Anda di halaman 1dari 11

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG

LAPORAN PRAKTIK CNC 2

DISUSUN OLEH :

NAMA : LIOE KON PHIN

NIM : 1042118

KELAS : 1/TMM A

PROGRAM STUDI : D-IV TEKNIK MESIN DAN MANUFAKTUR

DOSEN : HUSMAN,S.S.T, M.T

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG


Kawasan Industri Air Kantung Sungailiat, Bangka 33211
Telp. (0717) 93586, Fax. (0717) 93585
Email : polman@polman-babel.ac.id
TAHUN AJARAN 2021/2022
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan berkah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan praktik CNC 2.

Terima kasih saya ucapkan kepada bapak HUSMAN,S.S.T.,M.T. yang telah membantu saya
baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada PLP yang telah
membantu saya dalam proses pengoperasian mesin cnc. Terima kasih juga saya ucapkan kepada
teman-teman seperjuangan yang telah mendukung saya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas
ini tepat waktu.

Saya menyadari, bahwa laporan praktik CNC 2 yang saya buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar
saya bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga laporan praktik CNC 2 ini bisa
menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan
ilmu pengetahuan.

Sungailiat, 20 juni 2022


Lembar Pengesahan

Nama : Lioe Kon Phin

Npm :1042118

Kelas :1 Tmm A

Semester :2 (dua)

Prodi :D4 Teknik Mesin Dan Manufaktur

Dosen pengampuh : HUSMAN,S.S.T.,M.T.

Dosen Pengampuh Mahasiswa

HUSMAN,S.S.T.,M.T.  Lioe Kon Phin


PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di era yang serba modern ini, hampir setiap hal dikerjakan dengan bantuan mesin. Sektor
manufaktur sebagai salah satu sektor yang memberi dampak cukup besar pada dunia industri.
Dan sangat membutuhkan bantuan mesin dalam setiap kerjanya.

Penggunaan komputer dalam proses manufaktur pun menjadi salah satu cara peningkatan
efisiensi yang dapat diandalkan. Mesin terkomputerisasi ini biasa disebut CNC (Computer
Nomeric Control). Pada mesin CNC instruksi dari operator disimpan sebagai program dengan
pengkodean angka micro-computer yang terhubung pada mesin CNC untuk melakukan proses
manufaktur.

Tujuan

1. Mahasiswa dapat mengetahui penggunaan mesin CNC frais

2. Mahasiswa dapat mengoperasikan mesin CNC frais

3. Mahasiswa mengetahui kode-kode yang ada pada mesin CNC frais

Pengertian CNC Frais

Frais CNC (Milling CNC) adalah alat potong yang dioperasikan oleh mesin yang diprogram dan
dikelola oleh sistem Computer Numerical Control (CNC) untuk memotong material dari benda
kerja secara akurat. Hasil akhir dari proses pemesinan adalah bagian atau produk tertentu yang
dibuat menggunakan perangkat lunak swansoft. Mesin ini biasanya dilengkapi dengan poros
(spindle) utama dan tiga sumbu linear X,Y dan Z untuk memposisikan atau memindahkan bagian
yang akan dikerjakan.
Metode pemograman CNC

1. Metode Absolut

Metode pemograman dimana titik nol selalu dari titik awalnya mukai.

2. Metode Incremental

Metode pemograman dimana titik nol berpindah pada titik tersebut berhenti.

Arti Kode-Kode Yang Digunakan

Arti Kode G

G00:Gerakan cepat untuk memposisikan alat potong.

G01:Gerakan lurus untuk proses pemotongan.

G02:Gerakan melingkar untuk proses pemotongan searah jarum jam.

G03:Gerakan melingkar untuk proses pemotongan searah jarum jam.

G43:Kompensasi panjang cutter arah positif.

G54-G59:Sistem pemilihan untuk titik nol benda kerja.

G90:Perintah pergerakan absolute.

G91:Perintah pergerakan ncremental.

Arti Kode M

M01:Menghentikan program sementara.

M03:Spindel berputar searah jarum jam.


M04:Spindel berputar berlawanan jarum jam.

M05:Mematikan program.

M08:Pendingin alat potong jalan.

M09:Pendingin alat potong berhenti.

M30:Program berakhir.

Addres

N:Nomor block.

G:Perintah (G code) untuk memposisikan alat potong.

X,Y,Z:Koordinat yang dituju.

R:Radius

F:Pergerakan linear alat potong(feeding)

S:Pengaturan pergerakan spindle.

M:Perintah M untuk mengontrol fungsi dari bagian mesin selain pergerakan koordinat

ALAT YANG DIGUNAKAN

•Mesin CNC Bubut


Digunakan untuk membuat benda kerja yang akan dikerjakan sesuai dengan program yang telah
disimpan.

•BK (Benda kerja)

Benda kerja yang akan dilakukan proses milling

•Cutter End Mill diameter 10

Digunakan untuk proses pemakanan terhadap benda keja

•Palu Plastik

Digunakan untuk mempreskan benda kerja terhadap ragum supaya rata atau presisi

•Kunci Ragum
Digunakan untuk membuka dan mengencangkan ragum

•Sentropit

Digunakan untuk menentukan titik nol darj benda kerja

Langkah Kerja

•Membuat sketsa benda kerja yang akan dibentuk dg menyesuaikan ukurannya

•Buat program yang sesuai dg sketsa lalu masukkan diswansoft untuk membuktikan benar
tidaknya sketsa tersebut

•Setelah itu siapkan alat dan benda kerja yang akan dilakukan proses pengefraisan

•Masukkan program kedalam komputer mesin cnc dan tanyakan kepada teknisi untuk memeriksa
apakah program tersebut sudah benar atau masih perlu diatur

•Setting alat potong dan benda kerja sesuai dengan prosedur keselamatan kerja dan arahan dari
teknisi

•Setelah semua setting dirasa sudah aman, lalu hidupkan mesin

•Masuk ke bagian program pada komputer mesin dan jalankan program secara single block
supaya lebih aman
•Jalankan terus sampai program akhir dan bentuk benda kerja sesuai dg sketsa

•Setelah selesai matikan mesin dan lepas benda kerja serta alat potong

•Bersihkan mesin dari sisa-sisa geram hasil dari pemakaman.

Program Yang Disimpan

N1;
G90G00G54X-25.y-32.;
G43Z0.5H1S700M03;
M08;
G00X-25.Y-32.;
G01Z-0.5F100.;
X-25Y25.F50.;
X25.Y25.;
X25.Y-25.;
X-21.Y-25.;
X-21.Y25.;
X21.Y25.;
X21.Y-25.;
X21.Y-12.;
G02X0.Y-25.R25.;
X-21.Y-12.R25.;
G01X-21.Y12.;
X-15.Y25.;
X15.Y25.;
X21.Y12.;
Z2.;
G91G28Z0;
M05;
M09;
M30;

•Gambar benda kerja ketika didalam software

•Benda kerja yang telah selesai dilakukan proses milling


PENUTUPAN

Kesimpulan

Selama praktik CNC 2 yang saya lakukan di polman babel dapat disimpulkan bahwa terdapat
perubahan pada beberapa kode program yang telah dibuat dan disimulasikan dengan aplikasi
swansoft, seperti perubahan RPM spindle yang harus sesuai dengan diameter cutter. Serta
diajarkan bagaimana cara memasang dan mengganti collet chuk dan cutter oleh teknisi yang
dilakukan secara manual tidak seperti pada swansoft yang otomatis.

Berbeda jika menjalankan program saat diaplikasikan swansoft dan saat menggunakan mesin cnc
yang sebenarnya, Kita harus mengikuti intruksi dan dibimbing oleh teknisi mesinnya untuk
mengurangi resiko kecelakaan kerja dan kerusakan mesin.

Saran

Sebelum melakukan praktek pakailah perlengkapan keselamatan kerja dengarkan arahan dari
dosen atau instruktur yang mengajar. Tanyakan juga hal-hal yang belum mengerti kepada dosen
dan instruktur, manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan juga jangan tergesa-gesa
agar tidak terjadi kecelakaan kerja.

Anda mungkin juga menyukai