Anda di halaman 1dari 3

Sylvie Lee (10320010)

Soal PR Tutorial ke – 2
Astronomi Posisi
Kerjakan soal – soal berikut sebisanya, kumpulkan paling lambat hari selasa sebelum tutorial
di mulai!
Link pengumpulan : bit.ly/PRTutorAspos2

1. Jelaskan perbedaan antara remang sipil, remang nautikal, dan remang astronomis!
2. Jelaskan hal mendasar yang membedakan antara kalender Julian dan Gregorian!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tahun Bessel, epoch Bessel, tahun Julian, dan epoch
Julian!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Julian Day, Julian Day Ephemeris, dan Modified
Julian Day!
5. Jelaskan konsep dasar koreksi posisi benda langit yang pertama, yaitu refraksi! (tidak
perlu sampai ke perhitungannya)

Jawaban:

1. ▪Remang Sipil
Altitud Matahari antara 0° dan -6°
Ketika matahari terbenam (matahari di bawah horizon) semburan merah terlihat di ufuk
barat (remang sore) sedangkan ketika pagi semburan merah terlihat di ufuk timur
(remang fajar).
Matahari sudah tidak ada , langit merah, batas antara laut dan langit masih terlihat

▪Remang Nautikal
Altitud Matahari antara -6° dan -12°
Ketika matahari berada di ketinggian tertentu, tidak bisa membedakan batas antara laut
dan langit

▪Remang Astronomis
Altitud Matahari antara -12° dan -18°
Sudah cukup gelap dan cahaya matahari benar-benar sudah tidak ada lagi

2. ▪Kalender Julian
o Ditawarkan oleh Julius Caesar pada 708 AUC (46 BC/BCE)
708 AUC: 708 tahun setelah Okota Roma di bagun
o Merupakan reformasi dari Roman calendar
o Dalam tahun (pada kalender) Julian, tahun tropis (interval dari vernal equinox
kembali lagi ke vernal equinox) diambil 365 ¼ hari; tiga tahun berisi 365 hari,
dan tahun ke empat tahun kabisat – berisi 366 hari.
Sylvie Lee (10320010)

o Tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi 4

▪Kalender Gregorian
• Diperkenalkan oleh Pope Gregorius XIII pada Oktober 1582
• Dikembangkan untuk mengoreksi kalender Julian
• Pada penerapannya, tanggal 4 Oktober 1582 dilanjutkan dengan tanggal 15
Oktober 1582
• Secara global, diadopsi secara gradual
• Menurut kalender Julian, tahun 1700, 1800, 1900, dan 2000 merupakan tahun
kabisat, tetapi menurut kalender Gregorian, hanya tahun 2000 yang merupakan
tahun kabisat.
• Tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi 4. Jika tahun tersebut adalah
kelipatan 100, maka ia tahun kabisat jika habis dibagi 400
• Kalender Gregorian memperpendek panjang rata-rata tahun sebesar 0.0075 hari

3. a) tahun Bessel adalah tahun tropis (interval dari equinox kembali ke equinox) berawal
pada saat asensio rekta Matahari rata-rata tepat 18ℎ 40𝑚 atau 280° (saat ini berdekatan
dengan saat awal tahun biasa).
b) epoch Bessel adalah epoch yang berdasarkan tahun Bessel yang
panjangnya 365.242198781 hari, yaitu tahun tropis yang dihitung mulai saat longitude
Matahari = 280°.
c) tahun Julian adalah unit pengukuran waktu yang panjangnya 365.25 hari (panjang
tahun dalam kalender Julian).
d) epoch Julian adalah epoch berdasarkan tahun Julian (365.25 hari). Note: Semenjak
tahun 1984, Julian Epoch digunakan untuk menggantikan Besselian Epoch.

4.
a. Julian Day adalah banyaknya (menyatakan) hari yang telah dilalui sejak hari
Senin tanggal 1 Januari tahun 4713 SM (sebelum Masehi) pada pertengahan hari
atau pukul 12:00:00 UT (Universal Time) atau GMT. Note: tahun 4713 SM sama
dengan tahun -4712.
b. Julian Day Ephemeris adalah Julian Day yang sesuai dengan waktu instan yang
diukur dalam skala Waktu Dinamis Terestrial (menggunakan ET atau DT).
c. Modified Julian Day adalah jumlah hari sejak tengah malam pada tanggal 17
November 1858, sesuai dengan 2400000.5 hari setelah hari 0 dari kalender
Julian.

5. Refraksi adalah pembelokan arah rambat cahaya yang melalui medium dengan indeks
refraksi yang berbeda. Refraksi menyebabkan posisi benda langit yang kita amati,
bergeser dari posisi sebenarnya. Cahaya yang melalui medium renggang ke medium
rapat, pembiasannya akan mendekati garis normal. Sebaliknya, apabila cahaya melalui
medium rapat ke medium renggang, maka pembiasannya akan menjauhi garis normal.
Sylvie Lee (10320010)

Hukum refraksi /pembiasan (Hukum Snellius) :


a. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada sebuah bidang 2.
b. Perbandingan sinus sudut datang dan sinus sudut bias adalah konstan (yang
disebut sebagai indeks bias / refraksi)

n1 sin i = n2 sin r
Refraksi dalam Atmosfer
• Semakin dekat dengan permukaan Bumi, lapisan atmosfer Bumi semakin tinggi
densitasnya.
• Kecepatan cahaya di udara bergantung kepada temperatur dan tekanan udara
sehingga indeks refraksi udara bervariasi untuk tiap lapisan atmosfer yang
berbeda.
• Refraksi oleh atmosfer Bumi menyebabkan cahaya sebuah benda langit yang
melalui atmosfer Bumi akan berubah arah (posisi bintang teramati lebih tinggi
dari posisi sebenarnya).

Anda mungkin juga menyukai