Anda di halaman 1dari 11

JUKLAK/JUKNIS

LOMBA KADER 5
LANGKAH
POSYANDU
KELUARGA
DESA POTO
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas
terselenggaranya lomba kader 5 langkah pelaksannan
posyandu keluarga.
secara umum kegiatan ini sebagai suatu ajang temu kader
yang bertujuan meningkatkan pengetahuan Kader serta
meningkatkan keterampilan Kader menuju Desa Poto yang
mandiri dan Cerdas.
Semoga kegiatan ini bermanfaat dan berjalan dengan lancar.
DAFTAR ISI

LATAR BELAKANG..............................................................................................04
TUJUAN..............................................................................................................06
PESERTA, TEMPAT, WAKTU...............................................................................07
TATA TERTIB......................................................................................................08
SUMBER PEMBIAYAAN, KEGIATAN...................................................................09
PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN.....................................................................10
SISTEM/METODE PENILAIAN.............................................................................11
LATAR BELAKANG

• Posyandu Keluarga adalah terobosan dalam upaya


menanggulangi masalah  kesehatan, dengan pendekatan
keluarga  yang melaksanakan kegiatan secara rutin tiap bulan,
dengan cakupan 5 Program utama (KIA, KB, Imunisasi, Gizi dan
Diare), dan ditambah integrasi program dari lintas sektor, yaitu 
Kelas Remaja, Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja (PUP),
program Keluarga Sakinah, Ketahanan Pangan, Pertanian serta
peran aktif Tokoh Agama (Dai Kesehatan) serta instansi yang
dalam upaya mensinergikan program di SKPD terkait.
Penjangkauan sasaran juga diupayakan sampai kepada
Keluarga, sesuai dengan program Keluarga Sehat yang
dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan. Pendampingan oleh
Kader, Dai dan Petugas akan memastikan setiap individu
mandapatkan akses pelayanan kesehatan dasar yang
diperlukan.

• Sejalan dengan perkembangan paradigma pembangunan,


telah ditetapkan arah kebijakan pembangunan kesehatan,
yang tertuang dalam Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) 2015 bidang kesehatan yang dititikberatkan pada
pendekatan preventif dan promotif serta pemberdayaan
keluarga dan masyarakat dalam bidang kesehatan. Peran
serta masyarakat merupakan modal penting dalam
mencapai keberhasilan pembangunan kesehatan. Peran
serta masyarakat di bidang kesehatan semakin nyata setelah
terbentuknya suatu wadah kegiatan bersama yang
diprakasai sendiri oleh masyarakat, dilaksanakan juga oleh
masyarakat serta dimanfaatkan sendiri oleh masyarakat
yang sangat dikenal dengan sebutan Posyandu.
• Sehubungan dengan hal tersebut perlu dilakukan revitalisasi
Posyandu menuju Posyandu Keluarga yang bertujuan
meningkatkan kinerja Posyandu sebagai terobosan dalam
mempercepat penurunan kasus kematian ibu dan bayi serta gizi
buruk dengan menjalin kemitraan dengan para pihak, seperti
Tokoh Agama (Dai Kesehatan), LSM, dunia usaha dan multi
sektor. Program ini sesuai dengan kebijakan Kementerian
Kesehatan, yaitu Indonsia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga.
• Permasalahan yang dihadapi yaitu bahwa belum seluruhnya
menjadi Posyandu yang aktif. Oleh karena itu, dalam upaya
pengembangan dan revitalisasi Posyandu, diperlukan
langkah- langkah edukatif berupa upaya pendampingan
(fasilitasi) masyarakat untuk menjalani proses pemecahan
masalah kesehatan yang dihadapi melalui proses
pemberdayaan masyarakat yang dilakukan melalui
Posyandu. Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu
bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah saja,
namun semua komponen yang ada di masyarakat, termasuk
kader. Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat
besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan
kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat
untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup
bersih dansehat.
• Untuk mempercepat tercapainya tujuan pembangunan
kesehatan tersebut, diperlukan peran aktif masyarakat
terutama dalam pemberdayaan masyarakat, dalam era
globalisasi pada saat ini perlu peningkatan mutu SDM dalam
upaya pencapaian Index Pembangunan Manusia yang
optimal. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dengan
menanamkan nilai-nilai etika, moral, sikap dan perilaku,
budaya bangsa bagi anggota keluarga sejak dini memiliki
peran dalam peningkatan SDM. Keluarga akan menjadi
wahana yang tangguh bagi terwujudnya ketahanan nasional
untuk mencapai persatuan dan kesatuan bangsa. Penguatan
keluarga dalam berbagai bidang pada akhirnya dapat
mewujudkan keluarga sejahtera lahir dan batin. Keberadaan
kader menjadi penting dan strategis, ketika pelayanan yang
diberikan mendapat simpati dari masyarakat yang pada
akhirnya akan memberikan implikasi positif terhadap
kepedulian dan partisipasi masyarakat.
• Oleh karena itu, dukungan dari seluruh komponen
masyarakat sangat diperlukan dalam rangka mewujudkan
pemberdayaan masyarakat. Dengan dilaksanakannya lomba
Kader Posyandu keluarga ini diharapkan sebagai sarana
komunikasi dan informasi bagi para kader posyandu di Desa
Poto sekaligus sebagai penghargaan bagi kader yang telah
bekerja secara tulus, ikhlas, penuh tanggung jawab dantidak
mengenal lelah.
TUJUAN UMUM
“Sebagai wahana peningkatan kapasitas bagi kader posyandu
keluarga menuju Poto mandiri dan cerdas”.

TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan
kader dalam penyelenggaraan Posyandu keluarga.
2. Menumbuhkan komitmen kader kesehatan dalam
mendukung sepenuhnya kegiatan dalam pembinaan dan
pengembangan Posyandu keluarga
3. Memberikan penghargaan kepada para kader atas
prestasinya terhadap pengelolaan Posyandu keluarga
4. Meningkatkan motivasi dan kinerja kader dalam
menunjang terwujudnya keluarga yang sehat dan
sejahtera; dan
5. Memberikan kesempatan bagi kader untuk saling berbagi
pengalaman kepada sesama kader di wilayah Desa Poto.
PESERTA, TEMPAT DAN WAKTU
PESERTA
51 orang kader posyandu keluarga.
TEMPAT
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Seni Budaya Desa Poto
Kecamatan Moyo Hilir.
WAKTU
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 3023
mulai pukul 08.00 wita sampai selesei.

HASIL YANG DIHARAPKAN

Setelah berakhirnya kegiatan lomba Kader Posyandu keluarga


diharapkan terdapat peningkatan pengetahuan, keterampilan
dan motivasi serta semangat kerja para kader Posyandu yang
dapat diaplikasikan di dusun masing-masing. Disamping itu
diharapkan terbentuknya forum kader di tingkat kecamatan,
sebagai wadah untuk melakukan komunikasi efektif antara
kader dengan kader, antara kader dengan pengurus dan
pembina dalam hal ini Pokjanal di Kecamatan.
TATA TERTIB
 Seluruh peserta Kegiatan sudah hadir dan melapor kepada
panitia pada:
 Hari : Senin
 Tanggal : 13 Maret 2023
 Tempat : Gedung Seni Budaya Dusun Poto
 Pukul : 08.00 wita
 Peserta mendapatkan tanda pengenal sebagai peserta
lomba kader Posyandu dan wajib digunakan selama acara
berlangsung.
 Peserta harus berada di tempat perlombaan 10 menit
sebelum acara dimulai
 Peserta wajib mengisi daftar hadir kegiatan
 Seluruh peserta wajib mentaati dan mematuhi ketentuan
dan peraturan yang telah ditetapkan oleh Panitia Pelaksana.
 Seluruh peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian
acara/kegiatan yang telah diagendakan selama
berlangsungnya kegiatan Lomba
 Peserta tidak dibenarkan meninggalkan arena selama
kegiatan berlangsung. Kecuali alasan penting dan atas izin
pendamping dan panitia
SUMBER PEMBIAYAAN
Kegiatan lomba Kader 5 langkah pelaksanaan posyandu
keluarga dibebankan kepada APBD.

KEGIATAN
Diawali dengan Lomba Senam Cerdik, 5 langkah Pelaksanaan
Posyandu keluarga dan Penyuluhan.
Petunjuk teknis Perlombaan
 Peserta kader terdiri dari kader posyandu keluarga masing- masig
pos per dusun.
 peserta diwajibkan menggunakan kostum seragam kader atau
seragam lain yang dimiliki.
 Pada saat perkenalan peserta wajib menampilkan yel-yel
penyemangat masing-masing
 Peserta diwajibkan untuk membawa sasaran posyandu keluarga
(bayi, balita, ibu hamil, remaja dan lansia) masing-masing 1 orang
 Property dan perlengkapan lomba disiapkan oleh panitia yang
terdiri dari :Meja dan alasnya, KMS, Timbangan ( Dacin ), Leaflet
/lembar balik dan menyiapkan sasaran posyandu masing-masing.
 Untuk lomba penyuluhan tema disesuaikan dengan kasus yang
ditemukan pada sasaran.
 Perwakilan Lomba mencabut nomor undian, untuk menentukan
nomor urut tampil.
 Waktu maksimal kurang lebih 45 menit masing-masing
peserta
 Pemenang ditentukan untuk juara I, II, III, VI, HARAPAN I DAN HARAPAN
II
 Pemenang ditentukan oleh dewan juri secara objektif, keputusan Dewan
juri/Tim Penilai bersifat mutlak, tidak dapat diganggu gugat
Sistem / Metode Penilaian :
Aspek yang dinilai dan penilaian meliputi,
 Kerapihan koştum (rentang nilai 10-20)
 Kekompakan tim (rentang nilai 10-20)
 Ketepatan waktu (rentang 10-20)
 5 tahap pelaksanaan Posyandu Dilakukan secara
sistematis sesuai dengan urutan/langkah-langkah
pelaksanaannya (Rentang Nilai 15 - 30).
 Pencatatan dilakukan dengan baik dan benar (Rentang Nilai 15 -
30).
 Ketepatan materi penyuluhan dengan masalah/kasus
yang ditemukan (Rentang Nilai 10 - 20).
 Materi disampaikan secara sistematis, bahasa yang mudah
dimengerti, intonasi dan suara jelas (Rentang Nilai 10 - 30).
 Media alat bantu penyuluhan tepat dan cocok dengan tema
(Rentang Nilai 10 - 15).
 Penampilan yaitu sikap, bahasa tubuh, kerapihan berpakaian
(Rentang Nilai 5 - 15)

Anda mungkin juga menyukai