Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Komunikasi Terapeutik Keperawatan


01.03.KMK2.3K
Semester 3

PJMK :

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA
MOJOKERTO
2022
RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
NAMA MATA KULIAH : KOMUNIKASI TERAPEUTIK KEPERAWATAN
KODE MATA KULIAH : 01.03.KMK2.3K
SEMESTER : 3 (TIGA)
BEBAN STUDI : 2 sks (T: 1/P: 1/PL: 1) 56 Jam
TAHUN AKADEMIK : 2022 /2023
DOSEN PENGAMPU : Yufi Aris Lestari, S.Kep.Ns., M.Kes. (PJMK)
1. (21 jam / 10 x pertemuan)
2. (21 jam/ 10 x pertemuan)
3. (14 jam/ 7 x pertemuan)
HARI PERTEMUAN/ JAM : Senin, 09.40 – 11.20
Jumat, 08.00 – 09.40
TEMPAT PERTEMUAN :

1. Manfaat Mata Kuliah


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran komunikasi terapeutik keperawatan, bila
diberi data, mahasiswa mampu : Menganalisis konsep tentang prinsip-prinsip
komunikasi terapeutik beserta aplikasinya dalam konteks pelayanan kesehatan
secara umum dan secara khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang
diperuntukkan bagi individu, kelompok, keluarga dan masyarakat untuk berbagai
tatanan baik praktik klinis maupun komunitas..

2. Deskripsi Mata Kuliah


Mata Kuliah ini mempelajari tentang prinsip-prinsip komunikasi terapeutik beserta
aplikasinya dalam konteks pelayanan kesehatan secara umum dan secara
khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang diperuntukkan bagi in-
dividu, kelompok, keluarga dan masyarakat untuk berbagai tatanan baik praktik kli-
nis maupun komunitas.

3. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran komunikasi keperawatan, jika berkomu-
nikasi dengan klien, keluarga, kelompok atau tenaga kesehatan mahasiswa akan :
1. Mampu menganalisis konsep komunikasi terapeutik dan helping relationship
dalam konteks hubungan terapeutik perawat klien dan melakukan simulasi pener-
apannya dalam membantu memecahkan masalah yang sedang dihadapi klien.
2. Mampu menganalisis kharakteristik perawat yang memfasilitasi hubungan ter-
apeutik
3. Mampu melakukan analisa diri untuk menumbuhkan self awareness dalam
hubungan interpersonal
4. Mampu melakukan penggunaan diri secara efektif dalam komunikasi ter-
apeutik
5. Mampu melakukan tahap – tahap dalam komunikasi terapeutik
6. Mampu melakukan teknik-teknik komunikasi terapeutik secara tepat sesuai
dengan situasi dan kondisi klien.
2
7. Mampu menganalisis hambatan dalam komunikasi terapeutik dan
mengaplikasikannya secara tepat ketika berhubungan dengan klien.
8. Mampu melakukan komunikasi terapeutik pada kondisi khusus dan
berbagai rentang usia.

4. Daftar Referensi
DAFTAR PUSTAKA:
1. Antai-Otong, D (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span Approach. United
Kingdom: Jones and Barlett Publishers.
2. Bateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, Culture, Collaboration.
Thesis, Canada: Library and Archives. Diakses dari proquest dissertation and Thesis
3. Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008). Fundamental of Nursing,
Concept, process and practice, 8ed. USA:Pearson Education, Inc
4. Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart, 24 (3): 64.
5. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2011). Wong’s Nursing care of Infant and children.
9ed. Canada: Elsevier Mosby
6. Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). Culture Care Diversity and Universality: a
Worldwide Nursing Theory. Canada: Jones and Bartlett Publisher.
7. Stickley, T. & Freshwater, D. (2006). The art of listening in the rherapeutic relationship.
Mental health practice, 9 (5): 12-18.
8. Taylor C. (1993). Fundamental of Nursinng: The Art and Science of Nursing Care.
Philadelphia : Lippincott – Raven Publisher.
9. Suryani (2014). Komunikasi terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC

3
5. Rencana Pembelajaran Semester

Media Wakt
Pertemuan Capaian Pembelajaran Kemampuan akhir yg Metode
Bahan kajian Pembelajaran u Fasilitator
(Hari/Tgl) (LO) direncanakan Pembelajaran
(jam)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Penyampaian RPS kepada Google 1
Mahasiswa dan Classroom
menjelaskan tugas-tugas
Pertemuan 1 Menganalisis dan mener- 1.Konsep komunikasi secara 1.Konsep komunikasi Lecture 1 2 Eka
apkan konsep komu- umum secara umum Yusmanisari
nikasi umum dalam  Pengertian komunikasi  Pengertian , SST.,M.Kes
membina hubungan in-  Komponen komunikasi komunikasi
terpersonal dengan indi-  Bentuk komunikasi  Komponen
vidu maupun kelompok  Tujuan dan fungsi komunikasi
dalam berbagai situasi komunikasi  Bentuk
dan kondisi. 2.Jenis – jenis komunikasi komunikasi
a. Komunikasi verbal  Tujuan dan
 Kata dan makna fungsi
 Pengaruh kata terhadap komunikasi
tindakan
b. Komunikasi non verbal
 Bektuk komunikasi non
verbal
 Menafsirkan pesan non
verbal

Pertemuan 2 2.Jenis – jenis Lecture 2 2 Eka


komunikasi Yusmanisari
c. Komunikasi , SST.,M.Kes
verbal
 Kata dan makna
 Pengaruh kata
terhadap
tindakan
d. Komunikasi non
verbal
 Bektuk
komunikasi non
verbal
 Menafsirkan
pesan non
verbal

Pertemuan 3 Menganalisis dan mener- Konsep Komunikasi efektif Lecture 3 2 Eka


apkan konsep komu- Yusmanisari
nikasi efektif dalam , SST.,M.Kes
membina hubungan in-
terpersonal
Pertemuan 4 Menganalisis faktor – 1. Faktor – faktor yang Lecture 4 2 Eka
faktor yang mempen- mempengaruhi komunikasi: Yusmanisari
garuhi komunikasi  Kredibilitas pemberi , SST.,M.Kes
pesan
 Isi pesan
 Kesesuaian dengan isi
pesan
 Kejelasan pesan
 Kesinambungan dan
konsistensi
 Saluran
 Kapabilitas sasaran
2.Menyebutkan faktor-faktor
yang berhubungan dengan
komunikasi perawat saat
melaksanakan asuhan

5
keperawatan di rumah sakit.

Pertemuan 5 Menganalisis pengaruh 1. Komunikasi dalam konteks Lecture 5 2 Eka


latar belakang sosial bu- sosial dan latar belakang Yusmanisari
daya dalam berkomu- budaya (cultural diversity) , SST.,M.Kes
nikasi serta keyakinan

2.Komunikasi Publik
Pertemuan 6 Menganalisis konsep ko- 1.Komunikasi dalam pelayanan Lecture 6 2 Eka
munikasi dalam konteks kesehatan Yusmanisari
pelayanan kesehatan , SST.,M.Kes
khususnya komunikasi 2.Komunikasi multidisiplin
multidisiplin
Pertemuan 7 Menganalisistrend dan Perspektif, Trend dan isu Lecture 7 2 Eka
issue dalam komunikasi komunikasi dalam pelayanan Yusmanisari
kesehatan keperawatan , SST.,M.Kes
Pertemuan 8 Mensimulasikan komu- Komunikasi efektif dalam Lecture 8 2 Eka
nikasi efektif dalam hubungan interpersonal dengan Yusmanisari
hubungan interpersonal klien, keluarga, kelompok, , SST.,M.Kes
dengan klien, keluarga, sesama perawat dan tenaga
kelompok, sesama per- kesehatan lainnya
awat dan tenaga kese-
hatan lainnya.
Pertemuan 9 Menganalisis konsep ko- konsep komunikasi 1. Konsep komunikasi SGD Kelompok 1 Google 2 Eka
munikasi terapeutik dan helping relation- terapeutik Classroom Yusmanisari
terapeutik dan helping rela- ship 2. Prinsip dasar , SST.,M.Kes
tionship dalam konteks dalam komu- (Interactive
hubungan terapeutik per- nikasi ter- learning
awat klien dan melakukan Kuliah pakar
apeutik
simulasi penerapannya Collabora-
3. Tujuan komunikasi
dalam membantu memec- terapeutik tive learning
ahkan masalah yang Demonstrasi
sedang dihadapi klien Simulasi dan

6
bermain
peran)

Pertemuan 10 4. Helping SGD Kelompok 2 Google 2 Eka


relationship Classroom Yusmanisari
, SST.,M.Kes

Pertemuan 11 Menganalisis karakteris- Menganalisis kharakteristik Karakteristik perawat SGD Kelompok 3 Google 2 Eka
tik perawat yang mem- perawat yang memfasilitasi yang Classroom Yusmanisari
fasilitasi hubungan ter- memfasilitasi
apeutik hubungan terapeutik hubungan terapeutik , SST.,M.Kes
klien dan perawat,
perawat dan keluarga
Pertemuan 12 memfasilitasi SDL 1 Eka
hubungan terapeutik (Role Play) Yusmanisari
klien dan perawat,
perawat dan sejawat , SST.,M.Kes

Pertemuan 13 Mampu melakukan analisa Self Awareness (kesadaran Self Awareness (ke- SGD Kelompok 4 Google 2 Eka
diri untuk menumbuhkan intrapersonal dalam hubun- sadaran Classroom Yusmanisari
self awareness dalam gan interpersonal: intrapersonal dalam
hubungan interpersonal 1. Kesadaran diri hubungan interper- , SST.,M.Kes
(Interactive
2. Eksplorasi perasaan sonal: learning
3. Kemampuan menjadi model 1. Kesadaran diri Kuliah pakar
4. Panggilan jiwa 2. Eksplorasi
5. Etika dan tanggung jawab perasaan Collabora-
3. Kemampuan tive learning
menjadi model Demonstrasi
4. Panggilan jiwa Simulasi dan
bermain
peran)

Pertemuan 14 5. Etika dan tang- SGD Kelompok 5 2 Eka


gung jawab ko- Yusmanisari
munikasi

7
dalam layanan , SST.,M.Kes
keperawatan
Pertemuan 15 Melakukan simulasi Melakukan simulasi penggu- 1. Menghadirkan diri SGD Kelompok 6 Google 2 Eka
penggunaan diri secara naan diri secara efektif dalam secara terapeutik Classroom Yusmanisari
efektif dalam komu- komunikasi terapeutik 2. Dimensi re- , SST.,M.Kes
nikasi terapeutik spon dan tin-
dakan
Pertemuan 16 Ujian Tengah Semester

Pertemuan 17 Melakukan simulasi Melakukan simulasi tahap- -Tehnik – tehnik ko- SGD Kelompok 7 Google 2 Eka
tahap-tahap dan peng- tahap dan penggunaan diri munikasi Classroom Yusmanisari
gunaan diri secara efek- secara efektif dalam komu- Terapeutik , SST.,M.Kes
tif dalam komunikasi ter- nikasi terapeutik Melakukan - Tahap – tahap
apeutik Melakukan simulasi penggunaan diri se- dalam komunikasi
simulasi penggunaan cara efektif dalam komu- Terapeutik
diri secara efektif dalam nikasi terapeutik
komunikasi terapeutik

Pertemuan 18 Menganalisis hambatan Hambatan dalam SGD Kelompok 8 Google 2 Eka


dalam komunikasi Classroom Yusmanisari
komunikasi terapeutik dan Terapeutik dan in- , SST.,M.Kes
mengaplikasikannya secara tervensi nya dalam
tepat ketika berhubungan keperawatan
dengan klien
Pertemuan 19 Melakukan simulasi Melakukan simulasi - Komunikasi terapeu- SGD Kelompok 9 Google 2 Eka
komunikasi komunikasi tik Classroom Yusmanisari
terapeutik pada kon- terapeutik pada kondisi pada anak , SST.,M.Kes
disi khusus dan khusus dan berbagai
berbagai rentang usia rentang usia -Komunikasi terapeu-
tik pada usia remaja

8
- Komunikasi terapeu-
tik
pada lansia

Pertemuan 20 Komunikasi terapeutik SDL 2 Google 2 Eka


pada anak (Role Play) Classroom Yusmanisari
, SST.,M.Kes

Pertemuan 21 Komunikasi terapeutik SDL 3 Google For- 2 Eka


pada remaja (role play) mulir Yusmanisari
, SST.,M.Kes

Pertemuan Komunikasi terapeutik SDL 4 Google For- 2 Eka


pada orang dewasa (Role Play) mulir Yusmanisari
, SST.,M.Kes

Pertemuan 23 Komunikasi terapeutik SDL 5 Google 2 Eka


pada Lansia (Role Play) Classroom Yusmanisari
- , SST.,M.Kes

Pertemuan 24 Melakukan komunikasi ter- Konsep komunikasi SGD Kelompok 10 Google 2 Eka
apeutik pada klien, kelu- terapeutik pada Classroom Yusmanisari
arga, kelompok khusus klien, keluarga, , SST.,M.Kes
kelompok khusus
(Klien dg
kegawatan, klien
dg kebutuhan
khusus, klien yg
tidak kooperatif)

9
Pertemuan 25 penerapan komu- SDL 6 Google 2 Eka
nikasi terapeutik (Role Play) Classroom Yusmanisari
pada , SST.,M.Kes
klien dg
kegawatan,
Pertemuan 26 penerapan komu- SDL 7 2 Eka
nikasi terapeutik (Role Play) Yusmanisari
pada , SST.,M.Kes
keluarga klien,
Pertemuan 27 penerapan komu- SDL 8 2 Eka
nikasi terapeutik (Role Play) Yusmanisari
pada , SST.,M.Kes
kelompok khusus
Pertemuan 28 penerapan komu- SDL 9 2 Eka
nikasi terapeutik (Role Play) Yusmanisari
pada , SST.,M.Kes
klien yg tidak koop-
eratif
Pertemuan 29 Ujian Akhir Semester

10
6. Deskripsi Tugas

Metode Pembelajaran Deskripsi Tugas Kriteria Indikator Bobot Penilaian


(1) (2) (3) (4) (5)
Discovery Learning (DL) 1. Tujuan Tugas: Setiap individu membuat resume Resume 1. Jelas 5
hasil materi pembelajaran 2. Konsisten
2. Uraian Tugas: sebelum kegiatan pembelajaran 3. rapi
mahasiswa wajib mencari dan membaca sumber
literatur tentang materi dan menyusun resume
materi tersebut. Resume dikerjakan secara individu,
terketik rapi dan dikumpulkan setiap akhir
pembelajaran pada fasilitator di Google Classromm
dalam bentuk soft file.

Case Study 1. Tujuan tugas: setiap kelompok membuat makalah Makala 1. Sistematika
ilmiah sesuai dengan topik yang telah di tetapkan h sesuai
SGD/Small Group Discussion
dan mempresentasikan di kelas (google Classroom)
Discussion 2. Tata cara
2. Uraian Tugas: penulisan tepat
a. Obyek Garapan: penyusun makalah tentang Ko- 3. Konsisten istilah
munikasi Keperawatan 2 4. Kerapihan
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan: makalah
tugas dikerjakan berisi konsep yang sudah 5. Kelengkapan isi
tertera pada masing-masing bahasan dan sub
pokok bahasan
1. Jelas dan
konsisten
c. Metode/ cara pengerjaan tugas: baca berbagai
buku sumber lalu buat ringkasan dan lakukan 2. Sederhana dan

11
pembahasan dalam kelompok. Susun dalam inovatif
bentuk makalah dan power point presentation, 3. Mudah dibaca
konsultasikan pada fasilitator, lakukan revisi jika
ada. Presentasikan dalam kelas (Google Class- 4. Gambar/ video
room). relevan

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan: makalah 1. Bahasa


disusun sesuai dengan urutan: cover, kata komunikatif
pengantar, daftar isi, Bab 1 Pendahuluan, Bab 2 2. Penguasaan
(Tinjauan teori), Bab 3 (pembahasan), Bab 4 materi
(Penutup), daftar pustaka. Makalah diketik
dengan spasi 1,5, font times new roman, size 12, 3. Penguasaan
kertas HVS, margin kiri 3 cm, margin kanan, atas, audiensi
bawah 1,5 cm, soft file diberi judul “Komunikasi 4. Pengendalian
Kep. 2 kelompok, … 20-21” waktu
5. Jelas dan tajam
pemaparan
6. Penguasaan
media

12
Mojokerto, September 2022
PJMK,

Yufi Aris Lestari, S.Kep.Ns., M.Kes.


NIDN. 0730087701

Mengetahui

Wakil Ketua I, Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

Sutomo, S.Kep.Ns., M.Kep. Nur Chasanah, S.Kep.Ns., M.Kes.


NIDN. NIDN.0720097603

13
TAMBAHAN
Lampiran 1. Halaman Judul Makalah

Judul Makalah

Nama Mhs
NIM

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA
MOJOKERTO
2022
Lampiran 2. Lembar Pernyataan (dilampirkan dalam makalah)

Dengan ini kami menyatakan bahwa:


Kami mempunyai kopi dari makalah ini yang bias kami reproduksi jika makalah yang
dikumpulkan hilang atau rusak
Makalah ini adalah hasil karya kami sendiri dan bukan merupakan karya orang lain kecuali
yang telah ditulis kan dalam referensi, serta tidak ada seorangpun yang membuatkan
makalah ini untuk kami.
Jika dikemudian hari terbukti adanya ketidakjujuran akademik, kami bersedia men-
dapatkan sangsi sesuai peraturan yang berlaku.

……………., tanggal, bulan, tahun

Nama Nim Tanda Tangan Mahasiswa

15
Lampiran 3. Lembar Penilaian makalah dan presentasi kelompok (dilampirkan
dalam makalah)

FORMAT PENILAIAN MAKALAH:

No Aspek yang Bobot Nilai- Kriteriapenilaian


dinilai Maks
1 Pendahuluan 2% 2 Menjelaskan topik, tujuan, dan deskripsi
singkatmakalah

Supervisial, Sangat spesi-


tidakspesifik fik dan rel-
evan
2 Laporan analisis 5 % 5 Laporan lugas dan ringkas serta lengkap
masalah
Intervensi 16% 16 Penjelasan teori konsep dasar keperawatan
keperawatan yang /fisiologi/patofisiologi terkait
diusulkan Analisis peran perawat dalam intervensi serta kaitan
intervensi dengan proses keperawatan
Pengalaman atau realita di klinik dan gap
Literature review
Ide logis dan ringkas
Menunjukkan kemampuan analisis
Argument logis dan rasional
Analisa kritis rencana aplikasi ide atau hasil
pembahasan
Literatur yang digunakan terkini dan berkualitas serta
extensif
Kesimpulan 2% 2 Menyimpulkan makalah dan menuliskan refleksi atas
kritik jurnal
Penguranga nilai -7.5% -7.5 Nilai akan mendapatkan pengurangan jika kriteria berikut
tidak terpenuhi:
Jumlah halaman< 10 atau lebih dari 20 halaman (batas
toleransi 5%)
Tidak mengikuti aturan penulisan referensi dengan benar
Penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
termasuk tanda baca.

NILAI MAKSIMAL 25

Komentar Fasilitator:
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.............................................................................................................................

Presentasi Kelompok (5%)


16
No ASPEK YANG DINILAI PROSENTASE
1 Kemampua nmengemukakan intisari makalah 1
2 Kemampuan menggunakan media & IT 1
3 Kontribusi yang bermanfaat bagi kelompok 1
4 Kemampuan berdiskusi (responsive, analitis) 2
TOTAL NILAI MAKSIMUM 5

Soft skill yang dinilai selama diskusi: team work, berpikir kritis, komunikasi

Komentar Fasilitator:
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.............................................................................................................................

Penilaian mahasiswa lain: (nilai maksimum 10)


NO. POINT PENILAIAN ASPEK YANG DINILAI PROSENTASE
Aktifbertanya 10%
Aktif memberikan ide/pendapat 10%
Selama proses Inovatif dan kreatif dalam
1 diskusi memberikan pendapat.
(50%) Kemampuan analitik dalam menga- 30%
jukan pertanyaan dan memberikan
solusi
Ringkas dan padat 20%
Resume
3 Isi resume 20 %
(50%)
Simpulan & saran 10%
TOTAL NILAI MAKSIMUM 10

Lampiran 4.Panduan cara menulis referensi (APA)


Referensi harus dicantumkan setiap kali:
 melakukan parafrase (mengekspresikan ide orang lain dalam kata-kata Anda sendiri)
 meringkas (mengekspresikan ide seseorang ringkas dengan kata lain Anda sendiri)
 membuat kutipan (menuliskan secara tepat/sama persis ide-ide orang lain berdasarkan
apa yang mereka tulis/kemukakan)
 meng-copy (mereproduksi diagram, tabel atau grafis lainnya).
Berikut ini adalah contoh dan penjelasan singkat tentang pembuatan referensi menurut APA,
untuk penjelasan lebih detail silahkan baca:
Perrin, R. (2007). Pocket guide to APA style (2nded.). The USA: Houghton Mifflin Co.
Atau petunjuk penulisan referensi menurut APA yang banyak tersedia online dari beberapa web-
site.
Referensi dalam teks/tesis:
1. Satu pengarang
(Morse, 1996) ATAU Morse (1996) menjelaskan bahwa ...
2. Dua pengarang:
(Ringsven& Bond, 1996) ATAU Dalam penelitiannya, Ringsven dan Bond (1996)...
3. Tigasampai 5 pengarang:
Menyebutkan pertama kali : (Johnson, Brunn, & Platt, 2002) OR Johnson, Brunn and Platt
(2002)
Selanjutnya: (Johnson et al., 2002). Tahun tidak perlu disebutkan jika pengarang yang sama
dikutip dalam paragraph yang sama
17
4. Enam atau lebih pengarang:
(Arpin et al., 2001) ATAU Arpin et al. (2001)
5. Kelompok sebagai pengarang:
(The Michener Institute, 2002) ATAU The Michener Institute (2002) reported that...
6. Komunikasi pribadi: sedapat mungkin dihindari kecuali merupakan informasi yang sangat
penting dan tidak tersedia dalam sumber-sumber public. Komunikasi personal tidak perludise-
butkan dalam daftar pustaka.
(T. K. Lutes, komunikasi personal, 28 September 1998) ATAU
T.K. Lutes (komunikassi personal, 28 September 1998)
7. Kutipan langsung: tidak boleh dilakukan terlalu sering. Jika kutipan langsung berada dalam
paragraph dan kurang dari 40 kata, maka ditulis dalam paragraf yang sama ditandai dengan
tanda kutip. Kutipan langsung lebih dari 40 kata ditulis terpisah dari paragraph danmasuk ke
dalam. Halaman harus ditulis dalam referensi di teks:
Secara garis besar bisa dijelaskan "mekanisme nyeri dipengaruhi...” (Miele, 1993, hal. 276)
ATAU Miele (1993) menemukan bahwa " mekanisme nyeri dipengaruhi...” (hal. 276).
Kutipan lebih dari 40 kata:
Borland (2003, hal. 107) menuliskan:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar
tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka, masyarakat local mereka, serta
dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai
sesuatu dan membuat pilihan merupakan komponen utama yang sangat penting bagi
perkembangan yang sehat setiap anak.
ATAU
Borland (2003) menegaskan peentingnya bermain bagi perkembangan jholistik seorang anak:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar
tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka, masyarakat local mereka, serta
dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai
sesuatu dan membuat pilihan merupakan komponen utama yang sangat penting bagi
perkembangan yang sehat setiap anak (hal. 107).
Penulisan Daftar Pustaka:

Referensi urut abjad dan masuk ke dalam setelah baris pertama:


Artikel Jurnal
Senden, T. J., Moock, K. H., Gerald, J. F., Burch, W. M., Bowitt, R. J., Ling, C. D., et al. (1997).
The physical and chemical nature of technigas. Journal of Nuclear Medicine, 38(10),
1327-33.

Artikel Jurnal, Pengarang Organisasi


The Cardiac Society of Australia and New Zealand. (1986). Clinical exercise testing. Safety and
performance guidelines. Medical Journal of Australia, 164, 282-4.

Buku
Ringsven, M. K., & Bond, D. (1996). Gerontology and leadership skills for nurses. (2nd ed.).
Albany (NY): Delmar.

Buku atau Pamphlet, Pengarang Lembaga


College of Medical Laboratory Technologists of Ontario. (1995). The registration process.
Toronto: Author.
Buku dengan Editor Sebagai Pengarang

18
Berkow, R., & Fletcher, A. J. (Ed.). (1992). The Merck manual of diagnosis and therapy. (16th
ed.). Rahway (NJ): Merck Research Laboratories.

Buku dengan editor sebagai pengaranng, tetapi bab yang dikutip mempunyai pengarang
tersendiri:
Phillips, S. J., Whisnant, J. (1995). Hypertension and stroke. In J. H. Laragh, & B. Brenner
(Eds.), Hypertension: pathophysiology, diagnosis, and management (hal. 465-78). New
York: Raven Press.

Kamus:
Saunders. (1997). Dorland's Illustrated Medical Dictionary. (28th ed.). Philadelphia.

Artikel Koran:
Lee, G. (1996, June 21). Hospitalizations Tied To Ozone Pollution: Study Estimates 50,000 Ad-
missions Annually. The Washington Post; Sect. A:3 (col. 5).

Materi Hukum:
Regulated Health Professions Act, 1991, Stat. of Ontario, 1991 Ch.18, as amended by 1993,
Ch.37: office consolidation. (Queen's Printer for Ontario 1994).

Artikeldalamjurnalelektronik
Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S. H., Pulakos, E. D., & White, L. A. (1993). Role of
early supervisory experience in supervisor performance. Journal of Applied Psychology,
78, 443-449. Diakses 23 Oktober 2000, dari PsycARTICLES database.

Dokumendari website
Chou, L., McClintock, R., Moretti, F., Nix, D. H. (1993). Technology And Education: New
Wine In New Bottles: Choosing Pasts And Imagining Educational Futures. Diakses 24
Agustus 2010, dari Columbia University, Institute for Learning Technologies Web site:
http://www.ilt.columbia.edu/publications/papers/newwine1.html

Momograf dalam bentuk elektronik:


Reeves, J. R. T., &Maibach, H. (1995). CDI, Clinical Dermatology Illustrated. (2nd ed.) [CD-
ROM]. San Diego: CMEA Multimedia Group.

19
MATRIKS ATRIBUT SOFT SKILL
No Atribut Soft Definisi Indikator Skor
skills 1 2 3 4 5
1 Disiplin Ketaatan dan  Menyerahkan tugas  Terlambat  Terlambat  Terlambat  Terlambat  Tepat
kepatuhan terhadap tepatwaktu 4 hari 3 hari 2 hari 1 hari waktu
peraturan  Datang tepat waktu  Terlambat>  Terlambat  Terlambat  Terlambat  Tepat
20 menit 11-20 6-10 mnt 5 menit waktu
menit
2 Kerjasama Kegiatan yang di- 1. Berpartisipasi aktif Bekerja 1 kriteria 2 kriteria 3 Semua
lakukan oleh beber- dalamdiskusi sendiri terpenuhi terpenuhi kriteriaterpe kriteria
apa orang untuk 2. Bekerja aktif dan nuhi terpenuhi
mencapai tujuan memberikan kontribusi
bersama pada kelompok
3. Menghargai pendapat
orang lain
4. Mendengarkan orang lain
3 Komunikasi Kemampuanmenge  Kalimatmudahdipahami Tidakmemen Memenuhi
mukakan ide dan  Keberanian mengemukakan uhikriteria semua
pikiran melalui lisan pendapat kriteria
maupun tulisan  Percayadiri
 Menghargai pendapat orang
lain
4 Problem solving Kemampuan  Evidence-based Tidak 1 kriteria 2 kriteria 3 kriteria Semua
untukmenemukan  Didukung cukup data memenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi kriteria
solusi, penjelasan,  Mempertimbangkan sumber- satupun terpenuhi
atau jawaban dari sumber yang dimiliki kriteria
sebuahpersoalan  Menyelesaikan masalah

Anda mungkin juga menyukai