K ela Um
3,
um
1
20
bahasa
si
20
/M
K urik ulu m
Se
I A d a n II S
indonesia
TEKS GENRE MAKRO
1
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Pelajaran 06, siswa diharapkan mempunyai kemampuan:
1. Memahami konsep teks genre makro.
2. Memahami struktur dan ciri kebahasaan teks dalam genre makro.
3. Memecahkan persoalan dalam teks genre makro.
4. Menghadapi teks dalam genre berita.
5. Membandingkan, menganalisis, memproduksi, menyunting, mengabstraksi, dan mengonversi
teks dalam genre makro.
a. Klasifikasi Genre
Genre diklasifikasikan ke dalam tiga bidang, yaitu:
1. Genre Sastra
Genre sastra adalah jenis, tipe, atau kelompok sastra atas dasar bentuknya, yakni
genre prosa dan genre puisi. Genre prosa adalah genre sastra yang meliputi novel,
roman, cerpen, dsb. Genre puisi adalah genre yang meliputi pantun, syair, soneta,
sajak, dsb. (KBBI).
2. Genre Retorika
Genre retorika adalah retorika deskripsi, narasi, eksposisi, dan argumentasi.
3. Genre Linguistik
Genre linguistik, yaitu genre untuk menunjukkan karya sastra, kategori retorika, dan
konteks budaya sebagai latar belakang munculnya teks-teks lain, seperti wawancara,
percakapan telepon, layanan jual beli, surat pembaca, surat lamaran pekerjaan,
berita, editorial, artikel, dsb.
b. Bagian-Bagian Genre
Genre terbagi menjadi dua bagian, yakni:
1. Genre Makro
Genre makro adalah ragam besar atau kompleks yang di dalamnya terdapat
bermacam jenis teks genre mikro.
Genre makro seperti genre wawancara, genre berita, genre artikel jurnal, genre surat
pembaca, dan genre percakapan telepon.
2
2. Genre Mikro
Genre mikro adalah ragam kecil atau sederhana. Genre mikro kadang berdiri sendiri
atau masuk sebagai bagian dari genre makro. Genre mikro seperti penceritaan,
prosedur, deksripsi, laporan, eksplanasi, eksposisi, diskusi, dan eksplorasi.
3
Selain akan mengevaluasi pelaksanaan
rehabilitasi terhadap para pengguna narkoba,
Buwas berniat memisahkan mereka dari para
tahanan kasus lain. "Umpamanya kirim mereka
ke satu pulau, biar terkucil," ujarnya.
Seperti apa penjabarannya, simak petikan E Tesis
perbincangannya berikut ini: K
Pernyataan Anda soal pengguna narkoba tetap S
harus dipidana mengundang kontroversi .... P
Iya, itu karena informasinya tidak ditangkap secara O
utuh, ditambah mereka sepertinya sudah apriori S
terhadap saya. Berkaitan dengan rehabilitasi, I
itu bukan serta-merta tidak dibutuhkan atau S
ditiadakan karena secara undang-undang itu I
wajib. Namun prosesnya yang harus dievaluasi,
jangan justru dipakai dan disalahgunakan
dalam pelaksanaannya di lapangan. Malah jadi
tempat bersembunyi para bandar yang sekaligus
pemakai.
4
ada dua kerugian negara. Pertama, generasi
rusak. Kedua, negara terbebani membiayai
generasi yang kena narkoba.
5
sudah sepaham, baru kita satukan. TNI buat
apa, polisi buat apa, BNN buat apa. Sinergi juga
dilakukan dengan kepolisian, jaksa, dan hakim,
itu harus satu pemahaman. Kalau tidak, ya begitu.
Ini yang sulit.
Ada kesan dalam pemberantasan narkoba ini
BNN dan kepolisian jalan sendiri-sendiri?
Memang, masing-masing punya target sendiri.
Makanya, ke depan, kalau ada satu sasaran yang
sama, ya mari kita keroyok. Kalau sendiri-sendiri,
susah. Operasi-operasi yang dilakukan di tempat
hiburan nantinya akan melibatkan segala lapisan.
Supaya kita jadi satu kesatuan. Kita jadi leader-
nya.
6
memiliki banyak pulau yang jauh dari mana- Isi
mana. Saya ingin mewacanakan agar mereka
dibinanya di sana. Dikucilkan di suatu pulau
terpencil supaya tidak bergaul dengan barang
itu. Kan pasti sulit mendapatkan barang itu dari
kalangan yang satu kelompok. Saya kira, kalau
mereka berada di satu pulau yang suasananya
lain, alamnya beda, tempatnya sehat, mungkin
(jadi) lebih baik. Biarkan saja mereka di alam
terbuka, tak usah disel, cukup diberi tenda-tenda.
Dikasih beras biar masak sendiri. Lauknya biar
tangkap sendiri di laut. Diajarin survival, supaya
mental juga terbina lagi.
7
Tapi kasus-kasus di Bareskrim nyatanya belum Isi Penegasan
ada yang ke pengadilan? ulang
Pasti. Saya bekerja tidak main-main. Saya bukan
asal-asalan. Bagaimana saya sebagai Kabareskrim
bekerja asal-asalan? Saya komjen, bintang tiga,
masak asal-asalan? Karena saya sudah melalui
pendidikan dan (memiliki) pengalaman, makanya
saya dipercaya (jadi) bintang tiga.
8
Anda sudah membuat laporan kekayaan? Orien Tesis 3
Sedang disusun. Kalau nanti sudah terkumpul tasi 2
dan selesai, orang enggak (akan) percaya karena
mungkin jumlahnya fantastis. Bisa 14 T, (ton,
tersenyum). Karena saya ini orangnya senang
pindah-pindah. Makanya dokumen yang ada
sama saya, ada di mana saya juga pening.
Sekarang sedang dicari. Barang-barang yang ada
sama saya juga susah dinilainya. Saya tidak mau
bohong.
Maksudnya Anda mengoleksi barang-barang
antik? E
Saya kan senang menembak. Peralatan itu ada K
yang dari orang tua, mertua. Ada juga yang saya S
dapatkan selama tugas. Ini semua ada nilainya, P
tapi saya tak bisa menaksir sendiri. Akan saya O
laksanakan (melaporkan harta kekayaan ke KPK). S
Kalau saya asal-asalan mengisi, nanti kayak model I
Pak Budi Gunawan. Itu jadi kelemahan beliau, S
dianggap menggelapkan pajak, menggelapkan I
harta yang tidak dilaporkan. 3
Isi 2 Argumentasi
Itu jam tangan Anda Rolex, ya? 3
Bukan, ini Swiss Army. Saya melihat barang itu
tidak berdasarkan merek, tapi fungsi. Waktu
saya menikah pada 1991, saya mendapat hadiah
kulkas. Sampai saat ini masih ada, tidak pernah
ganti karena masih berfungsi. Kursi tamu saya
dari mulai nikah sampai saat ini masih ada. Paling
bungkusnya yang diubah. Ini batu cincin saya
beli pas lewat di Rawa Bening, harganya Rp 150
ribu.
(Aditya Mardiastuti, Rizal Maslan | Dimas Adityo)
9
Bagan Teks Makro di atas sebagai berikut!
Tesis 1, 2
Isi 1
GENRE MAKRO
Genre Mikro Tesis 1, 2
(TEKS WAWANCARA)
(Teks Eksposisi 1, 2)
Penegasan ulang 1, 2
Reorientasi 1
Orientasi 2
Genre Mikro Tesis 3
Reorientasi 2 (Teks Eksposisi 3)
Isi 2
Genre Mikro Argumentasi 3
(Teks Eksposisi 3)
Dalam teks wawancara tersebut pada bagian orientasi 1 tidak dibicarakan harta
kekayaan Budi Waseso sehingga dibuat orientasi 2 tentang laporan kekayaan yang
hanya diikuti isi tanpa reorientasi 2.
Sebagai latihan, carilah teks genre makro wawancara dan buatlah strukturnya, Ingat
setiap teks makro mempunyai struktur teks yang berbeda!
2. Percakapan Dalam Telepon
Percakapan dalam telepon termasuk genre makro yang mempunyai struktur:
pembukaan, isi, dan penutup.
10
Contoh:
Teks Struktur Teks
Argha : “Hallo, selamat sore!” Pembukaan
Ibu Deva : “Hallo, selamat sore! Ini keluarga Deva.
Dengan siapa saya bicara?”
Argha : “Saya Argha, teman sekelas Deva. Bisa
bicara dengan Deva?”
Ibu Deva : “Oke, tunggu sebentar ya!”
11
Teks Struktur Teks
Pembeli: “Saya ingin beli laptop.” Negosiasi
Orientasi kompleks
Penjual: “Ingin laptop merek apa Mbak?”
Pembeli: “Yang bagus itu merek apa Mbak?” Permintaan
Penjual: “Begini Mbak, kalau masalah bagus
tidaknya itu relatif Mbak. Semua merek ada
kelebihan dan juga ada kekurangannya.”
Pemenuhan
Pembeli: “Ohh, begitu.”
Penjual: “Tetapi sekarang yang paling laris itu Acer
Mbak.”
12
Teks Struktur Teks
Pembeli: “Hitam sama coklat bagus mana Mbak?” Negosiasi
Penjual: “Tergantung selera Mbak, kalau hitam kompleks
Pemenuhan
itu sudah biasa, tapi kalau coklat itu jarang orang
punya.”
13
Teks Struktur Teks
Pembeli: “Iya.”
Penjual: “Ini notanya Mbak, silahkan tanda tangan
di sini. Ini juga ada garansinya 1 tahun, jadi kalau
ada masalah dengan laptopnya bawa saja ke
sini.”
Pembelian
Pembeli: “Oh iya, ini uangnya.”
Penjual: "Terima kasih. Ini mau diantarkan
kerumah atau dibawa langsung?"
Pada teks di atas, struktur teks merupakan negosiasi kompleks yang terdapat: orientasi,
permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, pembelian, dan penutup. Ketujuh
urutan struktur teks tersebut terurai dari pembukaan, isi, dan penutup. Struktur tersebut
sama dengan struktur teks wawancara dan percakapan telepon walaupun tidak sama
persis.
Teks percakapan dokter dengan pasien termasuk teks genre makro. Sebagai latihan,
carilah teks percakapan dokter dengan pasien dan buatkan strukturnya!
14
C. MEMBANDINGKAN DAN MENGANALISIS TEKS DALAM GENRE MAKRO
a. Membandingkan Dua Teks Genre Makro
Membandingkan adalah kegiatan mencari persamaan dan perbedaan terhadap sesuatu.
Dalam hal ini yang akan dibandingkan adalah dua teks genre makro yang sama-sama
berjenis surat, yakni surat pembaca dan surat lamaran pekerjaan.
Membandingkan teks genre makro yang harus diperhatikan, yaitu : (1) terlebih dahulu
bacalah kedua teks dengan saksama, (2) perhatikan struktur teks, dan (3) telitilah ciri
kebahasaan teks genre makro yang dibandingkan.
15
TEKS B (Surat lamaran pekerjaan)
Dengan hormat,
Sesuai iklan pada harian Kompas edisi 13 September 2015 bahwa PT Putra Sinar Dagang
membutuhkan karyawan. Oleh karena itu, saya melamar kerja dengan posisi staf marketing.
Saya memiliki kondisi badan sehat, dapat melakukan kerja secara personal maupun tim, dan
memiliki kemampuan manajerial dan marketing yang andal. Saya juga mahir mengoperasikan
program komputer Ms. Office: Excel, Word, Acces, PowerPoint, dan Outlock.
Demikian surat lamaran pekerjaan ini. Saya berharap diundang wawancara dan diterima bekerja
di PT Putra Sinar Dagang. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
16
Perbandingan Teks A dan Teks B
Kedua teks genre makro tesebut sama-sama berjenis surat. Surat pembaca adalah surat
yang disampaikan dari pembaca surat kabar kepada redaksi yang berisi keluhan, protes,
dan saran atau permintaan tentang permasalahan pembaca kepada pihak terkait. Dalam
hai ini, pembaca menyampaikan keluhannya kepala PLN yang membongkar paksa
meteran pascabayar dan meminta dipasang kembali. Struktur teks pembaca, yaitu: judul,
pembukaan, isi, penutup, dan nama serta alamat pengirim surat.
Teks genre makro surat lamaran pekerjaan adalah teks surat dari seseorang yang
membutuhkan pekerjaan kepada suatu lembaga, instansi, atau perusahaan sesuai dengan
sumber lowongan kerja. Struktur teks surat lamaran pekerjaan, antara lain: hal, tempat/
tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama jelas.
Kedua teks tersebut bersifat semiformal karena ditulis secara pribadi untuk kepentingan
formal. Jadi, kedua surat itu menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan efektif serta
sesuai dengan pakem korespendensi bahasa Indonesia. Ditulis pihak yang mengirim
surat dan kepada siapa informasi tersebut ditujukan. Kalau surat pembaca informasi
kepada pihak yang dikeluhkan atau diprotes dengan perantara melalui redaksi surat
kabar, sedangkan surat lamaran pekerjaan pelamar langsung memberikan informasi
permohonan kerja kepada perusahaan yang dituju.
Sebagai bentuk latihan, balaslah kedua teks surat tersebut, bisa persetujuan dan
penolakan!
Teks genre makro yang akan dianalisis adalah teks editorial. Editorial (tajuk rencana)
menurut arti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah karangan pokok di surat
kabar, majalah, dsb. Editorial merupakan pandangan redaksi terhadap peristiwa aktual,
fenomenal, dan kontroversial yang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri yang ditulis
dalam penerbitan pers, surat kabar, dan majalah. Bentuk teks suatu editorial merupakan
teks opini yang termasuk ke dalam jenis genre makro.
17
Dalam editorial tidak dicantumkan nama penulis karena editorial pandangan redaksi
terhadap isu, bukan pandangan penulis. Dengan demikian, tidak ada kata “saya” dalam
editorial. Opini yang ditulis redaksi diasumsikan mewakili redaksi sekaligus mencerminkan
pendapat dan sikap resmi media yang bersangkutan.
Isi editorial berupa: (1) analisis, persepsi, dan konklusi dari redaktur terhadap permasalahan
yang sedang terjadi, penegasan pentingnya masalah, opini redaksi tentang masalah, kritik
dan saran atas permasalahan, dan harapan redaksi atas peran serta pembaca. (2) Uraian
berupa fakta dan opini, di dalamnya tersusun secara sistematis, logis, dan menarik yang
bertujuan untuk membentuk opini publik. (3) Pada editorial kadang terdapat juga ramalan
atau prediksi serta analisis kondisi yang berfungsi untuk mempersiapkan masyarakat
akan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi serta meneruskan penilaian moral
mengenai berita tersebut.
18
Di pihak lain disadari pula, ibadah haji Isi Eksposisi Argumentasi
tidaklah ringan. Berbeda dengan umrah
yang bisa dilakukan kapan pun, ibadah haji
tertentu waktunya dan ketat urutannya. Ini
menuntut kondisi fisik dan mental prima.
Perjalanan haji telah dipermudah dengan
tersedianya angkutan udara yang efisien,
tetapi tantangan lain terus menghadang.
Salah satunya cuaca. Selain panas terik Penegasan
dengan suhu di atas 40 derajat celsius, kini ulang
muncul cuaca ekstrem yang diduga ikut pendapat
menyebabkan robohnya mesin Derek. Jumat
sore itu, panas terik berubah menjadi hujan
lebat dengan angin kencang. Transisi musim
ditambah fenomena cuaca ekstrem bisa jadi
berperan dalam peristiwa itu.
Pada sisi lain, sejumlah kalangan juga Argumentasi
menyampaikan catatan kritis terhadap
Pemerintah Arab Saudi. Mengapa ketika ada
pemusatan hampir 2 juta orang Jemaah haji,
mesin Derek itu tidak dipinggirkan. Sekadar
catatan, mesin itu ada di sekitar Masjidil
Haram untuk perluasan kompleks masjid
sehingga setelah selesai masjid utama ini
bisa mengakomodasi 2,2 juta juta orang
Jemaah haji.
Tentu, kita menghargai upaya Pemerintah Anggota/
Arab Saudi untuk meningkatkan layanan Aspek
haji. Sejak musibah Mina (1990) yang yang
menewaskan 1.426 anggota jamaah, sudah dilaporkan
ada perbaikan, seperti membagi arus
jemaah, meski tahun 2004 dan 2006 terjadi
musibah yang menewaskan 200 lebih
anggota Jemaah setelah berdesak-desakan
di Mina.
19
Kita berpandangan, penyelenggara Isi Eksposisi Penegasan
ibadah tahunan yang melibatkan sekitar ulang
2 juta orang bukan pekerjaan ringan. Di Pendapat
sinilah Arab Saudi yang menjadi tuan rumah
dituntut untuk disiplin mempelajari semua
segi penyelenggaraannya. Pemerintah
harus teliti mempertimbangkan setiap sisi,
misalnya memindahkan mesin Derek ke
tempat yang lebih aman ketika berlangsung
ibadah haji.
Kepada jemaah kita berharap, puncak
ibadah haji yang masih 10 hari ke depan
hendaklah terus disambut dengan khusyuk
menjalankan serangkaian ibadah. “Tetaplah
percaya dan berdoa kepada Allah sehingga
setelah musibah ini ibadah tetap lancar. Kita
berdoa semoga Jemaah bisa menuntaskan
ibadah dan kembali sebagai haji mabrur”.
Dalam teks editorial di atas terdapat fakta dan opini. Fakta dalam editorial adalah hal yang
merupakan kenyataan yang diambil dari peristiwa. Misalnya: Musibah robohnya mesin
Derek (crane) di dekat Gerbang Al-Salam Haram, Jumat (11/9) petang. Dalam peristiwa itu
diberitakan 107 orang meninggal, 7 di antaranya berasal dari Indonesia, dan 238 orang luka-
luka. Opini merupakan argumen atau tanggapan redaksi terhadap peristiwa atau gejala
yang dijadikan pokok pembicaraan dalam editorial. Misalnya: Di pihak lain disadari pula,
ibadah haji tidaklah ringan. Berbeda dengan umrah yang bisa dilakukan kapan pun, ibadah
haji tertentu waktunya dan ketat urutannya. Ini menuntut kondisi fisik dan mental prima.
Perjalanan haji telah dipermudah dengan tersedianya angkutan udara yang efisien, tetapi
tantangan lain terus menghadang.
Pada teks editorial di atas juga terlihat beberpa teks genre mikro. Dalam satu teks editorial
bisa ada kemungkinan terdapat beberapa teks genre mikro sekaligus. Pada paragraf
pertama teks jelas terlihat orientasi teks yang di dalamnya berisi laporan. Kemudian
anggota teks yang dilaporkan, tesis, argumentasi, dan penegasan ulang pendapat.
20
Teks genre makro selain editorial terdapat juga pada artikel, baik jurnal ilmiah maupun
majalah. Sebagai bentuk latihan kutiplah salah satu teks dan analisislah!
“Segala pelanggaran tidak lagi akan didiamkan. Secara hukum, aturannya jelas, kita akan
lakukan tindakan,“ kata Anies usai menghadiri Pawai Budaya Indonesia di Kota Semarang, Jawa
Tengah, Jumat (7/8/2015).
Anies mengatakan, perpeloncoan, pelecehan, hingga kekerasan fisik memang masih terjadi.
Meski sudah dilarang keras oleh Kemendikbud, namun tetap saja kekerasan fisik pada siswa
didik yang baru tetap terjadi. “Perpeloncoan itu dilarang, itu sudah dibuatkan aturan. Ada yang
terkait dan tidak, tapi mulai tahun ini sudah tidak dibiarkan. Jika ada kekerasan akan diproses,”
ujar mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Masa MOS kerap kali disorot karena dijadikan ajang balas dendam antara senior dan junior.
MOS pun kerap diisi dengan kegiatan perpeloncoan yang berbentuk kekerasan atau aktivitas
fisik yang berlebihan. Sehingga tidak jarang MOS itu menyebabkan korban jiwa. Atas hal itulah,
ia ditegaskan akan meneruskan ke penegak hukum untuk diberikan sanksi.
“Ada banyak orientasi ekskul yang banyak masalah. Saya minta kepada kepala dinas, kepala
sekolah, ortu, jika ada aktivitas menyimpang bisa melaporkan ke Kemendikbud,” tuturnya.
21
Teks genre berita di atas sudah memenuhi syarat-syarat berita, antara lain:
1. Aktual
Laporan berita “Menteri Anies: Ekskul Juga Perlu Diwaspadai Ada Perpeloncoan”
masih aktual atau hangat yang dilaporkan tanggal 7 Agustus 2015 oleh reporter
Nazar Nurdin. Larangan perpeloncoan saat MOS sudah disosialisasikan Kemendikbud
pada awal tahun ajaran baru 2015/2016 bulan September 2015. Berita tersebut
merupakan kelanjutan informasi MOS tentang kewaspadaan perpeloncoan pada
kegiatan penerimaan anggota baru ekstrakurikuler (ekskul).
2. Faktual
Sumber berita jelas, yaitu pernyataan Anies Baswedan, Menteri Dasar, Menengah
dan Kebudayaan Republik Indonesia saat menghadiri Pawai Budaya Indonesia di
Kota Semarang.
3. Penting
Berita ini penting diketahui publik karena menyangkut sistem pendidikan di
Indonesia tentang larangan perpeloncoan pada Masa Orientasi Siswa (MOS) bahkan
ekskul.
4. Menarik
Perpeloncoan saat MOS menarik perhatian publik karena membuat emosi, rasa iba
masyarakat (human interest) terlebih bagi orang tua siswa yang anaknya baru saja
masuk ke sekolah jenjang SMP, SMA atau perguruan tinggi.
Teks genre berita di atas juga sudah memenuhi struktur berita: judul, orientasi (lead
berita) berisi tentang informasi yang umum dan memuat 5 W + 1H, Isi (tubuh berita), dan
reorientasi (leg berita). Dalam teks genre berita itu juga memuat dateline (tempat dan
waktu kejadian berita).
Dalam teks berita di atas, jelaslah bahwa pernyataan Baswedan menyikapi adanya praktik
kekerasan di MOS tidak menutup kemungkinan praktik yang sama akan dilakukan saat
perpeloncoan ekstrakurikuler sekolah. Jika terjadi hal serupa akan diserahkan ke ranah
hukum. Tentunya, masyarakat pendidik harus memonitor kegiatan tersebut karena
22
lembaga pendidikan adalah mengajarkan moral, sikap yang baik dan tidak ada kekerasan,
premanisme yang melanggar HAM. Berita tersebut membuat emosi dan rasa iba masyarakat
karena anggota MOS dapat terluka bahkan meninggal dunia (human interest).
Sebagai bentuk latihan silakan buat teksnya dengan judul “Berbelanja di Pasar
Tradisional”.
23
Sebagai wujud latihan, carilah jurnal ilmiah dalam surat kabar atau majalah. Kemudian
suntinglah sesuai dengan EYD dan buatlah abstraksinya!
Hasil konversi:
Argha ingin mengetahui apakah tugas kelompok membuat teks wawancara yang
dilakukan Deva sudah dijalankan. Suatu sore Argha menghubungi Deva melalui telepon,
tetapi yang mengangkat pesawat telepon adalah ibunya Deva. Ibunya deva memberikan
24
telepon kepada Deva. Ternyata setelah ditelepon Argha, Deva memberikan informasi
bahwa tugas wawancara hampir selesai, narasumber sudah menceritakan pengalaman
masa kecilnya dan Argha pun sudah mengumpulkan beberapa data yang mendukung
tugas kelompoknya. Akhirnya, Argha dan Deva membuat janji untuk bertemu besok
harinya.
LATIHAN SOAL
25