Anda di halaman 1dari 8

BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN DAN

PENGARUH PENCEMARAN UDARA


TERHADAP SISTEM PERNAPASAN

OLEH:
M.NAUFAL NADIF ISLAMY
XI MIPA 3
BIOLOGI
SMAN 3 PEKANBARU
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rokok merupakan salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar,
dihisap dan/atau dihirup (Kemenkes). Di masa sekarang, rokok bukanlah hal yang
asing. Dengan banyaknya pengguna rokok, hendaknya kita tahu mengenai bahaya
rokok bagi tubuh dan lingkungan sekitar.

B. RUMUSAN MASALAH
1) Apa itu rokok?
2) Apa saja yang terkandung dalam rokok?
3) Apa bahaya rokok bagi tubuh?
4) Apa itu pencemaran udara?
5) Apa saja faktor-faktor penyebab pencemaran udara?
6) Apa pengaruh pencemaran udara terhadap sistem pernapasan?

C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar pembaca paham mengenai bahaya
rokok bagi kesehatan dan pengaruh pencemaran udara terhadap sistem pernapasan.

D. MANFAAT PENULISAN
Dengan ditulisnya makalah ini, saya harap pembaca dapat mengerti dan tahu apa
yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan sistem pernapasan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. ROKOK
1. PENGERTIAN
Rokok merupakan silinder dari kertas berukuran panjang antara 7 hingga 12
cm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 1 cm yang berisi daun-
daun tembakau kering yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada
ujung yang lainnya.

2. ASAL MULA
Awalnya, rokok dibuat oleh orang-orang Indian Amerika untuk keperluan
ritual seperti pemujaan roh atau dewa. Hingga pada abad ke-16, ketika bangsa
Eropa menemukan benua Amerika, penjelajah Eropa itu mencoba-coba rokok dan
membawa rokok ke Eropa. Kebiasaan merokok pun mulai berkembang di sana.
Berbeda dengan orang Indian, orang Eropa merokok hanya untuk kesenangan
semata.

3. KOMPOSISI ROKOK
 Rokok mengandung beberapa bahan-bahan berikut:
 Nikotin, berasal dari tembakau. Nikotin membuat pengguna rokok merasa rileks
dan dapat menyebabkan kecanduan.
 Tar, terdiri dari 4000 bahan kimia, yang mana 60 diantaranya bersifat
karsinogenik (dapat menyebabkan kanker).
 Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
 Benzene / bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak
berwarna.
 Cadmium, logam yang sangat beracun dan bersifat karsinogenik.
 Metanol / alkohol kayu, alkohol yang paling sederhana.
 Asetilena, senyawa kimia tak jenuh.
 Amonia, dapat ditemukan dimana-mana, namun sangat beracun dalam kombinasi
dengan unsur-unsur tertentu.
 Formaldehida, cairan yang sangat beracun, digunakan untuk mengawetkan mayat.
 Hidrogen sianida, racun untuk membunuh semut, juga merupakan zat yang
digunakan untuk membuat plastik dan pestisida.
 Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
 Karbon monoksida, bahan kimia yang terdapat dalam asap kendaraan bermotor.
4.BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN
Melihat dari kandungan yang terdapat dalam rokok, dapat disimpulkan bahwa
rokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Berikut beberapa bahaya rokok bagi
kesehatan:
- Penyakit Paru-Paru
Organ tubuh yang pertama kali terkena dampak dari rokok adalah paru-
paru. Menghisap rokok dapat menyebabkan radang paru-paru, bronchitis,
pneumonia, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), dan emsifema (rusaknya
alveolus).
- Kanker
Kebanyakan bahan-bahan kimia yang terkandung dalam rokok bersifat
karsinogenik (dapat menyebabkan kanker). Karena itu, rokok dapat
menyebabkan kanker. Diantaranya paru-paru, kanker testis pada pria, kanker
mulut, kanker hidung, kanker lidah, kanker kerongkongan, kanker serviks,
kanker hati, kanker ginjal, dan kanker payudara.
- Penyakit Jantung
Rokok juga berpengaruh terhadap kesehatan jantung. Penyakit jantung
yang disebabkann oleh rokok diantaranya adalah penyakit arteri koroner,
aritmia, serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.
- Penyakit Impotensi dan Organ Reproduksi
Penyakit impotensi sering kali dialami oleh para perokok. Pasalnya, rokok
mengandung zat kimia beracun yang dapat mengurangi produksi sperma pada
pria. Terutama pada anak remaja, merokok dapat meningkatkan risiko tidak
memiliki keturunan.
- Penyakit Lambung
Bahaya rokok juga dapat dirasakan sampai ke lambung. Asap rokok yang
dihirup / dihisap akan menyebabkan meningkatnya asam lambung.
5.PEROKOK AKTIF DAN PASIF
Perlu diketahui, terdapat dua pihak yang dapat terkena dampak rokok. Yaitu
perokok itu sendiri serta orang di sekitarnya yang menhirup asap rokoknya.
Perokok disebut sebagai perokok aktif, sementara orang-orang yang menghirup
asap rokok dari seorang perokok disebut perokok pasif. Keduanya dapat
merasakan bahaya rokok bagi kesehatan.
Di atas sudah dibahas mengenai perokok aktif, sekarang, saya akan membahas
mengenai perokok pasif.
Ada dua jenis asap rokok (second-hand smoke):
- Mainstream smoke
Asap yang terkepul dari mulut perokok, yang sudah dihisap dan melalui
paru-paru perokok.
- Sidestream smoke
Asap yang berasal dari pembakaran rokok itu sendiri. Jenis asap rokok ini
adalah yang paling berbahaya. Sidestream smoke, yang sering kali terekspos
ke udara tanpa filtrasi, mengandung lima kali lipat karbon monoksida dari
asap rokok utama, tiga kali lebih besar benzopyrene (pemicu kanker), dan 50
kali lipat ammonia (penyebab iritasi mata dan pernapasan) disbanding
mainstream smoke.
Dampak terkena paparan asap rokok antara lain:
- Pada Bayi
a) Meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), yaitu
kematian secara tiba-tiba yang biasa terjadi saat bayi tidur. Tidak terlihat
gejala-gejala penyakit pada bayi.
- Pada Anak-Anak
a) Meningkatkan frekuensi flu
b) Memberi peluang infeksi telinga
c) Risiko tinggi pneumonia dan bronchitis
d) Risiko membuat paru-paru lemah
e) Menyebabkan asma
- Pada Orang Dewasa
a) Memicu kanker
b) Serangan jantung
c) Meningkatkan risiko stroke
d) Penyakit paru-paru
PENCEMARAN UDARA

PENGERTIAN
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan
manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau
merusak properti.

1. FAKTOR PENYEBAB
- Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan akan menimbulkan asap pekat yang akan mengotori
udara. Selain itu, asap dari kebakaran hutan dapat menyebabkan sesak napas.
- Pembangkit Listrik
Pembangkit listrik yang masih menggunakan bahan bakar berupa gas, batu
bara, atau minyak bumi akan menghasilkan zat-zat berbahaya, seperti karbon
dioksida, nitrogenoksida, partikulat, dan sulfurdioksida, yang dapat
mencemari udara.
- Gunung Berapi Meletus
Saat meletus, gunung berapi mengeluarkan abu vulkanik, gas beracun,
pasir, dan material berbahaya lainnya. Hasil letusan tersebut akan mencemari
udara dan dapat mengganggu kesehatan.
- Kendaraan Bermotor
Zat-zat yang dihasilkan dari pembakaran kendaraan bermotor, seperti
karbonmonoksida, nitrogenoksida, dan volatil, dapat mencemari udara.

- Pabrik
Asap yang dikeluarkan melalui cerobong-cerobong asap pabrik
mengandung zat polutan yang sangat berbahaya, seperti hidrokarbon dan
karbonmonoksida.
- Rumah Tangga
Aktivitas rumah tangga juga turut menjadi penyebab udara tercemar.
Memasak dengan menggunakan kayu bakar, membakar sampah,
menggunakan AC dan hair dryer, serta mengecat rumah, dapat mengahsilakn
zat polutan yang sangat mengganggu.
- Asap Rokok
Pencemaran udara tak hanya berbicara mengenai ruang lingkup besar,
namun juga dalam ruang lingkup kecil. Seperti yang sudah dibahas di atas,
asap rokok mengandung bahan kimia yang sangat beracun dan dapat memicu
kanker bagi siapa saja yang menghirupnya.
- Sampah
Timbunan sampah yang membusuk akan mengeluarkan bau busuk,
menyengat, dan tidak sedap. Jika dibiarkan, bau ini akan mencemari udara.
- Pertanian
dalam dunia pertanian, pasti tidak lepas dari penggunaan insektisida,
pestisida, dan pupuk kimia. Padahal, ketiga benda tersebut mengandung zat-
zat kimia berbahaya, seperti ammonia, yang dapat mencemari udara, tanah,
dan air.
- Pertambangan
Untuk mengambil mineral dari dalam bumi, diperlukan peralatan besar
sehingga menghasilkan debu dan mengeluarkan zat kimia berbahaya yang
dapat mengganggu kesehatan, terutama kesehatan para pekerja tambang.
- Penebangan Liar
Penebangan liar yang semakin marak terjadi membuat hutan menjadi rusak
dan gundul. Sisa-sisa dari penambangan berupa daun dan ranting kering
menjadi benda yang mudah terbakar sehingga menimbulkan asap yang
mencemari udara. Selain itu, fungsi hutan sebagai paru-paru dunia tidak dapat
bekerja dengan baik.

2. PENGARUH PENCEMARAN UDARA TERHADAP SISTEM


PERNAPASAN
Manusia bernapas melalui paru-paru dengan cara menghirup udara yang ada.
Dengan adanya polutan yang bersifat toksik dan karsinogenik dalam udara yang
teremar, sistem pernapasan akan terganggu. Berikut beberapa gangguan yang
dapat timbul akibat pencemaran udara:
 Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
 Bronchitis
 Asma
 Kanker paru-paru
 Pneumonia
 Berkurangnya oksigen dalam tubuh manusia
 Mengganggu jalannya oksigen dalam darah
 Memicu kelahiran prematur dan keguguran

KESIMPULAN DAN SARAN


Pada makalah yg telah saya buat dapat disimpulkan bahwa Pada paru kebiasaan merokok ini
dapat menyebabkan terjadinya kanker paru, penyakit bronchitis kronik, serta emfisema yang
tergolong dalam penyakit paru obstruktif menahun (PPOM). Berhenti merokok merupakan cara
terbaik menghindari dan mengurangi dampak buruk akibat asap rokok.

Anda mungkin juga menyukai