DISUSUN OLEH :
NIM : 1042118
KELAS : 1/TMM A
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan berkah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan praktik CNC 2.
Terima kasih saya ucapkan kepada bapak HUSMAN,S.S.T.,M.T. yang telah membantu saya
baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada PLP yang telah
membantu saya dalam proses pengoperasian mesin cnc. Terima kasih juga saya ucapkan kepada
teman-teman seperjuangan yang telah mendukung saya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas
ini tepat waktu.
Saya menyadari, bahwa laporan praktik CNC 2 yang saya buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar
saya bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga laporan praktik CNC 2 ini bisa
menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan
ilmu pengetahuan.
Npm :1042118
Kelas :1 Tmm A
Semester :2 (dua)
Latar Belakang
Di era yang serba modern ini, hampir setiap hal dikerjakan dengan bantuan mesin. Sektor
manufaktur sebagai salah satu sektor yang memberi dampak cukup besar pada dunia industri.
Dan sangat membutuhkan bantuan mesin dalam setiap kerjanya.
Penggunaan komputer dalam proses manufaktur pun menjadi salah satu cara peningkatan
efisiensi yang dapat diandalkan. Mesin terkomputerisasi ini biasa disebut CNC (Computer
Nomeric Control). Pada mesin CNC instruksi dari operator disimpan sebagai program dengan
pengkodean angka micro-computer yang terhubung pada mesin CNC untuk melakukan proses
manufaktur.
Tujuan
Frais CNC (Milling CNC) adalah alat potong yang dioperasikan oleh mesin yang diprogram dan
dikelola oleh sistem Computer Numerical Control (CNC) untuk memotong material dari benda
kerja secara akurat. Hasil akhir dari proses pemesinan adalah bagian atau produk tertentu yang
dibuat menggunakan perangkat lunak swansoft. Mesin ini biasanya dilengkapi dengan poros
(spindle) utama dan tiga sumbu linear X,Y dan Z untuk memposisikan atau memindahkan bagian
yang akan dikerjakan.
Metode pemograman CNC
1. Metode Absolut
Metode pemograman dimana titik nol selalu dari titik awalnya mukai.
2. Metode Incremental
Metode pemograman dimana titik nol berpindah pada titik tersebut berhenti.
Arti Kode G
Arti Kode M
M05:Mematikan program.
M30:Program berakhir.
Addres
N:Nomor block.
R:Radius
M:Perintah M untuk mengontrol fungsi dari bagian mesin selain pergerakan koordinat
•Palu Plastik
Digunakan untuk mempreskan benda kerja terhadap ragum supaya rata atau presisi
•Kunci Ragum
Digunakan untuk membuka dan mengencangkan ragum
•Sentropit
Langkah Kerja
•Buat program yang sesuai dg sketsa lalu masukkan diswansoft untuk membuktikan benar
tidaknya sketsa tersebut
•Setelah itu siapkan alat dan benda kerja yang akan dilakukan proses pengefraisan
•Masukkan program kedalam komputer mesin cnc dan tanyakan kepada teknisi untuk memeriksa
apakah program tersebut sudah benar atau masih perlu diatur
•Setting alat potong dan benda kerja sesuai dengan prosedur keselamatan kerja dan arahan dari
teknisi
•Masuk ke bagian program pada komputer mesin dan jalankan program secara single block
supaya lebih aman
•Jalankan terus sampai program akhir dan bentuk benda kerja sesuai dg sketsa
•Setelah selesai matikan mesin dan lepas benda kerja serta alat potong
N1;
G90G00G54X-25.y-32.;
G43Z0.5H1S700M03;
M08;
G00X-25.Y-32.;
G01Z-0.5F100.;
X-25Y25.F50.;
X25.Y25.;
X25.Y-25.;
X-21.Y-25.;
X-21.Y25.;
X21.Y25.;
X21.Y-25.;
X21.Y-12.;
G02X0.Y-25.R25.;
X-21.Y-12.R25.;
G01X-21.Y12.;
X-15.Y25.;
X15.Y25.;
X21.Y12.;
Z2.;
G91G28Z0;
M05;
M09;
M30;
Kesimpulan
Selama praktik CNC 2 yang saya lakukan di polman babel dapat disimpulkan bahwa terdapat
perubahan pada beberapa kode program yang telah dibuat dan disimulasikan dengan aplikasi
swansoft, seperti perubahan RPM spindle yang harus sesuai dengan diameter cutter. Serta
diajarkan bagaimana cara memasang dan mengganti collet chuk dan cutter oleh teknisi yang
dilakukan secara manual tidak seperti pada swansoft yang otomatis.
Berbeda jika menjalankan program saat diaplikasikan swansoft dan saat menggunakan mesin cnc
yang sebenarnya, Kita harus mengikuti intruksi dan dibimbing oleh teknisi mesinnya untuk
mengurangi resiko kecelakaan kerja dan kerusakan mesin.
Saran
Sebelum melakukan praktek pakailah perlengkapan keselamatan kerja dengarkan arahan dari
dosen atau instruktur yang mengajar. Tanyakan juga hal-hal yang belum mengerti kepada dosen
dan instruktur, manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan juga jangan tergesa-gesa
agar tidak terjadi kecelakaan kerja.