Anda di halaman 1dari 16

SOAL TRY OUT KMB

1. Tn. R mengalami kebakaran dibagian muka dan dada, kulitnya tampak melepuh, merah
dan berair. Pengkajian keperawatan segera yang perlu dilakukan adalah berhubungan
dengan ....
A. Pernafasan
B. Kesadaran
C. Tanda infeksi
D. Derajat kesakitan
E. Tanda-tanda vital

2. Ny. T dirawat di ULB karena tersiram air panas 2 hari yang lalu sewaktu memasak
dirumahnya, hasil pengkajian Ny T mengalami kebakaran derajat 3 dan dengan luas luka
bakar 40%. Bagian yang terbakar adalah abdomen, genital, femur dan kaki. Masalah
utama pada Ny. T adalah
A. Resiko tinggi infeksi
B. Gangguan integritas kulit
C. Gangguan keseimbangan cairan
D. Gangguan mobilisasi
E. Gangguan pemenuhan ADL

3. Tn S umur 35 tahun telah di rawat di ULB selama 5 hari karena luka bakar listrik pada
saat bekerja sebagai buruh bangunan. Hasil pengkajian klien terlihat bengkak terutama
pada muka dan kedua kaki, Keempat ekstremitas terdapat luka bakar 25% dan terjadi
nekrosis pada ujung-ujung ekstremitas. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan Hb
= 9 g/dl, Albumin = 2,5 g/dl. Diet yang dianjurkan untuk Tn S adalah
A. Tinggi kalori
B. Tinggi protein
C. Tinggi kalori dan protein
D. Rendah lemak
E. Rendah garam

4. Seorang laki – laki 70 tahun dirawat di ruang penyakit kulit dengan keluhan nyeri pada
daerah punggung. Nyeri dirasakan seperti terbakar. Keluhan dirasakan sejak 10 hari yang
lalu. Hasil pemeriksaan fisik terdapat exantema dan vesikel kulit seperti terbakar. Dokter
mendiagnosa dengan herpes zoster adapun terapi yang diberikan adalah acyclovir dan
acetaminophen. Evaluasi yang harus dilakukan adalah…..
A. Derajat nyeri
B. Perubahan pada vesikel
C. Alergi obat
D. Penyebaran keluhan
E. Efek Obat

5. Seorang laki-laki berusia 63 tahun datang ke poli setelah mengalami gejala penurunan
fungsi penglihatan dalam waktu yang relatif cepat (hitungan jam), hingga hampir buta.
Pasien juga mengeluhkan nyeri berdenyut yang hebat pada mata kiri. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan data: terdapat demam ,edema palpebra dan kornea,
konjungtiva chemosis, leukokornea, dan bilik mata keruh. Apakah rencana intervensi
yang paling tepat untuk pasien tersebut…
A. Berikan antibiotik
B. Ajarkan teknik relaksasi
C. Observasi tanda-tanda vital
D. Atur posisi tidur pasien semifowler
E. Berikan penjelasan tentang penyakit dan prosedur operasi

6. Seorang perempuan berusia 57 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena mengeluh
mata terasa nyeri (berdenyut), skala nyeri 4, pusing, penglihatan kabur, mual dan terjadi
penurunan nafsu makan. Setelah dilakukan pengkajian ditemukan data : konjungtiva dan
palpebra bengkak, tekanan intraokuler meningkat, tanda-tanda vital meningkat, pupil
melebar, dan muntah (+), dan saat dipalpasi teraba keras. Pasien didiagnosa mengalami
Glaukoma. Apa tindakan keperawatan mandiri untuk mengatasi masalah utama
A. Pemberian analgesik
B. Teknik relaksasi
C. Rencana prosedur pembedahan
D. Posisi supine
E. Pemberian antiemetic

7. Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat di rumah sakit karena mengalami otitis
media berulang sehingga menjadi kronis dan harus menjalani prosedur pembedahan
karena terapi dengan pengobatan sudah tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Pasien
sudah merasa siap untuk dioperasi namun masih sering bertanya tentang resiko klinis
yang mungkin terjadi setelahnya. Intervensi apa yang paling tepat untuk kondisi pasien
tersebut…..
A. Observasi tanda-tanda vital
B. Kolaborasi pemberian analgetik
C. Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
D. Memberikan informasi yang tepat sesuai kebutuhan
E. Kolaborasi pemberian obat antiemetic dan antivertigo

8. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dengan penampilan rambut berwarna pirang datang ke
poli THT karena merasakan nyeri hebat pada telinga hingga sulit tidur disertai
pengeluaran secret yang berbau busuk. Pada saat ditanya klien mengaku sering mewarnai
rambutnya. Pemeriksaan dengan menggunakan otoskop, tampak edema di saluran telinga
luar dan membran timpani masih utuh. Apa yang dapat menjadi faktor pencetus dari
kondisi di atas
A. Trauma membran timpani
B. Dermatosis atau dermatitis seborea
C. Kemasukan air dalam saluran telinga tengah
D. Reaksi alergi terhadap alat bantu pendengaran
E. Reaksi alergi terhadap bahan kimia dalam cat rambut

9. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poli mata mengeluh nyeri di mata
sebelah kanan, mata berair terus, ada fotofobia, penglihatan kabur. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan data pupil mengecil dan terdapat peradangan pada iris, badan siliar serta
koroid. Masalah keperawatan utama pada kasus di atas adalah
A. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
B. Gangguan rasa nyaman : nyeri
C. Gangguan pola eliminasi
D. Gangguan konsep diri
E. Resiko jatuh

10. Tn. A, umur 38 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri daerah bibir bagian dalam.
Nyeri bertambah pada saat makanmakanan pedas, skala nyeri 7. Pemeriksaan mulut :
luka pada bibir bagian dalam dengan diameter kurang lebih 5 mm dan dalam 1 mm,
terlihat kotor dan bau. Klien mengatakan sejak dirawat selama 4 hari belum pernah gosok
gigi dan mengeluh tidak nafsu makan. Masalah keperawatan utama pada Tn. A adalah….
A. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
B. Gangguan pemenuhan personal hygiene
C. Gangguan rasa nyaman nyeri
D. Gangguan aktualisasi diri
E. Resiko infeksi

11. Tn. A, umur 40 tahun dirawat di RS dengan keluhan disfagia dengan skala nyeri 6 dan
muntah saat makan dan minum. Klien memiliki riwayat alkoholik dan konsumsi obat-
obatan analgetik seperti asam mefenamat dan aspirin. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
mata cekung, mukosa mulut kering, bibir pecah-pecah dan bau mulut tidak sedap, RR
30x/mnt. Hasil laboratorium leukosit 12.000 /µL, Hb 10 g/dL. Rencana tindakan
perawatan mandiri untuk mengatasi masalah keperawatan nyeri pada Tn. A adalah….
A. Kaji skala, intensitas dan pemberat nyeri
B. Berikan obat analgetik
C. Demonstrasikan tekhnik relaksasi, imajinasi atau distraksi
D. Berikan diet lunak
E. Anjurkan pada klien untuk tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung
alcohol,soda, kafein dan terlalu asam

12. Tn. B, umur 30 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri abdomen kiri atas, mual dan
muntah 2 kali. Sebelum dibawa ke RS mengalami muntah darah. Klien memiliki riwayat
minum alcohol. Pemeriksaan laboratorium Hb 8 g/dL, hasil gastroscopy: adanya erosi di
lambung. Klien didiagnosis gastritis akut erosif. Penatalaksanaan/ tindakan yang dapat
dilakukan pada Tn. B adalah….
A. Pemberian analgetik seperti asam mefenamat
B. Bilas lambung dengan NaCl 0,9%
C. Pemberian antasida yang berisi aluminium dan magnesium
D. Pemasangan NGT
E. Pemberian antibiotic spectrum luas

13. Tn. S, umur 30 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri daerah epigastrium nyeri
memetap danmenjalar sampai ke pundak, skala nyeri 7. Pemeriksaan fisik terdapat
pembesaran kandung empedu dan terlihat ikterik. Hasil laboratorium : leukosit
15.000/µL, billirubin 6,5 mg/dl,. Hasil USG didapatkan adanya pembengkakan kandung
empedu. Klien didiagnosis kolesistitis kronis. Apakah tindakan yang perlu dilakukan
perawat untuk mengatasi nyeri pada Tn. S ….
A. Kolaborasi pemberian analgetik dan spasmodik
B. Berikan makanan rendah lemak dan tinggi protein
C. Pertahankan tirah baring/posisi yang nyaman
D. Monitor TTV
E. Pemberian antibiotic spectrum luas

14. Tn. A, umur 50 tahun dirawat di Ruang penyakit dalam. Klien terlihat udem anasarka,
sklera ikterik, terdapat spider naevi, caput medusa, dan palmar eritema. Kien punya
riwayat minum alcohol sejak umur 17 tahun. Klien didiagnosa sirosis hepatis. Bila dilihat
dari riwayat klien, jenis sirosis yang diderita oleh Tn. A adalah….
A. Sirosis Laennec’s
B. Sirosis Post Nekrotik
C. Sirosis Biliary
D. Sirosis cardiac CHF
E. Sirosis Metabolis Non-spesifik

15. Tn. A, umur 50 tahun dirawat di Ruang penyakit dalam dengan keluhan perut membesar,
seluruh badan bengkak. Pemeriksaan fisik didapatkan sclera ikterik, terdapat spider
naevi, caput medusae picture, dan palmar eritema. Kien punya riwayat minum alcohol
sejak umur 17 tahun. Klien didiagnosa sirosis hepatis. Hasil pemeriksaan laboratorium
SPOT : 123 gr/dl SGPT : 425 gr/dl, albumin 1,8 gr/dl. Apakah penyebab Tn. A
mengalami ascites ?
A. Hipoalbuminemia
B. Sirkulasi kolateral yang melibatkan vena superfisial dinding abdomen
C. Tingginya tekanan vena porta, sementara aliran darah ke hepar terhambat
D. Kegagalan hepatoseluler dalam menginaktifkan dan menyekresikan steroid adrenal
dan gonad
E. Peningkatan kadar SGOT dan SGPT
16. Seorang laki-laki 40 tahun dirawat dengan keluhan demam, kulit merah dan
bergelembung berisi cairan. Hasil pengkajian terdapat krusta di sekitar bibir, mata merah
berair, riwayat penyakit klien sakit panas dan meminum obat penurun panas, klien harus
melakukan pmerikasaan lebih lanjut. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus
dilakukan pada pasien tersebut?
A. Serum sel darah putih
B. Gula darah sewaktu
C. Serum faal ginjal
D. Serum elektrolit
E. Serum faal hati

17. Seorang laki-laki 34 tahun, dengan diagnosa syndome steven jhonson di rawat di ruang
penyakit dalam. Pasien mengalami nyeri akut akibat bula yang pecah pada seluruh
tubuhnya, dengan ekspresi tegang, dan susah beristirahat,skala nyeri 3 dari 5, nadi 90
x/menit, TD 130/80 mmHg, suhu 370 C. apakah kriteria keberhasilan intervensi pada
masalah keperawatan pada pasien tersebut?
A. Nyeri hilang/berkurang
B. Temperatur normal
C. Rasa nyaman teratasi
D. Sklala nyeri berkurang
E. Tekanan darah normal

18. Seorang pasien laki-laki di rawat di Rumah Sakit dengan keluhan BAB cair 5x/hari,
badan terasa lemas. Hasil pemeriksaan CD4 : 350 mm 3, hasil pemeriksaan laboratorium
limfopenia. Apakah masalah keperawatan utama pada klien?
A. Gangguan Cairan elektrolit
B. Gangguan Nutrisi
C. Resiko tinggi infeksi
D. Gangguan rasa aman : nyeri
E. Intoleransi aktifitas

19. Seorang laki-laki uasi 32 tahun dirawat dengan keluhan BAB Cair 5x/hari, badan terasa
lemas dan nafsu makan menurun. Hasil pemeriksaan CD4 : 300 mm3, tekanan darah
100/80 mmHg, respirasi rate 30x/menit, suhu 38 0C, nadi 90x.menit. Pemeriksaan fisik
terdapat pruritus dan kandidiasis mulut. Apakah diagnosa keperawatan untuk kasus
tersebut?
A. Gangguan perfusi jaringan cerebral
B. Gangguan keseimbangan cairan : kekurangan
C. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
D. Resiko Tinggi Jatuh
E. Resiko Tinggi Infeksi
20. Seorang perempuan usia 38 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan badan lemas
dan pusing. BAB cair dan berwarna kehitaman, nyeri abdomen. Tekanan darah 90/70
mmHg, denyut nadi teraba lemah dan terpasang infus RL 30 tetes per menit, hasil
pemeriksaan laboratorium hemoglobin 8 g/dl. Apakah tindakan keperawatan yang harus
dilakukan pada kasus tersebut?
A. Pemasangan NGT
B. Pemberian obat antiemetik
C. Pemberian obat antidiuretik
D. Pemberian nutrisi oral
E. Pemberian tranfusi darah

21. Seorang laki-laki berusia 44 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan TB aktif.
Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik didapat frekuensi nafas 24x/menit, ronchi pada
kiri/kanan paru, produksisputum banyak, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan. Apakah
prioritas masalah keperawatan yang tepat?
A. Intoleransi aktifitas
B. Gangguan pertukaran gas
C. Bersihan jalan nafas tidak efektif
D. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
E. gangguan pemenuhan nutrisi : kurang dari kebutuhan

22. Seorang wanita berusia 38 tahun dirawat di RS, mengeluh sesak, batuk berdahak, bibir
dan kuku sianosis, frekuensi nafas 32x/mnt dan dangkal, menggunakan otot bantu
pernafasan, nafas pursed lip breathing. Pasien didiagnosa PPOK. Posisi yang tepat untuk
pasien adalah?
A. Sim
B. Fowler
C. Orthopenic
D. Semi fowler
E. Supine prone

23. Seorang perempuan 56 tahun dirawat di ICU RS karena penyakit asma bronchiale. Pada
pagi hari dilakukan pemeriksaan AGD yang hasilnya PH 7,29, PCO2 65 mmHg, PO2 74
mmHg, HCO3 25 mmHg. Apakah masalah ketidakseimbangan asam basa yang dialami
pasien tersebut?
A. Asidosis metabolik
B. Alkalosis metabolik
C. Asidosis respiratorik
D. Alkalosis respiratorik
E. Asidosis metabolik sempurna
24. Seorang laki-laki 55 tahun mengeluh sesak napas. pada palpasi pengembangan paru
kanan tidak maksimal, fokal premitus terasa redup di paru kanan, pada auskultasi ada
ronchi di lobus tengah paru. Tindakan yang sudah dilakukan dengan postural drainage.
Apa yang dilakukan untuk mengetahui keberhasilan tindakan tersebut?
A. Lakukan latihan nafas dalam
B. Lakukan latihan batuk efektif
C. Posisikan pasen semi fowler
D. Inspeksi kesimetrisan dada pasen
E. Auskultasi suara ronchi di daerah paru

25. Pasien dengan luka lebar pada bagian telapak kaki dan direncanakan amputasi, saat dikaji
tidak dapat merasakan sensasi raba, sensasi suhu dan sensasi nyeri yang diberikan oleh
pemeriksa. Pasien tersebut mengalami….
A. Paralisis
B. Parastesia
C. Hemiplegia
D. Disphagia
E. Paraplegia

26. Tn. I mengalami bengkak dan sakit pada sendi ibu jari kaki, dokter mendiagnosa beliau
mengalami Gout. Pendidikan kesehatan kepada Tn I mengenai makanan yang tepat
adalah…..
A. Kurangi makanan yang banyak mengandung purin
B. Kurangi makanan yang banyak mengandung protein
C. Tingkatkan makanan yang banyak mengandung kalsium
D. Tingkatkan makanan yang mengandung phosphor
E. Kurangi makanan berlemak

27. Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di ruang bedah karena tidak dapat menggerakan
kakinya, keterbatasan rentang gerak, penurunan kekuatan/ kontrol otot setelah
kecelakaan. Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?
A. Ansietas
B. Gangguan Rasa Nyaman : Nyeri akut
C. Gangguan Mobilitas fisik
D. Gangguan Perfusi jaringan
E. Resiko tinggi terhadap emboli

28. Tn. G, laki-laki berusia 60 tahun, dibawa ke RS karena jatuh dari motor dan tangan kanan
tertindih motor. Klien mengeluh nyeri pada tangan kanan bagian ulnaris, tidak tampak
luka pada daerah tersebut tetapi terdapat krepitasi. Hasil rontgen menunjukkan klien
mengalami fraktur tertutup tipe simple inkomplit. Apakah tindakan pertama yang dapat
dilakukan untuk mengimobilisasikan area fraktur ?
A. Pemasangan Gips
B. Pemasangan traksi
C. Pemasangan ORIF
D. Pemasangan OREF
E. Direncanakan operasi debridement

29. Tn. H, laki-laki berusia 40 tahun, BB : 56 kg, dibawa ke RSUD Gunung Jati Cirebon
karena mengalami kecelakaan sehingga mengalami fraktur terbuka tipe simple transversal
kompl it pada daerah 1/3 tibial dekstra. Klien direncanakan dipasang traksi. Berapakah
beban yang akan diberikan pada traksi yang dipasang pada Tn. H ?
A. 5 kg
B. 5,6 kg
C. 7 kg
D. 8 kg
E. 10 kg

30. Seorang laki-laki berumur 40 tahun dirawat di Ruang Dalam RSUD dengan keluhan
nyeri tajam di bagian pinggang. Pada saat BAK kurang dari 400/24jam, serta berwarna
kemerahan. Hasil pemeriksaan BNO/IVP menunjukan adanya gambaran batu pada renal.
Apakah riwayat diet yang harus ditanyakan kepada pasien ?
A. Tinggi natrium
B. Tinggi kalsium
C. Tinggi kalium
D. Tinggi glukosa
E. Tinggi lemak

31. Seorang laki-laki berumur 50 tahun dirawat di Ruang Dalam RSUD mengeluh nyeri di
daerah pinggang dan badannya bengkak-bengkak. Pemeriksaan tanda-tanda vital
menunjukkan peningkatan volume pernafasan dan tekanan darah. Pada pengukuran
volume urine didapatkan bahwa pasien mengalami oliguria. Berapakah volume urine
pasien ?
A. Kurang dari 400 ml/hari
B. Kurang dari 600 ml/hari
C. Kurang dari 800 ml/hari
D. Kurang dari 1000 ml/hari
E. Kurang dari 1200 ml/hari

32. Seorang laki-laki berumur 49 tahun dirawat di Ruang Dalam RSUD mengeluh nyeri
hebat di daerah pinggang dengan skala 8 seperti tersayat benda tajam, sehingga
mengganggu tidur dan aktivitasnya. Pasien mengatakan bahwa saat BAK urine sedikit
dan berwarna kemerahan. Selain itu, ia juga mengeluh mual sehingga nafsu makannya
berkurang. Pemeriksaan urinalisis menunjukkan adanya hematuria dan radiography
menunjukkan gambaran batu pada renal. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
tersebut?
A. Nyeri akut
B. Intoleran aktivitas
C. Gangguan pola tidur
D. Kelebihan volume cairan
E. Nutrisi: kurang dari kebutuhan

33. Seorang laki-laki berumur 45 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dan mengeluh
saat BAK pengeluaran urinenya sedikit-sedikit disertai rasa panas sehingga merasa tidak
nyaman dan aktivitas serta tidurnya terganggu. Ia mengatakan sering mengalami hal
tersebut dan sudah pernah berobat ke puskesmas, namun terulang kembali. Klien tidak
memiliki pantangan makanan dan jarang minum. Pasien berprofesi sebagai supir angkot.
Anda merencanakan untuk melakukan pendidikan kesehatan kepada pasien tersebut.
Apakah tema pendidikan kesehatan yang akan anda berikan kepada pasien tersebut?
A. Makanan bergizi
B. Personal hygiene
C. Manfaat aktivitas
D. Kebutuhan cairan
E. Penggunaan antibiotika

34. Seorang perempuan berumur 54 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dan mengeluh
dari kemarin tidak bisa BAK dan merasa sangat tidak nyaman dengan kondisinya. Dari
pemeriksaan fisik ditemukan adanya distensi abdomen dan tidak ditemukan adanya
edema. Pasien akan menjalani tindakan pemasangan kateter. Apakah posisi yang harus
disiapkan untuk pasien tersebut?
A. Sim
B. Supinasi
C. Litotomi
D. Semi fowler
E. Dorsal recumbent

35. Seorang laki-laki berusia 38 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa
meningitis, GCS: 12, TTV stabil dalam batas normal, jadwal perawatan pagi ini akan
dilakukan perawatan personal hygiene; memandikan klien. Sebelum melakukan tindakan
perawat melakukan komunikasi terlebih dahulu. Apakah yang pertama kali harus
dilakukan perawat sebelum melakukan tindakan keperawatan ?
A. Memasang sampiran
B. Salam pembuka dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan.
C. Melakukan tindakan sesuai dengan SOP.
D. Informed consent yang disetujui oleh keluarga klien.
E. Menjaga privacy klien
36. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit dalam tiba-tiba mengalami
kehilangan kesadaran, kejang dan menghentak,tubuhnya nampak kaku, disertai
hipersalivasi, dan itu terjadi dalam beberapa menit. Tujuan utama Prinsip intervensi
keperawatan pada pasien di atas adalah ?
A. Mencegah peningkatan tekanan intrakranial dan mempertahankan perfusi serebral
B. Memberikan nutrisi yang adekuat
C. Mencegah komplikasi dan cedera
D. Memenuhi kebutuhan aktifitas dan mobilisasi
E. Mempertahankan terpenuhinya personal hyigiene

37. Seorang perempuan berusia 39 tahun dirawat di ruang intensif setelah terjatuh dari motor
dan mengalami cedera di kepala. Pasien terlihat gelisah. Dari hasil pengkajian didapatkan
nilai GCS : 4, tekanan darah 90/70 mmHg, nadi 78 x/menit, suhu 37,3 C dan pernapasan
25 x/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
A. Nyeri
B. Resiko infeksi
C. Intoleran aktivitas
D. Kurang volume cairan
E. Gangguan perfusi jaringan serebral

38. Seorang laki-laki berusia 47 tahun telah di rawat di ruang dalam dengan penurunan
kesadaran akibat cedera kepala sedang, lebih dari 1 minggu, hasil pemeriksaan yang
dilakukan oleh perawat didapat hasil turgor jelek, oedema pada seluruh anggota tubuh
serta kulit kering. Apakah tindakan keperawatan kolaboratif prioritas yang harus segera
dilakukan?
A. Beri minum sesuai dengan kondisi pasien
B. Pasang infus sesuai dengan program pengobatan
C. Observasi intake dan output
D. Pemberian obat – obatan diuretic
E. Timbang BB

39. Seorang perempuan berusia 45 tahun mengalami penurunan kesadaran, tekanan darah
170/100 mmHg,hemiplegia pada anggota tubuh bagian kiri, saat dikaji mampu membuka
mata ketika dirangsang dengan menekan sternumnya,mengeluarkan kata-kata yang
kurang jelas, saat tangan kananya dicubit, pasien meresponnya dengan berusaha
melindungi tangan sebelah kiri. Berapakah Skor GCS yang didapatkan pada pasien
tersebut?
A. 10
B. 11
C. 12
D. 13
E. 14

40. Seorang perempuan 65 tahun, dirawat di Rumah Sakit, mengeluh banyak kencing
dimalam hari,frekwensi berkemih lebih dari 10x/hari dengan volume 3200 cc/hari, turgor
kulit buruk, cepat haus, tekanan darah 120/70 mmHg dan nadi 90x/menit. Pada
pemeriksaan lab didapat nilai Gula Darah Sewaktu 320 mg/dl. Apakah diagnosis
keperawatan yang paling tepat pada pasien tersebut?
A. Resiko tinggi sepsis berhubungan dengan kadar gula darah tinggi
B. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan diuresis osmotik
C. Kelelahan berhubungan dengan penurunan produksi energy metabolik
D. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakcukupan
insulin
E. Resiko tinggi terhadap perubahan sensori perseptual berhubungan dengan
ketidakseimbangan glukosa-insulin

41. Seorang perempuan berusia 35 tahun di rawat diruang penyakit dalam karena sering
mengeluh cepat lelah jika beraktifitas, jantung berdebar, berkeringat pada telapak tangan
yang berlebihan dan kelopak mata agak sulit saat membuka ataupun menutup. Hasil
pemeriksaan glukosa darah, T3 dan T4 mengalami peningkatan dari normal. Apakah
masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut
A. Resiko injuri
B. Intoleransi aktifitas
C. Ketidakseimbangan ciran
D. Cemas
E. Kurang perawatan diri

42. Seorang pasien Laki-laki 60 tahun di RSUD sedang dilakukan pengkajian dan analisa
masalah oleh perawat dengan diagnosa medis hipertiroid, didapatkan masalah
keperawatan yang muncul adalah kelelahan berhubungan dengan hipermetabolik. Apa
tindakan independen kita sebagai seorang perawat untuk mengatasi masalah di atas?
A. Memberikan aktifitas pengganti yang nyaman seperti menyanyi, mendengarkan musik
B. Menyarankan pasien untuk mengurangi aktivitas dan meningkatkan istirahat
C. Mencatat perkembangan tanda-tanda vital ; tekanan darah, denyut nadi, frekuensi
nafas
D. Memberikan diet TKTP
E. Mengukur tanda-tanda vital sebelum dan sesudah aktifitas

43. Dua hari yang lalu Ny. U, umur 55 tahun, baru saja pulang dirawat dari Rumah Sakit C
dengan penyakit Gagal Ginjal. Selanjutnya Perawat Nn. R melakukan kunjungan rumah
ke NY. U untuk mengevaluasi perkembangan kesehatannya. Diet apakah yang harus
diberikan ?
A. Diet tinggi kalori
B. Diet tinggi protein
C. Diet rendah uremi
D. Diet lunak
E. Diet tinggi kalsium

44. Seorang laki-laki berusia 55 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
utama keringat dingin, badan terasa lemas, buang air kecil 10x/hari, terasa haus semenjak
3 hari yang lalu. Hasil pengkajian yang didapat akral teraba dingin,mukosa mulut kering,
gula darah sewaktu 300 gr/dl (normal gula darah sewaktu < 200 gr/dl), terdapat luka
dibagian ektremitas kanan bawah sebesar 5 cm. Apakah rencana tindakan yang sesuai
dengan kasus di atas?
A. Pasang kateter
B. Perawatan luka
C. Anjurkan klien untuk makan
D. Kolaborasi pemasangan infuse
E. Bantu kebutuhan sehari -hari klien

45. Seorang laki-laki usia 70 tahun, Tekanan Darah 170/100 mmHg di rawat di Rumah Sakit
hari pertama, pada saat dikaji pasien mengeluh susah BAK, dan sakit pada saat BAK,
terdapat riwayat penyakit neprolitiasis 6 bulan yang lalu, dan sudah dilakukan operasi.
Kemungkinan penyebab peningkatan tekanan darah pasien adalah……
A. Faktor usia
B. Riwayat penyakit sistem perkemihan
C. Kebiasaan merokok pasien
D. Konsumsi garam yang berlebih
E. Factor jenis kelamin

46. Klien Tn. G, datang ke puskesmas dengan keluhan mudah lelah, kadang-kadang disertai
sesak nafas, setelah dilakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik didapatkan data-data
sebagai berikut, usia pasien 45 tahun, terdapat riwayat merokok, olah raga tidak teratur,
BB 70 kg, TB 170 cm, TD 150/90. Intervensi keperawatan utama pada pasien Tn G
adalah…..
A. Anjurkan klien untuk diit rendah garam, rendah serat, olah raga teratur , control emosi,
dan Kolaborasi pemberian terapi farmakologi
B. Anjurkan klien untuk diit rendah garam, rendah serat, olah raga teratur, berhenti
merokok, dan control emosi
C. Anjurkan klien untuk diit rendah garam
D. Anjurkan klien untuk diit rendah garam, rendah serat, olah raga teratur, berhenti
merokok
E. Kolaborasi pemberian terapi farmakologi

47. An. H, jenis kelamin laki-laki, usia 16 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan
perdarahan hebat di kaki kanan akibat kecelakaan lalulintas, pasien datang dalam keadaan
sadar, TD 110/70. RR 30 x/menit, HR 110x/menit. Diagnosa keperawatan utama pada
pasien tersebut adalah….
A. Nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan
B. Resiko terjadinya cedera berhubungan dengan perdarahan
C. Kekurangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan perdarahan
D. Resiko tinggi gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan perdarahan
E. Gangguan transportasi O2 berhubungan dengan anemia
48. Ny. I, usia 55 tahun, dirawat di RS, dilakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
didapatkan bahwa Ny. I mempunyai riwayat hipertensi semenjak 2 tahun yang lalu
disertai penyakit DM, tetapi dilakukan kontrol yang rutin terhadap penyakitnya 1
kali/bulan, TD 150/90, RR 30x/menit, HR 100x/menit, BB 65 kg, TB 150 cm, 1 hari
sebelumnya klien masuk IGD dengan keluhan nyeri dada yang hebat sebelah kiri
menjalar ke bahu, pada saat ini nyeri masih terasa namun sudah berkurang. Faktor resiko
yang bisa dirubah pada pasien diatas untuk mengurangi resiko penyakit system CV
adalah….
A. Usia
B. Hipertensi dan DM
C. Jenis kelamin
D. Riwayat keluarga dengan penyakit jantung
E. Ras

49. Perawat merawat pasien dewasa yang sedang menjalani terapi infark miokardium.
Terpasang oksigen. Pemberian oksigen pada pasien tersebut berhubungan dengan
masalah pasien yang mana?
A. Cemas
B. Nyeri dada
C. Perubahan perfusi miokardium
D. Perubahan denyut jantung, irama dan konduksi
E. Perubahan cardiac out put

50. Tn. A, umur 55 tahun dirawat di Ruang bedah dengan post hemicolectomy atas indikasi
tumor kolon hari pertama. Klien mengeluh nyeri pada daerah operasi, nyeri bertambah
jika klien bergerak, skala nyeri 6. Klien terpasang NGT, belum flatus, peristaltik usus 7
x/mnt, TD 120/80 mmHg, RR : 24 x/mnt. Apakah tindakan yang dapat dilakukan
perawat?
A. Berikan kompres hangan pada daerah luka operasi
B. Jelaskan tekhnik relaksasi
C. Menganjurkan klien tetap untuk miring kanan miring kiri
D. Memberikan obat penghilang rasa nyeri
E. Membantu klien dalam melakukan personal hygiene

51. Seorang laki-laki, 37 tahun dirawat di ruang X RSUD. Saat pengkajian didapatkan tanda
dan gejala TD 150/100 mmHg, N : 100 x/mnt, RR : 32 x/mnt, t : 37,5 oC. terpasang O2 3
liter/mnt. Pemeriksaan fisik : edema ekstremitas bawah, pitting oedema 3 mm. pasien
mengeluh nyeri pinggang sebelah kanan, skala 4, nyeri menetap. Dari pemeriksaan
laborat Hb : 7 gr% , ureum 256 mg/dl, creatinin 9 mg/dl, BB 56 kg. Masalah keperawatan
utama yang muncul adalah..
A. Nyeri
B. Inefektif jalan nafas
C. Gangguan perfusi jaringan
D. Kelebihan volume cairan
E. Kurang pengetahuan

52. Seorang laki-laki berumur 25 tahun dirawat di Ruang Dalam RSUD mengeluh volume
urinenya sedikit dan badannya bengkak-bengkak, termasuk wajahnya yang bulat seperti
bulan. Pasien juga mengeluh sakit kepala, mual, tidak nafsu makan dan gatal di seluruh
tubuhnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tensi 170/ 120 mmHg, nadi 100x/menit,
pernafasan 18x/menit, suhu 37,2oC, pernafasan yang dalam dan berat, edema anasarka
dan volume urine 350ml/24 jam. Klien punya riwayat glumerulonefritis. Masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Nyeri kepala akut
B. Gangguan body image
C. Pola nafas tidak efektif
D. Kelebihan volume cairan
E. Nutrisi: kurang dari kebutuhan

53. Seorang laki-laki, umur 30 tahun dirawat di RSUD Gunung Jati Cirebon dengan keluhan
nyeri daerah abdomen kiri atas/ulu hati (kuadran 4). Klien mengatakan perih, mual dan
muntah 2 kali. Klien pernah mengalami muntah darah dan berak berwarna coklat
kehitaman. Klien punya riwayat minum alcohol, sering telat makan. Pemeriksaan
laboratorium Hb 8 gr/dL, klien sudah dilakukan gastroscopy dengan hasil : adanya erosi
di lambung. Klien didiagnosis gastritis akut erosive. Penatalaksanaan/ tindakan yang
dapat dilakukan pada klien tersebut adalah….
A. Pemberian analgetik seperti asam mefenamat
B. Bilas lambung dengan NaCl 0,9%
C. Pemberian antasida yang berisi aluminium dan magnesium
D. Pemasangan NGT
E. Pemberian antibiotic spectrum luas

54. Seorang laki-laki, umur 30 tahun dirawat di RSUD dengan keluhan nyeri daerah
epigastrium. Klien mengatakan nyeri timbul saat di tekan maupun tidak dan nyeri
menjalar sampai ke pundak, skala nyeri 7. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya
pembesaran massa kandung empedu, tubuh klien ikterik. hasil laboratorium : leukosit
15.000/µL, billirubin 6,5 mg/dl,. Hasil USG didapatkan adanya pembengkakan kandung
empedu. Klien didiagnosis kolesistitis kronis. Apakah tindakan yang tidak perlu
dilakukan perawat pada pasien tersebut….
A. Kolaborasi pemberian analgetik dan spasmodic
B. Berikan makanan rendah lemak dan tinggi protein
C. Pertahankan tirah baring/posisi yang nyaman
D. Monitor TTV
E. Pemberian antibiotic spectrum luas

55. Tn. A, umur 55 tahun dirawat di Ruang bedah dengan post laparatomy atas indikasi
apendiksitis perforasi hari pertama. Klien mengeluh nyeri pada daerah operasi, nyeri
bertambah jika klien bergerak, skala nyeri 6. TD 120/80 mmHg, RR : 24 x/mnt.
Apakah tindakan yang dapat dilakukan perawat ?
A. Menganjurkan pasien untuk immobilisasi
B. Menganjurkan klien tetap aktivitas minimal (miring kanan miring kiri)
C. Memberikan obat penghilang rasa nyeri
D. Membantu klien dalam melakukan personal hygiene
E. Observasi tanda-tanda infeksi

56. Tn. U, umur 45 tahun dirawat di Ruang bedah dengan post laparatomy dan kolostomy
atas indikasi tumor rectum. Klien mengeluh nyeri pada daerah operasi, nyeri bertambah
jika klien bergerak, skala nyeri 2. TD 120/80 mmHg, RR : 24 x/mnt. Hasil PA
menunjukan adanya sel-sel ganas pada rektumnya. Klien merasa cemas, bingung dengan
kodisinya sekarang, apalagi klien belum tahu rencana pengobatan selanjutnya. Apakah
tindakan keperawatan yang dapat dilakukan perawat ?
A. Jelaskan dan ajarkan bagaimana cara ganti balutan
B. Berikan informasi program pengobatan setelah hasil PA diketahui
C. Kaji pengetahuan klien
D. Memberikan obat penghilang rasa nyeri
E. Membantu klien dalam melakukan personal hygiene

57. Tn. U, umur 45 tahun dirawat di Ruang bedah dengan nyeri daerah anus, terdapat
benjolan keluar dari anus saat BAB, keluar darah segar saat BAB apalagi bila fesesnya
keras. TD 140/80 mmHg, RR : 30 x/mnt, nadi 120x/mnt. Klien mengatakan takut, cemas
karena akan dilakukan operasi, klien juga mengatakan kalau dia baru pertama kali
dirawat di rumah sakit. Klien tampak kotor, lengket, badan bau karena sudah 2 hari
belum mandi. Apakah diagnose keperawatan utama yang muncul pada Tn. U?
A. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan iritasi pada anus
B. Resiko syok hipovolemik berhubungan dengan perdarahan
C. Cemas berhubungan dengan prosedur pembedahan
D. Gangguan eliminasi BAB : konstipasi berhubungan dengan immobilisasi
E. Gangguan personal hygiene berhubungan dengan kelemahan
58. Tn. S, umur 58 tahun dirawat di RSUD dengan Ca Buli selama 15 hari. Selama dirawat,
pasien sudah dilakukan tindakan TUR Ca Buli dan Nefrostomy. Pasien terpasang DC no
24 Three ways dengan irigasi menggunakan NaCl 0,9% 1 liter. DC sering macet/tidak
mengalir sehingga blass penuh dan nyeri hebatPasien sering menggigil. Hasil
pemeriksaan laboratorium : Hb 8,5 gr%, eritrosit 3,1 jt/mmk, leukosit 21,6 rb/mmk,
ureum 209 mg/dl, creatinin 4,77 mg/dl, albumin 2,8 mg/dl. TTV, TD : 120/80 mmHg, t :
39,4 0C, RR 24 x/mnt, Nadi 88 x/mnt. Diagnosa keperawatan utama pada kasus adalah
A. Gangguan body image
B. Penyebaran infeksi
C. Kurang pengetahuan
D. Nyeri
E. Gangguan eliminasi BAK : retensio urin

59. Ny. A usia 50 tahun datang ke RSUD Gunung Jati dengan keluhan nyeri pada saat miksi,
terasa panas dan tidak lancar (sedikit-sedikit), skala nyeri 7 (1-10). Pada saat wawancara
didapatkan hasil data bahwa klien mempunyai kebiasaan menahan miksi. Melihat hal
tersebut, Ny. A dicurigai menderita ISK. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan
untuk mengatasi masalah utama adalah…..
A. Pemasangan kateter urin menetap
B. Kolaborasi pemberian antibiotik
C. Berikan pendidikan kesehatan
D. Berikan antibiotik spektrum luas
E. Berikan kenyamanan nonfarmakologik

60. Seorang laki-laki, 45 tahun dirawat di RSUD dengan keluhan sesak nafas saat istirahat
atau saat tidak beraktivitas, terdengar ronchi. Setelah dilakukan pengkajian TD : 100/60
mmHg, RR : 30 x/mnt, S : 37 oC, N : 100 x/mnt teraba lemah. Pemeriksaan fisik
didapatkan akral dingin, terdapat Clubbing finger, sianosis, CRT : 4 detik. Pemeriksaan
fisik terdapat krakles. Hasil rongent thorak, kesan : edema paru. Diagnosa keperawatan
yang tepat berdasarkan data di atas adalah......
A. Gangguan pertukaran gas
B. Intoleransi aktivitas
C. Penurunan COP
D. Nyeri
E. Cemas

Anda mungkin juga menyukai