Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

UNIVERSITAS SIBER ASIA

Program Studi : Komunikasi Semester : II


Mata Kuliah : Komunikasi Antarpribadi & Budaya Beban SKS : 3 SKS
Ranah Topik : Pengantar Ilmu Komunikasi Dosen Pengampu (Koordinator & Tutor) : Rosanah, S.S., M.I.Kom, AMIPR
Kode Mata Kuliah : 200502204 Adinda Arifiah, S.I.Kom., M.I.Kom
Ayu Lestari , S.Hum., M.I.Kom
Nursatyo, M.Si
Capaian Pembelajaran Lulusan Sikap:
(CPL) Mengacu Pada Portofolio 1. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
KPT-SNPT Prodi 2. Dapat bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
Pengetahuan (Ranah Topik/Kajian Ilmu):
1. Mengetahui konsep dan ruang lingkup komunikasi antarpribadi dan budaya baik secara kognitif maupun psikomotorik
2. Memahami implementasi dan paktik komunikasi antarpribadi dan budaya
3. Mengklasifikasikan pola dan model dari komunikasi antarpribadi dan budaya serta memahami strategi dalam fungsi kerja Public Relations
Keterampilan Umum:
1. Dapat mengkategorisasikan teori, model dari komunikasi pribadi dan perusahaan.
2. Mampu menganalisis berbagai hambatan-hambatan yang menghalangi terciptanya komunikasi yang efektif dalam Komunikasi antar
pribadi dan budaya.
3. Mengembangkan berbagai strategi komunikasi yang efektif dalam komunikasi antarpribadi dan budaya
Keterampilan Khusus:
1. Mampu menganalisis terhadap pola dan model komunikasi antar pribadi dan budaya serta dapat mengimplementasikannya dalam
kehidupan sehari-hari dan dalam organisasi.
2. Dapat menciptakan komunikasi antarpribadi dan budaya yang efektif, baik secara personal maupun dalam bidang bisnis, penyiaran dan
komunikasi digital.
3. Merumuskan strategi pengemasan pesan verbal dan non verbal dari komunikasi antarbudaya sehingga dapat meminimalisasi berbagai
hambatan dan kendala komunikasi yang efektif.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui, menganalisis, menjelaskan dan mengembangkan pokok
(CP-MK) pembahasan yang dipelajari mengenai: Pertama, komunikasi Antarpribadi, meliputi; Introduction All Thopics, Kontrak Belajar dan Pengertian
Komunikasi Antarpribadi, Sejarah, Fungsi dan Ruang Lingkup KAP, Ekskalasi Hubungan Dalam Komunikasi Antarpribadi, Pola-Pola Kendali Yang
Komunikatif dalam Komunikasi Antarpribadi, Komunikasi Non Verbal & Fungsi Bahasa Tubuh dalam Komunikasi Antarpribadi, Pola-Pola
Komunikasi Akrab dalam Komunikasi Antarpribadi, Teori-teori Komunikasi Antarpribadi & Teori Konflik Antarpribadi, dan Mendengarkan dalam
KAP, Tipe Emosi & Faktor Yang Mempenguhi. Sedangkan bahasan kedua, membahas mengenai Komunikasi Antar Budaya, dengan pokok
pembahasan, meliputi: Ruang Lingkup Komunikasi Antar Budaya, Interpretasi Realitas Budaya & Dimensi Nilai dalam KAB, Pola-pola
Komunikasi Verbal dan Non Verval dalam KAB, Analisis Dunia Baru dan Hambatan dalam KAB, Teori-Teori & Model Komunikasi Antarpribadi,
Pengaruh Budaya dalam Konteks Kehidupan Manusia, Case Study.
1
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Komunikasi Antarpribadi dan Budaya ini bertujuan memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami Komunikasi Antar
Pribadi dan Budaya sebagai mata kuliah penting dalam kajian ilmu komunikasi. Pokok bahasan dalam mata kuliah ini dibagi menjadi dua Sub
Bahasan utama, yaitu: Pertama, komunikasi Antarpribadi, meliputi; Introduction All Thopics, Kontrak Belajar dan Pengertian Komunikasi
Antarpribadi, Sejarah, Fungsi dan Ruang Lingkup KAP, Ekskalasi Hubungan Dalam Komunikasi Antarpribadi, Pola-Pola Kendali Yang
Komunikatif dalam Komunikasi Antarpribadi, Komunikasi Non Verbal & Fungsi Bahasa Tubuh dalam Komunikasi Antarpribadi, Pola-Pola
Komunikasi Akrab dalam Komunikasi Antarpribadi, Teori-teori Komunikasi Antarpribadi & Teori Konflik Antarpribadi, dan Mendengarkan dalam
KAP, Tipe Emosi & Faktor Yang Mempenguhi. Sedangkan bahasan kedua, membahas mengenai Komunikasi Antar Budaya, dengan pokok
pembahasan, meliputi: Ruang Lingkup Komunikasi Antar Budaya, Interpretasi Realitas Budaya & Dimensi Nilai dalam KAB, Pola-pola
Komunikasi Verbal dan Non Verval dalam KAB, Analisis Dunia Baru dan Hambatan dalam KAB, Teori-Teori & Model Komunikasi Antarpribadi,
Pengaruh Budaya dalam Konteks Kehidupan Manusia, Case Study.
Komponen Penilaian & Prosentase 1. UAS = 30 % 2. UTS = 30 % 3. Tugas = 15 % 4. Sikap & 5. Quiz = 5 % 6. Project= 10%
Perilaku = 10 %
Media Pembelajaran LMS (Learning Management System): Software yang diperlukan (jika ada)
…………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
……
Modus Pembelajaran Full Online Learning Proporsi Full Online Learning dalam 16 minggu:
1. On-Line: interaksi dosen dan mahasiswa dalam LMS 1. 100% Online di LMS dalam mode asinkron dan sinkron
selama 1 minggu, minimum pola interaksi 9 kali. 2. 77,5% terdapat live streaming dalam bentuk video conference
2. Project Assignment untuk mengarahkan mahasiswa
mendapatkan materi kunjungan lapangan atau studi
kasus.

Metode
Kemampuan Akhir Pembelajara Bentuk
Blooms
Sesuai Tahapan n Pembelaj Kriteria
Minggu Taxonomy Materi Pembelajaran Deskripsi Tugas Indikator Penilaian Waktu Referensi
Belajar SCL (Student aran Penilaian
Level
(Sub CP-MK) Centered ON-LINE
Learning)
1 Mahasiswa mampu C1 1. Introduction – Metode EL – 1 - Tugas Mandiri Ketepatan, 1. Dapat mengetahui 170 1. Alo Liliweri, 2017.
memahami konsep Kontrak Belajar pembelajaran - Evaluasi keseuaian dan dan memahami menit Komunikasi Antar
dasar dari Metode interaktif – melalui kejelasan materi Kontrak Belajar Personal, Jakarta:
Komunikasi Pembelajaran & Sinkronus Pelaksanaan serta ketajaman Metode Kencana Prenada Media
Antarpribadi dan Komponen Penilain. dan Kuis analisis Pembelajaran & Group.
Budaya 2. Deskripsi Asinkronus Pertemuan Komponen Penilain. 2. Joseph A. DeVito, 2019.
Keseluruhan (Ceramah, Pertama 2. Dapat Mendeskripsi The Interpersonal

2
Pembahasan dari Diskusi dan (Pilihan Ganda) Keseluruhan Communication Book;
Mata Kuliah Video Pembahasan dari FIFTEENTH EDITION,
Komunikasi Conference) Mata Kuliah Hunter College of the City
Antarpribadi dan Komunikasi University of New York
Budaya. Antarpribadi dan 3. Budyatna, Muhammad &
3. Konsep Dasar Budaya. Leila Mona Ganiem, 2014.
Komunikasi 3. Dapat Mengetahui Teori Komunikasi
Antarpribadi, Konsep Dasar Antarpribadi, Jakarta:
meliputi: Definisi, Komunikasi Kencana Prenada Media
Sejarah, fungsi dan Antarpribadi, Group.
ruang lingkup dari meliputi: Definisi dan 4. Redmond, Beebe. 2014.
Komunikasi Sejarah, Fungsi dan Interpersonal
Antarpribadi Ruang Lingkup Communications, Relating
Komunikasi to Others (7th Ed).
Antarpribadi Edinburgh: Perason
Education Limited
2 Mahasiswa mampu C2 Eskalasi Hubungan Metode EL – 2 - Tugas Mandiri Ketepatan, Dapat mengetahui, 170 1. Alo Liliweri, 2017.
mengidentifikasi dalam Komunikasi pembelajaran - Evaluasi keseuaian dan menganalisis dan menit Komunikasi Antar
mengenai Eskalasi Antarpribadi: interaktif – melalui kejelasan materi mengidentifikasi Personal, Jakarta:
hubungan dalam 1.Bentuk-bentuk Sinkronus Pelaksanaan serta ketajaman Eskalasi Hubungan Kencana Prenada Media
Komunikasi hubungan antar dan Kuis analisis dalam Komunikasi Group.
Antarpribadi pribadi Asinkronus Pertemuan Antarpribadi: 2. Joseph A. DeVito, 2019.
2.Pengungkapan dan (Ceramah, Pertama 1. Dapat mengetahui The Interpersonal
umpan balik dalam Diskusi dan (Pilihan Ganda) Bentuk-bentuk Communication Book;
hubungan Video hubungan antar FIFTEENTH EDITION,
antarpribadi Conference) pribadi Hunter College of the City
3.Tinjauan mengenai dengan 2.Dapat mengetaui University of New York .
proses Konsep SCL Pengungkapan dan 3. Budyatna, Muhammad &
pengembangan (student umpan balik dalam Leila Mona Ganiem, 2014.
4.Dasar-dasar Non Centre hubungan antarpribadi Teori Komunikasi
antarpribadi bagi Learning) 3.Dapat mengetahui Antarpribadi, Jakarta:
pengembangan Tinjauan mengenai Kencana Prenada Media
hubungan proses pengembangan Group.
antarpribadi 4.Dapat Mengetahui 4. Redmond, Beebe. 2014.
5.Proses Dasar-dasar Non Interpersonal
pengembangan antarpribadi bagi Communications, Relating
eskalasi hubungan pengembangan to Others (7th Ed).
antar pribadi hubungan antarpribadi Edinburgh: Perason
5.Dapat Mengetahui Education Limited
Proses
pengembangan
eskalasi hubungan
antar pribadi
3
3 Mahasiswa mampu C2 Pola-Pola Kendali Metode EL – 2 -Tugas Mandiri Ketepatan, Dapat mengetahui, 170 1. Alo Liliweri, 2017.
memahami Yang Komunikatif pembelajaran -Evaluasi melalui keseuaian dan menganalisis dan menit Komunikasi Antar
mengenai pola – dalam Komunikasi interaktif – Pelaksanaan Kuis kejelasan materi mengidentifikasi Pola- Personal, Jakarta:
pola kendali yang Antarpribadi, meliputi: Sinkronus Pertemuan Ketiga serta ketajaman Pola Kendali Yang Kencana Prenada Media
komunikatif dalam 1.Persamaan dan dan (Pilihan Ganda) analisis Komunikatif dalam Group.
komunikasi perbedaan diantara Asinkronus Komunikasi 2. Joseph A. DeVito, 2019.
antarpribadi komunikator (Ceramah, Antarpribadi, meliputi: The Interpersonal
2.Unsur tetap dan Diskusi dan 1. dapat mengetahui Communication Book;
tidak tetap dalam Video Persamaan dan FIFTEENTH EDITION,
Pola Kendali Conference) perbedaan diantara Hunter College of the City
Komunikasi dengan komunikator University of New York
3.Strategi-strategi Konsep SCL 2. dapat mengetahui 3. Budyatna, Muhammad &
pola kendali yang (student Unsur tetap dan tidak Leila Mona Ganiem, 2014.
komunikatif Centre tetap dalam Pola Teori Komunikasi
4.Beberapa komentar Learning) Kendali Komunikasi Antarpribadi, Jakarta:
mengenai implikasi 3. dapat mengetahui Kencana Prenada Media
moral mengenai Strategi-strategi pola Group.
kendali komunikasi kendali yang 4. Redmond, Beebe. 2014.
komunikatif Interpersonal
4.dapat mengetahui Communications, Relating
Beberapa komentar to Others (7th Ed).
mengenai implikasi Edinburgh: Perason
moral mengenai Education Limited
kendali komunikasi

4 Mahasiswa mampu C3 Komunikasi Non Metode EL – 5 Tugas Mandiri & Ketepatan, Dapat mengetahui, 170 1. Alo Liliweri, 2017.
memahami Konsep Verbal & Fungsi pembelajaran Evaluasi melalui keseuaian dan menjelaskan, menit Komunikasi Antar
dari Komunikasi Bahasa Tubuh dalam interaktif – Pelaksanaan Kuis kejelasan materi menganalisis dan Personal, Jakarta:
Non Verbal dalam Komunikasi Sinkronus Pertemuan serta ketajaman Mengembangkan Kencana Prenada Media
Komunikasi Antarpribadi, meliputi: dan Keempat (Pilihan analisis Komunikasi Non Group.
Antarpribadi 1. Definisi dan Asinkronus Ganda) Verbal & Fungsi 2. Joseph A. DeVito, 2019.
karakteristik (Ceramah, - Bahasa Tubuh dalam The Interpersonal
komunikasi nonverbal Diskusi dan Komunikasi Communication Book;
2. Fungsi komunikasi Video Antarpribadi, meliputi: FIFTEENTH EDITION,
non verbal Conference) 1. Dapat mengetahui Hunter College of the City
3. Perilaku nonverbal dengan Definisi dan University of New York
dalam interaksi sosial Konsep SCL karakteristik 3. Budyatna, Muhammad &
bentuk-bentuk (student komunikasi nonverbal Leila Mona Ganiem, 2014.
komunikasi non Centre 2. Dapat mengetahui Teori Komunikasi
verbal Learning) Fungsi komunikasi non Antarpribadi, Jakarta:
4.Isyarat-isyarat verbal Kencana Prenada Media
pengendalian diri 3.Dapat mengetahui Group.
Perilaku nonverbal 4. Redmond, Beebe. 2014.
4
dalam interaksi sosial Interpersonal
bentuk-bentuk Communications, Relating
komunikasi non verbal. to Others (7th Ed).
4.dapat mengetahui Edinburgh: Perason
Isyarat-isyarat Education Limited
pengendalian diri

5 Mahasiswa mampu C4 Pola-Pola Komunikasi Metode EL – 6 Tugas Mandiri & Ketepatan, Dapat mengetahui, 170 1. Alo Liliweri, 2017.
memahami & Akrab dalam pembelajaran Evaluasi melalui keseuaian dan menjelaskan dan menit Komunikasi Antar
menganalisis Pola- Komunikasi interaktif – Pelaksanaan Kuis kejelasan materi menganalisis Pola- Personal, Jakarta:
pola komunikasi Antarpribadi, meliputi: Sinkronus Pertemuan serta ketajaman Pola Komunikasi Kencana Prenada Media
akrab dalam KAP 1.Karakteristik dan Kelima (Pilihan analisis Akrab dalam Group.
hubungan akrab Asinkronus Ganda) Komunikasi 2. Joseph A. DeVito, 2019.
2.Bentuk-bentuk (Ceramah, Antarpribadi, meliputi: The Interpersonal
hubungan akrab dan Diskusi dan 1.dapat mengetahui Communication Book;
gaya hubungan Video Karakteristik hubungan FIFTEENTH EDITION,
3.Perbedaan gender Conference) akrab Hunter College of the City
dalam hubungan dengan 2.dapat mengetahui University of New York
akrab Konsep SCL Bentuk-bentuk 3. Budyatna, Muhammad &
4.Hubungan keluarga (student hubungan akrab dan Leila Mona Ganiem, 2014.
Masalah-masalah Centre gaya hubungan Teori Komunikasi
yang berhubungan Learning) 3.dapat mengetahui Antarpribadi, Jakarta:
dengan keakraban Perbedaan gender Kencana Prenada Media
dalam hubungan akrab Group.
4.dapat mengetahui 4. Redmond, Beebe. 2014.
Hubungan keluarga Interpersonal
Masalah-masalah Communications, Relating
yang berhubungan to Others (7th Ed).
dengan keakraban Edinburgh: Perason
Education Limited

6 Mahasiswa mampu C2 Teori-teori Metode EL – 5 Tugas Mandiri & Ketepatan, Dapat mengetahui, 170 1. Alo Liliweri, 2017.
memahami Teori- Komunikasi pembelajaran Evaluasi melalui keseuaian dan menjelaskan dan menit Komunikasi Antar
teori Komunikasi Antarpribadi & Teori interaktif – Pelaksanaan Kuis kejelasan materi mengidentifikasi Teori- Personal, Jakarta:
Antarpribadi & Konflik Antarpribadi, Sinkronus Pertemuan serta ketajaman teori Komunikasi Kencana Prenada Media
Teori Konflik meliputi: dan Keenam (Pilihan analisis Antarpribadi & Teori Group.
Antarpribadi 1.Teori pesan Asinkronus Ganda) Konflik Antarpribadi, 2. Joseph A. DeVito, 2019.
antarpribadi (Ceramah, meliputi: The Interpersonal
2.Teori proses kognitif Diskusi dan 1.dapat mengetahui Communication Book;
3.Teori Video Teori pesan FIFTEENTH EDITION,
pengembangan Conference) antarpribadi Hunter College of the City
hubungan dengan 2.dapat mengetahui University of New York

5
4.Teori pengaruh Konsep SCL Teori proses kognitif 3. Budyatna, Muhammad &
5.Bentuk-bentuk (student 3. dapat mengetahui Leila Mona Ganiem, 2014.
ketidakcocokan Centre Teori pengembangan Teori Komunikasi
dalam konflik Learning) hubungan Antarpribadi, Jakarta:
6.Pola-pola 4. dapat mengetahui Kencana Prenada Media
komunikasi yang Teori pengaruh Group.
merintangi 5. dapat mengetahui 4. Redmond, Beebe. 2014.
pengelolaan konflik Bentuk-bentuk Interpersonal
yang efektif ketidakcocokan dalam Communications, Relating
7.Kecakapan konflik to Others (7th Ed).
berkomunikasi yang 6. dapat mengetahui Edinburgh: Perason
mengembangkan Pola-pola komunikasi Education Limited
pengelolaan konflik yang merintangi
secara berhasil pengelolaan konflik
yang efektif
7. dapat
mengembangkan
Kecakapan
berkomunikasi yang
mengembangkan
pengelolaan konflik
secara berhasil
7 Mahasiswa mampu C4 Mendengarkan dalam Metode EL – 2 Tugas Mandiri & Ketepatan, Dapat mengetahui, 170 1. Alo Liliweri, 2017.
mengetahui KAP, Tipe Emosi & pembelajaran Evaluasi melalui keseuaian dan menguasai dan menit Komunikasi Antar
mengenai Faktor Yang interaktif – Pelaksanaan Kuis kejelasan materi menerapkan mengenai Personal, Jakarta:
Mendengarkan Mempenguhi, Sinkronus Pertemuan serta ketajaman Mendengarkan dalam Kencana Prenada Media
dalam KAP, Tipe meliputi: dan Ketujuh (Pilihan analisis KAP, Tipe Emosi & Group.
Emosi & Faktor 1.Unsur-unsur Asinkronus Ganda) Faktor Yang 2. Joseph A. DeVito, 2019.
Yang Mempenguhi listening dalam (Ceramah, Mempenguhi, meliputi: The Interpersonal
Komunikasi Antar Diskusi dan 1.dapat Communication Book;
Pribadi Video mengembangkan FIFTEENTH EDITION,
2. Tujuan Listening Conference) Unsur-unsur listening Hunter College of the City
Komunikasi Antar dengan dalam Komunikasi University of New York
Pribadi Konsep SCL Antar Pribadi 3. Budyatna, Muhammad &
3. Tipe – tipe Emosi (student 2. dapat mengetahui Leila Mona Ganiem, 2014.
dalam Komunikasi Centre Tujuan Listening Teori Komunikasi
Antar Pribadi Learning) Komunikasi Antar Antarpribadi, Jakarta:
4. Faktor yang Pribadi Kencana Prenada Media
mempengaruhi Emosi 3. dapat Group.
dan Komunikasi Antar mengklasifikasikan 4. Redmond, Beebe. 2014.
Pribadi mengenai Tipe – tipe Interpersonal
5. Hambatan dalam Emosi dalam Communications, Relating
komunikasi yang Komunikasi Antar to Others (7th Ed).
6
efektif Pribadi Edinburgh: Perason
4. dapat Education Limited
mengidentifikasikan
Faktor yang
mempengaruhi Emosi
dan Komunikasi Antar
Pribadi
5. dapat
mengidentifikasikan
berbagai Hambatan
dalam komunikasi
yang efektif
8 UTS
9 Mahasiswa mampu C2 1.Ruang Lingkup Metode EL – 1 Tugas Mandiri & Ketepatan, Dapat mengetahui, 170 1. Alo Liliweri, 2018.
memahami Konsep Komunikasi pembelajaran Evaluasi melalui keseuaian dan menguasai dan menit Prasangka, Konflik &
dasar dan ruang Antarbudaya interaktif – Pelaksanaan Kuis kejelasan materi menerapkan Komunikasi Antarbudaya,
lingkup dari 2.Fenomena sosial Sinkronus dan Pertemuan serta ketajaman mengenai: Jakarta: Kencana Prenada
Komunikasi Antar munculnya Asinkronus Kesembilan analisis 1.Ruang Lingkup Media Group.
Budaya komunikasi (Ceramah, (Pilihan Ganda) Komunikasi 2. Alo Liliweri, 2021. Pelangi
antarbudaya Diskusi dan Antarbudaya Pemikiran Komunikasi
3.Definisi komunikasi Video 2. dapat mengetahui Antarbudaya, Jakarta:
antar budaya Conference) Fenomena sosial Kencana Prenada Media
4.Dimensi dengan munculnya komunikasi Group.
komunikasi Konsep SCL antarbudaya 3. Littlejohn, Steptehen W, et
antarbudaya (student 3. dapat menguasai al. (2017). Theories of
5.Bentuk-bentuk Centre dan menjelaskan Human Communication.
komunikasi Learning) Definisi komunikasi Eleventh Edition. America:
antarbudaya antar budaya Waveland Press.
6.Hubungan timbal 4. mengetahui Dimensi
balik komunikasi komunikasi
dengan kebudayaan. antarbudaya
5.dapat
mengidentifikasi
Bentuk-bentuk
komunikasi
antarbudaya
6. dapat
mengklasifikasikan
pola-pola Hubungan
timbal balik
komunikasi dengan
kebudayaan.
10 Mahasiswa mampu C4 Interpretasi Realitas Metode EL – 7 Tugas Mandiri & Ketepatan, Dapat mengetahui, 170 1. Alo Liliweri, 2018.
7
mengidentifikasi Budaya & Dimensi pembelajaran Evaluasi melalui keseuaian dan menjelaskan menit Prasangka, Konflik &
Interpretasi Nilai dalam KAB, interaktif – Pelaksanaan Kuis kejelasan materi Interpretasi Realitas Komunikasi Antarbudaya,
Realitas Budaya & meliputi: Sinkronus dan Pertemuan serta ketajaman Budaya & Dimensi Jakarta: Kencana Prenada
Dimensi Nilai dalam 1. Persepsi Asinkronus Kesepuluh analisis Nilai dalam KAB, Media Group.
KAB 2. Keyakinan/ (Ceramah, (Pilihan Ganda) meliputi: 2. Alo Liliweri, 2021. Pelangi
kepercayaan Diskusi dan 1. Persepsi Pemikiran Komunikasi
3. Pandangan hidup Video 2. Keyakinan/ Antarbudaya, Jakarta:
4. Organisasi sosial Conference) kepercayaan Kencana Prenada Media
dengan 3. Pandangan hidup Group.
Konsep SCL 4. Organisasi sosial 3. Littlejohn, Steptehen W, et
(student al. (2017). Theories of
Centre Human Communication.
Learning) Eleventh Edition. America:
Waveland Press.
11 Mahasiswa dapat C3 Pola-pola Metode EL - 2 Tugas Mandiri & Ketepatan, Dapat mengetahui, 170 1. Alo Liliweri, 2018.
memahami & Komunikasi Verbal pembelajaran Evaluasi melalui keseuaian dan menguasai dan menit Prasangka, Konflik &
mengaplikasikan dan Non Verval interaktif – Pelaksanaan Kuis kejelasan materi mengidentifkasikan Komunikasi Antarbudaya,
Pola-pola dalam KAB, meliputi: Sinkronus dan Pertemuan serta ketajaman Pola-pola Komunikasi Jakarta: Kencana Prenada
Komunikasi Verbal 1.Komunikasi verbal Asinkronus Kesebelas analisis Verbal dan Non Verval Media Group.
dan Non Verval dan bentuk-bentuk (Ceramah, (Pilihan Ganda) dalam KAB, meliputi: 2. Alo Liliweri, 2021. Pelangi
dalam KAB komunikasi verbal Diskusi dan 1.dapat mengetahui Pemikiran Komunikasi
dalam budaya Video Komunikasi verbal dan Antarbudaya, Jakarta:
Komunikasi Conference) bentuk-bentuk Kencana Prenada Media
nonverbal dan dengan komunikasi verbal Group.
bentuk-bentuk Konsep SCL dalam budaya 3. Littlejohn, Steptehen W, et
komunikasi (student Komunikasi nonverbal al. (2017). Theories of
nonverbal dalam Centre dan bentuk-bentuk Human Communication.
budaya Learning) komunikasi nonverbal Eleventh Edition. America:
2.Perbedaan- dalam budaya Waveland Press.
perbedaan kultural 2.dapat
dan gender dalam mengklasifikasikan
komunikasi non Perbedaan-perbedaan
verbal kultural dan gender
dalam komunikasi non
verbal
12 Mahasiswa mampu C4 Analisis Dunia Baru Metode EL – 2 Tugas Mandiri & Ketepatan, Analisis Dunia Baru 170 1. Alo Liliweri, 2018.
memahami Analisis dan Hambatan pembelajaran Evaluasi melalui keseuaian dan dan Hambatan dalam menit Prasangka, Konflik &
Dunia Baru dan dalam KAB, meliputi: interaktif – Pelaksanaan Kuis kejelasan materi KAB, meliputi: Komunikasi Antarbudaya,
Hambatan dalam 1. Culture Schock Sinkronus dan Pertemuan Kedua serta ketajaman 1. Culture Schock Jakarta: Kencana Prenada
KAB 2. Stereotip Asinkronus belas (Pilihan analisis 2. Stereotip Media Group.
3. Prasangka (Ceramah, Ganda) 3. Prasangka 2. Alo Liliweri, 2021. Pelangi
4. Rasisme Diskusi dan 4. Rasisme Pemikiran Komunikasi
5. Etnosentrisme Video 5. Etnosentrisme Antarbudaya, Jakarta:
8
6. Pandangan dasar Conference) 6. Pandangan dasar Kencana Prenada Media
dalam mewujudkan dengan dalam mewujudkan Group.
efektivitas Konsep SCL efektivitas komunikasi. 3. Littlejohn, Steptehen W, et
komunikasi. (student al. (2017). Theories of
Centre Human Communication.
Learning) Eleventh Edition. America:
Waveland Press.
13 Mahasiswa mampu C4 Teori-Teori & Model Metode EL – 2 Tugas Mandiri & Ketepatan, Dapat mengetahui, 170 1. Alo Liliweri, 2018.
menguasaia Teori- Komunikasi pembelajaran Evaluasi melalui keseuaian dan menjelaskan dan menit Prasangka, Konflik &
Teori & Model Antarpribadi, interaktif – Pelaksanaan Kuis kejelasan materi menguasai mengenai Komunikasi Antarbudaya,
Komunikasi meliputi: Sinkronus dan Pertemuan Ketiga serta ketajaman Teori-Teori & Model Jakarta: Kencana Prenada
Antarpribadi 1.Definisi dan fungsi Asinkronus belas (Pilihan analisis Komunikasi Media Group.
teori komunikasi, (Ceramah, Ganda) Antarpribadi, meliputi: 2. Alo Liliweri, 2021. Pelangi
Jenis-jenis teori Diskusi dan 1.dapat mengetahui Pemikiran Komunikasi
komunikasi Video dan menjelaskan Antarbudaya, Jakarta:
antarbudaya, Face Conference) Definisi dan fungsi Kencana Prenada Media
negotiation theory, dengan teori komunikasi, Group.
Anxiety/Uncertainty Konsep SCL Jenis-jenis teori 3. Littlejohn, Steptehen W, et
management theory, (student komunikasi al. (2017). Theories of
dan Speech Codes Centre antarbudaya, Face Human Communication.
theory. Learning) negotiation theory, Eleventh Edition. America:
2.Definisi dan fungsi Anxiety/Uncertainty Waveland Press.
model komunikasi management theory,
serta Jenis-jenis dan Speech Codes
model komunikasi theory.
antarbudaya 2. dapat mengetahui
dan menjelaskan
Definisi dan fungsi
model komunikasi
serta Jenis-jenis model
komunikasi
antarbudaya
14 Mahasiswa mampu C4 Pengaruh Budaya Metode EL – 1 Tugas Mandiri & Ketepatan, Dapat mengetahui dan 170 1. Alo Liliweri, 2018.
memahami dalam Konteks pembelajaran Evaluasi melalui keseuaian dan mengidentifikasikan menit Prasangka, Konflik &
Pengaruh Budaya Kehidupan Manusia:, interaktif – Pelaksanaan Kuis kejelasan materi Pengaruh Budaya Komunikasi Antarbudaya,
dalam Konteks meliputi: Sinkronus dan Pertemuan serta ketajaman dalam Konteks Jakarta: Kencana Prenada
Kehidupan Manusia 1.Konteks Dunia Asinkronus Keempat belas analisis Kehidupan Manusia:, Media Group.
Pendidikan (Ceramah, (Pilihan Ganda) meliputi: 2. Alo Liliweri, 2021. Pelangi
Konteks Dunia Diskusi dan 1.dapat mengetahui Pemikiran Komunikasi
Kesehatan Video dan menguasai Antarbudaya, Jakarta:
2.Konteks Dunia Conference) Konteks Dunia Kencana Prenada Media
bisnis bidang media dengan Pendidikan Group.
massa, komunikasi Konsep SCL Konteks Dunia 3. Littlejohn, Steptehen W, et
9
digital dan (student Kesehatan al. (2017). Theories of
komunikasi Centre 2.dapat mengetahui Human Communication.
perusahaan atau Learning) dan menguasai Eleventh Edition. America:
pemasaran Konteks Dunia bisnis Waveland Press.
bidang media massa,
komunikasi digital dan
komunikasi
perusahaan atau
pemasaran
15 Mahasiswa mampu C5 Review keseluruhan Metode EL – 6 Tugas Mandiri & Ketepatan, Dapat menjelaskan 170 1. Alo Liliweri, 2018.
memahamiReview dari pokok pembelajaran Evaluasi melalui keseuaian dan dan menguasai serta menit Prasangka, Konflik &
All Thopics pembahasan di interaktif – Pelaksanaan Kuis kejelasan materi mengembangkan Komunikasi Antarbudaya,
sertai dengan Sinkronus dan Pertemuan serta ketajaman Review keseluruhan Jakarta: Kencana Prenada
analisis studi kasus Asinkronus Kelima belas analisis dari pokok Media Group.
(Ceramah, (Pilihan Ganda) pembahasan di sertai 2. Alo Liliweri, 2021. Pelangi
Diskusi dan dengan analisis studi Pemikiran Komunikasi
Video kasus Antarbudaya, Jakarta:
Conference) Kencana Prenada Media
dengan Group.
Konsep SCL 3. Littlejohn, Steptehen W, et
(student al. (2017). Theories of
Centre Human Communication.
Learning) Eleventh Edition. America:
Waveland Press.
16 UAS

Referensi Utama:
1. Alo Liliweri, 2017. Komunikasi Antar Personal, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
2. Alo Liliweri, 2018. Prasangka, Konflik & Komunikasi Antarbudaya, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
3. Alo Liliweri, 2021. Pelangi Pemikiran Komunikasi Antarbudaya, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
4. Budyatna, Muhammad & Leila Mona Ganiem, 2014. Teori Komunikasi Antarpribadi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
5. Joseph A. DeVito, 2019. The Interpersonal Communication Book; FIFTEENTH EDITION, Hunter College of the City University of New York
6. Harapan, Edi & Ahmad, Syarwani. 2019. Komunikasi Antarpribadi, Perilaku Insani Dalam Organisasi Pendidikan. Depok: PT RajaGrafindo Persada.
7. Sriwartini, Yayu. dan Kartikawati, Dwi. 2019 . Komunikasi Interpersonal: Sebuah Pemahanan. Jakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi MITRA SEJATI

Referensi Pendukung:

1. GeertHofstede,GertJanHofstede&MichaelMinkov:CulturesandOrganizations:SoftwareoftheMind,MCGrawHill,2010.
2. Gudykunst, William. B. 2003. “Cross-Cultural and Intercultural Communication”. SAGE Publications
3. Gudykunst, William. B. (ed.). 1983. “Intercultural Communication Theory: Current Perspectives”. SAGE Publications.

10
4. Hall, Edward T. 1990. “The Hidden Dimension”. Anchor.
5. Kullman, John., Holliday, Adrian., Hyde, Martin. 2004. “Intercultural Communication: An Advanced Resource Book for Students”
6. Littlejohn, Steptehen W, et al. (2017). Theories of Human Communication. Eleventh Edition. America: Waveland Press.
7. Redmond, Beebe. 2014. Interpersonal Communications, Relating to Others (7th Ed). Edinburgh: Perason Education Limited
8. RichardBreadworth,CosmopolitanismandInternationalRelationTheory,JohnWiley&Sons,2013
9. Samovar, A. Larry., Porter, Richard E., McDaniel, Edwin R., Roy, Carolyn Sexton. 2014. “Intercultural Communication: A Reader. Cengage Learning.
10. Samovar, A. Larry., Porter, Richard E., McDaniel, Edwin R. 2009. “Communication Between Cultures”. Cengage Learning.

Links Digital Library:


1. https://www.researchgate.net/publication/287814290
2. https://www.researchgate.net/publication/327500353
3. https://www.researchgate.net/publication/232806417

Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan
dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL di Ranah Topik yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan
sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CP-MK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi
pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan
pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar
mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

No Metode Pembelajaran SCL (Student Centered Kode


Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran Jam Learning)
1 Small Group Discussion SGD
a Kuliah, Responsi, Tutorial 2 Role-Play & Simulation RPS
Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajar Mandiri 3 Discovery Learning DL
4 Self-Directed Learning SDL
50 60 60 2,83 5 Cooperative Learning CoL
11
menit/minggu/semester menit/minggu/semester menit/minggu/semester 6 Collaborative Learning CbL
7 Contextual Learning CtL
b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
8 Project Based Learning PjBL
Tatap muka Belajar mandiri 9 Problem Based Learning & Inquiry PBL
10 Blended Learning BL
100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara No Bloom Taxonomy Level (Cognitive: Daya Nalar) Kode
1 Remembering C1
170 menit/minggu/semester 2,83
2 Understanding C2
3 Applying C3
4 Analyzing C4
5 Evaluating C5
6 Creating C6

No Bentuk Pembelajaran On-Line/E-Learning EL


1 Video E-Learning EL-1
2 Discussion at Forum EL-2
3 Video Conference atau Webinar (Web Seminar) EL-3
4 E-simulation using software (Virtual Lab) EL-4
5 E-learning Link (journal online, library online, EL-5
digital learning from URL/HTTP)
6 Vlog Presentation EL-6
7 Writing Paper on-line EL-7
8 Virtual Lab. EL-8

Komponen Penilaian
Proses penilaian pada mata kuliah ini dibedakan dalam 4 komponen, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Sikap dan Perilaku
Komponen ini memiliki poin sebesar 10% dari total pertemuan tatap muka di kelas (16). Sikap dan Perilaku merupakan salah satu komponen penunjang dalam melakukan proses
penilaian, dimana keaktifan di kelas dalam bentuk kehadiran, keaktifan berdiskusi, dan etika perilaku menjadi unsur-unsur utamanya.
b. Tugas
Selama 1 semester, mahasiswa wajib diberikan tugas minimal sejumlah 2 tugas yang terdiri dari 1 tugas mandiri dan 1 tugas kelompok. Tugas ini diberikan sebanyak 1X sebelum UTS dan
1X setelah UTS atau sebelum UAS. Komponen keseluruhan tugas memiliki poin sebesar 30%.
12
c. UTS (Ujian Tengah Semester)
UTS dilakukan pada pertemuan minggu ke 8. UTS merupakan assesmen atas kemampuan akhir mahasiswa sesuai dengan rancangan materi/topik pembelajaran dari pertemuan ke-1
hingga ke-7. Bentuk UTS dapat berupa ujian tertulis atau presentasi tugas mandiri atau tugas kelompok dan lain-lain yang juga menyesuaikan dengan metode pembelajaran. Bobot nilai
UTS yang diberikan adalah sebesar 30%.
d. UAS (Ujian Akhir Semester)
UAS dilakukan pada pertemuan minggu ke 16 dari keseluruhan total pertemuan. UAS merupakan assesmen atas kemampuan akhir mahasiswa sesuai dengan rancangan materi/topik
pembelajaran dari pertemuan ke-9 hingga ke-15. Bentuk UAS dapat berupa ujian tertulis atau presentasi tugas mandiri atau tugas kelompok dan lain-lain yang juga menyesuaikan dengan
metode pembelajaran.Bobot nilai UAS yang diberikan adalah sebesar 30%.

Rubrik Penilaian

Jenjang/Grade Angka/Skor Deskripsi/Indikator Kerja

A 80,00 – 100 Merupakan perolehan mahasiswa superior, yaitu mereka yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik bahkan
tertantang untuk memahami lebih jauh, memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu
menyelesaikan masalah dengan akurasi sempurna bahkan mampu mengenali masalah nyata pada masyarakat / industri dan mampu mengusulkan
konsep solusinya.

A- 77,00 – 79,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik, memiliki tingkat proaktif dan
kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi sangat bagus.

B+ 74,00 – 76,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah / tugas
dengan akurasi sangat bagus.

B 71,00 – 73,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah / tugas
dengan akurasi bagus.

B- 68,00 – 70,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah / tugas
dengan akurasi cukup.

C+ 64,00 – 67,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, berusaha memahami materi namun baru mampu menyeleseaikan sebagian
masalah / tugas dengan akurasi cukup.

13
C 56,00 – 63,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan cukup baik, berusaha memahami materi namun kurang persisten sehingga baru
mampu menyeleseaikan sebagian dari masalah / tugas dengan akurasi yang kurang.

D 46,00 – 55,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dan mengerjakan tugas seadanya, tidak memiliki kemauan dan tanggung jawab
untuk memahami materi.

E ≤ 45,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang tidak melaksanakan tugas dan sama sekali tidak memahami materi.

No: Revisi : ................


Disetujui, Tgl : Diperiksa, Tgl : Dibuat, Tgl :31/03/21
Ketua PROGRAM STUDI Dosen Pengembang Tutor

(Rosanah, S.S., M.I.Kom., AMIPR) (Rosanah, S.S., M.I.Kom., AMIPR) (TIM DOSEN/TUTOR)
Periksa : Biro Penjamiman Mutu

( ..........................................................)

14
15

Anda mungkin juga menyukai