Karakter

1. Febri (Anak Sekolah)

2. Mr. X (Orang misterius)

3. Monster

ACT I

Setelah kepulangan Febri dari sekolah, dia berjumpa dengan seseorang misterius yang pakaiannya serba
hitam. Ia mengajak Febri di tempat yang sepi dan jauh dari masyarakat. Lalu pria misterius tersebut
memberi Febri sebuah permen yang katanya permen itu mengandung vitamin yang dapat membuat
seseorang menjadi pintar. Febri yang masih polospun langsung menerima permen itu.

ACT II

Setibanya dirumah Febri bergegas menuju kamarnya dan mencoba memakan satu butir permen. Febri
yang sudah memakannya, ia merasa seperti ditipu karena permen yang diberi pria misterius tidak
memiliki rasa yang enak, akhirnya Febri meletakkan sisa permen dimejanya. Tiba – tiba kepala Febri
terasa pusing dan jatuh tergeletak. Ketika ia sadar dan membuka mata, ia mengambil sebuah air gelas,
dan ia memanggil ibunya berulang kali. Karena tidak ada respon dari Ibu, Febripun kembali ke kamarnya
mencari sisa permen yang diletakkan diatas meja. Saat mau mengambil sisa permen, permen itu
berubah menjadi sosok monster, Febripun menjadi takut dan panik

ACT III

Monster itu memberi petunjuk untuk jangan dikonsumsi lagi permen yang diberi oleh pria misterius.
Febri yang tidak tahu apa-apa, sementara hanya bisa mengiyakan kata-kata si monster. Saat monster itu
menghilang, Febri langsung terbangun dari tempat dia tergeletak, ternyata kejadian itu hanyalah sebuah
mimpi. Ia bergegas mencari ibunya lalu menceritakan semuanya. Ibunya langsung membawa Febri ke
klinik terdekat untuk mencari tahu penyebabnya. Dokterpun memberitahu bahwa Febri mengkonsumsi
narkoba.