Anda di halaman 1dari 3

Politik itu bisa di jadikan jadi sebuah entertainment atau dibalik dalam ilmu komunikasi politik orang itu

lebih banyak memahami politik dari jurnal-jurnal internasional melalui acara acara lebih ringan seperti
acara jhon Stewart, merupakan acara yang paling penting membagikan informasi politik kepada warga
amerika ketimbang acara-acara lainnya.

Jadi di Amerika lebih baik mengumumkan pendeklarasian sebagai calon presiden di acara late night
show atau the daily show jhon Stewart tapi di negara kita lebih bagus bikin acara deklarasi atau
seremonial di GBK atau ditempat lain, di Amerika mereka bisa mengemas berita-berita untuk dijadikan
candaan-candaan kalo di Indonesia ada yang namanya pasal penghinaan/pencemaran terhadap
presiden, jadi jika ada kepala negara merasa tercemarkan oleh pernyataan atau meme meme dia yang
harus melaporkan ke kantor polisi atau bisa diwakilkan oleh kuasa hukumnya tapi tidak boleh polisi yang
menterjemahkan atau menginterpretasikan bahwa tulisan kamu menghina presiden itu tidak bisa.

Jika kita berbicara tentang Amerika atau negara lain ada yang namanya pendekatan agonistik kalau
sudah jadi presiden anda urusannya sudah dengan tuhan artinya karena kita sudah bersumpah sesuai
dengan kitab suci masing-masing adalah kita tinggal bekerja dengan sebaik-baiknya seusai dengan
konstitusi dan berkerja sebaik-baiknya dengan amanah yang diemban

Contoh saja presiden Amerika Obama kalau harus mengadukan pencemaran nama baik itu agak gila dia
digambarkan sebagai ledakan afro-american pertama yang jadi presiden jadi Gambarkan dalam bentuk
monyet-monyetan aja ada dua juta kali itu kalau dia lafalkan semua atau polisinya mengambil inisiatif
menangkap semua ada dua juta orang plus sekarang di dalam penjara-penjara Amerika.

Pengaruh intervensi rusia dan negara asing dalam pemilu Amerika sampai saat sekarang masihh dalam
proses penyelidikan tapi yang dipastikan oleh pakar komunikasi politik adalah bagaimana menggunakan
dua hal post truth dan hoax

Apakah capres-capres di Indonesia sangat serius mempelajari soal algoritma bahwa mereka terlibat
falam perang hoax dan sebetulnya adalah perang post truth, dan tidak sedikit konsultan dalam pilkada
utamanya yang memuncak kepada pilpres menawarkan kepada klien nya yaitu harus membentuk tim
khusus di grading yang akan menjatuhkan kualitas lawannya ini bisa disebut negatif campaign berbeda
dengan attacking campaign

Effendi Ghazali menyebutkan dia yang mengusulkan pemilu serentak kepada MK namun dia juga
menyasal karena pemilu serentak yang sekarang di rusak, kalau menciptakan sistem dengan presidential
Threshold 20% maka sudah terbayang bakala caleg nya hanya ada dua maka konfliknya 100% antara
pendukung yang satu dengan yang lainnya dan sekarang sudah terjadi di Indonesia, lalu kalau ada yang
teriak sekarang kita di fitnah mengapa kalian berkonflik begitu tajam kan mereka juga yang buat seperti
parpol, pemerintah, DPR, setelah diusulkan ke MK jadi mereka juga yang membuat seperti itu

Effendi Ghazali merekomendasikan bahwa bakal capres itu 5/6 caleg menarik untuk dipertimbangkan,
apabila presidential Threshold hold ini masih bertahan ataupun kalo tidak terus bertahan semata-mata
kita dilahirkan untuk memperbaiki sistem atau menyiapkan sistem, Efendi Ghazali menyebutkan
presidential Threshold harus 0% dan kita harus melirik dimana untuk menjadi presiden itu cukup dengan
1 periode dalam jangka waktu yang panjang 1periode 7 tahun, jika menjadi presiden belajarnya 1 tahun
jadi presiden bekerja ditahun ke2 dan tahun ke3, kalo sistem kita masi 2 periode 5 tahun pada tahun ke
4 presiden mulai berpikir bagaimana untuk terpilih kembali konsentrasinya terganggu, seperti di
Philipina 1 kali periode 6 tahun maka duterte (presiden Philipina) beliau benar-benar memberantas
narkoba secara habis-habisan jadi dia tidak berfikir lagi pengamat internasional, suara-suara HAM nanti
saya terpilih lagi atau tidak, dia tegas dan membasmi narkoba

Kalau bisa 1 periode 7 tahun supaya banyak yang dibuat Legacy nya jadi panjang tahun pertama belajar
6 tahun kemudian bekerja jadi jika selesai masyarakat bisa mengingat bahwa presiden kita dulu legacy
banyak dan akan lebih banyak putra putri terbaik bangsa jadi presiden, kalau 2 periode itu busa
menjerumuskan orang berpikir bahwa untuk periode pertama supaya terpili jadi kedua itu bayangannya
Junjungan tidak ada salahnya bruntus individu

Relawan atay aktivitas itu mungkin mereka disebut relawan pada masa perjuangan kalau sudah menang
kurang gampang relanya atay ada maunya, jadi kemudian lebih masuk lingkaran istana atau mereka
masuk ke komisaris komisaris BUMN, maka munculah tradisi yang disebut tradisi zona nyaman maka
agak mulai jarang mengeluarkan pernyataan pernyataan atau suara suara yang diharapkan
pemerintahan yang baik itu tetap ada clinton Hilary adalah salah satu presiden yang paling sering
mendengar kritikan jadi dia suka mengundang mereka yang mengkritik dia ke istana, ini jadi manfaat
besar yang pertama dia bisa tahu persis kritik kritik pemikiran dialektika, yang kedua membuka
komunikasi dengan orang yang mengkritik, yang ketiga presiden tidak bisa ditipu dengan laporan asal
bapa senang jadi kalau orang yang membuat kritik dengan tepat

Emily baker presidential Threshold = ambang batas penentuan presiden. Dimana partai partai/gabungan
partai (koalisi) yang mendapatkan 20% dari keseluruhan suara berhak menentukan capres-cawaprenya
dipemilu berikutnya. Terus ada yang namanya parlementary Threshold untuk partai, dimana minimal 4%
untuk dapat tempat di Senayan city.

Metode algoritma politik sama seperti brainwashing tanpa kita sadari karena pengaruh enviroment
sekitar kita, yang kita intens bertemu dan berkomunikasi tanpa kita sadar munculah satu pemahaman
dan visi yang sama terbentuk dari akibat intensitasnya algoritma ini., Dan terkait isu day care dan PRT ini
sebenarnya isu utama yang diusung oleh kokok dirgantoro bakal caleg DPR RI dapil Tangerang dari PSI.
Sayang sekali exposurenya masihh kurang dan tidak berhasil ke senayan.

Dari materi diatas dan fakta pemilu kemarin, saya memiliki opini pribadi
1. Pemilu Nasional sangat setuju, jika hanya dilakukan untuk memilih presiden,dpr,dpd,
mempertimbangkan waktu rekapitulasi data yang menjadi sangat lama dan mempermudah dalam
pencoblosan

2 .Pemilu daerah dibagi dua : Gubernur dan DPRD provinsi 2tahun sebelum pemilu nasional
Bupati/walikota dan DPRD kabupaten/kota 1 tahun sebelum pemilu nasional

3. Mengubah presidential Threshold 20% menjadi 7% dan batas ambang parpol menjadi anggota DPR
menjadi 5%

4. Setuju jika presiden terpilih hanya menjabat 1 periode selama 7 tahun. Penunjukkan posisi jabatan
strategis lembaga negara kepada kalangan profesional bukan bagi jabatan

5. Penghapusan pasal penghinaan terhadap presiden, soalnya kalau begini presiden kebal terhadap
roasting

Anda mungkin juga menyukai