Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER( RPS)

MATA KULIAH SOSIOLOGI PERKOTAAN


DOSEN: Dr. M. Ramli, AT dan Suryanto, S.Sos, M.Si

Nama Dosen Pengampu : Dr. M. Ramli AT.,M.Si


NIP :
Nama Dosen Pengampu : Suryanto, S.Sos, M.Si
NIP :

Program Studi : Sosiologi


Nama mata Kuliah : Sosiologi Perkotaan
Kode Mata Kuliah :
Beban Studi : 3 SKS
Semester/Alokasi Waktu : Ganjil/ 3 X 45 MENIT

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS HASANUDDIN

2017
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

NAMA MATA KULIAH : Sosiologi Perkotaan KODE MK : (202E413)


(MK)
NAMA DOSEN : Dr. M. Ramli AT. M.Si STATUS MK : Wajib
PENGAMPU
: Suryanto, S.Sos, M.Si BEBAN STUDI : 3 SKS
ALOKASI WAKTU : 14 x 3 x 45 Menit = 1890 Menit

CPL PRODI - Melahirkan sarjana soiologi yang memiliki kemampuan dan kepekaan terhadap masalah lingkungan, sebagai
suatu rangkaian pengembangan wawasan dan keterampilan yang harus dipertanggungjawabkan dalam
mendukung proses pengembangan ilmu sosial khususnya dalam bidang sosiologi.
- Sebagai seorang lulusan ilmu sosiologi diharapkan menjadi mitra sejajar dengan ilmu-ilmu lainnya dalam
melakukan kegiatan perencanaan dan pengembangan masyarakat baik lokal, nasional bahkan sampai tingkat
internasional.

CAPAIAN : 1. CP SIKAP MK :
PEMBELAJARAN MK - Kemampuan memahami dan mengidentifikasi gejala dan masalah sosial perkotaan.
- Kemampuan menerapkan berbagai perspektif dan teori perkotaan dalam menganalisis berbagai gejala dan
masalah-masalah pekotaan.
- Kemampuan bekerja sama di dalam berbagai bentuk kehidupan bersama, baik di lingkungan kerja maupun di
dalam lingkungan sosial kemasyarakatan secara umum.
2. CP PENGETAHUAN MK :
- Kemampuan mengikuti perkembangan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
3. CP KETERAMPILAN MK :
- Mahasiswa mampu menjelaskan secara lisan dan tulisan mengenai konsep, perspektif, dan teori perkotaan.
- Mahasiswa mampu menjelaskan secara lisan dan tulisan masalah-masalah kontemporer perkotaan berdasarkan
pespektif dan teori-teori perkotaan.
PENGALAMAN
KEMAMPUAN REFEREN METODE BELAJAR/ KRITERIA BOBOT
PERT. BAHAN KAJIAN WAKTU
AKHIR SI PEMBELAJARAN PENUGASAN PENILAIAN NILAI
MAHASISWA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. ▪ Mahasiswa saling 1. Mitra Belajar Penjelasan, tanya 135 Menit Tugas membaca Ceramah
mengenal, saling 2. Orientasi jawab (3 JPL) kontrak
memahami dan belajar pembelajaran
menghargai 3. Kontrak
perbedaan dan Belajar
mampu
menciptakan
keakraban
▪ Mahasiswa
memahami
tujuan, apa yang
akan diperoleh
dan bagaimana
proses
pembelajaran
dilakukan.
▪ Mahasiswa
mampu
merumuskan
harapan bersama,
memahami
hubungan antara
harapan dan
silabus,
membangun
kesepakatan
untuk mencapai
harapan bersama,
membangun
kesepakatan tata
tertib
pembelajaran
yang kondusif
untuk mencapai
harapan bersama
2. ▪ Mahasiswa 1. Apa itu kota Ceramah dan tanya 135 Menit Tugas dan diskusi Kerjasama 5
mampu dan jawab (3 JPL) kelompok mencari kelompok dan
menjelaskan perkotaan? literatur konsep dan keaktifan dalam
secara lisan 2. Apakah ciri- defenisi perkotaan, berdiskusi
konsep dan ciri dan ciri-ciri dan membedah buku
definisi karakteriktik karakteristik kota litertur (Gallery
perkotaan. sosial sebuah dan tipe-tipe Work)
▪ Mahasiswa kota? perkotaan
mampu 3. Apa sajakah
mejelaskan ciri- tipe-tipe kota?
ciri dan
karakateristik
kota.
▪ Mahasiswa
mampu
mengenali dan
menjelaskan tipe-
tipe perkotaan.
3. ▪ Mahasiswa 1. Bagaimanakah Ceramah dan tanya 135 Menit Tugas mencari Kerjasama 5
mampu awal mula jawab (3 JPL) literatur sejarah kelompok dan
mejelaskan secara munculnya terbentuknya kota keaktifan dalam
lisan sejarah awal kota? berdiskusi
mula 2. Apa sajakah membedah buku
terbentuknya tahap-tahap litertur (Gallery
perkotaan perkembangan Work)
▪ Mahasiswa kota?
mampu 2. Bagaimanakah
menjelaskan munculnya
tahap-tahap kota moderen?
perkembangan
kota mulai sejak
manusia
mengenal
peradaban, abad
pertengahan
sampai kota
Moderen.
4 Mahasiswa mampu Bagaimana Ceramah dan tanya 135 Menit Tugas membaca Kerjasama 5
menjelaskan secara pandangan dan jawab (3 JPL) literatur pemikiran kelompok dan
lisan dan tulisan teori perkotaan karal Marx, Max keaktifan dalam
teori-teori kelassik menurut beberapa Weber, Emile berdiskusi
menganai perkotaan ahli teori klasik Durkheim, membedah buku
dari sejumlah ahli tentang perkotaan, Ferdinand Tonnis, litertur (Gallery
seperti Karl Marx, khususnya George Simmel, Work)
Max Weber, Emile pandangan: Nicholas J.
Durkheim dan 1. Emile Spykman, Robert E.
Ferdinand Tonnis Durkheim Park dan Louis
mengenai Wirth
mechanical
and organic
solidarity?
2. Max Weber
tentang urban
community
and culture?
3. Ferdinand
Tonnie tentang
gemeinschaft
and
gesellschaft
4. George
Simmel
tentang the
metropolis and
mental life?
5. Nicholas J.
Spykman
tentang a social
philosophy of
the city
6. Robert E. Park
tentang the city
a spatial
pattern and a
moral order
7. Louis Wirth
tentangurbanis
m as a way of
life?

5 ▪ Mahasiswa 1. Proses ekologi Ceramah dan tanya 135 Menit Tugas dan diskusi Kerjasama 5
mampu Perkotaan jawab (3 JPL) kelompok kelompok dan
menjelaskan 2. Teori keaktifan dalam
secara lisan Konsentik berdiskusi
perpektif ekologi Perkotaan membedah buku
sosial tentang 3. Teori Inti litertur (Gallery
kota teutama Berganda. Work)
proses ekologi 4. Teori Sektor
perkotaan, teori 5. Ekologi Sosial
Konsentrik, inti Kota-Kota di
Berganda dan Indonesia
sektor mengania
perkotaan.
▪ Mahasiwa
mampu
menjelaskan
secara sederhana
perkembangan
kota menurut
perspektif
tersebut
6 ▪ Mahasiswa 1. Perspektif Ceramah dan tanya 135 Menit Tugas membaca Kerjasama 5
mampu Tradisional jawab (3 JPL) literatur persfektif kelompok dan
menjelaskan lisan tentang tradisional ekonomi keaktifan dalam
dan tulisan ekonomi Politik politik perkotaan dan berdiskusi
Perspektif Perkotaan aliran New Marxist membedah buku
ekonomi dan 2. Aliran New tentang ekonimi litertur (
politik tentang Marxist tentang politik perkotaan
perkotaan ekonomi politik
terutama berbagai perkotaan
tokoh dan
pendapatnya.
▪ Mahasiswa
mampu
menjelaskan
perkembangan
kota-kota
sekarang
berdasarkan
perpektif tersebut.
7 ▪ Mahasiswa 1. Apakah Ceramah dan tanya 135 Menit Tugas dan diskusi Kehadiran, 5
mampu pengertian jawab (3 JPL) kelompok Kerjsama
menjelaskan lisan urbanisasi dan kelompok dan
dan tulisan urbanisasi keaktifan dalam
mengenai berlebih? berdiskusi
urbanisasi dan 2. Bagaimana
urbanisasi hubungan
berlebih industrialisasi
▪ Mahasiswa dan urban bias
mampu 3. Bagaimana
menjelaskan lisan perubahan dari
dan tulisan produksi massa
mengenai ke konsumsi
hubungan massa?
industrialisasi dan 4. Bagaimana
urban bias gambaran
▪ Mahasiswa urbanisasi dan
mampu suburbanisasi di
menjelaskan lisan Indonesia?
dan tulisan
mengenai
perubahan dari
produksi massa
ke konsumsi
massa?
▪ Mahasiswa
mampu
menjelaskan lisan
dan tulisan
mengenai
gambaran
urbanisasi dan
suburbanisasi di
Indonesia?
8 ▪ Mahasiswa 1. Di mana sajakah Ceramah dan tanya 135 Menit Tugas membuat Kehadiran, 10
mampu zona interaksi jawab (3 JPL) makalah Kerjasama
menjelaskan antara kota dan kelompok dan
Interaksi kota dan desa? keaktifan dalam
Desa dalam 2. Apa sajakah berdiskusi
bidang ekonomi, yang
politik, dan mempengaruhi
budaya. intensitas
interaksi kota-
desa?
3. Apakah dampak
yang
ditimbulkan oleh
intensitas
interaksi kota-
desa?
8. Evalusai Tengah
Semester
9. ▪ Mahasiswa 1. Bagaimana Presentasi tugas 135 Menit Tugas membuat Kehadiran, 10
mampu hubungan kelompok, diskusi (3 JPL) makalah Kerjsama
mengekspresikan urbanisasi dan kelompok dan
secara lisan dan masalah- keaktifan dalam
tulisan menganai masalah berdiskusi
hubungan perkotaan di
urbanisasi dan dunia ketiga.
masalah-masalah 2. Bagaimana
perkotaan di hubungan
dunia ketiga. globalisasi dan
▪ Mahasiswa masalah
mampu kontemporer di
menjelaskan perotaan
secara lisan dan
tulisan mengenai
hubungan
globalisasi dan
masalah
kontemporer di
perotaan
10 ▪ Mahasiswa 1. Urbanisme Presentasi tugas 135 Menit Tugas membuat Kehadiran, 10
mampu sebagai a or kelompok, diskusi (3 JPL) makalah Kerjsama
mejelaskan secara many ways of kelompok dan
lisan dan tulisan life. keaktifan dalam
gejala Urbanisme 2. Gaya hidup dan berdiskusi
perkotaan. budaya
▪ Mahasiswa perkotaan
mampu
menjelaskan gaya
hidup dan budaya
moderen
perkotaan.
11 ▪ Mahasiswa 1. Pengertian dan Presentasi tugas 135 Menit Tugas membuat Kehadiran, 10
mampu ukuran kelompok, diskusi (3 JPL) makalah Kerjsama
mengekspresikan kemiskinan kelompok dan
secara lisan dan 2. Produksi keaktifan dalam
tulisan menganai Subsistensi berdiskusi
Kemiskinan 3. Konsumsi
dalam perkotaan. Subsistensi
▪ Mahasiswa 4. Konsumsi
mampu Kolektif
bekerjasama 5. Penyebab
dengan dalam kemiskinan di
satu kelompok perkotaan
dalam menganilsa 6. Program
dan memaparkan mengatasi
masalah-masalah kemiskinan di
kemiskinan perkotaan
▪ Mahasiwa
mampu
mengekpresikan
pendapat secara
terbuka, kreatif,
partsipatif dan
elegan diantara
sesama teman-
temanya.
12. ▪ Mahasiswa 1. Apa pengertian Presentasi tugas 135 Menit Tugas membuat Kehadiran, 10
mampu pengangguran kelompok, diskusi (3 JPL) makalah Kerjsama
mengekspresikan dan sektor kelompok dan
secara lisan dan informal keaktifan dalam
tulisan menganai 2. Mengapa berdiskusi
Pengangguran pengangguran
dan sektor dan sektor
informal dalam informal
perkotaan. banyak terjadi
▪ Mahasiswa di perkotaan
mampu 3. Apa kaitan
bekerjasama antara
dalam satu kemiskinan,
kelompok dalam pengangguran,
menganalisa dan dan sektor
memaparkan informal?
masalah-masalah 4. Bagaimana
kemiskinan mengatasi
▪ Mahasiswa pengangguran
mampu dan banyaknya
mengekpresikan sektor informal
pendapat secara di perkotaan
terbuka, kreatif,
partsipatif dan
elegan diantara
sesame teman-
temanya.

13. ▪ Mahasiswa 1. Apakah Presentasi tugas Tugas membuat Kehadiran, 10


mampu masalah penting kelompok, diskusi makalah Kerjsama
mengekspresikan terkait kelompok dan
secara lisan dan pemukiman di keaktifan dalam
tulisan menganai perkotaan? berdiskusi
masalah 2. Bagaimana
pemukiman kecenderungan
kumuh dalam perkembangan
perkotaan. pemukiman di
▪ Mahasiswa perkotaan?
mampu 3. Bagaimana
bekerjasama proses
dalam satu terbentuknya
kelompok dalam pemukiman
menganalisa dan kumuh?
memaparkan 4. Apa kaitan antar
masalah tersebut. proses
▪ Mahasiwa terbentuknya
mampu pemukiman
mengekpresikan kumuh dengan
pendapat secara kemiskinan dan
terbuka, kreatif, perkembangan
partsipatif dan kota?
elegan diantara 5. Bagaimana
sesama teman- mengatasi
temanya. masalah
pemukiman di
perkotaan saat
ini?
14. ▪ Mahasiswa Ujian tulis atau Penugasan 135 Menit Tugas membuat Menyetor 10
mampu makalah yang Individual (3 JPL) makalah makalah sesuai
mengenali dan membahas salah dengan petunjuk
mengidentifikasi satu topik penting
salah satu dan sedang hangat
masalah penting di perkotaan
di perkotaan
▪ Mahasiswa
mampu
menjelaskan
salah satu
masalah penting
perkotaan dan
menunjukkan
gagasan
penyelesaian
masalah dalam
bentuk tulisan
Ilmiah.
15. Konflik dan
kenakalan Remaja
dalam perkotaan
16. Gaya hidup 5
perkotaan
REFERENSI:

1) Sosiologi Perkotaan, Hans Dieters


2) Sosiologi Masyarakat Desa dan Kota, Mansyur M, Drs. SH. Usaha Nasional Surabaya.
3) Masalah Perkotaan dan Perencanaan. Suryochondro, Sukanti, Dra.PAU-IS Jakarta.1990.
4) Kota Indonesia Masa Depan, Masalah dan Prospek, Marbun, BN, Erlangga.Jakarta, 1990
5) Cities, Poverty dan Development, Gilbert, Alan and Gugler, Josef, Great Britian, London, 1989.
6) The City and Grossroots, Castells, Manuel, Edwar Arnold Publisher London, 1983.
7) The origin of cities N.P. Gist & SF.Fava
8) Individuality and metropolited life, George Simmel
9) Social group in the city, CS. Fisher.

Makassar, Juli 2017

Mengetahui,
Ketua Departemen/Program Studi, Dosen Pengampu Mata Kuliah,

Dr. Mansyur Radjab, M.Si. Dr. M. Ramli AT, M.Si


NIP 19580729 198403 1 003 NIP:
Rencana Tugas Mahasiswa pada mata kuliah Sosiologi Perkotaan
Tugas pada minggu ke 16,

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN SOSIOLOGI

RENCANA TUGAS MAHASISWA


Mata Kuliah Sosiologi Perkotaan
Kode Mata Kuliah 202E413 SKS : 3 Semester : 3
Dosen Pengampuh Dr. Ramli AT, M.Si
Suryanto, S.Sos., M.Si
Bentuk Tugas Final Project/ Makalah
Judul Tugas Tugas Minggu ke – 16: Final Project: Makalah yang membahas salah
satu topik penting dan sedang hangat di perkotaan
Sub Capaian ▪ Mahasiswa mampu mengenali dan mengidentifikasi salah satu
Pembelajaran Mata masalah penting di perkotaan
Kuliah ▪ Mahasiswa mampu menjelaskan salah satu masalah penting
perkotaan dan menunjukkan gagasan penyelesaian masalah dalam
bentuk tulisan Ilmiah.
Deskripsi Tugas Membuat makala yang membahas salah satu topik penting dan sedang
hangat di perkotaan dengan cara mengenali dan mengidentifikasi salah
satu masalah penting di perkotaan dan menjelaskan salah satu masalah
penting perkotaan dan menunjukkan gagasan penyelesaian masalah
dalam bentuk tulisan Ilmiah.
Metode Pengerjaan ▪ Menentukan Topik atau Tema tulisan
Tugas ▪ Minimal 10, maksimal 15 halaman
▪ Kertas kwarto A4
▪ Diketik spasi ganda, font : arial, size; 12 (ketik : komputer)
▪ Syarat tugas/makalah, terdiri atas :
o Sampul (judul, logo unhas, dosen, nama-nama anggota
kelompok, pada mata kuliah….)
o Kata pengantar (jika dibutuhkan)
o Permasalahan
o Pembahasan
o Penutup (kesimpulan dan rekomendasi jika diperlukan)
o Sumber bacaan: buku teks dan jurnal ilmiah
Bentuk dan Format Luaran
a. Objek Garapan Makalah
b. Bentuk Luaran 1. Kumpulan ringkasan journal ditulis dengan MS Word dengan
sistimatika penulisan ringkasan journal, dikumpulkan dengan
format ekstensi (*.rtf), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-10-
Ringkasan-no nrp mhs-nama depan mhs.rtf);
2. Proposal ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format
sesuai dengan standar panduan penulisan proposal, dikumpulkan
dengan format ekstensi (*.rtf), dengan sistimatikan nama file:
(Tugas-10-Proposal-no nrp mhs-nama depan mhs.rtf);
3. Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel,
gambar, animasi ataupun video clips, minimun 10 slide.
Dikumpulkan dlm bentuk softcopy format ekstensi (*.ppt), dengan
sistimatikan nama file: (Tugas-10-Slide-no nrp mhs-nama
depan mhs.ppt);
Indikator, Kriteria dan Bobot Penilaian
a. Ringkasan hasil Ringkasan kajian literatur dengan sistematika dan format yang telah
kajian literatur ditetapkan, kemutakhiran journal (5 tahun terakhir) dan hasil-hasil
(bobot 20%) penelitian dan buku teks, kejelasan dan ketajaman meringkas,
konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.
b. Makalah (30%) 1. Ketepatan sistematika penyusunan makalah sesuai dengan standar
penulisan karya ilmiah;
2. Ketapatan tata tulis proposal sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia
yang benar dan sesuai dengan standar APA dalam penyajian tabel,
gambar, penulisan rujukan dan penisan sitasi;
3. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul
dan lambang;
4. Kerapian sajian makalah yang dikumpulkan;
5. Kelengkapan penggunaan fitur-fitur yang ada dalam MS Word
dalam penulisan dan sajian makalah.
c. Penyusunan Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar &
Slide Presentasi blok sistem,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika
(bobot 20%) diperlukan didukung dengan gambar dan vedio clip yang relevant.
d. Presentasi Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi,
(bobot 30%) pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan
& ketajaman paparan, penguasaan media presentasi.
Jadwal Pelaksanaan
Instruksi Pembuatan Makalah Minggu ke – 15
Membuat Makalah Minggu ke – 15 dan Minggu Ke – 16
Pengumpulan Makalah Minggu ke – 16
Lain-lain Bobot penilaian tugas ini adalah 20% dari dari 100% penilaian mata
kuliah ini;
Akan dipilih 3 proposal terbaik;
Tugas dikerjakan secara mandiri;
Daftar Rujukan 1. Sosiologi Perkotaan, Hans Dieters
2. Sosiologi Masyarakat Desa dan Kota, Mansyur M, Drs. SH.
Usaha Nasional Surabaya.
3. Masalah Perkotaan dan Perencanaan. Suryochondro, Sukanti,
Dra.PAU-IS Jakarta.1990.
4. Kota Indonesia Masa Depan, Masalah dan Prospek, Marbun, BN,
Erlangga.Jakarta, 1990
5. Cities, Poverty dan Development, Gilbert, Alan and Gugler, Josef,
Great Britian, London, 1989.
6. The City and Grossroots, Castells, Manuel, Edwar Arnold
Publisher London, 1983.
7. The origin of cities N.P. Gist & SF.Fava
8. Individuality and metropolited life, George Simmel
9. Social group in the city, CS. Fisher.
Rubrik Deskriptif untuk Penilaian Presentasi Makalah

Minggu Ke :
Mata Kuliah : Sosiologi Perkotaan
Kode Mata Kuliah : 202E413
Kelompok Diskusi :
Tema Diskusi :

Skala Penilaian
Skor
Dimensi Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Penilaian
Skor >81 (61-68) (41-60) (21-40) <20
Organisasi Terorganasasi Terorganisasi Presentasi Cukup fokus, namun Tidak ada
dengan dengan baik dan mempunyai fokus bukti kurang organisasi yang
menyajikan fakta menyajikan dan menyajikan mencukupi untuk jelas. Fakta tidak
yang fakta yang beberapa bukti digunakan dalam digunakan untuk
didukung oleh meyakinkan yang mendukung menarik mendukung
contoh yang telah untuk mendukung kesimpulan- Kesimpulan pernyataan.
dianalisis kesimpulan- kesimpulan.
sesuai konsep kesimpulan.
1. NIM Nama Mahasiswa
2. NIM Nama Mahasiswa
3. NIM Nama Mahasiswa
4. NIM Nama Mahasiswa
5. NIM Nama Mahasiswa
6. NIM Nama Mahasiswa
7. NIM Nama Mahasiswa
8. NIM Nama Mahasiswa
Isi Isi mampu Isi akurat dan Isi secara umum Isinya kurang Isinya tidak akurat
menggugah lengkap. Para akurat, tetapi tidak akurat, karena tidak atau terlalu umum.
pendengar untuk pendengar lengkap. Para ada data faktual, Pendengar tidak
mengambangkan menambah wawasan pendengar bisa tidak menambah belajar apapun
pikiran. baru tentang topik mempelajari pemahaman atau kadang
tersebut. beberapa fakta pendengar menyesatkan.
Skala Penilaian
Skor
Dimensi Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Penilaian
Skor >81 (61-68) (41-60) (21-40) <20
yang tersirat,
tetapi mereka tidak
menambah
wawasan baru
tentang topik
tersebut.
1. NIM Nama Mahasiswa
2. NIM Nama Mahasiswa
3. NIM Nama Mahasiswa
4. NIM Nama Mahasiswa
5. NIM Nama Mahasiswa
6. NIM Nama Mahasiswa
7. NIM Nama Mahasiswa
8. NIM Nama Mahasiswa
Gaya Berbicara dengan Pembicara Secara umum Berpatokan pada Pembicara cemas
Presentasi semangat, tenang dan pembicara tenang, catatan, tidak ada ide dan tidak nyaman,
menularkan menggunakan tetapi dengan nada yang dikembangkan dan membaca
semangat dan intonasi yang yang datar di luar catatan, suara berbagai catatan
antusiasme pada tepat, berbicara dan cukup sering monoton daripada berbicara.
pendengar tanpa bergantung bergantung pada Pendengar sering
pada catatan, dan catatan. Kadang- diabaikan. Tidak
berinteraksi secara kadang kontak terjadi kontak
intensif dengan mata dengan mata
pendengar. pendengar karena pembicara
Pembicara selalu diabaikan. lebih banyak
kontak mata dengan melihat ke papan
pendengar. tulis atau layar.
1. NIM Nama Mahasiswa
2. NIM Nama Mahasiswa
3. NIM Nama Mahasiswa
4. NIM Nama Mahasiswa
5. NIM Nama Mahasiswa
Skala Penilaian
Skor
Dimensi Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Penilaian
Skor >81 (61-68) (41-60) (21-40) <20
6. NIM Nama Mahasiswa
7. NIM Nama Mahasiswa
8. NIM Nama Mahasiswa
Penilaian Rubrik Holistik

Minggu Ke :
Mata Kuliah : Sosiologi Perkotaan
Kode Mata Kuliah : 202E413
Kelompok Diskusi :
Tema Diskusi :

Komentar
Dimensi Bobot Nilai Nilai Total
(Catatan)
Penguasaan 30%
materi
Ketepatan 30%
menyelesaikan
masalah
Kemampuan 20%
komunikasi
Kemampuan 10%
menghadapi
pertanyaan
Kelengkapan 10%
alat peraga
dalam presentasi
NILAI AKHIR 100%

Penilaian Fortofolio
Artikel 1 Artikel 2 Artikel 3
No. Aspek Penilaian Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Rendah
(6-10) (1-5) (6-10) (1-5) (6-10) (1-5)
Artikel berasal dari journal
1 terindek dalam kurun waktu
3 tahun tarakhir.
Artikel berkaitan dengan
2
tema dampak polusi industri
Jumlah artikel sekurang-
kurangnya membahas
3
dampak polusi industri pada
manusia dan lingkungan
Ketepatan meringkas isi
4 bagian-bagian penting dari
abstrak artikel
Ketepatan meringkas
5 konsep pemikiran penting
dalam artikel
Ketepatan meringkas
6 metodologi yang digunakan
dalam artikel
Ketepatan meringkas hasil
7
penelitian dalam artikel
Ketepatan meringkas
8 pembahasan hasil penelitian
dalam artikel
Ketepatan meringkas
9 simpulan hasil penelitian
dalam artikel
Ketepatan memberikan
10 komentar pada artikel
journal yang dipilih
Jumlah skor tiap
ringkasan artikel
Rata-rata skor yang
diperoleh

Anda mungkin juga menyukai