Deskripsi Matakuliah:
Kajian tentang ruang lingkup ISBD, manusia sebagai makhluk budaya, manusia sebagai individu dan sosial, mansia dan peradaban, manusia,
keragaman, dan kesetaraan, manusia, nilai, moral, dan hukum, manusia, sains, teknologi, dan seni, serta manusia dan lingkungan. Selain itu
mengangkat dan mengkaji berbagai masalah sosial dan budaya yang terjadi di masyarakat. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem analisis studi
kasus, tugas proyek, presentasi dan diskusi, dan refleksi.
Referensi :
Agus D. 2000. Reorientasi Kebijakan Kependudukan. Yogyakarta: PSK-UGM
Ahimsa-Putra, Heddy Shri. 2001. “Pluralitas Budaya dan Kekerasan Massal: Adakah Hubungannya”. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional
Kontribusi Kajian Humaniora Dalam Memperkokoh Integrasi Nasional, oleh Universitas Gajah Mada, tanggal 24 Maret 2001.
Badan Pusat Statistik (BPS), 2005-2006.
Castle, Lance. 1994. “Etnisitas dan Keutuhan Wilayah Negara-Negara: Pandangan Global”. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional
Sumbangan Ilmu-Ilmu Sosial terhadap Konsepsi Ketahanan Nasional oleh Program Studi Ketahanan Nasional UGM, tanggal 30 Nopember-i
Desember 1994.
Daroeso, Bambang. 1986. Dasar dan Konsep Pendidikan Moral Pancasila. Semarang: CV Aneka Ilmu.
Dickmson, R.E. 1981. Regional Ecology . Dalam Nursit Sumartinadja). Bandung: Alumni.
Djojodigoeno. 1961. Asas-Asas Sosiologi. Yogyakarta: Gadjahmada.
Ensiklopedia Geografi Indonesia. 2006. Jakarta: Lentera Agung.
Fukuyama, Francis.2003. The End of History and The Last Man. Kemenangan Kapitalisme dan Demokrasi Liberal. Cetakan Kedua. Terjemahan.
Yogyakarta: Qalam.
Gazalba, Sidi. 1968. Kebudayaan Sebagai Ilmu. Jakarta: Pustaka Antara.
Hamka. 1974. Pribadi. Jakarta: Bulan Bintang.
Harianto, Sugeng. 2006. “Globalisasi, Nasionalism, dan Integrasi Nasional”. Makalah ini disampaikan pada Dialog Interaktif Wawasan Kebangsaan
dengan tema Membangun Jati Diri Bangsa Bagi SekolahLanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kota Surabaya, yang diselenggarakan oleh Badan
Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya pada tanggal 29 September 2006 di Surabaya.
Harianto, Sugeng. “Membangun Ke-Indonesiaan Kita Melalui Pendidikan Multikulutur”, makalah disampaikan pada Seminar Tenaga Pelaksana
Pembauran (TPP) Rt/RW dengan tema “Komunikasi Sebagai Pilar Pembauran Masyarakat Guna Mendorong nteraksi Sosial yang Harmonis
bagi Siswa SLTA di Kota Surabaya”, tanggal 11 September 2007 di Natour Inna Simpang Hotel Suarabaya.
Horton, Paul B. Dan ChesterL.Hunt. 1991. Sosiologi. Jilid 1 dan 2. Terjemahan. Jakarta: Erlangga.
Jurnal Pendidikan Dasar. Volume 2 (1). Surabaya: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Surabaya.
Koentjaraningrat. 1990. PengantarAntropologi Budaya. Jakarta: Rineka Cipta.
_________ 1994. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
Korten, David C. 1993. Menuju Abad Ke-21 Tindakan Sukarela dan Agenda Global. Jakarta: Sinar Harapan.
Lauer, Robert H. 1993. Perspektif Tentang Perubahan Sosial. Terjemahan. Jakarta: rineka Cipta.
Leight, Donald. Et.al. 1989. Sociology. Fifth Edition. New York: Alfred A. Kenopf.
Machmudin, Dudu Duswara. 2003. Pengantar Ilmu Hukum. Bandung: PT Refika.
Mantra, Ida Bagus. 2001. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Marbun, B.N. 1994. Kota Indonesia Masa Depan, Masalah dan Prospek. Jakarta: Erlangga.
Munir dkk. 2002. Dasar-Dasar Demografi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Mulyoto dan Sis Wahono Basuki. 2002. Dasar-Dasar Filsafat. Modul Universitas Terbuka. Jakarta.
Nasikun. 1992.Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: rajawali Press.
Naisbitt, John dan PatriciaAburdene. 1990. Sepuluh Arah Baru untuk Tahun 1990-an Megatrends 2000. Jakarta: Binarupa Aksara.
Ohmae, Kenichi. 2002. Hancurnya Negara Bangsa. Bangkitnya Negara Kawasan dan Geliat Ekonomi Regional di Dunia Tak Terbatas.
Terjemahan. Yogyakarta: Qalam.
Pelly, Usman dkk. 1994. Teori-Teori Sosial Budaya. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Poedjawijatna. 1977. Etika. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Purbacaraka, Purnadi. 1986. Perihal Kaidah Hukum. Bandung: Alumni.
Rusdi, Muhammad. 1985. Pokok-Pokok Pengantar Antropologi. Surabaya: IKIP Negeri Surabaya.
Sanderson, Stephen K. 1993. Sosiologi Makro Sebuah Pendekatan Terhadap Realitas Sosial, edisi kedua. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
Sihbudi, Riza dan Moch. Nurhasim. Editor. 2001. Kerusuhan Sosial di Indonesia. Studi Kasus Kupang, Mataram, dan Sambas. Jakarta: Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Siswarini, Indra dan Kasijanto. 2003. “Manusia, Keragaman, dan Kesetaran”. Makalah disampaikan pada Pelatihan Dosen-Dosen Matakuliah
ISBD di Yogyakarta.
Siswarini, Indra dan Syahidin dkk. 2008. “Pelatihan Dosen Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat, ISBD. Departemen Pendidikan Nasional
Derektorat Jendral Pendidikan Tingg0 Direktorat Ketenagaan.
Soelaiman, M. Munandar. 2001. Ilmu Budaya Dasar. Bandung: Refika Aditama.
Sumarwoto, Otto. 1987. Analisis Dampak Lingkungan. Jakarta: GUM.
______ 1987. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.
Sumaatmadja, Nursid. 1981. Studi Geografi, Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung: Alumni.
Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Suparlan, Parsudi. 1984. Manusia, Kebudayaan, dan Lingkungannya. Jakarta: Rajawali Press.
Suriasumantri, Jujun s. 1984. Ilmu dalam Perspektif Sebuah Kumpulan Karangan teantang Hakikat Ilmu. Jakarta: yayasan Obor Indonesia dan
LEKNAS-LIPI.
_______ 1995. Pengantar Filsafat Ilmu. Jakarta: Gramedia.
Thaib, Dahlan. 2001. Moralitas dan Hukum. Yogyakarta.
Tjondronegoro, Sediono M.P. 1990. “Revolusi Hijau dan Perubahan Sosial di Pedesaan Jawa” dalam Prisma, no.2 Tahun XIX.
Undang-Undang RI No. 4 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Winanti, Titik. Januari 2001. “Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Lingkungan Hidup”. Jurnal Pendidikan Dasar, Volume 2 (1), Surabaya, Lemlit
Unesa.
YP2LPM. 1984. Manusia, Falsafah, Budaya, dan Pembangunan. Surabaya: Usaha Nasional.
Bahan Kajian Pendekatan/
Model/ Sumber
Pertemuan Kemampuan Waktu
Indikator Metode/ Belajar Pengalaman Belajar
ke Akhir (Menit)
Strategi /Media
Pembelajaran
BAB I PENGAJARAN ISBD DI PERGURUAN TINGGI
1 Kemampuan
mendeskripsikan 1) Menjelaskan 1) Pengertian dan Kontekstual, 1) Buku 2X 50 1) Mengkaji
pengertian, pengertian dan tujuan ISBD Pembelajaran Paket menit pengertian dan
tujuan, dan ruang tujuan ISBD 2) Visi dan Misi Langsung, ISBD tujuan ISBD
lingkup ISBD 2) Menjelaskan visi ISBD Tanya Jawab, Bab I 2) Mengkaji visi dan
dan misi ISBD 3) Peran ISBD diskusi 2) Power misi ISBD
3) Menjelaskan 4) Kedudukan ISBD Point 3) Berdiskusi untuk
peran ISBD dalam dalam konteks 3) Gambar/ mengkritisi peran
membangun pendidikan slide ISBD dalam
kepribadian umum 4) DVD/CD membangun
mahasiswa 5) Contoh-contoh 5) Internet kepribadian.
4) Menjelaskan peran ISBD 4) Berdiskusi untuk
kedudukan ISBD mengkritisi
dalam konteks kedudukan ISBD
pendidikan umum. dalam konteks
5) Mendeskripsikan pendidikan umum
ISBD sebagai 5) Mendeskripsikan
alternatif dan mengkritisi
pemecahan ISBD sebagai
masalah sosial alternatif
budaya pemecahan masalah
sosial budaya
LAMPIRAN PENILAIAN:
(1) PENILAIAN SIKAP
Sikap dan perilaku keseharian mahasiswa direkam melalui pengamatan dengan menggunakan format yang berisi sejumlah indikator
perilaku yang diamati, baik yang terkait dengan matakuliah maupun secara umum. Pengamatan terhadap sikap dan perilaku yang terkait
dengan matakuliah dilakukan oleh dosen yang bersangkutan selama proses pembelajaran berlangsung, seperti: ketekunan belajar, percaya
diri, rasa ingin tahu, kerajinan, kerjasama, kejujuran, disiplin, peduli lingkungan, dan selama peserta didik berada di sekolah atau bahkan di
luar sekolah selama perilakunya dapat diamati dosen
NO. NAMA MAHASISWA ASPEK SIKAP YANG DINILAI JUML. KETERANGAN
SIKAP SPIRITUAL SIKAP SOSIAL SKOR
A B C D E F G H
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kolom aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan rubrik penilaian sebagai berikut:
SKALA ANGKA KETERANGAN
1 Sangat jarang
2 Jarang
3 Sering
4 Selalu
II 1) Jelaskan dan berikan contoh hubungan antara manusia dan kebudayaan! Bobot per
2) Jelaskan fungsi akal budi bagi kehidupan manusia! soal 10
3) Jelaskan akibat yang terjadi bila internalisasi budaya lokal terhambat karena desakan budaya dan
global! Skor
4) Jelaskan mengapa pembudayaan penting bagi setiap anggota masyarakat! maks. 50
5) Apa dampak kemajuan teknologi komunikasi terhadap perubahan budaya!
III 1) Mengapa keluarga ditemukan pada setiap masyarakat? Apakah mungkin dengan kemajuan Bobot per
teknologi modern, bisa menghapus keluarga? soal 10
2) Bagaimanakah struktur keluarga dalam suatu masyarakat tertentu menggambarkan konsep dan
integrasi dan relativisme kebudayaan? Skor
3) Bagaimanakah upaya masyarakat untuk menguarangi bentuk stratifikasi yang ada? maks. 50
4) Dalam masyarakat seringkali terjadi ketidakserasian dalam perubahan unsur-unsur
masyarakat/ kebuuudayaan. Ketidaserasian tersebut menimbulkan ketertttinggalan budaya.
Bagaimanakah cara mengatasinya?
5) Dalam masyarakat modern sering dibedakan antara masyarakat pedesaan (rural community)
dengan masyarakat perkotaan (urban community). Apakah pembedaan tersebut tepat? Berilah
penjelasan dengan singkat dan jelas!
VII 1) Dengan menggunakan pendekatan multikultur, jelaskan struktur masyarakat Indonesia yang Bobot per
pluralistik! soal 10
2) Jelaskan dan berikan contoh pernyataan berikut ini “Dalam masyarakat multikultur setiap dan
individu haruslah menjadi seorang multikulturalis”! Skor
3) Dengan mempergunakan kasus-kasus konflik sosial di Indonesia, jelaskan tesis Samuel maks. 40
P.Huntington bahwa konflik antar perbedaan di masa depan tidak lagi disebabkan oleh faktor-
faktor ekonomi, politik, dan ideologi, tetapi justru dipicu oleh masalah-masalah suku bangsa,
agama, ras, dan antargolongan (SARA)!
4) Dengan merujuk teori akar rumput Heddy Sri Ahimsa-Putra, jelaskan faktor-faktor penyebab
konflik-konflik sosial di Indonesia!
VIII 1) Manusia adalah makhluk sosial dan makhluk pribadi. Coba jelaskan tentang hal itu dan Bobot per
bagaimana bila dikaitkan dengan variasi kebudayaan! soal 10
2) Bagaimana peran lingkungan sosial terhadap kebudayaan? dan
3) Melalui interaksi dengan lingkungan, manusia mempertahankan dirinya untuk terus survive. Skor
Coba jelaskan tentang hal itu! maks. 70
4) Coba jelaskan hubungan dan pengaruh timbal-balik antara manusia, lingkungan alam, dan
lingkungan sosial budayanya!
5) Apa perbedaan tentang pengertian demografi dengan kependudukan?
6) Apa keterkaitan antara perubahan sosial dengan kebijakan kependudukan di Indonesia?
7) Apa yang saudara ketahui tentang analisis dampak lingkungan dan bagaimana penerapannya di
Indonesia?