Anda di halaman 1dari 2

Nama: Nuraniza Olivia Agung

Kelas: X IPA 3

CERPEN

DUNIA POHON TERSEMBUNYI

Ada suatu pohon besar yang terdapat di sebuah desa terpencil yang mana
desa tersebut memiliki penduduk yang ramah. Hari minggu sore, ada tiga anak
yang bermain main bersama ke taman dekat pohon besar itu tumbuh. Ketiga anak
tersebut bermain petak umpat, yang mana satu orang mencari dua orang lainnya.
Permainan pun dimulai dari hitungan satu sampai sepuluh, satu orang anak
bersembunyi di semak semak dan satu orang lainnya bersembunyi di dalam
batang pohon besar itu.

Ketika anak itu bersembunyi di dalam batang pohon itu, lama kelamaan anak
itu ditarik oleh sepasang tangan yang kecil seperti tangan kurcaci. Anak itu ditarik
di tempat bersalju yang mana semua tempat di dunia itu merupakan salju yang
tebal. Anak itu pun heran dia telah sampai di dunia yang berbeda dari dunia
tempat ia main petak umpat tadi.

Anak itu bingung dan berusaha mengetahui jalan di sekitar tempat itu. Anak
itu berjalan jalan ke sekitar, tiba tiba anak itu bertemu makhluk berbadan
manusia dan berkaki rusa yang tingginya sekitar 150 cm. Anak itu terkejut begitu
juga dengan makhluk itu yang sama sama terkejut bahkan keduanya sama sama
terjatuh. Anak itu langsung bersembunyi di sebuah pohon dengan ketakutan
melihat makhluk itu.

Lama kelamaan anak itu memberanikan diri untuk mendekati makhluk itu
dengan mengambil barang makhluk itu yang terjatuh. Anak itu mencoba
menjabat tangan makhluk itu dengan tujuan untuk berkenalan dengan makhluk
itu. Mereka pun berkenalan dan rupanya makhluk itu sejenis faun (manusia
setengah rusa) yang bernama mr. Tumnus.

Mr.Tumnus mengajak anak itu pergi ke rumahnya yang berada tidak jauh dari
posisi mereka berkenalan. Anak itu pun tidak curiga sama sekali dengan ajakan
mr.Tumnus ini dan mengikuti mr.Tumnus untuk pergi ke rumahnya. Setelah
sampai di rumah mr.Tumnus, anak itu diberi minuman dan sambil meminum itu
mr.Tumnus memainkan alat musik untuk menyambut kedatangan anak itu di
rumahnya.

Lama kelamaan anak itu pun mulai mengantuk dan tertidur di sofa rumah
faun tersebut. Beberapa saat satelah itu, 4 jam kemudian anak itu terbangun
sendiri dan melihat mr.Tumnus menangis kecewa. Anak itu bertanya mengapa ia
menagis dan mr.Tumnus pun menjawab bahwa ia tidak bisa menculik anak kecil
yang sopan ini, mr.Tumnus merasa kasihan dengan anak ini, karena itulah ia tidak
jadi menculik anak itu.

Mr.Tumnus pun cepat cepat mengantar anak itu untuk kembali ke dunia ia
semula dan mr.Tumnus mengakui bahwa baru kali ini ia menemukan manusia
yang baik dan sopan seperti anak ini. Anak itu pun tersenyum dan ia memeluk
mr.Tumnus sebelum balik ke dunia normal. Mr.Tumnus mengantarkan anak itu ke
suatu pohon besar juga dan menyuruh anak itu untuk masuk ke dalam pohon itu
dan ia mendorong anak itu untuk kembali ke dunia normal.

Anak itu langsung berpindah ke pohon ia bersembunyi saat main petak umpat
tadi. Betapa terkejutnya ia bahwa dua anak lainnya masih bermain. Sambil
terheran anak itu bertanya ke kedua orang temannya sudah berapa lama aku
bersembunyi di pohon itu, temannya pun menjawab bahwa anak itu bersembunyi
hanya 2 menit saja. Anak itu heran mengapa dia hanya bersembuyi 2 menit dan
waktu juga hanya berjalan 2 menit, sedangkan ia pergi ke dunia pohon tadi
selama 5 jam.

Masih menjadi misteri mengapa itu bisa terjadi?

Anda mungkin juga menyukai