alam seringkali melanda Indonesia. Dikutip dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB), hal ini karena Indonesia berlokasi di pertemuan tiga lempeng tektonik; lempeng Eurasia, lempeng
Indo-Australia, dan lempeng Pasifik.
Kondisi itulah yang menimbulkan potensi bencana alam seperti gunung berapi, tsunami, banjir, dan tanah
longsor. Beberapa bencana alam yang terjadi bahkan cukup besar untuk sampai terasa atau disoroti oleh negara-
negara lain.
1) Chernobyl
Siapa yang tidak tahu bencana Chernobyl? Berdasarkan International Nuclear and Radiological Event
Scale (INES), tragedi Chernobyl masuk ke Level 7 yang berarti 'major accident' atau bencana besar.
Tragedi Chernobyl meninggalkan dampak jangka panjang, mulai dari anak-anak dan remaja yang
menderita kanker tiroid, pohon-pohon di sekitar sana yang berubah menjadi coklat kemerahan serta
peningkatan katarak dan albinisme di antara beberapa spesies satwa. Bencana ini bermula ketika reaktor
nomor 4 pada pembangkit listrik Chernobyl mengalami ledakan pada 26 April 1986. Ledakan tersebut
melepaskan partikel radioaktif dalam jumlah besar hingga menyebar ke sepanjang perbatasan Ukraina,
Rusia, Belarusia dan beberapa negara Eropa Timur. Pelepasan zat radioaktif yang pecah bahkan ratusan
kali lebih besar daripada kekuatan bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Hingga kini,
para ilmuwan memperkirakan peningkatan kanker tiroid akibat bencana ini akan bertahan selama
bertahun-tahun.
2) Lumpur Lapindo
Lumpur Lapindo termasuk ke dalam bencana terbesar dunia akibat ulah manusia. Lumpur Lapindo atau
lumpur Sidoarjo ini disebabkan oleh ledakan di sumur gas pada 28 Mei 2006 silam. Akibat ledakan itu,
air, uap, dan gas menyembur dari tanah di dekatnya dan terus muncul hingga sekarang. Menurut laporan
BBC, volume semburan lumpur mencapai lebih dari 6,3 juta kaki kubik (180.000 meter kubik) per
harinya. Tragedi Lumpur Lapindo menewaskan 11 orang dalam ledakan pipa dan 30.000 lainnya
dievakuasi dari daerah tersebut. Lebih dari 10.000 rumah hancur, dan logam dari aliran lumpur telah
mencemari sungai sekitar.
3) Serangan Teroris 9/11
Bencana lainnya adalah serangan teroris 9/11. Sekumpulan teroris meruntuhkan menara kembar World
Trade Center (WTC) di New York pada 11 September 2001. Tragedi ini menjadi bencana teroris
terbesar sepanjang sejarah. Ribuan orang tewas setelah 19 militan Al Qaeda yang dipimpin oleh Osama
bin Laden membajak empat pesawat. Sebanyak dua pesawat diterbangkan ke arah menara kembar di
New York, lalu pesawat ketiga menabrak Pentagon dan yang keempat jatuh di Pennsylvania. New York
menyumbang korban terbesar. Dari total 2.977 korban, tercatat 2.753 tewas di WTC.
4) Bencana Bhopal
Pada 2 Desember 1984, terjadi kebocoran gas di pabrik pestisida India, tepatnya di daerah Bhopal.
Penyebabnya karena sistem keamanan yang tidak berfungsi serta peningkatan tekanan yang tak
terkendali, sehingga 40 ton bahan kimia metil isosianat bocor ke atmosfer. Itu merupakan jumlah yang
besar, terlebih pabrik tersebut dikelilingi oleh pemukiman padat. Sehingga, lebih dari 600.000 orang
terpapar awan mematikan dari kebocoran gas tersebut. Mereka yang tinggal di sekitar pabrik tidak
diberitahu secara cepat. Akibatnya, para warga menderita batuk, iritasi mata, luka bakar, sesak nafas
hingga muntah. Ribuan orang meninggal dalam beberapa jam diikuti dengan hewan-hewan yang juga
mati.
5) Perang Dunia II
Perang Dunia II termasuk ke dalam bencana terbesar dan mematikan akibat ulah manusia. Perang ini
dimulai pada 1 September 1939, ketika Jerman menginvasi Polandia. Penyebab utamanya adalah
kemunculan diktator dan tujuan imperialis mereka. Adolf Hitler memiliki obsesi untuk menduduki
Polandia. Perang tersebut melibatkan lebih dari 50 negara. Diperkirakan antara 70 sampai 85 juta orang
tewas selama Perang Dunia II. Mayoritas korban bukanlah tentara, melainkan warga sipil yang
menderita akibat kelaparan, penyakit, dan kekejaman perang. Adanya pekerja paksa, kejahatan genosida
dan bom atom menandakan Perang Dunia II sebagai konflik yang paling dahsyat dan mengerikan dalam
sejarah manusia.
6) Tempat Sampah Pasifik Utara
Great Pacific Garbage Patch namanya. Bencana ini merupakan banyaknya sampah yang masuk ke laut
selama beberapa dekade terakhir. Sampah-sampah tersebut membentang dari pantai California, melintasi
Samudra Pasifik ke Jepang.
7) Ledakan Pabrik Kimia Jilin
Bencana selanjutnya terjadi di kota Jilin, China pada November 2005. Rangkaian ledakan terjadi di
pabrik petrokimia. Menurut laporan New York Times, lebih dari 10.00 orang dievakuasi dari daerah
setempat setelah ledakan terjadi. Setidaknya 110 ton (100 metrik ton) polutan dilepaskan ke Sungai
Songhua akibat ledakan tersebut. Hal itu menjadi masalah besar, karena beberapa kota besar bergantung
pada sungai itu untuk pasokan air mereka. Pasokan terputus selama beberapa hari, sementara persediaan
air dibersihkan, dan air harus diangkut dari kota-kota yang tidak terkena dampak untuk membantu orang
mengatasinya. Beberapa kota menggali sumur air agar mereka tidak lagi bergantung pada Sungai
Songhua. Racun dari ledakan pabrik tersebut tidak hanya mempengaruhi persediaan air di China, namun
juga bahan kimianya terdeteksi di kota-kota Rusia dan Laut Jepang.
berikut 7 bencana alam paling dahsyat dan mengerikan yang pernah terjadi di dunia, dengan tingkat kematian
tertinggi.