Manajemen Bencana dan Pembangunan Berkelanjutan

~ hidup selaras dengan alam ~

hidup sesuai dengan tata ruang dan fungsinya

Gegar Prasetya .MSc.(Hons).PhD.

Ikatan Ahli Tsunami Indonesia (IATsI)
 Siklus Manajemen
Bencana
Disaster Management
Cycles
Early Warning
Monitoring Disaster
Emergency Plan Search & Rescue
Capacity
Building Preparedness Response
Prevention
Soft & Hard Solution
Humanitarian Aid
Land-use Planning

Risk Appraisal Mitigation Recovery

Narendra Singh Plaha
Risk
Analysis Damage Assessment
Risk
Rehabilitation &
Identification
Reconstruction
Idealnya didalam FASE
RECOVERY ~ Komunitas
mampu untuk membangun
DENGAN LEBIH BAIK
‘ KNOWING THE
RISK and WHAT
TO DO ABOUT IT ‘
 Siklus Manajemen Bencana

A Early Warning
Monitoring Disaster
Emergency Plan Search & Rescue
Capacity
Building Preparedness Response A: Preparedness
B: Response & Recovery
Humanitarian Aid C: Mitigation/Adaptation
Prevention Soft & Hard Solution
Land-use Planning Mitigation/
C Risk Appraisal Adaptation
Recovery
Risk Analysis Damage Assessment
Risk Identification Rehabilitation &
Reconstruction
B
INVESTASI DI MATEMATIKA
MANAJEMEN BENCANA INVESTASI MANAJEMEN BENCANA
GOOD DISASTER MANAGEMENT :
A Jika investasi di B dapat dikurangi atau
diminimalkan atau $B < $A+$C

Jika Investasi $A + $C < $B =

BAD DISASTER MANAGEMENT

Investasi yang rendah di A dan C akan

C menyebabkan investasi yang tinggi di B

B Dari Pengalaman yang ada

selama ini, investasi di Komponen
A dan B lebih besar dibandingkan
dengan komponen C dengan
kenyataan sebagai berikut:
Peristiwa Tsunami Sejak 1992 – No DM/DRR/DRM

1992 Flores Tsunami – lebih dari 2500 korban jiwa dan lebih 500 jiwa luka2
1996 Tonggolobibi – Sulawesi Tengah – 9 korban jiwa dan lebh 60 luka2
1996 Biak Tsunami – 166 korban jiwa , total kerugian 4.2 juta USD…………..
2000 Banggai – 41 korban jiwa, 228 luka2 …………………………………………………………………………………………………….
DM/DRR/DRM
2004, 26 December – Gempa dan Tsunami Aceh (Mw > 9.2) – Samudera Indonesia
(~250 ribu jiwa, total kerugian 42.7 Triliun Rupiah) – Investasi Riset & Mitigasi? (TDMRC)
2005, 28 March – Gempa dan Tsunami Nias (Mw 8.5) – Samudera Indonesia
(~ 350 jiwa, total kerugian 10 Triliun Rupiah) – Investasi Riset & Mitigasi?
2006, 17 July – (Mw 7.6 – 7.7) Gempa dan Tsunami Pangandaran (Samudera Indonesia)
(~773 jiwa, total kerugian 650 Miliar Rupiah) – Investasi Riset & Mitigasi?
2007, 14 September – Mw 8.4 Bengkulu (Indian ocean) ~25 jiwa, total kerugian 1.5 Triliun Rupiah - Idem
2010, 26 October – Mw 7.2 Mentawai (Indian Ocean) ~712 jiwa, total kerugian 10 Triliun Rupiah - Idem
2012, M 8.6 and M8.2 Couplet Earthquake and minor Tsunami – outer rise events!
2018, August - M7.0 Lombok – Local & Minor Tsunami ~564 jiwa, total kerugian 17 Triliun Rupiah - Idem
2018, September – M7.7 Palu - Strike Slip Event + Submarine Landslide+Liquefaction
(~ 3474 jiwa, total kerugian 18.4 Triliun Rupiah ) - Idem
2018, December – Anak Krakatau Volcanic Eruption ~583 jiwa, total kerugian masih dihitung - Idem
KAPAN DAN DIMANA SELANJUTNYA ?????? SUDAH SIAPKAH KITA?
 SKALA PRIORITAS DALAM
SIKLUS MANAJEMEN BENCANA
Knowing the Risk and Early Warning
What to do about it Disaster
Monitoring
Memiliki pengetahuan Search & Rescue
mengenai resiko dan Emergency Plan
tahu apa yang harus Capacity
dilakukan Building Preparedness Response

Prevention Soft & Hard Solution Humanitarian Aid

Land-use Planning Mitigation/

Recovery
Risk Appraisal Adaptation
Risk Analysis Damage Assessment
Risk Identification Rehabilitation &
PRIORITAS UTAMA Reconstruction

MEMAHAMI PROSES-PROSES YANG TERJADI DI ALAM – MENUJU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

~ DIBUTUHKAN RISET YANG TERUS MENERUS DENGAN SUMBER DANA YANG MEMADAI~
PERTANYAAN:
• APAKAH KITA SUDAH MEMILIKI PENGETAHUAN YANG KOMPREHENSIF
MENGENAI SUMBER-SUMBER BENCANA?

• APAKAH KITA MEMILIKI PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI UNTUK ADAPTASI

ATAU MEMITIGASI ATAU MENGURANGI KERUSAKAN/KORBAN ATAU RESIKO
?

• LALU APA YANG SALAH?

PROGRESS IN EARTHQUAKE STUDIES In INDONESIA

Upaya yang dilakukan oeh PUSGEN di tahun 2017

menghasilkan penambahan jumlah aktifve fault dari
81 di Tahun 2010 menjadi 295 pada peta 2017.

Source: Danny Hilman Natawidjaja 2019

 UPDATING OF MEGATHRUST EARTHQUAKE AND TSUNAMI SOURCES

2010 2017

TEMPO.CO, Bandung - Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017 menambahkan
214 sesar atau patahan aktif. Pada peta serupa keluaran 2010 baru tercatat 81 sesar, sehingga kini totalnya
mencapai 295 patahan aktif. Dec 20, 2017
KONSEKUENSI:
PERLU PEMAHAMAN TERHADAP SIKLUS PROSES PENGURANGAN RESIKO BENCANA TSUNAMI
PERBEDAAN MENDASAR ANTARA GELOMBANG TSUNAMI
DAN GELOMBANG LAUT (WIND WAVES)

Tsunami Wind Waves

Experimental Video Courtesy of

Dr. Taro Arikawa,
Tsunami Research Center, Port and Aiport
Research Institute, Japan
KONSEKUENSI – PENTINGNYA PEMAHAMAN SUMBER BENCANA
DAN PENGATURAN TATA RUANG:
EXAMPLE OF DISASTER AT BUILT ENVIRONMENT
INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT THAT DID NOT RECOGNIZED THE FAULT ZONE

Source: D.H.Natawidjaja

CHI-CHI FAULT EARTHQUAKE 1999 (TAIWAN).

EXAMPLE OF DISASTER AT NON-BUILT ENVIRONMENT (GREEN FIELD AREA)

The Malborough East Coast Earthquake New Zealand Source: theprow.org.nz

EXAMPLE OF MITIGATING AND ADAPTATION TO SURFACE RUPTURE FAULT,
WITH ACTIVE FAULTS DISASTER ZONATION – ZONASI DAN TATA RUANG

Source: D.H.Natawidjaja
Source: TE ARA
BAGAIMANA DENGAN SELAT SUNDA ?

3 Sumber:
1. Megathrust
(Samudera Indonesia)
2. Krakatau Volcano
(Selat Sunda)
3. Local Fault di Selat
Sunda

(source: Irsam et al.2017)

 JEJAK TSUNAMI PURBA NON-VOLCANIC
DI WILAYAH SELAT SUNDA DAN PANTAI SELATAN

Jejak Tsunami PURBA non – Volcanic Di Sumur Pandeglang

Paleotsunam deposit di Sumur Pandeglang
Coral Terangkat di Binuangeun – Kabupaten Lebak Pantai Selatan Jawa Barat
Di identifikasi ada gempa besar pada 3000 tahun yang lalu, 1600 dan 300 tahun yang lalu
Example of Assessment
Potensi Megathrust zona subduksi Selatan Selat Sunda Mw>9.0
Paleo Tsunami deposit’
KRAKATAU EVENT:
1883
ANAK KRAKATAU 26 December 2018
PERLU PENGATURAN TATA RUANG DAN IMPLEMENTASINYA UNTUK
WILAYAH SELAT SUNDA :
1. UNTUK DAERAH YANG SUDAH TERLANJUR TERBANGUN (WELL BUILT ENVIRONMENT ): OPSINYA LEBIH KOMPLEKS
CONTOH : KAWASAN INDUSTRI PETROCHEMICAL CILEGON BERKAITAN DENGAN SECONDARY DISASTER

2. UNTUK WILAYAH YANG BELUM TERBANGUN (GREEN FRIELD) – OPSINYA LEBIH MUDAH
Contoh Penataan Ruang berdasarkan Guidelines di Amerika Serikat –
Designing for Tsunamis – National Tsunami Hazard Mitigation Program 2001
LESSON LEARNT :
CASCADIA SUBDUCTION ZONE – ORPHAN TSUNAMI 1400 PANTAI BARAT AMERIKA DAN PACIFIC
NATURAL HAZARD VS SUSTAINABLE DEVELOPMENT

CITY DEVELOPMENT ACROSS THE PACIFIC

Along the United State Coastline
BELAJAR DARI ALAM KONSEP MITIGASI DAN ADAPTASI TERHADAP ‘NATURAL FORCES ‘
A NATURAL PROTECTIVE FUNCTION OF NATURAL ECOSYSTEM – A SUSTAINABLE INVESTMENT

(Prasetya & Wang 2012)

THE SHIELDING/SHELTERING EFFECTS
Blocking the Debris

(Sumber: Prasetya dkk, 2009)

THE SHIELDING/SHELTERING EFFECTS

(modified from Suppasri et al. 2010)

 Terimakasih

UNDERSTANDING THE MOTHER EARTH PROCESSES – LEAD TO SUSTAINABLE DEVELOPMENT

 Gempa kembar Bengkulu 19 Agustus 2020 :05.23 dan 05.29
M6.9 dan M6.8 – depth 10km.

Waveform Chiang Mai – Thailand Station (Source: Iris.edu)