentang keragaman
karakteristiknya dan rentang kondisi perilakunya, maka perlu suatu parameter. Parameter
tersebut harus dapat didefenisikan dan diukur oleh insinyur lalu lintas dalam menganalisis,
mengevaluasi, dan melakukan perbaikan fasilitas lalu lintas berdasarkan parameter dan
pengetahuan pelakunya (Oglesby, C.H. & Hicks.R.G. 1998)
secara matematis
Arus Lalu-lintas atau Volume Lalu-lintas (Q) adalah jumlah kendaraan berdasarkan
satuan waktu yang dirumuskan dengan:
q = N/T ……………………………………………………………….(1)
dimana: N = jumlah kendaraan yang melintasi titik tertentu,
T = satuan waktu tertentu.
Umumnya dalam praktek teknik lalu-lintas, perhitungan arus atau volume lalu-lintas
dilakukan dalam interval waktu 1 jam atau 15 menit.
Untuk lebih memahami tentang arus lalu-lintas, perlu juga dipahami tentang apa yang
disebut sebagai “headway”.
“Headway” adalah ukuran interval waktu kedatangan antara kendaraan (diukur pada titik
bagian depan kendaraan, misal: bumper) yang melintasi titik tertentu, yang dirumuskan
denga q = 1/ h …………………………………………………………(2)
dimana: q = arus/volume lalu-lintas,
h = mean headway.

3. Bagaimanakah hirarkijalan serta Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi arus


lalulintas? baik yang Uninterupted flow dan interupted flow?

Anda mungkin juga menyukai