UPAYA PENANGGULANGAN
PASCA KRISIS KESEHATAN
UPAYA
PASCA
BENCANA
2
TUJUAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI (PMK 75/2019)
Mengembalikan kondisi
sistem kesehatan pada
kondisi pra bencana
• Menanggulangi kerentanan yang
berkontribusi memperpanjang
Kemudian dampak.
• Memperkuat ketahanan sistem
kesehatan dan masyarakat untuk
dapat membangun kembali dengan
lebih baik dan lebih aman (build
back better, safer & sustainable)
3
KEGIATAN PASCA BENCANA
Pelaksanaan kegiatan
Bisa beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung besar kecilnya kerusakan dan 4
kerugian serta kapasitas sumber daya kesehatan yang melaksanakan upaya RR.
ALUR AKTIVITAS TERKAIT REHABILITASI DAN
REKONSTRUKSI PASCA BENCANA
FASE
FASE PRABENCANA FASE DARURAT
PASCABENCANA
BENCANA Transisi Darurat
Menuju Pemulihan
Bencana
➢ Penyiapan SDM
Pembangunan Reguler
melalui pelatihan, 3 – 13 hr* 2 – 18 bln*
antara lain:
• Manajemen
Asesmen Awal Rencana Implementasi
PascaBencana Pemulihan Dini
Rehabilitasi & Pemulihan Dini
• Pengkajian Rekonstruksi (RPD)
Kebutuhan (A2R2)
Pascabencana”
➢ Penyiapan data-
data dasar 4 mgg* 2 – 3 bln* Max 3 thn
kesehatan serta
sistem pengelolaan Kajian Rencana Implementasi RR
data & informasi Kebutuhan Rehabilitasi &
Pascabencana Rekonstruksi
(JITUPASNA) Pascabencana
• Hasil A2R2 merupakan dasar perhitungan JITUPASNA
(R3P)
• RPD merupakan bagian dari R3P
• *) Rentang waktu sangat fleksibel dan dinamis tergantung besar/kecilnya dampak bencana
serta kapasitas kesehatan setempat.
Peraturan BNPB No. 05 Tahun 2017 Jitupasna
Pengkajian kebutuhan pascabencana adalah suatu rangkaian kegiatan
penilaian AKIBAT, analisis DAMPAK serta perkiraan KEBUTUHAN, yang
menjadi dasar bagi penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Pascabencana (R3P)
JITUPASNA
6
PENGKAJIAN KEBUTUHAN
PASCABENCANA (JITUPASNA)
BIDANG KESEHATAN
7
PENGUMPULAN
TAHAP
PERSIAPAN ANALISIS DATA PELAPORAN
DATA
✓ Verifikasi dan
Validasi data
✓ Penilaian
✓ Penyusunan KAK kerusakan
ALUR ✓ Pembentukan
KEGIATAN
✓ Invetarisasi data ✓ Penilaian ✓ Menyusun
Tim kerugian
dasar dan data dokumentasi
JITUPASNA ✓ Mempersiapkan
metode dan alat
dampak ✓ Analisis
gangguan, risiko
Jitupasna
✓ KAK
KELUARAN
Bisa beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung besar kecilnya kerusakan dan kerugian serta 8
kapasitas sumber daya kesehatan yang melaksanakan upaya RR.
Pengkajian Kebutuhan Sumber Daya Kesehatan
Infrastruktur
Aspek Fisik
Sarana
Prasarana
Pengkajian
kebutuhan Program
pasca bencana kesehatan
PersentaseTingkat
Kerusakan
NILAI KEBUTUHAN = G x H
16
Alur Pelaporan
Jitupasna Bidang
Kesehatan
17
RENCANA REHABILITASI DAN
REKONSTRUKSI BIDANG
KESEHATAN
18
▪ membangun kesepahaman dan komitmen para pemangku
kepentingan, termasuk komitmen pendanaan;
▪ menyelaraskan dengan kegiatan lintas-sektor lain dan/atau pihak-
pihak lain yang terlibat di bawah koordinasi pemerintah daerah
untuk level Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan di level nasional
TUJUAN PENYUSUN dikoordinasikan oleh BNPB;
RENCANA REHABILITASI ▪ menyelaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
DAN REKONSTRUKSI (RPJMN, RPJMD), Rencana Strategis (Kementerian/Lembaga dan
PASCABENCNA (R3P) SKPD), dan perencanaan tahunan yang dituangkan dalam Rencana
BIDANG KESEHATAN Kerja Pemerintah dan Pemerintah Daerah;
▪ memberikan gambaran yang jelas tentang R3P bidang kesehatan
kepada para pemangku kepentingan sehingga tidak terjadi
tumpang tindih kegiatan;
▪ sebagai alat bantu dalam pelaksanaan, pemantauan dan
pengendalian atas kegiatan R3P bidang kesehatan.
10/11/2023
20
TIM PENYUSUN RENCANA REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
BIDANG KESEHATAN
• Anggota Tim terdiri dari lintas program dan lintas sektor terkait baik dari pemerintahan maupun
masyarakat dan lembaga usaha.
•• Memiliki
TIM kemampuan dan
PENYUSUN kompetensiREHABILITASI
RENCANA di bidang perencanaan
DAN dan penganggaran serta(R3)
REKONSTRUKSI dapat
mencurahkan waktu dan konsentrasinya untuk menyusun Rencana rehabilitasi & rekonstruksi.
No
BIDANG
Tim
KESEHATANYang Menetapkan Tim Penyusunan Rencana Rehabilitasi
& Rekonstruksi Bidang Kesehatan
Bencana Skala Bencana Skala Bencana Skala
Nasional Provinsi Kab/Kota
1 Tim Penyusun R3P Pejabat minimal eselon 2 dari unit Sebagai tim Mendukung daerah dalam
Bid. Kes. Tingkat yang tupoksinya mengoordinasikan penyusun menyusun R3P
Nasional penyelenggaraan RR kesehatan di utama
Kemenkes.
2 Tim Penyusun R3P Kepala Daerah Provinsi atas Mendukung Sebagai tim Mendukung
Bid. Kes. Tingkat rekomendasi dari Kadinkes Provinsi. pusat penyusun Kab/Kota
Provinsi utama menyusun R3P
3 Tim Penyusun R3P Kepala Daerah Kab/Kota atas Mendukung Mendukung Sebagai tim
Bid. Kes. Tingkat rekomendasi dari Kadinkes Kab/Kota pusat provinsi penyusun
Kab/Kota utama
Isinya meliputi:
1) kondisi umum wilayah dan kejadian permasalahan kesehatan akibat
bencana;
2) gambaran kondisi permasalahan kesehatan korban dan pengungsi,
jumlah kerusakan dan kerugian sumber daya kesehatan akibat bencana
serta dampak kesehatan bagi masyarakat serta risiko permasalahan
pascakrisis kesehatan;
Dokumen R3P 3) prioritas program kesehatan dan kegiatan serta kebutuhan dana yang
Bidang diperlukan dan sumberdaya kesehatan yang telah tersedia;
Kesehatan 4) penjelasan mengenai kelembagaan, penatausahaan aset, pengakhiran
masa tugas dan kesinambungan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi
subsektor Kesehatan;
5) durasi waktu penyelenggaraan meliputi rencana jangka pendek,
menengah dan panjang;
6) standar pelayanan, tolak ukur, dan indikator kinerja.
22
Contoh Tabel R3P Bidang Kesehatan
Terima Kasih
pkk_kemkes
infoppkk 081212123119
Website : pusatkrisis.kemkes.go.id
E- mail : pusatkrisis@kemkes.go.id