Anda di halaman 1dari 25

s X II S M A,

K ela Um
3,

um
1
20
bahasa

si
20

/M
K urik ulu m

Se

I A d a n II S
indonesia
TEKS GENRE MAKRO

Semester 2 (Kurikulum 2013, kelas XII SMA, Umum/MIA dan IIS).

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


6. Memahami, menerapkan, menganalisis 6.1. Memahami struktur dan ciri kebahasaan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, teks dalam genre makro.
konseptual, prosedural, dan metakognitif 6.2. Membandingkan teks dalam genre
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang makro.
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 6.3. Menganalisis teks dalam genre makro
budaya, dan humaniora dengan dalam berbagai jenis teks.
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, 6.4. Menghadapi teks genre berita.
kenegaraan, dan peradaban terkait 6.5. Memecahkan persoalan dalam genre
penyebab fenomena dan kejadian, serta makro.
menerapkan pengetahuan prosedural 6.6. Memproduksi teks dalam genre makro.
pada bidang kajian yang spesifik sesuai 6.7. Menyunting teks dalam genre makro.
dengan bakat dan minatnya untuk 6.8. Mengabstraksi teks dalam genre makro.
memecahkan masalah. 6.9. Memanfaatkan dan mengonversi
Mengolah, menalar, menyaji, dan informasi dari teks dalam genre makro.
mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

1
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Pelajaran 06, siswa diharapkan mempunyai kemampuan:
1. Memahami konsep teks genre makro.
2. Memahami struktur dan ciri kebahasaan teks dalam genre makro.
3. Memecahkan persoalan dalam teks genre makro.
4. Menghadapi teks dalam genre berita.
5. Membandingkan, menganalisis, memproduksi, menyunting, mengabstraksi, dan mengonversi
teks dalam genre makro.

A. PEMBANGUNAN KONTEKS DAN PEMODELAN TEKS DALAM GENRE MAKRO


Genre sama artinya dengan ragam. Genre adalah pembagian suatu bentuk seni atau tutur
tertentu menurut kriteria yang sesuai dengan bentuk tersebut.

a. Klasifikasi Genre
Genre diklasifikasikan ke dalam tiga bidang, yaitu:
1. Genre Sastra
Genre sastra adalah jenis, tipe, atau kelompok sastra atas dasar bentuknya, yakni
genre prosa dan genre puisi. Genre prosa adalah genre sastra yang meliputi novel,
roman, cerpen, dsb. Genre puisi adalah genre yang meliputi pantun, syair, soneta,
sajak, dsb. (KBBI).
2. Genre Retorika
Genre retorika adalah retorika deskripsi, narasi, eksposisi, dan argumentasi.
3. Genre Linguistik
Genre linguistik, yaitu genre untuk menunjukkan karya sastra, kategori retorika, dan
konteks budaya sebagai latar belakang munculnya teks-teks lain, seperti wawancara,
percakapan telepon, layanan jual beli, surat pembaca, surat lamaran pekerjaan,
berita, editorial, artikel, dsb.

b. Bagian-Bagian Genre
Genre terbagi menjadi dua bagian, yakni:
1. Genre Makro
Genre makro adalah ragam besar atau kompleks yang di dalamnya terdapat
bermacam jenis teks genre mikro.
Genre makro seperti genre wawancara, genre berita, genre artikel jurnal, genre surat
pembaca, dan genre percakapan telepon.

2
2. Genre Mikro
Genre mikro adalah ragam kecil atau sederhana. Genre mikro kadang berdiri sendiri
atau masuk sebagai bagian dari genre makro. Genre mikro seperti penceritaan,
prosedur, deksripsi, laporan, eksplanasi, eksposisi, diskusi, dan eksplorasi.

B. MEMAHAMI STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN TEKS DALAM GENRE MAKRO


a. Struktur Teks Dalam Genre Makro
Pada bagian ini akan diberikan beberapa contoh teks genre makro yang di dalamnya
terdapat teks genre mikro.
1. Teks Wawancara
Struktur teks wawancara di bawah ini terdiri dari: judul, orientasi, isi, dan reorientasi.
Di dalam teks wawancara terdapat: (1) teks deskripsi dengan struktur: deskripsi
umum dan deskripsi bagian, dan (2) teks eksposisi dengan struktur: pembukaan
(tesis), argumentasi, dan penegasan ulang. Setiap teks makro pada dasarnya memiliki
struktur yang berbeda.
Teks Struktur Teks
BUDI WASESO: KUCILKAN PENGGUNA NARKOBA Judul
DI PULAU

Jakarta - Digeser dari Kepala Badan Reserse O r i e n - D Deskripsi


Kriminal Markas Besar Polri menjadi Kepala Badan tasi 1 E Umum
Narkotika Nasional tak membuat Komisaris S
Jenderal Budi Waseso bebas dari kontroversi. K
Pernyataannya yang akan tetap menghukum para R
pengguna narkoba ketimbang mengutamakan I
mereka menjalani rehabilitasi menuai cibiran P
dari sejumlah pihak. Tapi Buwas, begitu sapaan S
populer Budi, berkukuh pada pendapatnya. Ia I
menilai mereka tidak setuju karena tak mengerti
dengan baik jalan pikirannya.
"Penahanan itu sebagai tanggung jawab atas Deskripsi
pelanggaran hukum di sisi lain, dan dia punya Bagian
hak sebagai warga negara dalam menjalani
rehabilitasi. Itu maksud saya," kata Buwas saat
berbincang dengan majalah detik di gedung
BNN, kawasan Cawang, Jakarta Timur, pada Rabu,
16 September, pagi.

3
Selain akan mengevaluasi pelaksanaan
rehabilitasi terhadap para pengguna narkoba,
Buwas berniat memisahkan mereka dari para
tahanan kasus lain. "Umpamanya kirim mereka
ke satu pulau, biar terkucil," ujarnya.
Seperti apa penjabarannya, simak petikan E Tesis
perbincangannya berikut ini: K
Pernyataan Anda soal pengguna narkoba tetap S
harus dipidana mengundang kontroversi .... P
Iya, itu karena informasinya tidak ditangkap secara O
utuh, ditambah mereka sepertinya sudah apriori S
terhadap saya. Berkaitan dengan rehabilitasi, I
itu bukan serta-merta tidak dibutuhkan atau S
ditiadakan karena secara undang-undang itu I
wajib. Namun prosesnya yang harus dievaluasi,
jangan justru dipakai dan disalahgunakan
dalam pelaksanaannya di lapangan. Malah jadi
tempat bersembunyi para bandar yang sekaligus
pemakai.

Tidak bisa orang sekonyong-konyong (jadi)


pengguna, karena (dianggap) korban, terus
Isi
langsung direhabilitasi. Ini supaya mereka tidak
bermain-main lagi dengan masalah narkoba.
Penahanan itu sebagai tanggung jawab atas
pelanggaran hukum di sisi lain, dia juga punya
hak sebagai warga negara dalam menjalani
rehabilitasi. Itu maksud saya.

Apa lagi yang perlu dievaluasi dalam Argumentasi


pemberantasan narkoba?
Ke depan, tahanan narkoba itu tidak boleh
dicampur dengan tahanan lain. Pemahaman saya,
rehabilitasi itu dijalankan bersamaan dengan
dia menjalani masa hukuman. Umpamanya dia
baru makai dan divonis 3 bulan, ya dalam masa
hukuman itu dia menjalani rehabilitasi. Jadi
direhab berjalan, hukuman juga berjalan. Kalau
asal rehab tanpa dibuat jera dengan dipidana,

4
ada dua kerugian negara. Pertama, generasi
rusak. Kedua, negara terbebani membiayai
generasi yang kena narkoba.

Hasil evaluasi rehabilitasi selama ini apakah


efektif?
Makanya harus kita evaluasi. Karena ada juga
yang bilang, "Enggak apa-apa karena saya
gunakan lagi kan bisa direhab lagi." Pemahaman
sederhananya kan seperti itu. Harus dievaluasi
juga apakah materi-materi yang diberikan kepada
mereka ini sudah pas. Karena ini menyangkut
uang negara juga.

Dari sisi aparat di lapangan apakah sudah


memadai?
Presiden sudah mengatakan negara dalam
kondisi darurat narkoba. Kemarin saja ada 1,3 ton
sabu yang disikat BNN, dan kita baru saja ungkap Isi
lagi 100 kilogram sabu, lalu jumlahkan dengan
yang diungkap kepolisian. Itu banyak sekali. Argumentasi

Itu yang tertangkap. Nah, yang belum? Karena


itu, masalah narkoba bukan cuma menjadi beban
BNN atau kepolisian. TNI, khususnya Angkatan
Laut, harus terlibat karena banyak barang yang
masuk lewat pelabuhan. Ini harus diperangi saat
mereka belum masuk pelabuhan. Bea-Cukai juga
harus ikut aktif. Pengawasan tempat hiburan juga.
Karena ini tempat beredarnya, tempat transaksi
barang-barang haram itu. Artinya, keseluruhan
harus terlibat. Indonesia bukan hanya pangsa
pasar yang terbesar. Tapi juga mengarah ke
pabrikan juga. Tidak ada wilayah republik ini
yang bebas dari narkoba.
Soal pelibatan TNI AL, sudah dikomunikasikan
dengan Mabes TNI?
Sudah, sementara lewat lisan. Saya kan sekarang
baru memberi pemahaman dulu. Kalau semua

5
sudah sepaham, baru kita satukan. TNI buat
apa, polisi buat apa, BNN buat apa. Sinergi juga
dilakukan dengan kepolisian, jaksa, dan hakim,
itu harus satu pemahaman. Kalau tidak, ya begitu.
Ini yang sulit.
Ada kesan dalam pemberantasan narkoba ini
BNN dan kepolisian jalan sendiri-sendiri?
Memang, masing-masing punya target sendiri.
Makanya, ke depan, kalau ada satu sasaran yang
sama, ya mari kita keroyok. Kalau sendiri-sendiri,
susah. Operasi-operasi yang dilakukan di tempat
hiburan nantinya akan melibatkan segala lapisan.
Supaya kita jadi satu kesatuan. Kita jadi leader-
nya.

Pelabuhan dan daerah mana saja yang


merupakan titik rawan masuknya narkoba?
Kita sudah mengawasi titik-titik itu, tapi namanya
mafia (titik) selalu berubah. Makanya, kalau pers
tanya modus operandi, jaringan dari mana, Isi Argumentasi
sebenarnya itu hanya milik aparat. Kalau itu
diberitakan, ya para mafia itu akan mengubah
modusnya dan aparat akan kecolongan.

Jaringan penyelundup terbesar?


Tiongkok dan Taiwan. Dulu Belanda dan negara
Eropa lainnya. Sekarang sudah berubah dan
bergeser. Tapi tidak tertutup kemungkinan
pergeseran itu hanya untuk menutupi. Bahan-
bahan ini dibuat di Tiongkok juga, sudah home
industry. Di Tiongkok bahan-bahan (kimia) yang
dikirim dianggap legal. Karena biasanya memang
masih satuan, belum diracik dengan bahan lain.
Belum bisa disebut narkoba.
Idealnya, tahanan narkoba memang dipisah,
tapi fasilitas lapas kita sangat kurang ….
Negara harus memikirkan itu. Tapi bisa saja kita
tidak harus membangun lapas seperti yang
ada sekarang. Umpamanya nih, negara kita kan

6
memiliki banyak pulau yang jauh dari mana- Isi
mana. Saya ingin mewacanakan agar mereka
dibinanya di sana. Dikucilkan di suatu pulau
terpencil supaya tidak bergaul dengan barang
itu. Kan pasti sulit mendapatkan barang itu dari
kalangan yang satu kelompok. Saya kira, kalau
mereka berada di satu pulau yang suasananya
lain, alamnya beda, tempatnya sehat, mungkin
(jadi) lebih baik. Biarkan saja mereka di alam
terbuka, tak usah disel, cukup diberi tenda-tenda.
Dikasih beras biar masak sendiri. Lauknya biar
tangkap sendiri di laut. Diajarin survival, supaya
mental juga terbina lagi.

Ada bandar yang dikirim ke Nusakambangan


tapi tetap bisa berbisnis juga....
Ini juga harus dievaluasi mengapa seorang tahanan
narkoba bisa melakukan kegiatan di situ. Artinya,
sistem harus diubah. Petugas harus diawasi karena
bisa diajak kerja sama melakukan pembiaran. Ini Argumentasi
mentalitas yang ada di lembaga pemasyarakatan,
harus ada sanksinya juga yang tegas.

Penangkapan di Bandung beberapa waktu


lalu dikaitkan dengan warga Tiongkok dan
Yakuza. Seperti apa keterlibatannya?
Memang itu ternyata ada kejahatan yang satu sama
lain berhubungan. Di situ ada masalah narkoba,
cyber crime yang berkaitan dengan penipuan,
pelanggaran keimigrasian, penjualan manusia,
juga masalah illegal fishing, ada pencucian uang
juga. Itu luar biasa. Dalam penangkapan itu, saya
melihat secara utuh. Kemungkinan ada hubungan
satu sama lain harus dibuka. Itulah kita bekerja
tuntas. Kalau ada yang bilang apa yang dilakukan
Pak Buwas itu tidak pernah menuai hasil, dia tidak
tahu cara saya melaksanakan pengungkapan
itu. Saya tidak pernah bekerja separuh-separuh
karena tak mau menimbulkan masalah baru.

7
Tapi kasus-kasus di Bareskrim nyatanya belum Isi Penegasan
ada yang ke pengadilan? ulang
Pasti. Saya bekerja tidak main-main. Saya bukan
asal-asalan. Bagaimana saya sebagai Kabareskrim
bekerja asal-asalan? Saya komjen, bintang tiga,
masak asal-asalan? Karena saya sudah melalui
pendidikan dan (memiliki) pengalaman, makanya
saya dipercaya (jadi) bintang tiga.

Tapi Anda kemudian digeser ke BNN karena E Tesis


dianggap bikin gaduh? K
Saya selalu berpikiran positif. Jadi saya tidak mau S
menghubungkan satu sama lain. Saya aparat P
penegak hukum. Saya abdi negara. Jadi pengabdi O
tidak boleh cerita itu. Silakan saja masyarakat S
yang menilai. Kalau kita yang penting bekerja. I
Kalau Tuhan mengatakan amanah kita selesai, S
ya selesai. Tidak usah kita ribut. Toh, semua I
pekerjaan itu sama. Tergantung bagaimana kita 2
pertanggungjawabkan amanah itu. Ngapain kita
ributkan.

Di BNN Anda merasa lebih powerful karena Argumentasi


langsung berada di bawah presiden?
Saya menilai semua pekerjaan sama saja. Mau di
bawah siapa pun. Saya di mana saja, mulai letnan
dua sama saja, kok. Tanya saja sama mantan anak
buah saya. Tanya saja kapan ada Budi Waseso atau
Buwas itu mengeluh khususnya dalam masalah
pekerjaan. Kapan saya meras atau memainkan
perkara? Makanya, waktu saya menghadapi KPK,
dicarilah kesalahan saya. Belum ketemu.

BNN langsung di bawah presiden, tapi Anda Reori Penegasan


tidak dilantik presiden? entasi ulang
Tidak menjadi soal buat saya, itu tidak
substansial. Kalau memang dilantik Kapolri
saya bisa sah bekerja, ya sudah. Bahkan jika
dilantik oleh tukang becak sekalipun, selama
saya bisa sah mulai bekerja, ya saya bekerja.

8
Anda sudah membuat laporan kekayaan? Orien Tesis 3
Sedang disusun. Kalau nanti sudah terkumpul tasi 2
dan selesai, orang enggak (akan) percaya karena
mungkin jumlahnya fantastis. Bisa 14 T, (ton,
tersenyum). Karena saya ini orangnya senang
pindah-pindah. Makanya dokumen yang ada
sama saya, ada di mana saya juga pening.
Sekarang sedang dicari. Barang-barang yang ada
sama saya juga susah dinilainya. Saya tidak mau
bohong.
Maksudnya Anda mengoleksi barang-barang
antik? E
Saya kan senang menembak. Peralatan itu ada K
yang dari orang tua, mertua. Ada juga yang saya S
dapatkan selama tugas. Ini semua ada nilainya, P
tapi saya tak bisa menaksir sendiri. Akan saya O
laksanakan (melaporkan harta kekayaan ke KPK). S
Kalau saya asal-asalan mengisi, nanti kayak model I
Pak Budi Gunawan. Itu jadi kelemahan beliau, S
dianggap menggelapkan pajak, menggelapkan I
harta yang tidak dilaporkan. 3
Isi 2 Argumentasi
Itu jam tangan Anda Rolex, ya? 3
Bukan, ini Swiss Army. Saya melihat barang itu
tidak berdasarkan merek, tapi fungsi. Waktu
saya menikah pada 1991, saya mendapat hadiah
kulkas. Sampai saat ini masih ada, tidak pernah
ganti karena masih berfungsi. Kursi tamu saya
dari mulai nikah sampai saat ini masih ada. Paling
bungkusnya yang diubah. Ini batu cincin saya
beli pas lewat di Rawa Bening, harganya Rp 150
ribu.
(Aditya Mardiastuti, Rizal Maslan | Dimas Adityo)

Sumber: Majalah Detik: detikNews, Rabu, 22 September 2015, 15:39 WIB)

9
Bagan Teks Makro di atas sebagai berikut!

Orientasi 1 Deskripsi umum


Genre Mikro
(Teks Deskripsi)
Deskripsi bagian

Tesis 1, 2

Isi 1
GENRE MAKRO
Genre Mikro Tesis 1, 2
(TEKS WAWANCARA)
(Teks Eksposisi 1, 2)

Penegasan ulang 1, 2
Reorientasi 1

Orientasi 2
Genre Mikro Tesis 3
Reorientasi 2 (Teks Eksposisi 3)

Isi 2
Genre Mikro Argumentasi 3
(Teks Eksposisi 3)

Dalam teks wawancara tersebut pada bagian orientasi 1 tidak dibicarakan harta
kekayaan Budi Waseso sehingga dibuat orientasi 2 tentang laporan kekayaan yang
hanya diikuti isi tanpa reorientasi 2.

Sebagai latihan, carilah teks genre makro wawancara dan buatlah strukturnya, Ingat
setiap teks makro mempunyai struktur teks yang berbeda!
2. Percakapan Dalam Telepon
Percakapan dalam telepon termasuk genre makro yang mempunyai struktur:
pembukaan, isi, dan penutup.

10
Contoh:
Teks Struktur Teks
Argha : “Hallo, selamat sore!” Pembukaan
Ibu Deva : “Hallo, selamat sore! Ini keluarga Deva.
Dengan siapa saya bicara?”
Argha : “Saya Argha, teman sekelas Deva. Bisa
bicara dengan Deva?”
Ibu Deva : “Oke, tunggu sebentar ya!”

Deva : “Hallo Argha, ini Deva. Ada apa ya?” Isi


Argha : “Saya mau tanya, bagaimana tugas
wawancaramu?”
Deva : “Oh, hampir selesai. Narasumber sudah
menceritakan pengalaman masa
kecilnya.”
Argha : “Baguslah, kapan kamu bertemu
dengannya?”
Deva : “Kemarin pukul 2 siang.”
Argha : “Saya juga sudah mengumpulkan
beberapa data yang mendukung tugas
kita. Kalau begitu jangan lupa dibawa
besok ya?”
Deva : “Oke!”

Argha : “Ya sudah, selamat sore Deva.” Penutup


Deva : “ Selamat sore.”

(Sumber: academica.com dengan sedikit perubahan)


3. Teks Layanan Jual Beli
Pada teks ini terdapat struktur teks negosiasi, tetapi strukturnya lebih kompleks. Teks
negosiasi tidak hanya terdiri atas pembukaan, isi, dan penutup, tetapi lebih kompleks
dan berjalan menurut alur yang lebih alami sehingga tidak cukup satu tahap. Struktur
teks akan lebih kompleks jika barang yang dibeli lebih dari satu.

Teks Struktur Teks


Penjual: “Selamat datang, silakan duduk.” Negosiasi
kompleks
Pembeli: “Terima kasih.” Orientasi
Penjual: “Ada yang bisa saya bantu?”

11
Teks Struktur Teks
Pembeli: “Saya ingin beli laptop.” Negosiasi
Orientasi kompleks
Penjual: “Ingin laptop merek apa Mbak?”
Pembeli: “Yang bagus itu merek apa Mbak?” Permintaan
Penjual: “Begini Mbak, kalau masalah bagus
tidaknya itu relatif Mbak. Semua merek ada
kelebihan dan juga ada kekurangannya.”
Pemenuhan
Pembeli: “Ohh, begitu.”
Penjual: “Tetapi sekarang yang paling laris itu Acer
Mbak.”

Pembeli: “Saya boleh lihat yang Acer?”


Penjual: “Iya, sebentar saya ambilkan dahulu.” Permintaan
Pembeli: “Iya.”
Penjual: “Ini Mbak, silahkan dicoba dahulu.”
Pembeli: “Fasilitasnya apa saja Mbak ?”
Penjual: “Ada wifi, bluetooth, memory 2 GB, monitor
14” dan masih banyak lagi.” Pemenuhan
Pembeli: “Warnanya ini hanya hitam saja Mbak?”
Penjual: “Kalau ini ada warna coklat, putih, merah,
sama hitam ini mbak.”
Pembeli: “Saya mau lihat yang merah Mbak, Permintaan
soalnya saya suka warna merah."
Penjual: “Maaf Mbak, yang warna merah lagi habis
stoknya, mungkin besok datangnya.”
Pembeli: “Kalau sekarang adanya warna apa saja Pemenuhan
Mbak ?”
Penjual: “Kami punya warna coklat sama hitam.”
Pembeli: “Saya lihat yang coklat dulu Mbak.” Permintaan

Penjual: “Iya, saya ambilkan dulu.”


Pembeli: “Iya.” Pemenuhan
Penjual: “Ini Mbak, silahkan.”

12
Teks Struktur Teks
Pembeli: “Hitam sama coklat bagus mana Mbak?” Negosiasi
Penjual: “Tergantung selera Mbak, kalau hitam kompleks
Pemenuhan
itu sudah biasa, tapi kalau coklat itu jarang orang
punya.”

Pembeli: “Saya pilih hitam saja Mbak.”


Permintaan
Penjual: “Oh iya.”
Pembeli: “Harganya berapa Mbak?”
Penjual: “Kalau yang ini harganya
Rp4.000.000,00.”
Pembeli: “Tidak ada diskon mbak ?” Penawaran
Penjual: “Kebetulan kita lagi ada promo untuk
merek Acer ada spesial diskon 5%, jadi harganya
tinggal Rp 3.800.000,00.”

Pembeli: “Tidak bisa turun lagi Mbak?”


Penjual: “Tidak bisa Mbak. Ini bisa dikredit Mbak,
angsuran 8× dalam 5 bulan.”
Pembeli: “Rp3.500.000,00 gimana Mbak?, cash.”

Penjual: "Ditambahin lagi Mbak!" Penawaran


Pembeli: "Saya tambahin Rp50.000,00 gimana?"

Penjual: "Tetap tidak bisa Mbak, begini saja saya


kasih Rp3.700.000,00, itu sudah turun banyak lho
Mbak."

Pembeli:"Gak bisa ditambahin lagi Mbak


Penawaran
diskonnya?"
Penjual: "Gak bisa Mbak, nanti kalau ditambahin
terus bos saya marah Mbak, ini bukan punya saya Penawaran
kalau punya saya, saya kasih Mbak segitu."

Pembeli: “Ya sudah saya setuju Rp3.700.000,00.” Persetujuan

13
Teks Struktur Teks

Penjual: “Saya buatkan notanya dulu Mbak.”

Pembeli: “Iya.”
Penjual: “Ini notanya Mbak, silahkan tanda tangan
di sini. Ini juga ada garansinya 1 tahun, jadi kalau
ada masalah dengan laptopnya bawa saja ke
sini.”
Pembelian
Pembeli: “Oh iya, ini uangnya.”
Penjual: "Terima kasih. Ini mau diantarkan
kerumah atau dibawa langsung?"

Pembeli: "Saya bawa langsung saja Mbak."

Penjual: "Oh iya."

Pembeli: “Selamat siang.”


Penutup
Penjual: “Selamat siang.”

Pada teks di atas, struktur teks merupakan negosiasi kompleks yang terdapat: orientasi,
permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, pembelian, dan penutup. Ketujuh
urutan struktur teks tersebut terurai dari pembukaan, isi, dan penutup. Struktur tersebut
sama dengan struktur teks wawancara dan percakapan telepon walaupun tidak sama
persis.

Teks percakapan dokter dengan pasien termasuk teks genre makro. Sebagai latihan,
carilah teks percakapan dokter dengan pasien dan buatkan strukturnya!

b. Ciri Kebahasaan Teks Genre Makro


Ciri kebahasaan dalam teks genre makro wawancara, dialog percakapan telepon, dan
layanan jual beli tentunya terdapat unsur: kalimat langsung yang cirinya menggunakan
tanda kutip dua, kosakata sehari-hari dengan kata sapaan, dan ucapan salam.

14
C. MEMBANDINGKAN DAN MENGANALISIS TEKS DALAM GENRE MAKRO
a. Membandingkan Dua Teks Genre Makro
Membandingkan adalah kegiatan mencari persamaan dan perbedaan terhadap sesuatu.
Dalam hal ini yang akan dibandingkan adalah dua teks genre makro yang sama-sama
berjenis surat, yakni surat pembaca dan surat lamaran pekerjaan.

Membandingkan teks genre makro yang harus diperhatikan, yaitu : (1) terlebih dahulu
bacalah kedua teks dengan saksama, (2) perhatikan struktur teks, dan (3) telitilah ciri
kebahasaan teks genre makro yang dibandingkan.

TEKS A (Surat pembaca)

PLN dan Sentilan Rizal Ramli

Kami menyambut baik sentilan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli


terhadap PLN terkait penggunaan meteran prabayar yang sangat merugikan
pelanggan.
Sentilan itu bagai siraman air dingin di atas kepala kami warga Kupang yang
resah dengan tindakan PLN yang memaksa pelanggan menerima migrasi meteran
pascabayar ke prabayar. Kami sudah bersurat kepada Dirut PLN, menanyakan kebijakan
PLN wilayah NTT itu, tetapi tak mendapat tanggapan. Kami sudah bersurat kepada
Manajer PLN wilayah NTT dan memprotes program penggantian yang memaksa itu,
tetapi yang kami peroleh dari Manajer Area PLN Kupang adalah bahwa program itu
merupakan kebijkan PLN Wilayah NTT dan Pemkot Kupang.
Pemimpin PLN Kupang sangat bernafsu merealisasikan programnya sehingga
mengabaikan etika dalam pelaksanaannya. Saya yang sedang berada di Jakarta sudah
menyatakan ketidaksetujuan atas penggantian di rumah saya di Kupang, ternyata PLN
tetap membongkar meteran kami dan diganti dengan meteran prabayar.
Kami mohon perhatian pemerintah pusat: menghentikan tindakan sepihak PLN ini
dan memperhatikan keluhan warga yang sangat dirugikan program meteran prabayar
ini, dan mengembalikan meteran pascabayar di rumah yang telah dibongkar paksa.
PAUL DOKO
Jl. Jati Palem, Pulo Asem, Jakarta Timur
(Sumber: Kompas, Senin, 14 September 2015)

15
TEKS B (Surat lamaran pekerjaan)

Jakarta, 15 September 2015

Lampiran : Lima berkas


Hal : Lamaran Pekerjaan

Yth. Manajer Sumber Daya Manusia


PT Putra Sinar Dagang
Jalan Jatibaru No. 58, Tanah Abang
Jakarta

Dengan hormat,

Sesuai iklan pada harian Kompas edisi 13 September 2015 bahwa PT Putra Sinar Dagang
membutuhkan karyawan. Oleh karena itu, saya melamar kerja dengan posisi staf marketing.

Berikut ini identitas saya:


nama : Argha Zamzami Ardian, S.E
tempat, tanggal lahir : Jakarta, 1 Januari 1990
alamat : Jalan Guru Nasir Rt. 01/ Rw. 03 Jakarta Selatan
nomor HP, e-mail : 082122356117, argha_ganteng@yahoo.com
status perkawinan : Lajang.

Saya memiliki kondisi badan sehat, dapat melakukan kerja secara personal maupun tim, dan
memiliki kemampuan manajerial dan marketing yang andal. Saya juga mahir mengoperasikan
program komputer Ms. Office: Excel, Word, Acces, PowerPoint, dan Outlock.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan:


1. pas foto terbaru.
2. daftar riwayat hidup.
3. fotokopi ijazah S-1 Manajemen UI
4. fotokopi transkrip nilai yang sudah dilegalisasi.
5. fotokopi sertifikat kursus pelatihan.

Demikian surat lamaran pekerjaan ini. Saya berharap diundang wawancara dan diterima bekerja
di PT Putra Sinar Dagang. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(Argha Zamzami Ardian, S.E)

16
Perbandingan Teks A dan Teks B
Kedua teks genre makro tesebut sama-sama berjenis surat. Surat pembaca adalah surat
yang disampaikan dari pembaca surat kabar kepada redaksi yang berisi keluhan, protes,
dan saran atau permintaan tentang permasalahan pembaca kepada pihak terkait. Dalam
hai ini, pembaca menyampaikan keluhannya kepala PLN yang membongkar paksa
meteran pascabayar dan meminta dipasang kembali. Struktur teks pembaca, yaitu: judul,
pembukaan, isi, penutup, dan nama serta alamat pengirim surat.

Teks genre makro surat lamaran pekerjaan adalah teks surat dari seseorang yang
membutuhkan pekerjaan kepada suatu lembaga, instansi, atau perusahaan sesuai dengan
sumber lowongan kerja. Struktur teks surat lamaran pekerjaan, antara lain: hal, tempat/
tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama jelas.

Kedua teks tersebut bersifat semiformal karena ditulis secara pribadi untuk kepentingan
formal. Jadi, kedua surat itu menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan efektif serta
sesuai dengan pakem korespendensi bahasa Indonesia. Ditulis pihak yang mengirim
surat dan kepada siapa informasi tersebut ditujukan. Kalau surat pembaca informasi
kepada pihak yang dikeluhkan atau diprotes dengan perantara melalui redaksi surat
kabar, sedangkan surat lamaran pekerjaan pelamar langsung memberikan informasi
permohonan kerja kepada perusahaan yang dituju.

Sebagai bentuk latihan, balaslah kedua teks surat tersebut, bisa persetujuan dan
penolakan!

b. Menganalisis Teks Genre Makro


Analisis sesuai arti di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah (1) penyelidikan
terhadap sesuatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb.) untuk mengetahui keadaan yang
sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb.), (2) penguraian suatu pokok atas
berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk
memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

Teks genre makro yang akan dianalisis adalah teks editorial. Editorial (tajuk rencana)
menurut arti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah karangan pokok di surat
kabar, majalah, dsb. Editorial merupakan pandangan redaksi terhadap peristiwa aktual,
fenomenal, dan kontroversial yang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri yang ditulis
dalam penerbitan pers, surat kabar, dan majalah. Bentuk teks suatu editorial merupakan
teks opini yang termasuk ke dalam jenis genre makro.

17
Dalam editorial tidak dicantumkan nama penulis karena editorial pandangan redaksi
terhadap isu, bukan pandangan penulis. Dengan demikian, tidak ada kata “saya” dalam
editorial. Opini yang ditulis redaksi diasumsikan mewakili redaksi sekaligus mencerminkan
pendapat dan sikap resmi media yang bersangkutan.

Isi editorial berupa: (1) analisis, persepsi, dan konklusi dari redaktur terhadap permasalahan
yang sedang terjadi, penegasan pentingnya masalah, opini redaksi tentang masalah, kritik
dan saran atas permasalahan, dan harapan redaksi atas peran serta pembaca. (2) Uraian
berupa fakta dan opini, di dalamnya tersusun secara sistematis, logis, dan menarik yang
bertujuan untuk membentuk opini publik. (3) Pada editorial kadang terdapat juga ramalan
atau prediksi serta analisis kondisi yang berfungsi untuk mempersiapkan masyarakat
akan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi serta meneruskan penilaian moral
mengenai berita tersebut.

Teks Struktur Teks


Tetap Dambakan Haji Mabrur Judul

Musibah robohnya mesin Derek (crane) Orientasi Laporan Pernyataan


di dekat Gerbang Al-Salam Haram, Jumat umum/ Klasifi
(11/9) petang, amat menyedihkan hati kita. kasi.

Dalam peristiwa itu diberitakan 107 orang Anggota/


meninggal, 7 di antaranya berasal dari Aspek
Indonesia, dan 238 orang luka-luka. Kita yang
sampaikan duka cita yang mendalam kepada dilaporkan
keluarga korban Jemaah haji yang sedang
khusyuk menunaikan ibadah. Kiranya Allah
SWT memberikan surga bagi korban yang
datang memenuhi panggilan-Nya.
Ibadah haji yang merupakan rukun Islam Isi Eksposisi Pernyataan
kelima sangat didambakan umat Islam. pendapat/
Meski diwajibkan bagi umat yang mampu, tesis
tidak sedikit dari yang tak mampu pun
berusaha keras bisa melaksanakan ibadah ini.
Impian untuk melihat kota suci Mekkah dan
Madinah, melihat dan bertawaf memutari
Kabah, dan wukuf di Arafah, hidup dalam
setiap hati Jemaah calon haji. Semua itu
didasari oleh hasrat bertakwa kepada Allah
SWT dan mendapatkan rida-Nya.

18
Di pihak lain disadari pula, ibadah haji Isi Eksposisi Argumentasi
tidaklah ringan. Berbeda dengan umrah
yang bisa dilakukan kapan pun, ibadah haji
tertentu waktunya dan ketat urutannya. Ini
menuntut kondisi fisik dan mental prima.
Perjalanan haji telah dipermudah dengan
tersedianya angkutan udara yang efisien,
tetapi tantangan lain terus menghadang.
Salah satunya cuaca. Selain panas terik Penegasan
dengan suhu di atas 40 derajat celsius, kini ulang
muncul cuaca ekstrem yang diduga ikut pendapat
menyebabkan robohnya mesin Derek. Jumat
sore itu, panas terik berubah menjadi hujan
lebat dengan angin kencang. Transisi musim
ditambah fenomena cuaca ekstrem bisa jadi
berperan dalam peristiwa itu.
Pada sisi lain, sejumlah kalangan juga Argumentasi
menyampaikan catatan kritis terhadap
Pemerintah Arab Saudi. Mengapa ketika ada
pemusatan hampir 2 juta orang Jemaah haji,
mesin Derek itu tidak dipinggirkan. Sekadar
catatan, mesin itu ada di sekitar Masjidil
Haram untuk perluasan kompleks masjid
sehingga setelah selesai masjid utama ini
bisa mengakomodasi 2,2 juta juta orang
Jemaah haji.
Tentu, kita menghargai upaya Pemerintah Anggota/
Arab Saudi untuk meningkatkan layanan Aspek
haji. Sejak musibah Mina (1990) yang yang
menewaskan 1.426 anggota jamaah, sudah dilaporkan
ada perbaikan, seperti membagi arus
jemaah, meski tahun 2004 dan 2006 terjadi
musibah yang menewaskan 200 lebih
anggota Jemaah setelah berdesak-desakan
di Mina.

19
Kita berpandangan, penyelenggara Isi Eksposisi Penegasan
ibadah tahunan yang melibatkan sekitar ulang
2 juta orang bukan pekerjaan ringan. Di Pendapat
sinilah Arab Saudi yang menjadi tuan rumah
dituntut untuk disiplin mempelajari semua
segi penyelenggaraannya. Pemerintah
harus teliti mempertimbangkan setiap sisi,
misalnya memindahkan mesin Derek ke
tempat yang lebih aman ketika berlangsung
ibadah haji.
Kepada jemaah kita berharap, puncak
ibadah haji yang masih 10 hari ke depan
hendaklah terus disambut dengan khusyuk
menjalankan serangkaian ibadah. “Tetaplah
percaya dan berdoa kepada Allah sehingga
setelah musibah ini ibadah tetap lancar. Kita
berdoa semoga Jemaah bisa menuntaskan
ibadah dan kembali sebagai haji mabrur”.

Sumber: Kompas, Senin, 14 September 2015 Sumber

Dalam teks editorial di atas terdapat fakta dan opini. Fakta dalam editorial adalah hal yang
merupakan kenyataan yang diambil dari peristiwa. Misalnya: Musibah robohnya mesin
Derek (crane) di dekat Gerbang Al-Salam Haram, Jumat (11/9) petang. Dalam peristiwa itu
diberitakan 107 orang meninggal, 7 di antaranya berasal dari Indonesia, dan 238 orang luka-
luka. Opini merupakan argumen atau tanggapan redaksi terhadap peristiwa atau gejala
yang dijadikan pokok pembicaraan dalam editorial. Misalnya: Di pihak lain disadari pula,
ibadah haji tidaklah ringan. Berbeda dengan umrah yang bisa dilakukan kapan pun, ibadah
haji tertentu waktunya dan ketat urutannya. Ini menuntut kondisi fisik dan mental prima.
Perjalanan haji telah dipermudah dengan tersedianya angkutan udara yang efisien, tetapi
tantangan lain terus menghadang.

Pada teks editorial di atas juga terlihat beberpa teks genre mikro. Dalam satu teks editorial
bisa ada kemungkinan terdapat beberapa teks genre mikro sekaligus. Pada paragraf
pertama teks jelas terlihat orientasi teks yang di dalamnya berisi laporan. Kemudian
anggota teks yang dilaporkan, tesis, argumentasi, dan penegasan ulang pendapat.

20
Teks genre makro selain editorial terdapat juga pada artikel, baik jurnal ilmiah maupun
majalah. Sebagai bentuk latihan kutiplah salah satu teks dan analisislah!

D. MENGEVALUASI DAN MENGINTERPRETASI MAKNA TEKS DALAM GENRE MAKRO


a. Mengevaluasi Teks Genre Makro
Evaluasi adalah penilaian. Mengevaluasi artinya memberikan penilaian atau menilai (KBBI).
Mengevaluasi teks genre makro berarti memberikan penilaian terhadap teks tersebut.

Yang akan dievaluasi adalah teks genre berita.

Menteri Anies: Ekskul Juga Perlu Diwaspadai Ada Perpeloncoan


Jumat, 7 Agustus 2015 | 20.30

SEMARANG, KOMPAS.com—Menteri Pendidikan Dasar, Menengah, dan Kebudayaan Anies


Baswedan mengatakan, tindak perpeloncoan yang terjadi dalam gelaran masa orientasi siswa
(MOS) tidak dibenarkan dan tidak dibiarkan begitu saja. Anies berjanji, jika ada kegiatan MOS
yang berlebihan, ia melanjutkan masalah itu ke ranah hukum.

“Segala pelanggaran tidak lagi akan didiamkan. Secara hukum, aturannya jelas, kita akan
lakukan tindakan,“ kata Anies usai menghadiri Pawai Budaya Indonesia di Kota Semarang, Jawa
Tengah, Jumat (7/8/2015).

Anies mengatakan, perpeloncoan, pelecehan, hingga kekerasan fisik memang masih terjadi.
Meski sudah dilarang keras oleh Kemendikbud, namun tetap saja kekerasan fisik pada siswa
didik yang baru tetap terjadi. “Perpeloncoan itu dilarang, itu sudah dibuatkan aturan. Ada yang
terkait dan tidak, tapi mulai tahun ini sudah tidak dibiarkan. Jika ada kekerasan akan diproses,”
ujar mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

Masa MOS kerap kali disorot karena dijadikan ajang balas dendam antara senior dan junior.
MOS pun kerap diisi dengan kegiatan perpeloncoan yang berbentuk kekerasan atau aktivitas
fisik yang berlebihan. Sehingga tidak jarang MOS itu menyebabkan korban jiwa. Atas hal itulah,
ia ditegaskan akan meneruskan ke penegak hukum untuk diberikan sanksi.

“Ada banyak orientasi ekskul yang banyak masalah. Saya minta kepada kepala dinas, kepala
sekolah, ortu, jika ada aktivitas menyimpang bisa melaporkan ke Kemendikbud,” tuturnya.

Penulis: Kontributor Semarang, Nazar Nurdin


Editor: Bayu Galih

21
Teks genre berita di atas sudah memenuhi syarat-syarat berita, antara lain:
1. Aktual
Laporan berita “Menteri Anies: Ekskul Juga Perlu Diwaspadai Ada Perpeloncoan”
masih aktual atau hangat yang dilaporkan tanggal 7 Agustus 2015 oleh reporter
Nazar Nurdin. Larangan perpeloncoan saat MOS sudah disosialisasikan Kemendikbud
pada awal tahun ajaran baru 2015/2016 bulan September 2015. Berita tersebut
merupakan kelanjutan informasi MOS tentang kewaspadaan perpeloncoan pada
kegiatan penerimaan anggota baru ekstrakurikuler (ekskul).
2. Faktual
Sumber berita jelas, yaitu pernyataan Anies Baswedan, Menteri Dasar, Menengah
dan Kebudayaan Republik Indonesia saat menghadiri Pawai Budaya Indonesia di
Kota Semarang.
3. Penting
Berita ini penting diketahui publik karena menyangkut sistem pendidikan di
Indonesia tentang larangan perpeloncoan pada Masa Orientasi Siswa (MOS) bahkan
ekskul.
4. Menarik
Perpeloncoan saat MOS menarik perhatian publik karena membuat emosi, rasa iba
masyarakat (human interest) terlebih bagi orang tua siswa yang anaknya baru saja
masuk ke sekolah jenjang SMP, SMA atau perguruan tinggi.

Teks genre berita di atas juga sudah memenuhi struktur berita: judul, orientasi (lead
berita) berisi tentang informasi yang umum dan memuat 5 W + 1H, Isi (tubuh berita), dan
reorientasi (leg berita). Dalam teks genre berita itu juga memuat dateline (tempat dan
waktu kejadian berita).

b. Menginterpretasi Teks Genre Makro


Interpretasi adalah pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu;
tafsiran (KBBI). Menginterpretasi makna teks cerita genre makro artinya memberikan
penafsiran terhadap teks tersebut. Tujuan interpretasi biasanya untuk meningkatkan
pengertian atau pemahaman terhadap teks.

Dalam teks berita di atas, jelaslah bahwa pernyataan Baswedan menyikapi adanya praktik
kekerasan di MOS tidak menutup kemungkinan praktik yang sama akan dilakukan saat
perpeloncoan ekstrakurikuler sekolah. Jika terjadi hal serupa akan diserahkan ke ranah
hukum. Tentunya, masyarakat pendidik harus memonitor kegiatan tersebut karena

22
lembaga pendidikan adalah mengajarkan moral, sikap yang baik dan tidak ada kekerasan,
premanisme yang melanggar HAM. Berita tersebut membuat emosi dan rasa iba masyarakat
karena anggota MOS dapat terluka bahkan meninggal dunia (human interest).

E. MEMPRODUKSI TEKS DALAM GENRE MAKRO


Hal-hal yang harus diperhatikan untuk memproduksi teks genre makro dalam hal ini genre
berita yang di dalamnya terdapat teks layanan jual beli sebagai berikut:
1. Menentukan tema. Misalnya tema berita tentang pasar dan layanan jual beli di pasar
tradisional.
2. Mengumpulkan bahan tulisan. Sumber bisa dicari di buku, majalah, media massa,
internet, observasi lapangan, atau wawancara dengan narasumber. Catat semua
data yang diperoleh.
3. Tulis teks berita dengan struktur: pembukaan, isi, penutup, dan di dalamnya
terdapat teks layanan jual beli dengan struktur: orientasi, permintaan, pemenuhan,
penawaran, persetujuan, pembelian, dan penutup.
4. Menyunting teks yang telah selesai diproduksi sebelum dipublikasikan.

Sebagai bentuk latihan silakan buat teksnya dengan judul “Berbelanja di Pasar
Tradisional”.

F. MENYUNTING DAN MENGABSTRAKSI TEKS DALAM GENRE MAKRO


a. Menyunting Teks Genre Makro
Menyunting adalah kegiatan memotong, memperbaiki kata atau kalimat sesuai
dengan teks genre makro. Jika teks berupa wawancara atau dialog telepon tentunya
menggunakan bahasa sehari-hari. Ungkapan bahasa daerah atau bahasa Inggris yang
belum diindonesiakan harus diberi garis bawah atau cetak miring sesuai dengan EYD.
Demikian pula, kalimat yang digunakan harus kalimat baku terutama jurnal ilmiah.

b. Mengabstraksi Teks Cerita Sejarah


Abstrak adalah ikhtisar (karangan, laporan, dsb.), ringkasan, atau inti (KBBI). Abstrak adalah
hasil tulisan ringkas dari beberapa uraian. Mengabstraksi adalah proses menghasilkan
abstrak (ringkasan). Uraian-uraian pokok yang ada dalam teks disusun menjadi sebuah
teks baru yang ringkas, tetapi masih memperlihatkan sosok teks aslinya. Isi abstrak sudah
meliputi seluruh bagian yang ada dalam teks.

23
Sebagai wujud latihan, carilah jurnal ilmiah dalam surat kabar atau majalah. Kemudian
suntinglah sesuai dengan EYD dan buatlah abstraksinya!

G. MENGONVERSI TEKS GENRE MAKRO


Konversi adalah perubahan dari satu bentuk ke bentuk yang lain (KBBI). Mengonversi teks
genre makro artinya mengubah bentuk cerita berupa teks ke bentuk dan struktur yang
lain. Pada bagian ini, akan dikonversi teks genre makro dialog melalui telepon ke dalam
bentuk parafrase/paragraf.

Teks Struktur Teks


Argha : “Hallo, selamat sore!” Pembukaan
Ibu Deva : “Hallo, selamat sore! Ini keluarga Deva.
Dengan siapa saya bicara?”
Argha : “Saya Argha, teman sekelas Deva. Bisa
bicara dengan Deva?”
Ibu Deva : “Oke, tunggu sebentar ya!”

Deva : “Hallo Argha, ini Deva. Ada apa ya?” Isi


Argha : “Saya mau tanya, bagaimana tugas
wawancaramu?”
Deva : “Oh, hampir selesai. Narasumber sudah
menceritakan pengalaman masa
kecilnya.”
Argha : “Baguslah, kapan kamu bertemu
dengannya?”
Deva : “Kemarin pukul 2 siang.”
Argha : “Saya juga sudah mengumpulkan
beberapa data yang mendukung tugas
kita. Kalau begitu jangan lupa dibawa
besok ya?”
Deva : “Oke!”

Argha : “Ya sudah, selamat sore Deva.” Penutup


Deva : “ Selamat sore.”

Hasil konversi:
Argha ingin mengetahui apakah tugas kelompok membuat teks wawancara yang
dilakukan Deva sudah dijalankan. Suatu sore Argha menghubungi Deva melalui telepon,
tetapi yang mengangkat pesawat telepon adalah ibunya Deva. Ibunya deva memberikan

24
telepon kepada Deva. Ternyata setelah ditelepon Argha, Deva memberikan informasi
bahwa tugas wawancara hampir selesai, narasumber sudah menceritakan pengalaman
masa kecilnya dan Argha pun sudah mengumpulkan beberapa data yang mendukung
tugas kelompoknya. Akhirnya, Argha dan Deva membuat janji untuk bertemu besok
harinya.

LATIHAN SOAL

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Apa yang dimaksud dengan teks genre makro?
2. Sebutkan dan jelaskan jenis teks genre makro dan genre mikro!
3. Struktur teks wawancara, dialog lewat telepon, dialog layanan jual beli pada dasarnya
sama, sebutkan strukturnya!
4. Apakah bisa di dalam teks genre makro terdapat teks ganre mikro juga? jelaskan!
5. Genre Makro salah satunya adalah teks editorial, jelaskan apa itu teks editorial!

25

Anda mungkin juga menyukai