Anda di halaman 1dari 9

Relasi adalah hubungan antara elemen-elemen dari dua

himpunan, yang dapat ditunjukkan dengan himpunan pasangan


terurut. jadi, jika elemen-elemen dari dua himpunan dipasangkan
seperti pada kotak dibawah, maka himpunan pasangan terurut
adalah {(𝑥1, , 𝑦1 ), 𝑥2, 𝑦2, , (𝑥3, 𝑦3 )} ,dimana komponen pertama
adalah anggota himpunan A dan komponen kedua adalah anggota
himpunan B.

A = {𝑥1, 𝑥2, 𝑥3 }

B = {𝑦1, 𝑦2, 𝑦3 }
Himpunan semua komponen pertama dari pasangan terurut
dalam relasi disebut domain relasi, himpunan semua komponen
kedua disebut range. misalnya, relasi {(1,2), (3,6), (5,10), (6,12)},
domainnya adalah {1,3,5,6}, dan range nya adalah {2,6,10,12}

Suatu fungsi adalah relasi di mana setiap elemen dari himpunan


kedua. misalnya {(3,4), (5,6), (7,8)} adalah fungsi karena tidak ada dua
pasangan terurut yang memiliki komponen pertama yang sama {(3,4),
(3,6), (7,8)} adalah relasi , tetapi bukan fungsi karena dua pasangan
terurut (3,4) dan (3,6) memiliki komponen pertama yang sama.
Jika, pada sembarang posisi, garis vertikal memotong grafik lebih
dari satu titik, relasi tersebut bukan fungsi. Jika tidak ada garis
vertikal yang memotong grafik di lebih dari satu titik, relasinya
adalah fungsi. Gambar a dan c merupakan grafik fungsi, sedangkan
Gambar b bukan.
Seringkali suatu fungsi didefinisikan oleh aturan. Misalnya, persamaan
y= 2x + 1 dan domain R menentukan fungsinya
{(x,y)| y = 2x + 1, x ∈ 𝑅}
Pasangan terurut dalam fungsi dapat ditentukan dengan menetapkan
nilai ke x. Jadi, untuk x = 1, y = 2(1) + 1 = 3
untuk x = 2, y = 2(2) + 1 = 5
Oleh karena itu, dua pasangan terurut dalam fungsi tersebut adalah (1, 3)
dan (2, 5). Ketika sebuah fungsi didefinisikan oleh sebuah persamaan,
untuk memudahkan, kita akan menyebut persamaan tersebut sebagai
fungsi. Jadi, kita cukup menulis "fungsi y = 2x + 1“.
Sketsakan grafik fungsi
2 − 𝑥 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < 1
y=ቊ
2 + 𝑥 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 > 1

Penyelesaian :
Penyelesaian Gambar (a) menunjukkan grafik y = 2-x dan y = 2+x
untuk x∈R, yang dapat dengan mudah dibangun dengan
menggunakan metode intersep yang dibahas pada bagian 1.4.
Gambar (b) menunjukkan grafik fungsi dengan pembatasan yang
dikenakan.
Dari persamaan pendefinisian atau grafik dicatat bahwa domain
dari fungsinya adalah {x|x ≠ 1} dari grafik mudah untuk
mengamatinya bahwa range fungsinya adalah {y|y > 1}.
Sebuah fungsi umumnya dinamai dengan huruf seperti f, a, P, atau Q. Huruf-huruf
ini digunakan bersama dengan variabel yang mewakili elemen dalam domainnya
untuk mewakili elemen terkait dalam jangkauannya. Dengan demikian. simbol
seperti f(x) atau P(x), yang disebut "nilai fungsi" mewakili anggota dalam rentang
fungsi yang terkait dengan anggota x dalam domain. Misalnya, jika suatu fungsi f
didefinisikan seperti 𝑓 = 𝑥, 𝑦 𝑦 = 𝑥 2 − 𝑥} yang kadang-kadang akan kita tulis
𝑓 𝑥 = 𝑥 2 − 𝑥.
di mana simbol “f(x) memainkan peran yang sama dengan "y." Dalam hal ini, nilai
dari fungsi untuk nilai x yang diberikan ditunjukkan sebagai berikut:
jika x = 2, f(2) = 22 -2 = 2
jika x = -3, f(-3) = (−3)2 -(-3) = 12
Jika x = h, f(h) = ℎ2 -h
Tentukan domain dari setiap fungsi.
1. 𝑦 = 3 − 𝑥
𝑥
2. 𝑓 𝑥 =
𝑥−3
3. 𝑦 = 4 − 𝑥

Sketsakan grafik setiap fungsi dan perkirakan range nya


𝑥 + 1 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < 2
4. 𝑦 = ቊ
𝑥 − 1 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 > 2
𝑥 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < 1
5. 𝑦 = ቊ
𝑥 + 1 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 > 1

Anda mungkin juga menyukai