PROPOSAL PENELITIAN KELOMPOK 18 Fix-1
PROPOSAL PENELITIAN KELOMPOK 18 Fix-1
Di susun oleh :
1. Ali Akbar Sahid R. /02
2. M.Nafis abdillah/18
SMAN 1 KAMAL
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya kepada kita
semua sehingga kami dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan judul "Perjudian
Piala Dunia Qatar Di Kelas XI MIPA 3 Tahun 2022". Laporan proposal penelitian disusun
untuk menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia. Penulis menyadari dalam penyusunan
proposal penelitian ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu
pada kesempatan kali ini kami ingin mengucapkan terimakasih yang
sebanyak-banyaknya kepada:
1. Ibu Hikmah Wulandari S.Pd selaku guru pengajar pelajaran Bahasa Indonesia
2. Orang tua, saudara-saudara kami, atas doa, bimbingan, serta kasih sayang yang selalu
tercurah selama ini.
3. Seluruh teman-teman kelas XI MIPA 3 di SMAN 1 Kamal yang telah membantu, atas
semua dukungan, semangat, serta kerja samanya. Kami menyadari proposal penelitian ini
tidak luput dari berbagai kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan kritik demi
kesempurnaan dan perbaikannya sehingga akhirnya laporan proposal penelitian ini dapat
memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan penerapan di lapangan serta bisa
dikembangkan lagi lebih lanjut.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
ii
3.2.1 Kelebihan Angket...............................................................................................11
BAB V PENUTUP.............................................................................................................14
5.1 Kesimpulan................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................16
LAMPIRAN.........................................................................................................................18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Bab satu pendahuluan membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan ruang lingkup penelitian.
1.1 Latar Belakang
FIFA WORLD CUP 2022 QATAR telah berakhir dengan Argentina yang keluar
sebagai juara, turnamen paling bergengsi ini hanya digelar empat tahun sekali. Dan diikuti
32 tim nasional terbaik setelah melewati babak kualifikasi yang telah dibagi setiap benua.
Tak heran jika seluruh kaum baik pria maupun wanita menantikan turnamen ini. Selain
memberikan dampak positif bagi semua orang, FIFA WORLD CUP 2022 juga tak luput
memberikan dampak negatif, salah satunya taruhan.
Taruhan sama hal nya dengan berjudi. Judi, atau totalisator adalah permainan dimana
pemain bertaruh untuk memilih satu pilihan saja dan yang benar akan menjadi
pemenangnya, pemain yang kalah akan memberikan taruhannya kepada si pemenang.
Peraturan dan jumlah taruhan telah di tentukan sebelum permainan dimulai.
Hobi berjudi akan merusak waktu dan aktivitas hidup, lalu menimbulkan sifat tamak
kepada si pemain. Mereka akan mau mengambil hak milik orang lain tetapi tidak mau
memberi. Selamanya pemain judi akan sibuk dengan permainannya, hingga lupa akan
kewajibannya kepada tuhan, kewajibannya terhadap diri sendiri, terhadap keluarga. Oleh
karena itu hindari judi guna untuk mendapatkan manfaat dan keberkahan dalam kehidupan
sehari-hari. Apabla kejadian tersebut terus terjadi dalam lingkungsn masyarakat sekitar,
maka judi dapat menjadi virus dan mengganggu kehidupan masyarakat. Masyarakat akan
resah dan merasa tidak tentram. Oleh karena itu judi dikategorikan sebagai penyakit sosial.
Penyakit sosial adalah perbuatan atau tingkah laku yang bertentangan dengan norma
kebaikan, stabilitas lokal, moral, hak milik, solidaritas bangsa, disiplin, dan hukum formal.
1
1.2 Rumusan masalah
Adapun yang menjadi pokok masalah dalam proposal penelitian ini adalah:
1.Mengapa siswa melakukan perjudian perjudian piala dunia Qatar di kelas XI MIPA 3?
2. Bagaimana sistem perjudian perjudian piala dunia Qatar 2022 di kelas XI MIPA 3?
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bab dua berisikan tentang penjelasan mengenai teori terhadap perjudian piala dunia
Qatar 2022 di kelas XI MIPA 3 sebagai berikut.
2.1 Pengertian Judi
Judi adalah mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dalam permainan tebakan
berdasarkan kebetulan dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang atau harta yang lebih
besar dari jumlah uang atau harta sebelumnya.
صابُ َوااْل َ ْزاَل ُمَ ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْٓوا ِا َّن َما ْال َخمْ ُر َو ْال َمي ِْس ُر َوااْل َ ْن
س مِّنْ َع َم ِل ال َّشي ْٰط ِن َفاجْ َت ِنب ُْوهُ َل َعلَّ ُك ْم ُت ْفلِح ُْو َن ٌ ِْرج
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban
untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan
termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.
3
1. Rasa ingin dianggap di dalam suatu kelompok, karena pada dasarnya remaja
membutuhkan kelompok sehingga remaja melakukan apa yang dilakukan oleh
kelompok tersebut.
2. Ketagihan atau candu, rasa penasaran, asik, akan membuat remaja ketagihan untuk
melakukan dan melakukan lagi berjudi.
3. Pelampiasan emosi, pada saat ini remaja memiliki rasa emosi yang tinggi yang
diakibatkan oleh bermacam persoalan, sehingga remaja melampiaskan emosinya
dengan bermain judi.
4. Ingin dianggap dewasa, remaja cendrung untuk meniru tingkah laku orang dewasa,
sehingga para remaja melakukan dan mencontoh apa yang dilakukan orang dewasa.
5. Ingin tahu, rasa ingin tahu yang timbul di dalam dirinya untuk bermain judi.
4
Pada zaman itu padahal segala bentuk perjudian ini dilarang dilakukan didalam kota
kuno Roma dan hukuman yang dikenakan pada mereka yang tertangkap melakukan
permainan ini akan dikenakan hukuman membayar denda sebesar empat kali dari nilai
taruhan yang ada. Namun warga Roma yang cerdik menggunakan muslihat dan bisa jadi
merupakan Chip pertama yang ditemukan.
Jika mereka tertangkap oleh petugas keamanan, maka mereka bisa berkilah bahwa
mereka tidak menggunakan uang dalam permainan tersebut cuma menggunakan chip-
chip tersebut.
- 800 Masehi ( Kemunculan Permainan Kartu )
Walau hingga kini tidak dapat diketahui secara pasti kapan kemunculan judi kartu ini,
namun tampaknya para ilmuwan setuju kalau China adalah tempat dimana permainan ini
muncul untuk pertama kalinya. Permainan menggunakan kartu ini diperkirakan telah
muncul pada abad ke 9 walaupun peraturan dari permainan ini telah hilang ditelan
sejarah.
Beberapa menyatakan bahwa kartu adalah termasuk menjadi nilai taruhannya, seperti
permainan kartu-kartu bergambar pada anak-anak. Sementara yang lainnya mengatakan
bahwa kartu pertama ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan domino China.
- 1994 - Kini ( Kemunculan Judi Online )
Adalah Microgaming sebagai pelopor majunya judi online ini ditahun 1994 lalu. Saat
ini bisnis judi online ini telah berharga multi jutaan dollar namun pada saat itu bisnis judi
ini masih berbentuk judi bola atau cabang-cabang olahraga.
Semenjak 2003 lompatan besar mereka lakukan dengan membawa live casino untuk
pertama kalinya ke dunia internet. ( dikutip dari KASKUS.COM)
5
merupakan bentuk permainan judi tradisional dan banyak dilakukan oleh masyarakat
Indonesia. Ketika VOC bercokol, untuk memperoleh penghasilan pajak yang tinggi dari
pengelola rumah-rumah judi tersebut, maka pemerintah VOC memberi izin pada para
Kapitan Tionghoa untuk membuka rumah judi sejak 1620. Rumah judi itu bisa berada di
dalam ataupun di luar benteng Kota Batavia.
Sejak masa Souw Beng Kong, Kapitan Tionghoa pertama di Batavia, rumah judi
resmi telah berdiri. Souw Beng Kong tak hanya mengurus tempat judi tapi juga
pembuatan koin dan rumah timbang untuk barang-barang orang Tionghoa. Ia juga diberi
hak menarik cukai sebesar 20 persen dari pajak judi yang dikenakan VOC kepada para
pemilik rumah judi.
Judi kartu dan dadu, atau disebut juga po, cukup beken di kalangan penggemar judi di
Batavia. Masyarakat Tionghoa pada masa itu pun juga sudah memperkenalkan judi
capjiki. Permainan lotere ala Eropa atau Belanda baru masuk Hindia Belanda pada
pertengahan abad ke-19. (dikutip dari KASKUS.COM)
6
2.2 Pengertian Piala Dunia
Piala Dunia, ajang perlombaan sepak bola paling bergengsi di tingkat dunia ini
memang paling ditunggu oleh penduduk dunia. Digelar setiap empat tahun sekali di
berbagai negara sebagai tuan rumah, piala dunia mempertemukan negara-negara dari lima
benua yang ada di dunia. Tak mengherankan jika penduduk dunia begitu menantikan
pertandingan ini.
7
sepak bola sudah mengikuti beberapa olimpiade, meskipun pemainnya belum begitu
lihai.
Bermula dari situ, FIFA mendapat ide untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola
internasional di luar olimpiade. Empat tahun berselang, pada 1908, pertandingan antartim
sepak bola profesional Torneo Internazionale Stampa Sportiva mulai diselenggarakan di
Turin, Italia. Tahun berikutnya, Piala Sir Thomas Liptin juga turut diadakan di Turin,
yang diikuti oleh tim dari Italia, Jerman, dan Swiss.
Bertahun-tahun setelahnya, tepatnya pada 1928, harapan FIFA untuk bisa
mengadakan turnamen sepak bola internasional di luar olimpiade mulai menemukan titik
terang. Pada 1929, FIFA pun secara resmi mempersiapkan turnamen kejuaraan yang
disebut World Cup atau Piala Dunia. (sumber:KOMPAS.com)
- Penentuan Tuan Rumah Pertama
Orang yang menjabat sebagai Presiden FIFA pada waktu itu adalah Jules Rimet.
Kongres FIFA pertama diadakan tanggal 17-18 Mei 1929 yang diselenggarakan di
Barcelona, Spanyol.
Hasil kongres diputuskan bahwa Uruguay akan menjadi tuan rumah Piala Dunia
pertama. Pertandingan Piala Dunia pertama diadakan pada 13-30 Juli 1930, yang diikuti
oleh 13 negara.
Adapun negara-negara pertama yang mengikuti Piala Dunia terdiri dari enam negara
Amerika Selatan, lima dari Eropa, dan dua dari Amerika Utara.
Semua pertandingan berlangsung di Montevideo, Uruguay dengan menggunakan tiga
stadion, yaitu Stadion Centenario, Stadion Pocitos, dan Stadion Parque. Puncak
pertandingan Piala Dunia pertama diselenggarakan pada 30 Juli 1929, di mana Uruguay
melawan Argentina. Hasil akhirnya adalah Piala Dunia pertama dimenangi tim nasional
Uruguay dengan skor 4-2.(sumber:KOMPAS.com)
- Juara Dari Masa Ke Masa
-1930: Uruguay 4-2 Argentina
-1934: Italia 2-1 Cekoslovakia
-1938: Italia 4-2 Hungaria
-1942: Tidak Digelar
-1946: Tidak Digelar
-1950: Uruguay 2-1 Brasil
-1954: Jerman Barat 3-2 Hungaria
-1958: Brasil 5-2 Swedia
8
-1962: Brasil 3-1 Cekoslovakia
-1966: Inggris 4-2 Jerman Barat
-1970: Brasil 4-1 Italia
-1974: Jerman Barat 2-1 Belanda
-1978: Argentina 3-1 Belanda
-1982: Italia 3-1 Jerman Barat
-1986: Argentina 3-2 Jerman Barat
-1990: Jerman Barat 1-0 Argentina
-1994: Brasil 0-0 Italia (adu penalti 3-2)
-1998: Prancis 3-0 Brasil
-2002: Brasil 2-0 Jerman
-2006: Italia 1-1 Prancis (adu penalti 5-3)
-2010: Spanyol 1-0 Belanda
-2014: Jerman 1-0 Argentina
-2018: Prancis 4-2 Kroasia
-2022: Argentina 3-3 Prancis (adu penalti 4-2)
Sejauh ini Piala Dunia diselenggarakan sebanyak 22 kali, yang dimana Brazil
mendominasi pemegang piala terbanyak dengan memenangkan sebanyak 5 kali,
kemudian disusul Italia dan Jerman(termasuk Jerman Barat) sebanyak 4 kali juara, lalu
Argentina, dan Prancis sebanyak 3 kali, dan yang terakhir adalah Inggris dan Spanyol
sebanyak 1 kali.
9
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab tiga metode penelitian yang berisi tentang metode yang digunakan penelitian,
instrumen alat penelitian, subjek penelitian sebagai berikut.
10
3.2 Instrumen Alat Penelitian
Adapun instrumen penelitian yang digunakan peneliti adalah angket. Menurut
Sugiyono(2017: 142). Angket atau kuesioner merupakan teknik mengumpulkan data yang
dilakukan dengan cara memberi serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk di jawab.
3.2.1 Kelebihan Angket
1. Tidak memerlukan kehadiran peneliti .
2. Dapat dibagikan secara serentak.
3. Waktu yang praktis dalam meneliti.
4. Dapat dibuat anonim (tanpa nama) sehingga responden tidak malu saat menjawab.
5. Pertanyaan dapat distandarkan.
3.2.2 Kelemahan Angket
1. Responden sering tidak teliti dalam menjawab kuesioner.
2. Responden sering tidak jujur saat menjawab
3. Validitas jawaban responden sukar diukur kebenarannya
4. Kuesioner sering tidak kembali ke peneliti.
5.Responden dengan tingkat pendidikan tertentu akan kesulitan dalam mengisis
kuesioner.
3.2.3 Alasan Penggunaan Angket
Alasan peneliti menggunakan angket sebagai instrumen alat penelitian ini karena
dapat memperoleh gambaran sesuai dengan apa yang terjadi melalui jawaban dari para
responden, serta memiliki keuntungan dalam penggunaannya.
11
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH
Bab empat merupakan pembahasan permasalahan yang telah diteliti yaitu sebagai berikut.
d. Hanya bersenang-senang
4
= 32 ×100% =12%
e. Jawaban lain
21
= 32 ×100% =66%
Total hasil perhitungan pada pertanyaan “ Mengapa siswa melakukan perjudian perjudian
piala dunia Qatar di kelas XI MIPA 3?” berjumlah 100%
2. Bagaimana sistem perjudian perjudian piala dunia Qatar 2022 di kelas XI MIPA 3?
a. Melalui online (aplikasi)
b. Melalui bandar judi
12
c. Sesama teman
d. Jawaban lain
Maka, hasil yang diperoleh yaitu:
a. Melalui online (aplikasi)
7
= 32 ×100% = 22%
c. Sesama teman
5
= 32 ×100% =16%
d. Jawaban lain
20
= 32 ×100% =62%
Total hasil perhitungan pada pertanyaan”Bagaimana sistem perjudian perjudian piala dunia
Qatar 2022 di kelas XI MIPA 3?” berjumlah 100%
13
BAB V
PENUTUP
Bab lima tentang penutup yang berisi kesimpulan dan saran terhadap penelitian
inisebagai berikut:
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Siswa melakukan perjudian pada perjudian piala dunia Qatar di kelas XI MIPA 3,
berpikir bahwa hal yang dilakukan dapat terlihat keren, agar mendapat kuntungan
berlebihan, hanya ikut-ikut teman saja dan hanya bersenang-senang. Sebanyak 66%
menjawab bahwasanya banyak siswa yang tidak terlibat dalam perjudiaan di piala
dunia Qatar. Siswa tersebut berpikir tidak berguna untuk mengikuti perjudiaan.
Sebanyak 34% siswa memilih untuk mengikuti perjudiaan tersebut agar terlihat keren,
agar mendapat kuntungan berlebihan, hanya ikut-ikut teman saja dan hanya
bersenang-senang saja. Hal tersebut menyatakan bahwa siswa yang tidak mengikuti
perjudiaan mencerminkan siswa yang baik dan terhindar dari perilaku buruk.
2. Sistem perjudian pada perjudian piala dunia Qatar 2022 di kelas XI MIPA 3, yaitu
dengan berlangsung pada melalui aplikasi online, melalui bandar judi, lewat sesama
teman. Sebanyak 62% menjawab bahwasanya siswa XI MIPA 3 tidak mengikuti
perjudian piala dunia Qatar. Sebanyak 38% siswa memilih untuk mengikuti piala
dunia dengan melalui aplikasi, bandar judi maupun lewat sesama teman. Banyaknya
siswa yang tidak memilih untuk mengikuti perjudiaan dapat menggambarkan bahwa
mereka terlindar dari perbuatan dosa dan haram.
15
DAFTAR PUSTAKA
17
LAMPIRAN
18