Jl.Dr.Setiabudhi No.229 Bandung 40154 Telp.2013163
SILABUS MATA KULIAH
1. IDENTITAS MATA KULIAH
a) Nama Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Komunikasi b) Kode Mata Kuliah : JH101 c) Jumlah SKS :3 d) Semester :1 e) Kelompok Mata Kuliah : MKK Jurusan f) Status : Wajib g) Pra-syarat :- h) Dosen : Prof Dr Atie Rahmiatie, M.Si i) Kode Dosen : 2743
2. TUJUAN MATA KULIAH
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu
memahami konsep-konsep dasar ilmu komunikasi secara umum, dikaitkan dengan kedudukan komunikasi sebagai Ilmu, Ruang lingkupnya, Sejarah serta Model-model yang mendasar dari ilmu komunikasi dan mahasiswa mampu menganalisis serta menginterpretasikan setiap gejala komunikasi yang terjadi di lingkungannya. Untuk itu mahasiswa harus memahami pengertian komunikasi ditinjau dari berbagai perspektif, diantaranya dari perspektif sosiologi, psikologi, antropologi atau humaniora. Asal-usul Ilmu Komunikasi dan Publisistik ditinjau dari sejarah perkembangannya, juga diperlukan sebagai pemahaman dasar. Pengertian ilmu, Posisi Ilmu Komunikasi dalam klasifikasi ilmu, syarat ilmu dan komunikasi sebagai ilmu. Luas lingkup Ilmu komunikasi diperkenalkan pula kepada mahasiswa dalam rangka mempelajari teori dan aspek penelitian komunikasi. Mengenal proses Komunikasi dan Komponen-Komponen komunikasi serta mengenal berbagai model dalam komunikasi, Unsur serta hambatan dalam komunikasi, Komunikasi yang efektif dan berbagai perkembangannya.
3. DESKRIPSI MATA KULIAH
Pemahaman seputar Ilmu komunikasi tidaklah lengkap bila tak disertai
dengan pemahaman unsur-unsur mendasar dalam komunikasi. Mata kuliah ini berisi pengajaran tentang pengenalan Ilmu Komunikasi secara komprehensif atau mengenalkan bangunan Ilmu Komunikasi secara utuh yaitu : Konsep komunikasi, ruang lingkup, sejarah, serta model- model yang mendasar dari ilmu komunikasi. salah satu tuntutan bagi seorang sarjana komunikasi sebelum mampu melakukan tugas-tugas berbasis kompetensi teknis dan kemampuan analisis terhadap isu-isu komunikasi, diperlukan pengantar ilmu komunikasi agar sarjana komunikasi dapat mencermati isu-isu komunikasi secara kritis, logis, dan mampu menganalisa serta menginterpretasikan setiap gejala komunikasi yang terjadi dilingkungannya. Mata kuliah ini lebih banyak memberikan kompetensi kognitif dan afektif. Namun pembekalan dengan konsep-konsep awal komunikasi diharapkan dapat membantu mahasiswa melakukan tugas-tugas pada aspek psikomotorik kedepan dengan lebih matang. Untuk membahas materi ini, diselenggarakan 14 kali pertemuan dan 2 kali momen ujian (UTS dan UAS), dengan bentuk ujian bertujuan membaca dinamika pemikiran mahasiswa tentang pemahaman dasar Ilmu komunikasi
4. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan : Ekspository dan discovery-inquiry
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi Tugas : Makalah, laporan buku, observasi, praktek/simulasi Media : OHP, Video/CD, LCD, Nara Sumber
5. EVALUASI
a) Absensi/Kehadiran (menjadi prasyarat bagi rekapitulasi nilai.
Artinya, nilai yang mendapat poin baru diperhitungkan prosentasenya jika kehadiran mahasiswa sekurang-kurangnya 80 persen dari keseluruhan perkuliahan). b) Tugas: terdapat 4 tugas dalam setiap perkuliahan (2 tugas pra UTS, 2 tugas pra UAS. Masing-masing terdiri dari tugas individual dan tugas kelompok). Persentase tugas 30 persen. c) UTS: berupa esei yang dikerjakan di dalam kelas, open book, tema ditentukan kemudian. Persentase esei 30 persen. d) UAS: berupa makalah individual yang dikumpulkan pada saat UAS dengan tema menganalisis salah satu fenomena sosial komunikasi Persentase 40 persen
6. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN
No Materi Sub Materi Metode
1-2 P e n g e r t i a n A.Definisi komunikasi dari Ceramah, komunikasi berbagai perspektif Diskusi, Tanya ditinjau B. Fungsi-fungsi Komunikasi : Jawab. dari perspektif Sosial, Ekspresif, Ritual dan Kegiatan sosiologi, Instrumental Mandiri. psikologi, C. Prinsip prinsip d a n humaniora Komunikasi (12 prinsip) serta Definisi, D. Asal-Usul Ilmu Komunikasi Fungsi dan Prinsip dan Publisistik : Mazhab prinsip Frankrut & Mazhab Chicago Komunikasi E. Sejarah Komunikasi dunia F. Perkembangan komunikasi pada aspek teoritik dan empirik 3-4 Proses Komunikasi: A. Definisi/Pengertian Ceramah, A.Mendefinisikan Komponen-komponen Diskusi, Tanya komponen- B. Proses Komunikasi Linier, Jawab. Kuis/ komponen Sirkuler dan Konvergens Tugas : Komunikasi C. Unsur dan Hambatan 1. Teori B. Proses Komunikasi. dikaitkan dan Komunikasi Linier, D. Pengertian Proses Perilaku Sirkuler dan Penerimaan dan Penyampaian Komun ikasi Konvergen Pesan dalam Komunikasi C. Unsur dan (perspektif psikologi) : Hambatan Encoding/Decoding, Persepsi Komunikasi. & Interpretasi, Sensasi, D. Pengertian Asosiasi, Persepsi, Memori, Proses Penerimaan Berpikir dan Penyampaian E. Pesan-Pesan Komunikasi : Pesan dalam Verbal dan Non Verbal Komunikasi (perspektif psikologi) E. Pesan-pesan Komunikasi 5 Bentuk-bentuk A.Komunikasi Persona, Ceramah, Komunikasi, B. Komunikasi Kelompok, Diskusi, Tanya Konteks C.Komunikasi Organisasional, Jawab. Kuis/ Komunikasi dan D.Komunikasi Massa, Tugas : pembidangan E.Komunikasi Publik, Membandingk Komunikasi F.Komunikasi antarbudaya an bentuk dan konteks komunikasi, dll. 6. Dimensi-dimensi Dimensi Ilmu Komunikasi Ceramah, Komunikasi sebagai 1. Ontologi Diskusi, Tanya Ilmu 2. Epistemologi Jawab. 3. Aksiologi Kuis: Menelaah komuni kasi dari berbagai dimensi. 7 UTS 8-9 Teknik informatif,Teknik informatif, persuasif, Ceramah, persuasif, dan dan coersif Fungsi dan Tujuan diskusi, tanya coersif Fungsi danKomunikasi untuk berbagai jawab, Studi Tujuan Komunikasi konteks dan Pembidangan Kasus: menam komuikasi : pilkan contoh -Jurnalistik peristiwa -Public Relations komunikasi. -Advertising -Komunikasi Pendidikan -Komunikasi Pemasaran -Kampanye & Propaganda -Public Speaking dll 10-11 Aspek-aspek untuk Aspek-aspek untuk mencapai Ceramah, mencapai tujuan tujuan komunikasi yang efektif diskusi, tanya komunikasi yang dalam aktivitas komunikasi jawab, Studi efektif -Komunikator yg Efektif Kasus: dalam aktivitas -Pesan yang Efektif menampilkan komunikasi serta -Media yang Efektif contoh perbedaan efek -Metode yang Efektif peristiwa dengan feedback -Lingkungan/Setting yang komunikasi Efektif yang dianalisis -Perbedaan efek dengan feedback 12-13 Manfaat dan Manfaat dan bahaya ilmu Ceramah, bahaya ilmu komunikasi ; diskusi, tanya komunikasi ; Tanggung jawab ilmuwan jawab, Studi tanggung jawab komunikasi Kasus ilmuwan Etika menerima serta komunikasi dan menyampaikan informasi Etika etika menerima Profesi Komunikasi serta menyampaikan informasi Etika Komunikasi
14-15 Komunikasi 1. Teknologi, Perubahan Ceramah,
teknologi dan masa Sosial, dan Implikasinya pada diskusi, tanya depan Komunikasi. jawab, Studi 2. Sejumlah isu komunikasi Kasus dan perubahan teknologi: tentang posisi aktor komunikasi di balik perubahan teknologi. Tentang kekuatan teknologi mengubah masyarakat, tentang dampak teknologi pada sosial budaya, dll. 16 UAS
7. DAFTAR PUSTAKA
a) Blake, Reed.H & Haroldsen, Edwin.O, 1979,A Taxonomy Of Concept
in Communication, Hasting House Publisher, New York b) Mulyana, Deddy, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya,Bandung c) Effendy, Onong Ucjana. 2000. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti. d) Cangara, Hafied.H, 2011. Pengantar Ilmu Komunikasi. RajaGrafindo Persada, Jakarta. e) John Fiske, 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. RajaGrafindo Persada, Jakarta. f) Littlejohn, Stephen W. 2001. Theories of Human Communication (7th ed.). USA: Wadsworth Publishing. g) Nina W.Syam, 2010, Filsafat Sebagai Akar Komunikasi, Simbiosa Rekatama Media, Bandung. h) Nina W.Syam, 2011, Psikologi Sebagai Akar Komunikasi, Simbiosa Rekatama Media, Bandung. i) Rakhmat, Jalaluddin. 1991. Psikologi Komunikasi. Bandung: Rosda.
B. Bacaan Anjuran (BA)
a) Fiddler, Roger. 2002. Mediamorfosis. Jokja: Bentang b) Suriasumantri, Jujun. 1990. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. c) Tubbs, Sylvia. 2000. Human Communication (editor: Deddy Mulyana). Bandung: Rosda. d) Griffin, Em. 2001. Communication Theories. USA: Wadsworth. e) Santoso S.Hamijoyo, 2005. Landasan Ilmiah Komunikasi.Pascasarjana UNUSBA, Bandung
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik