Anda di halaman 1dari 2

Nama : Imam Adji Mauludi

NIM : 1104620055
Pendidikan Masyarak 2020 Kelas C

Pendidikan
Pendidikan merupakan kata yang berasal dari kata dasar “didik”, yang berarti
pelihara dan latih. Pendidikan secara harfiah berarti upaya dan proses untuk mendidik
yaitu merubah sikap serta usaha pendewasaan melalui upaya pengajaran dan
pelatihan. Sementara pengertian pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah
yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka
sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan
kebahagiaan setinggi-tingginya.
Setelah merefleksi pengertian pendidikan secara bahasa dan pengertian
pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, saya mencoba mengabil kesimpulan.
Menurut saya pendidikan merupakan segala usaha yang diupayakan manusia terhadap
sesamanya agar mereka sebagai manusia dapat mencapai kesejahteraan dan
meningkatkan kualitas dari kehidupannya sendiri. Melalui pendidikan, berbagai ilmu
pengetahuan tentang apa yang ada di kehidupan manusia diberikan melalui proses
mendidik dan melatih.
Namun, dalam pandangan saya, pendidikan yang berupaya memajukan tidak
sepenuhnya dapat didapat oleh seluruh manusia. Pendidikan sering kali menjadi
barang mewah bagi beberapa orang. Faktanya, pendidikan itu tidaklah gratis. Ada
biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan pendidikan. Di beberapa negara
memang sudah mampu mengratiskan pendidikannya. Contohnya di Finlandia, mereka
sudah lama menggratiskan biaya pendidikan, bahkan pendidikan gratis ini tidak
hanya untuk warga negaranya saja namun para pendatang juga bisa mendapatkan
pendidikan gratis. Di Jerman menggatiskan biaya pendidikan tinggi mereka, dan hal
ini juga dapat dinikmati bagi warga asing, hal ini dapat dicapai berkat pajak yang
tinggi terhadap penduduknya.
Jika kita melihat kenyataan yang ada mengenai pendidikan yang ada di negara
kita, kita bisa menemukan bahwa pendidikan kita masih menjadi barang mewah.
Memang beberapa daerah di Indonesia sudah mampu menggratiskan biaya
pendidikan mereka. Namun masih banyak sekolah negeri yang memungut biaya
pendidikan di beberapa daerah. Hal ini juga berlaku pada pendidikan tinggi,
universitas negeri membebankan biaya kuliah kepada mahasiswanya, biaya
pendidikan ini sudah di subsidi oleh pemerintah, namun biaya pendidikan ini masih
bisa dibilang tinggi. Kualitas pendidikan juga berbading dengan biaya pendidikan,
sekolah yang menawarkan pendidikan yang berkualitas biasanya sangat mahal dan
sekolah yang murah menyajikan kualitas pendidikan yang terkadang masih dibawah
standar.
Dengan beberapa fakta tersebut, saya merasa pendidikan dalam upaya
menuntun manusia untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan sulit didapatkan
seluruh orang. Jika kita memang ingin mencapai cita-cita bangsa dan memajukan
negara, harus ada upaya memperbaiki pendidikan kita. Layanan pendidikan kita
sangat tertinggal jauh dengan negara-negara yang ada di dunia. Ketertinggalan ini
mengakitbatkan rendahnya kualitas SDM kita, banyak orang yang ingin belajar ke
luar negeri karena mereka merasa dapat mendidikan pendidikan yang lebih baik di
luar.
Menurut saya, pendidikan harus dapat diperoleh dengan mudah dan murah
bagi setiap warga negara Indonesia. Melalui pendidikan, diharapkan negara ini dapat
mencetak SDM dan berkualitas dan mampu bersaing dengan dunia. Serta dengan
pendidikan, setiap warga negara Indonesia dapat mencapai apa yang dicita-citakan
oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

Anda mungkin juga menyukai