Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yogaswara

Nim :2141211002

Mustofa, H. F., & Rahmansyah, A. “IBNU SINA DAN FILSAFAT JIWA”


Nama lengkap Ibnu Sina adalah Abu Ali Al-Husain Bin Abdullah Bin Sina, lahir di
Afsyana dekat wilayah Bukhara pada tahun 370 H (980 M). Tumbuh di Bukhara pada
usia 10 tahun, Ibnu Sina belajar agama, sastra dan menghafal Alquran (Hoesin, 1975:
110). Ibnu Sina meninggal pada usia 58 tahun (1037 M) dan dimakamkan di
Hamazan. Di Barat, sebagai akibat dari metamorfosis Yahudi-Spanyol-Latin, ia
menjadi lebih dikenal dengan julukan Avicenna. Dalam bahasa Spanyol, kata Ibn
Aben atau Ave diucapkan (Madjid, 198 47: 94). Nama ayahnya adalah Abdullah, dan
berkat usaha ayahnya, Ibnu S

Reza, Syah. "Konsep Nafs Menurut Ibnu Sina." Kalimah: Jurnal Studi Agama
dan Pemikiran Islam 12.2 (2014): 263-280. Ibnu Sina adalah salah satu filosof Islam
yang menjelaskan hakikat nafs secara luas dan detail. Dijelaskan kemungkinan nafs
(quwwah al-nafs) yang terjalin dan nafs berhubungan erat dengan tubuh. Mengenai
hubungan antara nafis dan tubuh, Ibnu Sina mengatakan bahwa nafis tanpa tubuh
tidak pernah mencapai tahap fenomenal. Ketika tahap ini tercapai, itu menjadi sumber
tubuh, pengatur dan kekuatan hidup.

Dia menyajikan beberapa argumen ilmiah tentang keberadaan nafs, salah


satunya melibatkan manusia terbang, yang mengilhami para ilmuwan Barat untuk
mengembangkan teori tentang manusia super. Selain itu, beliau juga menjelaskan
tentang keabadian nafs yang bersifat abadi, disertai beberapa argumentasi logis untuk
membuktikan keabadiannya.

Dari sudut pandang ini dia menyimpulkan bahwa keabadian jiwa bukanlah
keabadian esensial sebagaimana keabadian dan keabadian Tuhan. Penjelasan
Avicenna tentang nafs cukup luas, meskipun memiliki kesamaan dengan teori jiwa
filsuf Yunani seperti Aristoteles. Namun, pandangannya tentang nafs pada umumnya
disesuaikan dengan pandangan hidup Islam.  

Afary, Janet (2007). "Iran" Ibnu Sina adalah seorang filosof, ilmuwan, dokter


dan penulis aktif sayap Islam Mu'tazilah yang lahir pada tahun 980 Masehi. Pada
masa itu para sarjana banyak menerjemahkan naskah-naskah ilmiah dari Yunani,
Persia dan India. Ulama Mu'tazilah menerjemahkan dan mengembangkan teks-teks
Yunani secara besar-besaran sejak zaman Plato hingga zaman Aristoteles.
Perkembangan ini sebagian besar didorong oleh perguruan tinggi yang didirikan oleh
Al-Kindi. Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa itu meliputi matematika,
astronomi, aljabar, trigonometri dan kedokteran. Dinasti Samayid di bagian timur
wilayah Persia Khurasan dan dinasti Buyid di bagian barat Persia dan Iran
memberikan suasana yang kondusif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
kebudayaan. Selama dinasti Samanid, Bukhara dan Bagdad menjadi pusat budaya dan
ilmu pengetahuan dunia Islam.

Ilmu-ilmu lain seperti filsafat, fikih dan kalam berkembang pesat. Saat itu, Al-
Razi dan Al-Farabi memberikan ilmu di bidang kedokteran dan filsafat. Saat itu, Ibnu
Sina berkesempatan belajar di perpustakaan-perpustakaan besar di wilayah Balkh,
Khwarezmia, Gorgan, Ray, Esfahan, dan Hamedan. Selain perpustakaan besar
dengan koleksi buku yang banyak, juga terdapat beberapa ilmuwan pada masa itu,
seperti Abu Raihan Al-Biruni, astronom terkenal, Aruzi Samarqandi, Abu Nasr
Mansur, Abu ahli matematika terkenal dan sangat teliti. al-Khayr Khammar,
fisikawan dan ilmuwan terkenal, lainnya. 

Nur, A. (2009). Ibnu Sina: Pemikiran Fisafatnya Tentang Al-Fayd, Al-Nafs,


Al-Nubuwwah, Dan Al-Wujûd. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 6(1), 105-
116.Salah satu filosof Islam yang paling terkenal di negara Islam dan Barat adalah
Ibnu Sina. Di Barat dikenal sebagai Avicenna. Ibnu sina (370H/980M) bukan hanya
seorang filosof besar tetapi juga ilmuwan besar yang penelitiannya banyak dikutip
oleh ilmuwan lain di bidang kedokteran hingga sekarang. Ia terlibat dalam
pengembangan filsafat dan ilmu pengetahuan sejak Abad Pertengahan untuk
menciptakan sistem filsafat yang lengkap. Ia meraih sukses dengan memadukan
pemikiran Aristoteles, Plato dan Neoplatonisme.afat lainnya (Daudy, 1989:
66). 

Anda mungkin juga menyukai