Anda di halaman 1dari 44

MODUL 4

PERBAIKAN METODE KERJA DAN PRODUKTIVITAS


4.1 Tujuan Praktikum
1. Praktikan dapat memahami fase penelitian kerja.
2. Prakitkan dapat mengetahui dan memperbaiki metode kerja seta
meningkatkan produktivitas kerja.
4.2 Landasan Teori
Metode kerja perlu diperbaiki karena waktu siklus dari sebuah
proses bergantung pada metoe kerja yang dibutuhkan. Metode kerja perlu
diperbaiki pada saat adanya operasi yang dilakukan secara berulang dalam
jangka waktu yang lama (tidak efisien), aktivitas kerja yang menimbulkan
kelelahan, adanya over time dalam suatu pekerjaan, dan jarak tempuh yang
jauh antara operator dan alat.
Telaah metode adalah kegiatan pencatatan secara sistematis dan
pemeriksaan dengan seksama mengenai cara – cara yang berlaku atau
diusulkan untuk melaksanakan kerja. Sasaran pokok dari efektifitas ini
adalah mencari, mengembangkan dan menerapkan metode kerja yang lebih
efektif dan efisien, dengan tujuan akhir adalah waktu penyelesaian pekerjaan
akan bisa lebih singkat atau cepat. Mengapa produktivitas itu penting adalah
karena semakin tinggi tingkat produktivitas perusahaan, maka semakin
rendah pula biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
tersebut. Namun demikian, baik karyawan, mesin maupun modal juga ada
batasnya, sehingga produktivitas tetap harus dihitung supaya bisa efisien.
Analisa metode kerja ditujukan untuk menelaah prinsip-prinsip
serta teknik teknik cara kerja yang optimal dalam suatu sistem kerja. yang
dimaksud dengan sistem kerja yaitu suatu sistem dimana komponen-
komponen kerja seperti manusia, mesin, material serta lingkungan kerja fisik
akan berinteraksi (Alwajid, 2019). Hal ini secara skematis dapat dilihat pada
gambar 4.1.
Gambar 4.1 prinsip perbaikan kerja

Berdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan bahwa pada langkah-


langkah dalam analisis metode kerja terdapat empat macam komponen
sistem kerja yang harus diperhatikan guna memperoleh metode kerja yang
baik, meliputi:
1. Komponen material
Bagaimana cara untuk menempatkan material serta penempatan
berdasarkan jenis material yang mudah diproses dan lain-lain. Material
yang dimaksud dalam hal ini antara lain bahan baku/ bahan utama,
supplies (komponen, parts, dan lain-lain),produk jadi, limbah dan lain-
lain.
2. Komponen manusia
Bagaimana posisi pekerja (position of workers) yang baik pada
saat proses kerja sedang berlangsung sehingga dapat memberikan
gerakan-gerakan kerja yang efisien dan efektif.
3. Komponen mesin
Bagaimana desain dari mesin dan peralatan kerja (work equipment)
lainnya, apakah sudah sesuai dengan prinsip ergonomi atau belum.
4. Komponen lingkungan kerja fisik
Bagaimana kondisi lingkungan kerja fisik tempat operasi kerja
dilakukan, apakah dirasa sudah cukup aman dan nyaman atau belum.
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa maksud atau
tujuan pokok dari analisis metode kerja antara lain:
1. Perbaikan proses dan tata cara pelaksanaan dalam menyelesaikan
sebuah pekerjaan.
2. Perbaikan serta melakukan penghematan dalam penggunaan
material, mesin, dan manusia.
3. Perbaikan tata ruang kerja yang mampu memberikan suasana
lingkungan kerja (work environment) yang nyaman dan aman.
4. Pendayagunaan usaha manusia dalam pekerjaan.
Gambar 4.2 menunjukkan faktor-faktor produksi yang harus
diperhatikan didalam menganalisa suatu metode kerja dengan tujuan
pokok mencari aturan kerja yang lebih sederhana.

Gambar 4.2 faktor – faktor produksi

Penelitian metode kerja merupakan penelitian mengenai prinsip-


prinsip pengaturan komponen metode kerja untuk memperoleh
alternatif-alternatif metode kerja yang baik dan benar. Komponen
metode kerja tersebut diatur dan secara bersama-sama berada dalam
suatu susunan yang baik, sehingga dapat meningkatkan efisiensi serta
produktivitas kerja yang baik.

Sebelum diputuskan apakah perlu dilaksanakan kegiatan analisis


metode kerja maka terlebih dahulu harus mempertimbangkan hal-hal di
bawah ini (Wignjosoebroto, 2008:93):

1. Apakah ada manfaat ekonomis yang bisa dipakai sebagai hasil


akhir dari pelaksanaan kegiatan ini?
2. Apakah pengetahuan teknis sudah memadai untuk
melatarbelakangi proses kerja yang akan dianalisis?
3. Apakah benar-benar tidak ada reaksi yang negatif terhadap
pelaksanaan aktivitas analisis metode yang berasal dari pekerja?
Jika ketiga pertanyaan di atas sudah berhasil dijawab dengan jelas
dan positif maka langkah-langkah berikut ini harus ditempuh guna
memperoleh hasil analisis yang sebaik-baiknya yaitu:
1. Identifikasi operasi kerja yang harus diteliti dan dipelajari.
Kumpulkan semua data dan fakta yang sudah ada lebih-lebih data
yang berkaitan dengan komponen-komponen yang terlihat di dalam
sistem kerja tersebut.
2. Apabila diperlukan maka dapatkan input data dari pekerja ataupun
penyedia atau supervisor langsung, terutama untuk pekerjaan yang
telah berlangsung lama (dalam hal ini metode kerja tersebut perlu
dianalisis kembali karena dianggap tidak efektif dan efisien).
3. Dokumentasikan metode kerja yang selaras dengan langkah-
langkah rentetan kerja yang sistematis dan logis. Untuk membuat
prosedur kerja ini dianjurkan untuk menggunakan bantuan peta
proses atau peta kerja lainnya.
4. Buat rekomendasi metode kerja baru yang dianggap lebih efektif
danefisien dibandingkan dengan metode kerja sebelumnya.
5. Buatlah alternatif-alternatif terkait permasalahan untuk ini dan pilih
alternatif terbaik yaitu alternatif metode kerja yang dapat
memberikan kemudahan, kenyamanan pelaksanaan kerja (work
comfortability), waktu lebih singkat, serta kesederhanaan prosedur
yang harus ditempuh (work simplification).
4.3 Prosedur Praktikum
1. Berdasarkan analisis ekonomi gerakan yang dilakukan di modul 3,
diskusikan lah dengan anggota kelompok untuk membuat 2 alternatif
perbaikan kerja.
2. Dari 2 alternatif perbaikan kerja, tiap -tiap alternative perbaikan di
lakukanlah proses perakitan dan dokumentasikan dengan menggunakan
video recorder untuk tiap-tiap stasiun kerja.
3. Buatlah peta tangan kanan dan kiri dari masing-masing stasiun kerja
tiap-tiap alternative perbaikan.
4. Tiap Alternative, catatlah waktu pengamatan sebanyak 10 kali untuk
tiap alternative di tiap stasiun kerja dengan menggunakan chek sheet
pengamatan.
5. Hitunglah produktivitas pada tiap-tiap stasiun kerja di tiap -tiap
alternative dilakukan dengan keluaran(output) 10 produk dan masukan
(input) jam tenaga kerja dan biaya tenaga kerja.
6. Dari 2 alternative perbaikan bandingkan nilai produktivitas dengan
produktivitas di modul 3.
7. Dari 2 alternative perbaikan pilihlah alternative yang mempunyai
produktivitas tertinggi.

4.4 Pengumpulan Data


4.4.1 Peta Tangan Kanan Dan Analisa Geakan Sebelum Perbaikan
a. Stasiun Kerja 1
Gambar 4.3 peta tangan kanan dan kiri SK1 sebelum perbaikan
LAYOUT STASIUN KERJA 1
Pekerjaan: Perakitan Badan Mobil
Departemen: Stasiun Kerja 1
No. Peta: 1
se Sekarang
Usulan
Dipetakan Oleh: Keshit Editya Ramadhan
Tanggal Dipetakan: 10 Oktober 2022
Keterangan :
Output :
1. AS01
2. AS02
3. AS03
4. AS04
5. AS05
Oper
6. AS06
ator 7. AS07
8. AS23
TANGAN JARA WAKT LAMBAN WAKT JARA TANGA
KANAN K U G U K N KIRI
(cm) (detik) (cm)
Menjangkau 10 0,9 RE RE 0,8 15 Menjang
part AS02 kau part
AS01
Menyatukan - 1,7 A G 1,3 - Memega
Part AS02 ng Part
dengan AS01 AS02
Menyatukan - 1,8 A RE 0,9 15 Menjang
Part AS03 ke kau part
part yang sudah AS03
digabungkan
Menjangkau 10 0,8 RE G 1,6 - Memega
Part AS05 ng Part
yang
sudah
digabun
gkan
Menyatukan - 1,9 A G 1,7 - Memega
Part AS05 ke ng Part
part yang sudah yang
digabungkan sudah
digabun
gkan
Menjangkau 10 0,9 RE G 1,4 - Memega
part AS04 ng Part
AS04
dan part
yang
sudah
digabun
gkan
Menjangkau 10 1,1 RE G 2,1 - Memega
part AS06 ng Part
AS04
dan part
yang
sudah
digabun
gkan
Menyatukan - 2,8 A G 1,9 - Memega
Part AS06 dan ng Part
Part AS04 ke yang
part yang sudah sudah
digabungkan digabun
gkan
Menjangkau 10 0,9 RE G 2,9 - Memega
part AS07 ng Part
yang
sudah
digabun
gkan
Menyatukan - 3,4 A G 2,7 - Memega
Part AS07 ke ng part
part yang sudah yang
digabungkan sudah
digabun
gkan
Menjangkau 10 1,2 RE G 2,3 - Memega
part AS07 ng part
yang
sudah
digabun
gkan
Menyatukan - 3,7 A G 3,1 - Memega
Part AS07 ke ng part
part yang sudah yang
digabungkan sudah
digabun
gkan
Menjangkau 10 1,1 RE G 2,5 - Memega
part AS23 ng part
yang
sudah
digabun
gkan
Menggabungka - 3,3 A G 1,3 - Memega
nn part ng part
AS23dengan yang
part yang sudah sudah
digabungkan digabun
gkan
Total 25,5 26,5 total
Waktu tiap 25,5 26,5 Waktu
siklus detik detik tiap
siklus
Jumlah produk 1
tiap siklus
Waktu total 25,5 26,5 Waktu
membuat 1 detik detik total
produk pada membua
siklus t1
produk
pada
siklus
Berdasarkan peta tangan kanan tangan kiri, tangan kanan
melakukan 3 gerakan, yaitu menjangkau, memegang dan merakit.
Sedangkan tangan kiri hanya melakukan 2 gerakan yaitu memegang dan
menjangkau. Untuk waktu kerja tangan kanan dan tangan kiri masing
masing selama 25,5 dan 26,5 detik. Dari peta kerja tersebut dapat dilihat
bahwa operator lebih dominan menggunakan tangan kanan untuk bekerja
daripada tangan kiri yang dominan melakukan pekerjaan memegang
daripada merakit seperti tangan kanan. Sehingga dari gerakan memegang
tangan kiri dapat dikurangi dan ikut melakukan proses perakitan yang
seimbang dengan tangan kanan sehingga bisa mempercepat waktu
pekerjaan yang dilakukan.
Selain prinsip ekonomi gerakan dapat ditingkatkan dengan prinsip
tatak letak seperti jarak part bisa dikurangi setengahnya dan posisi dari
part bisa di sesuaikan dengan urutan sehingga mempermudah operator
untuk menjangkau dan merakit part dan mempercepat proses mengarahkan
ke rakitan yang sudah di kerjakan.

b. Stasiun Kerja 2

Gambar 4.4 peta tangan kanan dan kiri SK 2 sebelum perbaikan

LAYOUT STASIUN KERJA 2


Pekerjaan : Perakitan Badan Mobil
Departement : Stasiun Kerja 2
No. Peta : 2
se Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh : Razaan Nouval R
Tanggal dipetakan : 10 Oktober 2022
AS17 AS16 AS13 AS11 AS12 Keterangan : Output :
AS14
1. AS07
AS15 2. AS08
AS10
5 cm 5 cm
3. AS09
5 cm
5 cm
AS19
4. AS10
AS09
5 cm
AS20
5. AS14
6. AS17
AS08
AS21
7. AS16
8. AS13
OP
9. AS11
10. AS12
11. AS15
12. AS19
13. AS20
14. AS21
TANGAN JAR WAK LAMBA WAK JAR TANGAN
KANAN AK TU NG TU AK KIRI
(cm) (detik) (cm)
Menjangkau 10 0,7 RE R 0,8 15 Menjangkau
part AS16 E part AS13
Menyatukan - 1,3 A G 1,4 - Memegang
Part AS16 Part yang
dengan sudah
AS13 digabungkan
Menjangkau 10 0,6 RE G 0,9 - Memegang
part AS07 Part yang
sudah
digabungkan
Menyatukan - 1,9 A G 1,9 - Memegang
Part AS07 Part yang
ke part yang sudah
sudah digabungkan
digabungkan
Menjangkau 10 1,2 RE G 1,2 - Memegang
part AS07 Part yang
sudah
digabungkan
Menyatukan - 2 A G 2 - Memegang
Part AS07 Part yang
ke part yang sudah
sudah digabungkan
digabungkan
AS09

Menjangkau 10 1,1 RE G 1,2 - Memegang


part AS15 part yang
sudah
digabungkan
Menyatukan - 2,8 A G 2,9 - Memegang
Part AS15 Part yang
ke part yang sudah
sudah digabungkan
digabungkan
Menjangkau 10 0,9 RE G 1 - Memegang
part AS15 Part yang
sudah
digabungkan
Menyatukan - 3,5 A G 3,4 - Memegang
Part AS15 part yang
ke part yang sudah
sudah digabungkan
digabungkan
Memegang - 1,4 G R 1,1 15 Menjangkau
part yang E part AS12
sudah
digabungkan
Memegang - 3,7 G A 3,8 - Menyatukan
part yang Part AS12 ke
sudah part yang
digabungkan sudah
yang sudah digabungkan
digabungkan
Menjangkau 10 1,2 RE G 1,5 - Memegang
part AS11 part yang
sudah
digabungkan
Menggabun - 3,6 A G 3,2 - Memegang
gkan part part yang
AS11 sudah
dengan part digabungkan
yang sudah
digabungkan
Menjangkau 10 1,3 RE G 1,8 - Memegang
part AS11 part yang
sudah
digabungkan
Menggabun - 2,4 A G 2,4 - Memegang
gkan part part yang
AS11 sudah
dengan part digabungkan
yang sudah
digabungkan
Memegang - 2,7 G R 2,8 15 Menjangkau
part yang E part AS17
sudah
digabungkan
Memegang - 1,8 G A 1,9 - Menggabung
part yang kan part
sudah AS17 dengan
digabungkan part yang
sudah
digabungkan
Memegang - 1,9 G R 1,7 15 Menjangkau
part yang E part AS14
sudah
digabungkan
Memegang - 2,6 G A 2,8 - Menggabung
part yang kan part
sudah AS14 dengan
digabungkan part yang
sudah
digabungkan
Memegang - 2,8 G R 2,9 15 Menjangkau
part yang E part AS10
sudah
digabungkan
Memegang - 1,8 G A 2 - Menggabung
part yang kan part
sudah AS10 dengan
digabungkan part yang
sudah
digabungkan
Memegang - 4 G R 4,1 15 Menjangkau
part yang E part AS10
sudah
digabungkan
Memegang - 10 G A 10,3 - Menggabung
part yang kan part
sudah AS10 dengan
digabungkan part yang
sudah
digabungkan
Memegang - 3,8 G R 3 - Melepas part
Part AS08 L yang sudah
digabungkan
Menjangkau 10 2,1 RE R 2,5 15 Menjangkau
part AS08 E part AS09
Menggabun - 4,1 A A 5 - Menggabung
gkan part kan part
AS08 AS08 dengan
dengan part part AS09
AS09
Menjangkau 10 2,3 RE G 2,8 - Memegang
part AS08 part yang
sudah
digabungkan
Menggabun - 11 A G 10 - Memegang
gkan part part yang
AS08 sudah
dengan part digabungkan
yang sudah sebanyak 4
digabungkan kali
sebanyak 4
kali
Menjangkau 10 4,9 RE G 5 - Memegang
part AS20 part yang
sudah
digabungkan
Menggabun - 6,1 A G 6,4 - Memegang
gkan part part yang
AS20 sudah
dengan part digabungkan
yang sudah
digabungkan
Menjangkau 10 1,8 RE R 1,8 15 Menjangkau
part AS19 E part AS21
Menyatukan - 5,8 A A 5,9 - Menyatukan
Part AS19 Part AS19
dengan dengan AS21
AS21
Total 99,1 101,4 Total
Waktu tiap 99,1 101,4 Waktu tiap
siklus detik detik siklus
Jumlah 1 Jumlah
produk tiap produk tiap
siklus siklus
Waktu total 99,1 101,4 Waktu total
membuat 1 detik detik membuat 1
produk pada produk pada
siklus siklus
Dari peta tangan kanan dan tangan kiri di stasiun kerja 2 ini tangan
kanan dan kiri melakukan 3 pekerjaan yaitu memegang, merakit,
menjangkau. Untuk waktu yang di tangan kiri menggunakan waktu 101,4
detik sedangkan tangan kanan memerlukan waktu 99,1 detik. Dari peta di
atas dapat di lihat bahwa tangan kanan lebih dominan untuk melakukan
pekerjaan di bandingkan tangan kiri.
Selain itu prinsip ekonomi gerakan dapat di tingkatkan dengan
tatak letak urutan dari peletakan part bisa di rubah menjadi urutan sesuai
perakitan sehingga operator tidak lupa urutan pemasangan dan melakukan
proses melepas karena lupa urrtan pemasangan.
c. Stasiun Kerja 3

Gambar 4.5 peta tangan kanan dan kiri SK 3 sebelum perbaikan


Peta Tangan Kanan Tangan Kiri
Pekerjaan: Merakit Tangga Mobil
Departemen: Stasiun Kerja 3
No. Peta: 3
se Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh: Jessica Amanda Putri
Tanggal Dipetakan: 10 Oktober 2022
AS23 Kode:
AS22 AS24
Output:
1. AS18
AS18
2. AS22
AS25 3. AS23
4. AS24
5. AS25
OP

TANGAN JARA WAKT LAMBAN WAKT JARA TANGAN


KANAN K U G U K KIRI
(cm) (detik) (cm)
Menjangk 10 1,1 RE G 2,8 - Memegang
au part Part AS25
AS25
Menjangk 15 0,9 RE G 1,7 - Memegang
au Part Part AS25
AS24
Menyatuk - 2 A G 2,1 - Memegang
an Part Part yang
AS25 sudah
dengan digabungka
AS24 n
Menjangk 10 0,8 RE G 0,9 - Memegang
au Part Part yang
AS22 sudah
digabungka
n
Menyatuk - 2,2 A G 1,4 - Memegang
an Part Part yang
AS22 ke sudah
part yang digabungka
sudah n
digabungk
an
Menjangk 15 0,8 RE G 1,6 - Memegang
au part Part AS23
AS23 dan part
yang sudah
digabungk
an

Menyatuk - 1,8 A G 0,9 - Memegang


an Part part yang
AS23 ke sudah
part yang digabungka
sudah n
digabungk
an
Menjangk 10 0,7 RE G 21 - Memegang
au part Part yang
AS18 sudah
digabungka
n
Menyatuk - 2,5 A G 2,7 - Memegang
an Part part yang
AS18 ke sudah
part yang digabungka
sudah n
digabungk
an
Total 12,8 16,2 total
Waktu tiap 12,8 16,2 Waktu tiap
siklus detik detik siklus
Jumlah 1
produk
tiap siklus
Waktu 12,8 16,2 Waktu total
total detik detik membuat 1
membuat produk
1 produk pada siklus
pada
siklus
Dari peta tangan kanan dan tangan kiri di stasiun kerja 3 ini tangan
kanan melakukan 2 pekerjaan yaitu merakit dan menjangkau. Sedangkan
untuk tangan kiri hanya melakukan 1 gerakan yaitu memegang. Untuk
waktu yang di tangan kanan menggunakan waktu 12,8 detik sedangkan
tangan kiri memerlukan waktu 16,2 detik. Dari peta di atas dapat di lihat
bahwa tangan kanan lebih dominan untuk melakukan pekerjaan di
bandingkan tangan kiri dan tangan kiri ada proses dimana tidak melakukan
apa-apa atau menganggur sehingga hal ini kurang efektif. Sehingga
gerakan yang menganggur di tangan kanan bisa diganti dengan melakukan
proses perakitan sehingga bisa mempercepat proses perakitan. Untuk jarak
bisa di kurangi setengah agar saat mengambil part tidak memakan waktu
lama.
Selain itu prinsip ekonomi gerakan dapat di tingkatkan dengan
tatak letak urutan dari peletakan part bisa di rubah menjadi urutan sesuai
perakitan sehingga operator tidak lupa urutan pemasangan dan melakukan
proses melepas karena lupa urrtan pemasangan.

d. Stasiun Kerja 4

Gambar 4.6 peta tangan kanan dan kiri SK 4 sebelum perbaikan


Peta Tangan Kanan Tangan Kiri
Pekerjaan: Merakit Assembly Mobil
Departemen: Stasiun Kerja 4
No. Peta: 4
se Sekarang
Usulan
Dipetakan Oleh: Ida Lailatul Fiqria
Tanggal Dipetakan: 10 Oktober 2022
SIA3 Kode: Output:
SIA2
SIA4 1. SIA1
2. SIA2
3. SIA3
5 cm
4. A
SIA1 A 5. AS26

OP

TANGAN JARA WAKT LAMBANG WAKT JARA TANGA


KANAN K U U K N KIRI
(cm) (detik) (cm)
Menjangka 15 0,4 RE R 0,8 10 Menjang
u part E kau part
SIA1 SIA2
Memegang - 0,9 G G 1,1 - Memega
SIA1 ng SIA2
Merakit - 1,3 A G 0,9 - Memega
SIA1 dan ng SIA1
SIA2 dan
SIA2
Menjangka 10 0,4 RE G 0,9 - Memega
u SIA3 ng SIA1
dan
SIA2
Merakit - 1,1 A G 1,2 - Memega
SIA3 ng part
dengan yang
part yang sudah
sudah digabun
digabungk gkan
an
Memegang - 0,8 G G 0,9 - Memega
SIA1, ng
SIA2, dan SIA1,
SIA3 yang SIA2,
sudah dan
dirakit SIA3
yang
sudah
dirakit
Menjangka 10 1,4 RE R 1,5 15 Menjang
u assembly E kau part
AS26
Membawa 10 0,9 M G 0,8 - Memega
assembly ng part
ke part AS26
AS26
Total 7,2 8,1 total
Waktu tiap 7,2 8,1 Waktu
siklus detik detik tiap
siklus
Jumlah 1
produk tiap
siklus
Waktu 7,2 8,1 Waktu
total detik detik total
membuat 1 membua
produk t1
pada siklus produk
pada
siklus
Berdasarkan peta tangan kanan tangan kiri, tangan kanan
melakukan 4 gerakan, yaitu menjangkau, memegang, membawa dan
merakit. Sedangkan tangan kiri melakukan 2 gerakan yaitu memegang dan
menjangkau. Untuk waktu kerja tangan kanan dan tangan kiri masing
masing selama 25,5 dan 26,5 detik. Dari peta kerja tersebut dapat dilihat
bahwa operator lebih dominan menggunakan tangan kanan untuk bekerja
daripada tangan kiri yang dominan melakukan pekerjaan memegang
daripada merakit seperti tangan kanan. Sehingga dari gerakan memegang
tangan kiri dapat dikurangi dan ikut melakukan proses perakitan yang
seimbang dengan tangan kanan sehingga bisa mempercepat waktu
pekerjaan yang dilakukan.
Selain prinsip ekonomi gerakan dapat ditingkatkan dengan
prinsip tatak letak seperti jarak part bisa dikurangi setengahnya dan posisi
dari part bisa di sesuaikan dengan urutan sehingga mempermudah operator
untuk menjangkau dan merakit part dan mempercepat proses mengarahkan
ke rakitan yang sudah di kerjakan.

4.4.2 Data Waktu Perakitan


4.4.2.1 Waktu Perakitan Sebelum Perbaikan
a. Data Waktu Siklus
Tabel 4.1 waktu perakitan sebelum perbaikan
pekerjaan : merakit lego mobil damkar Tanggal : 14 November 2022
NamaOperator: Jam : 07.00 – 07.50
1. Jessica Amanda Putri Timer: Razaan Nouval R.
2. Akmal Basyarahil pencatat waktu: Jessica Amanda
3. Ida Lailatul Fiqria
4. Keshit Editya Ramadhan Tempat : Lab APSK
5. Razaan Nouval R.

Siklus1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 total

SK1 26,39 32,67 33,39 34,35 35,39 36,71 37,39 31,54 36,39 37,92 342,14
SK2 101,39104,78105,3996,23 103,39115,0299,39 114,0298,39 106,711044,7
SK3 16,39 32,43 38,39 36,14 38,39 37,33 33,39 38,23 37,39 31,56 339,64
SK4 8,39 87,95 30,39 42,07 33,39 42,21 34,39 45,17 37,39 39,23 400,58
b. Waktu kumulatif SK1 sebelum perbaikan
Tabel 4.2 waktu kumulatif SK1 sebelum perbaikan

pekerjaan : merakit badan mobil Tanggal : 14 november 2022


Nama Operator : Keshit Editya Ramadhan Jam : 07.00 – 07.50
Stasiun Kerja : 1 Timer : Razaan Nouval R.
Siklus ke- (detik)

siklus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Siklus 1 26,3932,67 33,39 34,35 35,39 36,71 37,39 31,54 36,39 37,92
Kumulatif26,3959,04 92,41 126,76162,13 198,84 236,21 267,75 304,12 342,14

c. Waktu kumulatif SK2 sebelum perbaikan


Tabel 4.3 waktu kumulatif SK2 sebelum perbaikan

pekerjaan : merakit kepala mobil Tanggal : 14 november 2022


Nama Operator : Akmal Basyarahil Jam : 07.00 – 07.50
Stasiun Kerja : 2 Timer : Razaan Nouval R.
Siklus ke- (detik)

siklus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

101,3 104,7 105,3 103,3 115,0 114,0


96,23 99,39 98,39 106,71
Siklus 2 9 8 9 9 2 2
Kumulati 101,3 206,1 311,5 407,7 511,1 626,1 725,5 839,5 1044,7
937,9
f 7 5 2 5 2 4 1 3 1
d. Waktu kumulatif SK3 sebelum perbaikan
Tabel 4.4 Waktu kumulatif SK3 sebelum perbaikan

Pekerjaan : merakit tangga mobil Tanggal : 14 november 2022


Nama Operator : Jessica Amanda Putri Jam : 07.00 – 07.50
Stasiun Kerja : 3 Timer : Razaan Nouval R.
Siklus ke- (detik)

Siklus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Siklus 3 16,39 32,43 38,39 36,14 38,39 37,33 33,39 38,23 37,39 31,56
Kumulatif16,39 48,8 87,17 123,31 161,68 199,01 232,38 270,61 307,98 339,64
e. Waktu kumulatif SK4 sebelum perbaikan
Tabel 4.5 Waktu kumulatif SK4 sebelum perbaikan

Pekerjaan : merakit tangga mobil Tanggal : 14 november 2022


Nama Operator : Jessica Amanda Putri Jam : 07.00 – 07.50
Stasiun Kerja : 3 Timer : Razaan Nouval R.
Siklus ke- (detik)

Siklus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Siklus 3 11,39 10,53 9,39 32,5 31,39 31,3 23,39 18,4 17,39 14,6
Kumulatif11,98 22,51 31,9 64,4 95,79 127,09 150,48 168,88 186,88 200,87
4.4.2.2 Data Perakitan Alternatif
a. Data Waktu Setelah Perbaikan
Tabel 4.6 waktu perakitan setelah perbaikan
pekerjaan : merakit lego mobil damkar Tanggal : 28 November 2022
NamaOperator: Jam : 07.00 – 07.50
1. Jessica Amanda Putri Timer: Razaan Nouval R.
2. Akmal Basyarahil Pencatat Waktu: Jessica Amanda
3. Ida Lailatul Fiqria
4. Keshit Editya Ramadhan Tempat : Lab APSK
5. Razaan Nouval R.

Siklus1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 total

SK1 61,39 47,64 46,39 45,59 45,39 44,65 44,39 43,46 43,39 43,12 386,89
SK2 109,3977,04 69,39 69,12 68,39 68,22 67,39 67,09 66,39 66,33 915,59
SK3 11,39 10,53 9,39 9,31 8,39 8,07 7,39 7,23 6,39 6,27 200,28
b. Waktu kumulatif SK1 setelah perbaikan
Tabel 4.7 waktu kumulatif SK1 setelah perbaikan

pekerjaan : merakit badan mobil Tanggal : 28 november 2022


Nama Operator : Razaan Nouval R. Jam : 07.00 – 07.50
Stasiun Kerja : 1 Timer : Jessica Amanda Putri
Siklus ke- (detik)

siklus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Siklus 1 61,3947,64 46,39 34,3 32,39 32,8 40,39 31,4 32,39 27,8
Kumulatif61,79109,43 155,82 190,12222,51 255,31 295,31 327,1 359,49 387,29
Waktu kumulatif SK2 setelah perbaikan
Tabel 4.8 waktu kumulatif SK2 setelah perbaikan

pekerjaan : merakit kepala mobil Tanggal : 28 november 2022


Nama Operator : Razaan Nouval R. Jam : 07.00 – 07.50
Stasiun Kerja : 2 Timer : Ida Lailatul Fiqria
Siklus ke- (detik)

siklus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Siklus 2 109,3977,04 69,39 96,4 99,39 93,7 88,39 77,9 97,39 106,6
Kumulatif109,08186,12255,51 351,91 451,3 545,1 633,9 711,29 808,68 915,28

Tabel 4.9 Waktu kumulatif SK3 sesudah perbaikan

Pekerjaan : merakit tangga mobil Tanggal : 14 november 2022


Nama Operator : Jessica Amanda Putri Jam : 07.00 – 07.50
Stasiun Kerja : 3 Timer : Razaan Nouval R.
Siklus ke- (detik)
Siklus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Siklus 3 11,39 10,53 9,39 32,5 31,39 31,3 23,39 18,4 17,39 14,6
Kumulatif11,98 22,51 31,9 64,4 95,79 127,09 150,48 168,88 186,88 200,87

4.4.3 Layout Stasiun Kerja


4.3.3.1 Layout Stasiun Kerja Sebelum Perbaikan
a. Stasiun Kerja 1

Tabel 4.10 layout SK1 sebelum perbaikan


LAYOUT STASIUN KERJA 1
Pekerjaan: Perakitan Badan Mobil
Departemen: Stasiun Kerja 1
No. Peta: 1
se Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh: Keshit Editya Ramadhan
Tanggal Dipetakan: 10 Oktober 2022
AS04
Keterangan :
AS05
Output :
AS06
AS03
AS01
AS02 AS07
AS02
AS03
5 cm 5 cm 5 cm 5 cm AS04
AS01
5 cm 5 cm
AS05 AS23

AS06
AS07
5 cm 5 cm
Oper
ator
AS23
b. Stasiun Kerja 2

Tabel 4.11 layout SK2 sebelum perbaikan


LAYOUT STASIUN KERJA 2
Pekerjaan : Perakitan Badan Mobil
Departement : Stasiun Kerja 2
No. Peta : 2
se Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh : Razaan Nouval R
Tanggal dipetakan : 10 Oktober 2022
5 5 5
AS17
5
AS16
Keterangan :
AS13 AS11A AS12
S08
Output :
cm cm cm cm
AS10

AS12 5 AS08 AS15


cm
AS10
AS15 AS09
AS13 AS21
AS08

AS10
AS11
5 AS19
AS20 cm
AS17

AS20A
S09

AS16
AS215
cm

5
cm
AS19
5 cm
AS14
AS17
AS16
AS13
AS11
AS12
AS15
AS19
AS20
AS21
c. Stasiun Kerja 3

Tabel 4.12 layout SK3 sebelum perbaikan


LAYOUT STASIUN KERJA 3
Pekerjaan: Merakit Tangga Mobil
Departemen: Stasiun Kerja 3
No. Peta: 3
se Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh: Jessica Amanda Putri
Tanggal Dipetakan: 10 Oktober 2022
AS23 Keterangan : Output :
AS22 AS24
1. AS18
2. AS22
5 cm

AS18
5 cm 3. AS23
5 cm

5 cm
5 cm
4. AS24
AS25

5. AS25

OP

d. Stasiun Kerja 4

Tabel 4.13 layout SK4 sebelum perbaikan


LAYOUT STASIUN KERJA 4
Pekerjaan: Merakit Assembly Mobil
Departemen: Stasiun Kerja 4
No. Peta: 4
se Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh: Ida Lailatul Fiqria
Tanggal Dipetakan: 10 Oktober 2022
SIA2 Keterangan : Output:
1. SIA1
2. SIA2
5 cm
3. SIA3
5 cm 5 cm

SIA1 Sia3

OP

4.3.3.2 Layout Stasiun Kerja Alternatif


a. Stasiun Kerja 1

Tabel 4.14 layout SK1 setelah perbaikan


LAYOUT STASIUN KERJA 1
Pekerjaan: Merakit Badan Mobil dan
Tangga
Departemen: Stasiun Kerja 1
No. Peta: 1
Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh: Razaan Nouval R
Tanggal Dipetakan: 28 November 2022
AS04
Keterangan : AS05
Output : AS06
 AS01
AS03

AS02
AS07
 AS02

5 cm
5 cm 5 cm 5 cm 5 cm
AS23
 AS03
AS01 5 cm 5 cm

5 cm 5 cm
 AS04
5 cm

Op
 AS05
 AS06
 AS07
 AS23
 AS18
 AS22
 AS24
 AS25

b. Stasiun Kerja 2
Tabel 4.15 layout SK2 setelah perbaikan
LAYOUT STASIUN KERJA 2
Pekerjaan : Merakit Kepala Mobil
Departement : Stasiun Kerja 2
No. Peta : 2
se Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh : Akmal Basyarahil
Tanggal dipetakan : 28 November 2022
AS17 AS16 AS13 AS11 AS12 Keterangan : Output :
AS14
 AS08
AS15

AS10 5 cm  AS09
AS19

AS09
 AS10
AS20

 AS14
 AS17
AS08
AS21

OP
 AS16
 AS13
 AS11
 AS12
 AS15
 AS19
 AS20
 AS21
c. Stasiun Kerja 3

Tabel 4.16 layout SK3 setelah perbaikan


LAYOUT STASIUN KERJA 3
Pekerjaan: Merakit Assembly Mobil
Damkar
Departemen: Stasiun Kerja 3
No. Peta: 3
Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh: Ida Lailatul Fiqria
Tanggal Dipetakan: 28 November 2022
SIA2 Keterangan : Output:
A
SIA1
SIA1 4. SIA1

5 cm 5 cm
5 cm
5. SIA2
6. A

OP
4.5 Hasil Dan Pembahasan
4.5.1 Peta Tangan Kanan Dan Kiri Alternatif Perbaikan
a. Stasiun Kerja 1
Tabel 4.17 Peta tangan kanan dan kiri SK1 setelah perbaikan
Peta Tangan Knana dan Kiri
Pekerjaan: Merakit Badan Mobil dan Tangga
Departemen: Stasiun Kerja 1
No. Peta: 1
Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh: Razaan Nouval R
Tanggal Dipetakan: 28 November 2022
AS04 AS05 AS06
Keterangan : Output :
 AS01
AS03

AS02
AS07
 AS02

5 cm
5 cm 5 cm 5 cm 5 cm
AS23
 AS03
AS01 5 cm 5 cm

5 cm 5 cm
 AS04
5 cm

Op
 AS05
 AS06
 AS07
 AS23
 AS18
 AS22
 AS24
 AS25
TANGAN JARA WAKT LAMBAN WAKT JARA TAN
KANAN K U G U K GAN
(cm) (detik) (cm) KIRI
Menjangkau 5 0,7 RE RE 0,7 5 Menja
part AS02 ngkau
part
AS01
Menyatukan - 1,2 A G 1,2 - Meme
Part AS02 gang
dengan AS01 Part
AS02
Menyatukan - 0,9 A RE 0,9 5 Menja
Part AS03 ke ngkau
part yang sudah part
digabungkan AS03
Menjangkau 5 0,8 RE G 0,8 - Meme
Part AS05 gang
Part
yang
sudah
digab
ungka
n
Menyatukan - 1,5 A G 1,5 - Meme
Part AS05 ke gang
part yang sudah Part
digabungkan yang
sudah
digab
ungka
n
Menjangkau 5 0,9 RE G 0,9 - Meme
part AS04 gang
Part
AS04
dan
part
yang
sudah
digab
ungka
n
Menjangkau 5 1,1 RE G 1,1 - Meme
part AS06 gang
Part
AS04
dan
part
yang
sudah
digab
ungka
n
Menyatukan - 1,9 A G 1,9 - Meme
Part AS06 dan gang
Part AS04 ke Part
part yang sudah yang
digabungkan sudah
digab
ungka
n
Menjangkau 5 0,9 RE G 0,9 - Meme
part AS07 gang
Part
yang
sudah
digab
ungka
n
Menyatukan - 2,7 A G 2,7 - Meme
Part AS07 ke gang
part yang sudah part
digabungkan yang
sudah
digab
ungka
n
Menjangkau 5 1,2 RE G 1,2 - Meme
part AS07 gang
part
yang
sudah
digab
ungka
n
Menyatukan - 3,1 A G 3,1 - Meme
Part AS07 ke gang
part yang sudah part
digabungkan yang
sudah
digab
ungka
n
Menjangkau 5 1,1 RE G 1,1 - Meme
part AS23 gang
part
yang
sudah
digab
ungka
n
Menggabungka - 1,3 A G 1,3 - Meme
nn part gang
AS23dengan part
part yang sudah yang
digabungkan sudah
digab
ungka
n
Menjangkau 5 1,1 RE G 1,1 - Meme
part AS25 gang
Part
AS25
Menjangkau 5 0,9 RE G 0,9 - Meme
Part AS24 gang
Part
AS25
Menyatukan - 2,1 A G 2,1 - Meme
Part AS25 gang
dengan AS24 Part
yang
sudah
digab
ungka
n
Menjangkau 5 0,8 RE G 0,8 - Meme
Part AS22 gang
Part
yang
sudah
digab
ungka
n
Menyatukan - 1,4 A G 1,4 - Meme
Part AS22 ke gang
part yang sudah Part
digabungkan yang
sudah
digab
ungka
n
Menjangkau 5 0,8 RE G 0,8 - Meme
part AS23 gang
Part
AS23
dan
part
yang
sudah
digab
ungka
n
Menyatukan - 1,9 A G 1,9 - Meme
Part AS23 ke gang
part yang sudah part
digabungkan yang
sudah
digab
ungka
n
Menjangkau 5 0,7 RE G 0,7 - Meme
part AS18 gang
Part
yang
sudah
digab
ungka
n
Menyatukan - 2,5 A G 2,5 - Meme
Part AS18 ke gang
part yang sudah part
digabungkan yang
sudah
digab
ungka
n
Total 31,5 31,5 total
Waktu tiap 31,5deti 31,5 Waktu
siklus k detik tiap
siklus
Dari hasil peta tangan kiri diatas tangan kiri melakukan 2
gerakan yaitu menjangkau dan memegang, sedangkan tangan kanan
melakukan 2 gerakan juga yaitu menjangkau dan merakit. dimana
hal ini sudah lebih sedikit dibandingkan peta tangan kanan tangan
kiri sebelum perbaikan dimana memerlukan 3 gerakan untuk
tangan kanan dan 2 gerakan untuk tangan kiri yang berarti tangan
kiri sudah lebih membantu tangan kanan untuk merakit 1 assembly.
Terdapat jarak dan waktu dari tangan kanan dan kiri dengan total
waktu membuat 1 produk dalam stasiun 1 pada tangan kanan
sebesar 31,5 detik, dan tangan kiri 31,5 detik. serta terdapat
lambang dari pergerakan tangan kanan dan kiri.
Letak setiap part juga sudah di sesuaikan sesuai urutan
pemasangan untuk menghindari operator lupa pemasangan dan
jarak sudah di kurangi setengahnya agar mempermudah
pengambilan part.

b. Stasiun Kerja 2
Tabel 4.18 Peta tangan kanan dan kiri SK2 setelah perbaikan
Peta Tangan Kanan dan Kiri
Pekerjaan : Merakit Kepala Mobil
Departement : Stasiun Kerja 2
No. Peta : 2
Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh : Akmal Basyarahil
Tanggal dipetakan : 28 November 2022
AS17 AS16 AS13 AS11 AS12 Keterangan : Output :
AS14
 AS08
AS15
5 cm
AS10 5 cm 5cm
5 cm  AS09
5 cm
5 cm AS19
5 cm

AS09
 AS10
5 cm
5 cm AS20

AS09
5 cm 5 cm  AS14
 AS17
AS08
AS21

OP
 AS16
 AS13
 AS11
 AS12
 AS15
 AS19
 AS20
 AS21
TANGAN J WAKTU LAMBA WAK JAR TANGAN KIRI
KANAN A (detik) NG TU AK
R (cm)
A
K
(
c
m
)
Menjangkau 5 0,7 RE R 0,7 15 Menjangkau part
part AS16 E AS13
Menyatukan - 1,2 A G 1,2 - Memegang Part
Part AS16 yang sudah
dengan digabungkan
AS13
Menjangkau 5 0,6 RE G 0,6 - Memegang Part
part AS07 yang sudah
digabungkan
Menyatukan - 1,9 A G 1,9 - Memegang Part
Part AS07 yang sudah
ke part yang digabungkan
sudah
digabungkan
Menjangkau 5 0,9 RE G 0,9 - Memegang Part
part AS07 yang sudah
digabungkan

Menyatukan - 2 A G 2 - Memegang Part


Part AS07 yang sudah
ke part yang digabungkan
sudah
digabungkan

Menjangkau 5 0,8 RE G 0,8 - Memegang part


part AS15 yang sudah
digabungkan
Menyatukan - 2,4 A G 2,4 - Memegang Part
Part AS15 yang sudah
ke part yang digabungkan
sudah
digabungkan
Menjangkau 5 0,9 RE G 0,9 - Memegang Part
part AS15 yang sudah
digabungkan
Menyatukan - 2,8 A G 2,8 - Memegang part
Part AS15 yang sudah
ke part yang digabungkan
sudah
digabungkan
Memegang - 1,1 G R 1,1 5 Menjangkau part
part yang E AS12
sudah
digabungkan
Memegang - 3,2 G A 3,2 - Menyatukan Part
part yang AS12 ke part
sudah yang sudah
digabungkan digabungkan
yang sudah
digabungkan
Menjangkau 5 1,2 RE G 1,2 - Memegang part
part AS11 yang sudah
digabungkan
Menggabun - 3,1 A G 3,1 - Memegang part
gkan part yang sudah
AS11 digabungkan
dengan part
yang sudah
digabungkan
Menjangkau 5 1,3 RE G 1,3 - Memegang part
part AS11 yang sudah
digabungkan
Menggabun - 2,4 A G 2,4 - Memegang part
gkan part yang sudah
AS11 digabungkan
dengan part
yang sudah
digabungkan
Memegang - 2,4 G R 2,4 5 Menjangkau part
part yang E AS17
sudah
digabungkan
Memegang - 1,5 G A 1,5 - Menggabungkan
part yang part AS17
sudah dengan part yang
digabungkan sudah
digabungkan
Memegang - 1,7 G R 1,7 5 Menjangkau part
part yang E AS14
sudah
digabungkan
Memegang - 2,3 G A 2,3 - Menggabungkan
part yang part AS14
sudah dengan part yang
digabungkan sudah
digabungkan
Memegang - 2,6 G R 2,6 5 Menjangkau part
part yang E AS10
sudah
digabungkan
Memegang - 1,7 G A 1,7 - Menggabungkan
part yang part AS10
sudah dengan part yang
digabungkan sudah
digabungkan
Memegang - 3 G R 3 5 Menjangkau part
part yang E AS10
sudah
digabungkan
Memegang - 3,2 G A 3,2 - Menggabungkan
part yang part AS10
sudah dengan part yang
digabungkan sudah
digabungkan
Memegang - 3 G R 3 - Melepas part
Part AS08 L yang sudah
digabungkan
Menjangkau 5 2,1 RE R 2,1 5 Menjangkau part
part AS08 E AS09
Menggabun - 4,1 A A 4,1 - Menggabungkan
gkan part part AS08
AS08 dengan part
dengan part AS09
AS09
Menjangkau 5 2,3 RE G 2,3 - Memegang part
part AS08 yang sudah
digabungkan
Menggabun - 7 A G 7 - Memegang part
gkan part yang sudah
AS08 digabungkan
dengan part sebanyak 4 kali
yang sudah
digabungkan
sebanyak 4
kali
Menjangkau 5 4,9 RE G 4,9 - Memegang part
part AS20 yang sudah
digabungkan
Menggabun - 5,7 A G 5,7 - Memegang part
gkan part yang sudah
AS20 digabungkan
dengan part
yang sudah
digabungkan
Menjangkau 5 1,8 RE R 1,8 5 Menjangkau part
part AS19 E AS21
Menyatukan - 5,2 A A 5,2 - Menyatukan Part
Part AS19 AS19 dengan
dengan AS21
AS21
Total 81 81 Total
Waktu tiap 81 detik 81deti Waktu tiap
siklus k siklus
Jumlah 1 Jumlah produk
produk tiap tiap siklus
siklus
Waktu total 81 81 Waktu total
membuat 1 detik detik membuat 1
produk pada produk pada
siklus siklus
Dari hasil peta tangan kanan dan kiri di stasiun kerja 2 ini
di dapat hasil yang sudah sesuai dengan perbaikan dimana tangan
kiri melakukan 3 gerakan yaitu menjangkau, merakit dan
memegang dan untuk tangan kanan juga melakukan 3 gerakan,
yaitu menjangkau, memegang dan merakit, hal ini sudah lebih
sedikit gerakan yang dilakukan di bandingkan sebelum perbaikan.
Di peta tangan kanan dan kiri ini juga sudah lebih cepat untuk
proses perakitan dimana hanya membutuhkan waktu 81 detik lebih
cepat dari pada sebelum perbaikan.
Hal ini di pengaruhi oleh peletakan part yang sudah urut
sehingga membantu operator saat proses perakitan sehingga tidak
lupa posisi par yang akan di pasang. Selain itu jarak juga sudah
dikurangi setengahnya agar kecepatan perakitan meningkat
c. Stasiun Kerja 3
Tabel 4.19 Peta tangan kanan dan kiri SK3 setelah perbaikan
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri
Pekerjaan: Merakit Assembly Mobil Damkar
Departemen: Stasiun Kerja 3
No. Peta: 3
Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh: Ida Lailatul Fiqria
Tanggal Dipetakan: 28 November 2022
SIA2 Keterangan : Output:
A
SIA1
SIA1 7. SIA1

5 cm 5 cm 5 cm
8. SIA2
9. A

OP

TANGA JARA WAKT LAMBAN WAKT JARA TANGAN


N K U G U K KIRI
KANAN (cm) (detik) (cm)
Menjangk 5 0,7 RE R 0, 5 Menjangkau
au part E part SIA2
SIA1
Memegan - 1,7 G G 1,7 - Memegang
g SIA1 SIA2
Merakit - 2,3 A G 2,3 - Memegang
SIA1 dan SIA1 dan
SIA2 SIA2
Total 4,7 4,7 total
Waktu 4,7 4,7 Waktu tiap
tiap siklus detik detik siklus
Jumlah 1
produk
tiap siklus
Waktu 4,7 4,7 Waktu total
total detik detik membuat 1
membuat produk pada
1 produk siklus
pada
siklus
Dari hasil peta tangan kanan dan kiri di stasiun kerja 3 ini
di dapat hasil yang sudah sesuai dengan perbaikan dimana tangan
kiri melakukan 2 gerakan yaitu menjangkau dan memegang dan
untuk tangan kanan melakukan 3 gerakan, yaitu menjangkau,
memegang dan merakit, hal ini sudah lebih sedikit gerakan yang
dilakukan di bandingkan sebelum perbaikan. Di peta tangan kanan
dan kiri ini juga sudah lebih cepat untuk proses perakitan dimana
hanya membutuhkan waktu 4,7 detik lebih cepat dari pada sebelum
perbaikan.
Hal ini di pengaruhi oleh peletakan part yang sudah urut
sehingga membantu operator saat proses perakitan sehingga tidak
lupa posisi par yang akan di pasang. Selain itu jarak juga sudah
dikurangi setengahnya agar kecepatan perakitan meningkat.
4.5.2 Produktivitas Kerja
4.5.2.1 Produktivitas Berdasarkan Jam Tenaga Kerja
Alternatif
Pada sub bab ini perhitungan produktifitas tenaga
jam kerja di tentukan oleh lama jam kerja pekerjanya.
Produktifitas berdasarkan jam kerja bisa di tentukan jika
kita mengetahui jumlah pengamatan dan lama waktu
pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan secara kumulatif.
Perhitungan ini bisa berupa detik, menit, ataupun jam.
a. Stasiun Kerja 1
Dari data waktu siklus SK1, diperoleh waktu
kumulatif untuk 10 siklus adalah 387,29 detik. Setelah itu
produktifitas berdasarkan jam kerja bisa di hitung seperti
berikut:y
output
Produtifitas biayatenaga kerja=
waktu kumulatif
output
PBTK =
waktu kumulatif
10
=
387,29
= 0,025820445 unit/detik
= 1,549226678 unit/menit
= 92,95360066 unit/jam
Jadi produktifitas tenaga kerja berdasarkan jam
kerja dari stasiun dengan waktu siklus sebanyak 387,29 dan
10 siklus adalah 0,025820445 unit/detik, 1,549226678
unit/menit, 92,95360066 unit/jam
b. Stasiun Kerja 2
Dari data waktu siklus SK2, diperoleh waktu
kumulatif untuk 10 siklus adalah 915,28 detik. Setelah itu
produktifitas berdasarkan jam kerja bisa di hitung seperti
berikut:y
output
Produtifitas biayatenaga kerja=
waktu kumulatif
output
PBTK =
waktu kumulatif
10
=
915,28
= 0,010925618 unit/detik
= 0,655537103 unit/menit
= 39,3322262 unit/jam
Jadi produktifitas tenaga kerja berdasarkan jam
kerja dari stasiun dengan waktu siklus sebanyak 915,28 dan
10 siklus adalah 0,010925618 unit/detik, 0,655537103
unit/menit, 39,3322262 unit/jam
c. Stasiun Kerja 3
Dari data waktu siklus SK3, diperoleh waktu
kumulatif untuk 10 siklus adalah 200,87 detik. Setelah itu
produktifitas berdasarkan jam kerja bisa di hitung seperti
berikut:y
output
Produtifitas biayatenaga kerja=
waktu kumulatif
output
PBTK =
waktu kumulatif
10
=
200,87
= 0,49783442 unit/detik
= 2,987006522 unit/menit
= 179,2203913 unit/jam
Jadi produktifitas tenaga kerja berdasarkan jam
kerja dari stasiun dengan waktu siklus sebanyak 200,87 dan
10 siklus adalah 0,49783442 unit/detik, 2,987006522
unit/menit, 179,2203913 unit/jam
4.5.2.2 Produktivitas Berdasarkan Biaya Tenaga Kerja
Alternatif
Pada produktifitas berdasarkan biaya tenaga kerja
dalam Rupiah ditentukan berdasarkan UMR daerah kerja
masing-masing sehingga setiap daerah berbeda beda.
Jumlah hari kerja yang di gunakan disini adalah 22 hari
dengan lama waktu keja 8 jam sehari dengan UMR Blitar
sebesar Rp 2.039.024, sehingga produktifitas berdasarkan
biaya tenaga kerja dapat di hitung sebagai berikut:
UMR
Produktivitas Biaya TK SK1 =
jam x hari x 3600
2.039.024
=
8 x 22 x 3600
= 3,218157 Rp/detik
Jadi dapat di ketahui bahwa produktifitas biaya
tenaga kerja berdasarkan biayanya adalah Rp 3,218157
a. Stasiun Kerja 1
Biaya TK = produktivitas biaya TK x waktu kumulatif ke
10
= 3,218157 x 387,29
= 1246,359 unit/detik
= 74781,591 unit / menit
= 4486895,48 unit/jam
Jadi produktifitas tenaga kerja berdasarkan biaya
tenaga kerja adalah Rp 1246,359 unit/detik, Rp 74781,591
unit/menit Rp 4486895,48 unit/jamnya.
b. Stasiun Kerja 2
Biaya TK = produktivitas biaya TK x waktu kumulatif ke
10
= 3,218157 x 915.28
= 2945,514 unit/detik
= 176730,86 unit / menit
= 10603851,61 unit/jam
Jadi produktifitas tenaga kerja berdasarkan biaya
tenaga kerja adalah Rp. 2945,514 unit/detik, Rp. 176730,86
unit/menit Rp. 10603851,61 unit/jamnya.
c. Stasiun Kerja 3
Biaya TK = produktivitas biaya TK x waktu kumulatif ke
10
= 3,2181,57 x 200,87
= 646,431 unit/detik
= 38785,866 unit / menit
= 2327151,99 unit/jam
Jadi produktifitas tenaga kerja berdasarkan biaya tenaga
kerja adalah Rp. 646,431 unit/detik, Rp 38785,866
unit/menit Rp. 2327151,99 unit/jamnya.
4.5.2.3 Perhitungan PBTK Alternatif
a. Stasiun Kerja 1
output
PBTK =
biayatenaga kerja
10
=
1246,35986
= 0,008023 unit/Rp
1 1
=
produktifitas biaya TK 1246,35986
= 1246,35986 Rp/unit
Jadi perhitungan Produktivitas Biaya Tenaga Kerja
didapat 0,008023 unit/Rp dan Rp 1246,35986 /unit.
b. Stasiun Kerja 2
output
PBTK =
biayatenaga kerja
10
=
2945,51434
= 0,0033 unit/Rp
1 1
=
produktifitas biaya TK 0,003395
= 294,5514 Rp/unit
Jadi perhitungan Produktivitas Biaya Tenaga Kerja
didapat 0,0033 unit/Rp dan Rp 294,5514 /unit.
c. Stasiun Kerja 3
output
PBTK =
biayatenaga kerja
10
=
646,431109
= 0,01547 unit/Rp
1 1
=
produktifitas biaya TK 0,01547
= 64,64311 Rp/unit
Jadi perhitungan Produktivitas Biaya Tenaga Kerja
didapat 0,01547 unit/Rp dan Rp 64,64311 /unit.
4.5.3 Analisa Perbandingan Produktivitas Alternatif Perbaikan
Dengan Produktivitas Sebelumnya
4.5.3.1 Analisa Perbandingan Jam Tenaga Kerja Sebelum Dan
Sesudah
Dari perbaikan metode kerja yang dilakukan ,
terdapat beberapa perbedaan yang dihasilkan untuk jumlah
unit yang bisa di hasilkan, perbedaan dapat di lihat pada
tabel berikut:
Tabel 4.18 Perbandingan Jam Tenaga kerja

Perbandingan Jam Tenaga Kerja

SK Produktivitas Sebelum Produktivitas Sesudah

1 0,029 0,021
2 0,0095 0,0137
3 0,029 0,118
4 0,028 0

Dari data diatas diketahui produktivitas jam tenaga


kerja mengalamai kenaikan setelah dilakukan perbaikan.
Dimana sebelum perbaikan memerlukan 0,029 unit/detik
dan setelah perbaikan memerlukan 0,021 unit/detik untuk
produksinya. Pada data setelah perbaikan diketahui
produktivitas jam tenaga kerja alternatif lebih baik daripada
sebelum perbaikan karena bisa memproduksi 0,092 lebih
banyak dibanding sebelum perbaikan (tiap detiknya).
4.5.3.2 Analisa Perbandingan Biaya Tenaga Kerja Sebelum
Dan Sesudah
Sama seperti perbaikan jam tenaga kerja, terdapat
perbedaan antara sebelum dan sesudah perbaikan dimana
didapat hasil sebagai berikut :
Tabel 4.19 Perbandingan Biaya Tenaga kerja

Perbandingan Biaya Tenaga Kerja


S
Produktivitas Sebelum Produktivitas Sesudah
K
1 1101,06087 1246,359856
2 3362,04034 2945,514341
3 339,64 646,4311093
4 1289,1291 0

Dari data diatas diketahui produktivitas jam tenaga


kerja mengalamai kenaikan setelah dilakukan perbaikan.
Dimana sebelum perbaikan memerlukan 1101,06087
Rp/Unit dan setelah perbaikan memerlukan 1246,359856
Rp/Unit untuk produksinya. Pada data setelah perbaikan
diketahui produktivitas jam tenaga kerja alternatif lebih
baik daripada sebelum perbaikan karena bisa memproduksi
lebih banyak dibanding sebelum perbaikan 2096,823 unit
(tiap detiknya).
4.6 Kesimpulan
1. Fase penelitian merupakan tahpan untuk mengamati, memperoleh data
yang akan di olah pada sebuah proses kerja untuk dapat diteliti dengan
memperhatikan peraturan yang telah di tentukan
2. Perbaikan metode kerja digunakan untuk meningkatkan produktivitas
kerja baik dari wakti roses kerja seta memberi alternatif perbaikan. Pada
modul ini dilakukan perbaikan atau alternatif sebanyak satu kali.
Perbaikan dilakukan dengan mengurangi jarak part dengan operator dan
mengurutkan part-part yang akan dipasang.hal ini tentu akan
mempercepat proses perakitan karena operator lebih mudah mengkau
dan memasang sebab sudah urut sesuai urutan yang sesuai. Hasil
perbaikan menjadikan proses perakitan menjadi lebih efektif dan efisien
dalam memperbaiki produktivitas kerja jam tenaga kerja dan biaya
tenaga kerja dari sebelumnya. Hasil Jam tenaga kerja sebelum perbaikan
didapat sebanyak SK1 0,029 SK2 0,0095 SK3 0,029 SK4 0,028 dan
setelah perbaikan didapati SK1 0,025 SK2 0,0109 SK3 0,0497. Untuk
Biaya Tenaga Kerja sebelum didapati SK1 1246,359856 SK2
1945,514341 SK3 646,4311. Oleh karena tujuan dari metode perbaikan
kerja sudah tercapai dengan adanya perbedaan yang lebih baik antara
sebelum perbaikan dan sesudah perbaikan.
DAFTAR PUSTAKA

Novianti , M. D., & Tanjung, S. (2015). Analisis Perbaikan Postur Kerja Operator
Pada Proses Pembuatan Pipa Untuk Mengurangi Musculoskeletal
Disorders Dengan Menggunakan Metode RULA. Prosiding Semnastek.
Rehan, K. R. A., Yuniar, Y., & Desrianty, A. (2013). Usulan Perbaikan Siatem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Menggnakan
Metode Hazard Identifikasi and Risk Assement (HIRA).
Susiwati, W., & Prasondo, W. (2012). Perbaikan postur kerja untuk mengurangi
keluhan muskuloskeletal dengan pendekatan metode owas (Studi Kasus Di
UD. Rizki Ragil Jaya–Kota Cilegon).

Anda mungkin juga menyukai