Anda di halaman 1dari 6

Kode

Dokumen
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
Program Studi S1 Pendidikan Sejarah

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl


Penyusunan
Sejarah Lokal dan Kebudayaan 8720102219 Mata Kuliah Wajib T=2 P=0 ECTS=3.18 3 2 Februari
Indonesia Program Studi 2024
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Koordinator Program Studi

Drs. Sumarno, M.Hum. Drs. Sumarno, M.Hum. Dr. Wisnu, M.Hum.

Model Project Based Learning


Pembelajaran
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran
(CP) 1. Sikap
CPL 1.A Menunjukkan sikap religius
CPL 1.B Menunjukkan integritas, tanggung-jawab, kemandirian, kejuangan di bidang keahliannya
2. Keterampilan Umum
CPL 2.A Menerapkan pikiran logis, kritis, sistematis dan analitis dalam pemecahan permasalahan pendidikan sejarah dampak
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Keterampilan Khusus
CPL 3.A Mengorganisir materi sejarah aspek temporal, spasial dan tematik dalam pembelajaran sejarah di sekolah menengah
4. Pengetahuan
CPL 4.A Menguasai materi sejarah aspek temporal, spasial, dan tematik sebagai dasar pengembangan kompetensi pengetahuan
dan keterampilan dalam pembelajaran sejarah
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
1. CPMK-U: 1) Menguasai materi sejarah aspek temporal, spasial, dan tematik sebagai dasar pengembangan kompetensi pengetahuan dan
keterampilan dalam pembelajaran sejarah
CPMK 1.A 1. Mampu Menjelaskan Konsep Sejarah Lokal
CPMK 1.B 2. Mampu menjelaskan Perbedaan Sejarah Lokal dan Nasional
CPMK 1.C 3. Menganalisisi Batasan spasial dan Tempral sejarah lokal.
CPMK 1.D 4. Menganalisisi Pentingnya kajian sejarah lokal dalam pendidikan, otonomi daerah, dan masyarakat
CPMK 1.E 5. Mengaalisis Karakteristik dan Hubungan Sejarah Lokal dan Sejarah Nasional dan Posisi sejarah lokal ditingkat
nasional.
CPMK 1.F 6. Menganalisis Tipe-tipe Sejarah Lokal
CPMK 1.G 7. Menerapkan Metode dan sumber penulisan sejarah lokal
CPMK 1.H 8. Mengidentifiasi Karya buku sejarah lokal tradisional dan karya buku sejarah lokal kritis
CPMK 1.I 9. Menjelaskan Konsep Kebudayaan, Wujud Kebudayaan, dan Strategi Kebudayaan
CPMK 1.J 10. Menganalisisi Bentuk Kebudayaan Masa Praaksara dan nilai-nilai Kebudayaan masa praaksara
CPMK 1.K 11. Menganalisisi Bentuk-bentuk Kebudayaan masa Hindu Budha dan Nilia-nilai kebudayaan masa Hindu-Budha.
CPMK 1.L 12. Menganalisisi Bentuk-bentuk Kebudayaan masa Islam dan Nilai-nilai kebudayaan masa Islam.
CPMK 1.M 13. Mengidentifikasi Kebudayaan Indonesia Pengaruh Eropa
CPMK 1.N 14. Menganalisis bentuk-bentuk Akulturasi Budaya Indonesia masa praaksara, mas Hindu Budha, masa -Islam, dan
budaya barat masa colonial
CPMK 1.O 1. Mengamati dan membuat laporan Kebudayaan Nusantara, bentuk-bentuk Budaya Indonesia masa kini, dan
Trend/arah Budaya Indonesia
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Konsep Sejarah Lokal
Sub-CPMK2 Manganalisis Batasan Spasial dan Temporal Sejarah Lokal
Sub-CPMK3 Arti Penting (Peran) Sejarah lokal
Sub-CPMK4 Hubungan Sejarah Lokal dan Sejarah Nasional
Sub-CPMK5 Tipe Sejarah Lokal
Sub-CPMK6 Metode dan Sumber Sejarah Lokal
Sub-CPMK7 Mampu Menelaah tulisan/Karya sejarah lokal
Sub-CPMK8 UTS
Sub-CPMK9 Konsep Kebudayaan
Sub-CPMK10 StrategiKebudayaan
Sub-CPMK11 Menganalisis Perkembangan kebudayaan Indonesia masa Hindu Budha
Sub-CPMK12 Menganalisis Kebudayaan Masyarakat Indonesia masa Islam
Sub-CPMK13 Mampu Menganalisis Kebudayaan Indonesia Pengaruh Eropa masa kolonial
Sub-CPMK14 Mnganalisisi Akulturasi Budaya Indonesia
Sub-CPMK15 Menganalisis Aneka Kebudayaan Nusantara dan Kebudayaan Masyarakat Indonesia Masa Kini
Sub-CPMK16 UAS
Deskripsi Matakuliah ini mengaji tentang Konsep Sejarah Lokal dan Konsep Kebudayaan, batasan spasial dan temporal sejarah lokal, pengertian dan
Singkat MK hubungan sejarah lokal, sejarah nasional, Strategi Kebudayaan, dan Perkembagan kebudayaan Indonesia masa Praaksara sampai dengan
masa kini.

Pustaka Utama :

1. IG Widja. 1991. Sejarah Lokal Suatu Perspektif dalam Pengajaran Sejarah. Bandung. Angkasa.
2. Taufik Abdullah. 1990. Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada.
3. Sartono Kartodirdjo. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta. Gramedia.
4. Sri Margana dan Widya Fitrianingsih (Editor). 2010. Sejarah Indonesia Perspektif Lokal dan Global. Yogyakarta. Ombak.
5. Ayatrohaedi. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Pustaka Jaya, 1986.
6. Bernet Kempers, A.J. Ancient Indonesian Art. Cambridge, Massachussette: Harvard University Press, 1959.
7. Krom, N.J. Inleding Tot de Hindoe Javansche. Kunst. S. Gravenhage Deel I, II, III, 1923.
8. Koentjaraningrat. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia, 1981.
9. R. Soekmono. Sejarah Kebudayaan Indonesia Jilid 1-3, Jakarta: Penerbit Nasional Trikarya, 1973.
10. Mustopo. Muhammmad Habib. Kebudayaan Islam di Jawa Timur.Yogyakarta: Jendela Grafika, 2001.

Pendukung :

1. Sartono Kartodirdjo. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta. Gramedia. Sri Margana dan Widya
Fitrianingsih (Editor). 2010. Sejarah Indonesia Perspektif Lokal dan Global. Yogyakarta. Ombak. Bernet Kempers, A.J. Ancient
Indonesian Art. Cambridge, Massachussette: Harvard University Press, 1959. Krom, N.J. Inleding Tot de Hindoe Javansche. Kunst.
S. Gravenhage Deel I, II, III, 1923.

Dosen Dr. Wisnu, M.Hum.


Pengampu Drs. Sumarno, M.Hum.
Septina Alrianingrum, S.S., M.Pd.
Bantuk Pembelajaran,
Penilaian Metode Pembelajaran,
Kemampuan akhir Penugasan Mahasiswa, Materi Bobot
Mg Ke- tiap tahapan belajar [ Estimasi Waktu] Pembelajaran Penilaian
(Sub-CPMK) [ Pustaka ] (%)
Indikator Kriteria & Bentuk Luring Daring (online)
(offline)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Konsep Sejarah Lokal 1. Mampu Kriteria: Kuliah Menggunakan Materi: 5%
Menjelaskan konsep 1.Baik sekali = 4, REsponsi Gmet/Zoom/WAGrup Konsep
sejarah lokal 2. Tutorial dengan sistem Kuliah, Sejarah Lokal,
Menjelaskan 2.Baik = 3,
perbedaan Sejarah 3.Cukup = 2, 2 X 50 presentasi dan tanya Batasan
Lokaldan Nasional 4.Kurang = 1 jawab Spasial dan
Temporal
Bentuk Penilaian : Pustaka: IG
Aktifitas Partisipasif, Widja. 1991.
Tes Sejarah Lokal
Suatu
Perspektif
dalam
Pengajaran
Sejarah.
Bandung.
Angkasa.
2 Manganalisis Batasan 1. Menjelaskan Kriteria: Kuliah, Media: Materi: 5%
Spasial dan Temporal Batasan Spasial dan Baik sekali = 4, Diskusi, Gmeet/Zoom/WA Grup, Batasan
Sejarah Lokal Temporal sejarah lokal Baik = 3, Cukup = Tanya Jawab, Kegiatan : Presentasi, Spasial dan
2. Membedakan 2, Kurang = 1
Batasan Lokal-spasial Tugas PjBl Diskusi, Tanya Jawab Temporal
dengan Batasan Lokal Bentuk Penilaian : 2 X 50 Sejarah Lokal
Adminisratif Pustaka: IG
Aktifitas Partisipasif Widja. 1991.
Sejarah Lokal
Suatu
Perspektif
dalam
Pengajaran
Sejarah.
Bandung.
Angkasa.
3 Arti Penting (Peran) 1. Kriteria: Kuliah Zoom/Gmeet/WA Grup Materi: Arti 6%
Sejarah lokal KehadiranKeaktifan Baik sekali = 4, Pesentasi Presentasi- Penting
Baik = 3, Cukup = Diskusi TanyaJawab (Peran)
kuliah, 2, Kurang = 1
2.1. Mampu 2 X 50 Sejarah lokal
Menjelaskan arti Pustaka: IG
Bentuk Penilaian : Widja. 1991.
penting kajian Aktifitas Partisipasif, Sejarah Lokal
sejarah lokal dalam Penilaian Hasil Suatu
pendidikan Project / Penilaian Perspektif
3.2. Menjelaskan Arti Produk dalam
penting sejarah Pengajaran
lokal dalam Sejarah.
pemerintahan Bandung.
daerah Angkasa.
4.3. Arti penting
sejarah lokal bagi
masyarakat
pemiliknya
4 Hubungan Sejarah 1.1. Mampu Kriteria: 1. Kuliah Presentasi, Tanya Materi: 6%
Lokal dan Sejarah mengidentifikasi Baik sekali = 4, tatap muka Jawab Hubungan
Nasional Baik = 3, Cukup = dan Tugas Sejarah Lokal
karakteristik 2, Kurang = 1
sejarah lokal terstruktur 2. dan Sejarah
2.2. Mampu Presentasi, Nasional
Bentuk Penilaian : Ceramah, Pustaka: IG
mengidentifikasi Aktifitas Partisipasif Tanya jawab Widja. 1991.
karakteristik
2 X 50 Sejarah Lokal
Sejarah Nasioal Suatu
3.3. Mampu Perspektif
menganalisis dalam
Posisi dan Pengajaran
Hubungan Sejarah Sejarah.
Lokal dan Sejarah Bandung.
Nasional Angkasa.
5 Tipe Sejarah Lokal 1.1. Mampu Kriteria: 1. Kuliah Presentasi, Tanya Materi: Tipe 6%
mengidentifikasi Baik sekali = 4, tatap muka Jawab Sejarah Lokal
Baik = 3, Cukup = 2. Responsi Pustaka: IG
berbagai tipe 2, Kurang = 1
sejarah lokal 3. Tutorial Widja. 1991.
2.2. Mampu dan Tugas Sejarah Lokal
Bentuk Penilaian : terstruktur . Suatu
menjelaskan type Aktifitas Partisipasif Presentasi, Perspektif
penulisan Sejarah
Tanya jawab dalam
Tradisional 2 X 50 Pengajaran
3.3. Mampu Sejarah.
menjelaskan type Bandung.
penulisan Sejarah Angkasa.
Kolonial
4.4. Mampu
menjelaskan type
penulisan Sejarah
Lokal kritis
6 Metode dan Sumber 1.1. Mampu Kriteria: 1. Kuliah Presentasi, Materi: 8%
Sejarah Lokal menjelaskan Baik sekali = 4, 2. Responsi TanyaJawab Metode dan
Baik = 3, Cukup = 3. Tutorial Sumber
metode sejarah 2, Kurang = 1
lokal yang tepat. Tugas Sejarah Lokal
2.2. Mampu terstruktur 2. Pustaka: IG
Bentuk Penilaian : Presentasi, Widja. 1991.
menjelaskan Aktifitas Partisipasif Tanya jawab Sejarah Lokal
sumber sejarah
2 X 50 Suatu
lokal sesuai Perspektif
kebutuhan dalam
Pengajaran
Sejarah.
Bandung.
Angkasa.
7 Mampu Menelaah 1.1. Mampu Kriteria: 1. Kuliah Presentasi, Tanya Materi: 4%
tulisan/Karya sejarah menyajikan hasil Baik sekali = 4, 2. Responsi Jawab Menelaah
lokal Baik = 3, Cukup = 3. Tutorial tulisan/Karya
telaah 2, Kurang = 1
Pembahasan Buku Presentasi, sejarah lokal
Sejarah Lokal Tanya Jawab Pustaka: IG
Bentuk Penilaian : 2 X 50 Widja. 1991.
Tradisional Aktifitas Partisipasif Sejarah Lokal
2.2. Mampu Suatu
menyajikan hasil Perspektif
telaah dalam
Pembahasan Buku Pengajaran
Sejarah Lokal Kritis Sejarah.
Bandung.
Angkasa.
8 UTS Mampu Menjawab Kriteria: Tes tes Materi: UTS 19%
Soal UTS Jawaban bersifat 2 X 50 Pustaka:
argumentative, dan
sesuai rambu-
rambu jawaban

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil
Project / Penilaian
Produk, Tes
9 Konsep Kebudayaan 1.1. Mampu Kriteria: 1. Kuliah Presentasi, Tanya Materi: 4%
Menjelaskan Partisipasi dan tatap muka Jawab Konsep
keaktifan di dan Tugas Kebudayaan
Konsep kuliah.Baik sekali =
Kebudayaan terstruktur 2. Pustaka: R.
4, Baik = 3, Cukup
secara umum = 2, Kurang = 1 Presentasi, Soekmono.
Ceramah, Sejarah
2.2. Mampu
Bentuk Penilaian : Tanya jawab Kebudayaan
menjelaskan
Aktifitas Partisipasif, 2 X 50 Indonesia Jilid
Konsep Menurut 1-3, Jakarta:
Tinjauan dari para Penilaian Hasil
Project / Penilaian Penerbit
pakar Nasional
Produk
Trikarya, 1973.
10 StrategiKebudayaan 1.1.Menjelaskan Kriteria: 1. Kuliah Presentasi, Tanya Materi: 5%
Bentuk Keaktifa, Bertanya, tatap muka Jawab Perkembangan
Berargumen. Baik dan Tugas kebudayaan
Kebudayaan Masa sekali = 4, Baik = 3,
Praaksara terstruktur 2. Indonesia
Cukup = 2, Kurang
2.2.Menjelaskan =1 Presentasi, masa
Ceramah, praaksara
Nilai-nilai
Bentuk Penilaian : Tanya jawab Pustaka: IG
Kebudayaan masa
Aktifitas Partisipasif, 2 X 50 Widja. 1991.
praaksara Sejarah Lokal
Penilaian Hasil
Project / Penilaian Suatu
Produk Perspektif
dalam
Pengajaran
Sejarah.
Bandung.
Angkasa.
11 Menganalisis 1.1.Menjelaskan Kriteria: 1. Kuliah Presentasi, Materi: Bentuk 0%
Perkembangan bentuk-bentuk Baik sekali = 4, tatap muka TanyaJawab Kebudayaan
kebudayaan Baik = 3, Cukup = dan Tugas Masyarakat
Indonesia masa Kebudayaan masa 2, Kurang = 1
Hindu Budha Hindu Budha terstruktur 2. Indonesia
2.2.Menjelaskan Presentasi, masa Hindu
Bentuk Penilaian : Ceramah, Budha
nilia-nilai Aktifitas Partisipasif, Tanya jawab Pustaka: R.
kebudayaan masa Penilaian Hasil 2 X 50 Soekmono.
Hindu-Budha Project / Penilaian Sejarah
Produk Kebudayaan
Indonesia Jilid
1-3, Jakarta:
Penerbit
Nasional
Trikarya, 1973.
12 Menganalisis 1.1.Menjelaskan Kriteria: 1. Kuliah Presentasi, Tanya Materi: 5%
Kebudayaan bentuk-bentuk Keatifan, Bertanya, tatap muka Jawab Kebudayaan
Masyarakat Indonesia Berargumen: Baik dan Tugas Masyarakat
masa Islam Kebudayaan masa sekali = 4, Baik = 3,
Islam terstruktur 2. Indonesia
Cukup = 2, Kurang
2.2.Menjelaskan =1 Presentasi, masa Islam
Ceramah, Pustaka: R.
nilia-nilai
Bentuk Penilaian : Tanya Soekmono.
kebudayaan masa
Aktifitas Partisipasif, jawab3. PLK Sejarah
Islam. (Perkuliahan Kebudayaan
Penilaian Hasil
Project / Penilaian Luar Kelas) Indonesia Jilid
Produk 2 X 50 1-3, Jakarta:
Penerbit
Nasional
Trikarya, 1973.
13 Mampu Menganalisis 1.1. Menjelaskan Kriteria: 1. Kuliah Presentasi, Tanya Materi: 4%
Kebudayaan kebudayaan Keaktifan, tatap muka Jawab Mampu
Indonesia Pengaruh Bertanay, dan Tugas Menganalisis
Eropa masa kolonial Indonesia Berargumen: Baik
pengaruh Eropa terstruktur 2. Kebudayaan
sekali = 4, Baik = 3,
2.2. Kebudayaan Cukup = 2, Kurang Presentasi, Indonesia
=1 Ceramah, Pengaruh
Indonesia
Tanya jawab Eropa masa
Pengaruh Belanda
Bentuk Penilaian : 3. kolonial
Aktifitas Partisipasif, Perkuliahan Pustaka: R.
Penilaian Hasil luar kelas Soekmono.
Project / Penilaian (PLK) Sejarah
Produk 2 X 50 Kebudayaan
Indonesia Jilid
1-3, Jakarta:
Penerbit
Nasional
Trikarya, 1973.
14 Mnganalisisi 1.1.Menjelaskan Kriteria: 1. Kuliah Presentasi, Tanya Materi: 7%
Akulturasi Budaya Akulturasi Budaya Keaktifan, tatap muka Jawab Akulturasi
Indonesia Bertanya, dan Tugas Budaya
Indonesia masa Berargumen: Baik
praaksara dan terstruktur2. Indonesia
sekali = 4, Baik = 3,
Hindu Budha Cukup = 2, Kurang Presentasi, Penetrasi
=1 Ceramah, Kebudayaan -
2.2.Menjelaskan Tanya Difusi -
akulturasi
Bentuk Penilaian : jawab3. Study Asimilasi -
kebudayaan Pengamatan Akulturasi
Aktifitas Partisipasif,
Indonesia masa 2 X 50 Pustaka: R.
Penilaian Hasil
praaksara- Soekmono.
Project / Penilaian
HinduBudha-Islam. Produk Sejarah
3.3. Menjelaskan Kebudayaan
akulturasi Indonesia Jilid
kebudayaan 1-3, Jakarta:
Indonesia dengan Penerbit
budaya barat masa Nasional
kolonial Trikarya, 1973.
15 Menganalisis Aneka 1.Menjelaskan Bentuk- Kriteria: 1. Kuliah Presentasi, Tanya Materi: Aneka 16%
Kebudayaan bentuk Budaya masa Keaktifa, bertanay, tatap muka Jawab Kebudayaan
Nusantara dan kini 2.Mejelaskan berargumen: Baik dan Tugas Nusantara dan
Kebudayaan trend/arah Budaya sekali = 4, Baik = 3,
Masyarakat Indonesia Indonesia masa kini terstruktur 2. Kebudayaan
Cukup = 2, Kurang
Masa Kini =1 Presentasi, Masyarakat
Ceramah, Indonesia
Bentuk Penilaian : Tanya jawab Masa Kini
Aktifitas Partisipasif 3. Pustaka: R.
Pengamatan Soekmono.
ObyekBudaya Sejarah
Masa Kini Kebudayaan
2 X 50 Indonesia Jilid
1-3, Jakarta:
Penerbit
Nasional
Trikarya, 1973.

Materi: Aneka
Kebudayaan
Nusantara dan
Kebudayaan
Masyarakat
Indonesia
Masa Kini
Pustaka: R.
Soekmono.
Sejarah
Kebudayaan
Indonesia Jilid
1-3, Jakarta:
Penerbit
Nasional
Trikarya, 1973.
16 UAS Mampu mengerjakan Kriteria: TES 0%
UAS sesuai waktu Sesuai rambu- 2 X 50
yang telah ditentukan rambu jawaban
UAS yang dibuat
Dosen Pengampu

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil
Project / Penilaian
Produk, Tes

Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning


No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 63%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 25%
3. Tes 12%
100%

Catatan
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang
merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh
melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang
digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan
khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan
bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati
dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi
pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang
mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian
berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten
dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik
Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative
Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok
bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat
kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.

Anda mungkin juga menyukai