POKOK PENYAMPAIAN DPRD PROVINSI JAWA TENGAH

SINKRONISASI PROGRAM
PEMBANGUNAN DALAM PENGEMBANGAN
WILAYAH PROVINSI JAWA TENGAH
disampaikan dalam kegiatan :
Sosialisasi Pemanfaatan Ruang Tahun 2023

Hotel Ha-Ka Semarang

Semarang, 28 Februari 2023
 3
OUTLINE
ARAH
1 2 PENGEMBANGAN
Wilayah Provinsi
Jawa Tengah
ISU STRATEGIS POKOK-POKOK
dalam Pikiran DPRD
Pembangunan 5
4

KESIMPULAN
URGENSI
SINKRONISASI
Program
ISU STRATEGIS
PROVINSI JAWA TENGAH

Keberlanjutan
Penanggulangan Peningkatan Daya saing ekonomi pembangunan dengan
kemiskinan kualitas dan & peningkatan memperhatikan DDL
daya saing SDM kesempatan berusaha dan kelestarian SDA

Tata Kelola
Kedaulatan Kesenjangan
pemerintahan dan
pangan dan energi wilayah
kondusivitas
wilayah
POKOK - POKOK
PIKIRAN DPRD

Pokok-pokok pikiran yang disampaikan oleh DPRD Provinsi Jawa Tengah sebagai masukan dalam rencana
pembangunan daerah tahun 2023 meliputi bidang perekonomian, infrastruktur dan sumberdaya alam
lingkungan hidup, sosial budaya, pemerintahan, dan keuangan

Bidang Infrastruktur dan SDA-LH :

a) Peningkatan dan perbaikan jalan terutama jalan rusak akibat bencana
b) Peningkatan kuota stimulan rumah sederhana sehat dan bantuan peningkatan rumah tidak layak huni (RTLH);
c) Peningkatan bantuan sambungan listrik murah;
d) Peningkatan sarana transportasi terutama untuk daerah perbatasan dan sarana transportasi untuk anak sekolah;
e) Perbaikan pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir, termasuk kebijakan pengelolaan persampahan yang memiliki
nilai ekonomi dan sosial;
f) Melakukan upaya mitigasi dan adaptasi bencana alam lebih optimal;
g) Mengoptimalkan pengelolaan DAS secara terpadu;
h) Penanganan banjir rob di pesisir utara, termasuk antisipasi banjir.
RENCANA TATA RUANG
DI PROVINSI JAWA TENGAH

RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI Amanat UU 11 tahun 2020 ttg

(RTRWP) → MATRA DARAT Cipta Kerja → Pasal 7A ayat (1)

Perda No.16 Tahun 2019 ttg Perubahan atas RZWP3K diintegrasikan ke dalam
Perda No.6 Tahun 2010 ttg RTRW Provinsi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2009-2029

RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR Pelaksanaan integrasi RZWP3K ke dalam

DAN PULAU-PULAU KECIL (RZWP3K) → Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi
MATRA LAUT ditagetkan selesai Tahun 2023

Perda No.13 Tahun 2018 ttg Rencana Zonasi

Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2018-2038
 VISI JAWA TENGAH DALAM RPJP 2005-2025
“JAWA TENGAH YANG MANDIRI, MAJU,
SEJAHTERA DAN LESTARI”

TUJUAN RTRW PROVINSI JAWA TENGAH 2009-2029

“Mewujudkan Ruang Wilayah Provinsi yang
Berdaya Saing Berbasis Pertanian, Industri, dan Pariwisata dengan
Memperhatikan Kelestarian Alam dan Pemerataan Pembangunan
Wilayah”
 ARAH KEBIJAKAN
Konservasi
PROVINSI JAWA TENGAH
ADAPTASI DAN MITIGASI BENCANA SEBAGAI DASAR PENGATURAN
(NATURE BASED SOLUTION)
BENCANA HIDRO POTENSI
PERUBAHAN
METEOROLOGI BENCANA
IKLIM
LAINNYA
❑ Pengendalian dan
Rehabilitasi pada
MULTI BENCANA Kawasan Sangat Kritis
dan Kritis
Pembangunan Kembali + Pengendalian→ pengurangan resiko
❑ Pembangunan dengan
bencana Pengendalian serta
Pengurangan Resiko
Bencana pada Koridor
PENGENDALIAN + REHABILITASI Pantura
❑ Pemantapan
Pengendalian Resiko
Bencana di Koridor
Permantapan Pengendalian→
pengurangan resiko bencana
Pansela
❑ Penguatan Konektivitas
antar wilayah
Sumber : Revisi RTRWP, 2022
 DASAR HUKUM
SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG
Pemerintah Pusat dan Pasal 144 ayat 1
• PP No. 21 Tahun 2021 tentang Pemerintah Daerah
Penyelenggaraan Penataan Ruang Dilaksanakan oleh
Sinkronisasi
• Permen ATR/Kepala BPN No. 13 Tahun
2021 tentang Pelaksanaan Kesesuaian
Pemanfaatan Ruang dan Sinkronisasi
Program Pemanfaatan Ruang Program
Indikasi Sektoral dan
Program Kewilayahan Pasal 144 ayat 5
utama RTR Rencana
Pelaksanaan Sinkronisasi Pembangunan
Pelaksanaan Program Pemanfaatan
Pemanfaatan Ruang Ruang (SPPR)

Pasal 97
SPPR Jangka Pasal 145 ayat 1 SPPR Jangka
Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Menengah Pendek
Pemanfaatan Ruang

Masukan penyusunan Rencana Dokumen SPPR Jangka Menengah Dokumen SPPR Jangka Pendek 1
Pembangunan dan Peninjauan Kembali 5 Tahunan Tahunan
dalam rangka Revisi RTR
Pasal 145 ayat 2
URGENSI SINKRONISASI
PROGRAM TATA RUANG DAN PROGRAM
PEMBANGUNAN DAERAH

1) SPPR mendukung perwujudkan perencanaan pembangunan

berbasis spasial;

2) SPPR menjadi masukan untuk penyusunan rencana

pembangunan (RPJMD/RKPD) dan pelaksanaan peninjauan
kembali dalam rangka revisi RTR;

3) SPPR merupakan kunci dalam pencapaian tujuan penataan

ruang.
KESIMPULAN
1. Implementasi Program dalam RTR sebagai arahan pembangunan berbasis Spasial
dipengaruhi oleh faktor yaitu :
• Perumusan indikasi program dalam RTR;
• Internalisasi arahan pemanfaatan ruang dalam Dokumen Rencana Pembangunan
Daerah;
• Komitmen/ kolaborasi dengan Bappeda selaku koordinator perencanaan
pembangunan daerah.
2. Perlunya pemahaman dan komitmen seluruh sektor/ PD terkait terhadap perwujudan
rencana tata ruang;
3. Alokasi/ Proporsi belanja daerah perlu di dorong dalam mendukung perwujudan
pembangunan berdasarkan RTR.
TERIMA KASIH