masyarakat panik
Pulau Nias merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami.
Dalam keterangan tertulis yang diterima BBC Indonesia, BNPB menyebutkan gempa
pertama berkekuatan 5 Skala Richter dengan kedalaman 10 kilometer, terjadi pada
dini hari sekitarpukul 01.08 WIB, sedangkan gempa kedua dengan kekuatan 5,1
Skala Richter dengan kedalaman 15 km terjadi pada pukul 04.09 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan
gempa tidak berpotensi tsunami.
"Pusat gempa di laut di 35-37 km Tenggara dari Kabupaten Nias Selatan, sumber
gempa berasal dari jalur subduksi atau pertemuan lempeng tektonik Hindia Australia
dan Eurasia," jelas dia.
Lima tewas dan puluhan hilang akibat longsor di Nias
Sejarah gempa yang mematikan
1
Sumber gempa yang dangkal membuat masyarakat Nias Selatan merasakan
guncangan gempa yang keras selama 15 detik, tetapi belum ada laporan kerusakan
bangunan akibat bencana tersebut.
Bangunan di Gunung Sitoli hancur akibat gempa 28 Maret 2005 lalu, dengan kekuatan 8,7
SR dan sekitar 1.300 orang tewas.
Sumber:
https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/04/160417_indonesia_nias_gempa
2
10 Fakta Gempa Nias 2005
PERINGATAN 11 TAHUN GEMPA NIAS
Tidak diduga gempa tersebut terjadi karena sebelumnya telah terjadi gempa dan tsunami
yang memakan korban jiwa lebih banyak di Aceh. Saya masih ingat, banyak orang Nias
mendengar peristiwa Aceh merasa sedih dan ketakutan, tetapi tidak sedikit yang
menganggap peristiwa itu sebagai lelucon, sehingga kesiapsiagaan terhadap bencana tidak
ada di kalangan masyarakat Nias pada saat itu.
Peristiwa yang sudah berlalu 11 tahun tersebut, tepat 28 Maret 2005 pada pukul 23.09,
sudah mulai kita lupakan. Kita jarang membahasnya. Padahal, peristiwa ini adalah sejarah
yang harus kita ceritakan kepada generasi kita secara berkelanjutan, supaya kelak mereka
selalu siap siaga bencana. Nah, untuk mengenangnya kembali, dan tidak mau melupakannya
secara terus-menerus pada tulisan kali ini saya ingin membagikan kepada sahabat-sahabat
pembaca beberapa fakta tentang gempa Nias pada tahun 2005.
3
Terbesar Sejak 1843
Menurut berita yang dirilis oleh Detik.com, 29 Maret 2005, menyebutkan bahwa gempa
pernah terjadi di kawasan Nias tepatnya di Gunungsitoli Barat pada tahun 1843 yang
disertai tsunami. Gempa 1843 tersebut diklaim merupakan gempa pertama yang pernah
terjadi di Nias.
Tsunami Kecil
Berbeda dengan peristiwa Aceh, gempa Nias tidak disertai gelombang tsunami. Menurut
laporan Geology Service milik Amerika Serikat, gempa tersebut hanya mendekati
sesar/patahan naik, tetapi masih belum bersifat sesar/patahan naik. Kemungkinan yang
terjadi adalah sesar/patahan geser sehingga tidak menyebabkan perluasan pada bidang
volume air. Walaupun demikian, tercatat bahwa ada tsunami kecil setinggi 3-
4 meter di Simeulue dan Singkil.
4
Banyak Orang yang Berteriak Meminta Tolong
Akibat banyak korban yang terjebak di bawah reruntuhan dan gempa susulan terjadi terus-
menerus, kehilangan sanak keluarga. Banyak yang menangis, meratap, tersungkur, bahkan
mati gaya. Suasana pada malam itu penuh doa, nyanyian, dan berteriak kepada Tuhan-nya.
Sejak tahun 2005 tersebut, Nias mengalami kemajuan yang sangat pesat. Terutama di
bidang pendidikan, teknologi, dan infrastruktur. Masuknya sejumlah non-goverment
organization (NGO), relawan kemanusiaan, Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Nias-
Aceh membuat paradigma masyarakat Nias mulai berubah dalam menerima
kemajuan. Anak-anak Nias banyak yang masuk sekolah, masuknya jaringan internet
sehingga mempermudah mengirm dan menerima informasi, jalan antarkecamatan
terhubung, pembangunan yang lebih modern, hingga mengantarkan terbentuknya
beberapa daerah otonom baru di Kepulauan Nias.
5
Masih Misteri
Jika saudara jalan-jalan di pantai Nias bagian utara, perlu diketahui bahwa air laut di pantai
tersebut sudah surut sejauh dua kilometer pasca-gempa 2005. Tidak ada data ilmiah yang
menjelaskan peristiwa ini. Namun, seharusnya sesuai dengan peristiwa Aceh apabila air laut
surut akibat gempa, itulah yang menyebabkan tsunami dalam beberapa menit setelah
gempa. Namun, puji Tuhan 11 tahun telah berlalu air laut tersebut masih surut. Akibat
peristiwa tersebut banyak ikan yang mati dan terumbu karang yang rusak.
Sumber:
https://kabarnias.com/jurnalisme-warga/10-fakta-gempa-nias-2005-5957
6
TUGAS KLIPING
ARTIKEL BENCANA GEMPA
PELAJARAN PLH
OLEH:
ARFA LAILA EL-FATHIN
KELAS 5B/05
7
8