Story telling adalah kegiatan yang sering kita temukan setiap hari. Apa pun bisa diceritakan, mulai
dari pengalaman kerja hari ini, pengalaman bersekolah, kejadian yang lucu, dan cerita-cerita lainnya.
Dalam dunia pendidikan, kegiatan bercerita juga diajarkan di Sekolah Dasar (SD). Anak-anak
diajarkan bercerita tentang banyak hal seperti cerita tentang keluarga, teman, pengalaman hingga
cerita-cerita dongeng.
Pelajaran bahasa Inggris di sekolah juga mengajarkan kegiatan bercerita yang kita kenal dengan story
telling. Anak-anak tentu diajarkan untuk bercerita sambil mengasah kemampuannya dalam menguasai
bahasa Inggris.
Story telling dalam bahasa Inggris tentu membutuhkan beberapa contoh ceritanya, bukan. Nah, artikel
ini akan memberikan 8 contoh teks story telling yang bisa digunakan untuk bercerita di depan kelas.
Story telling dapat membantu anak-anak dalam mengekspresikan ide dalam suatu cerita, mulai
memperhatikan mimik wajah, bahasa tubuh dan intonasi. Kegiatan story telling penting untuk
dilakukan, terutama di dalam masa tumbuh kembang anak.
"Why not come and chat with me," said the Grasshopper, "instead of toiling and moiling away?" "I
am helping to lay up food for the winter," said the Ant, "and recommend you to do the same." "Why
to bother about winter?" said the Grasshopper; "we have got plenty of food at present."
But the Ant went on its way and continued its toil. When the winter came the Grasshopper found itself
dying of hunger, while it saw the ants distributing, every day, corn and grain from the stores they had
collected in the summer.
Then the Grasshopper knew...
Moral of the story: Work now and you can reap the benefits then.
"Kenapa tidak datang dan berkata saja padaku?" kata seekor belalang. "Saya membantu meletakkan
makanan untuk musim dingin" kata semut. "Aku menyarankan kamu untuk melakukan hal yang
sama". "Kenapa aku harus khawatir dengan musim dingin, kita punya banyak makanan sekarang" ujar
belalang.
Tetapi semut berlalu begitu saja dan melanjutkan pekerjaannya. Ketika musim dingin datang, belalang
hampir mati kelaparan dan melihat semut yang mendistribusikan jagung dan biji-biji mereka dari toko
yang telah dikumpulkan di musim panas.
Kemudian belalang pun tahu.
Pesan moral: Bersusah-susah sekarang dan kamu akan menikmatinya hasilnya nanti.
One day, the girl asked her mother to buy her a new gown. The mother refused it because she had no
money. Because the mother loved her daughter so much, she finally bought her a new gown.
Both went to the market. But the daughter asked her mother to walk behind because she was
embarrassed if people saw them together. Once again, because of her love, the mother obeyed the
daughter's request.
Along the way home, the daughter still walked in front of her mother. People passing asked about the
woman behind her. The daughter answered that she was not her mother but her servant. The mother
kept silent. But inside her deep heart, she prayed to God to punish her daughter.
Suddenly, her daughter's legs turned into stone. The daughter realized that it was because she had hurt
her mother's feelings. She begged her mother to forgive but it was too late.
Slowly, her body also turned into stone. Though the daughter had become a stone, the tears were still
seen, which was why the stone was called Batu Menangis.
Dia tidak pernah membantu ibunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Anak perempuan itu
selalu membuat ibunya sedih. Namun, sang ibu tetap sangat menyayanginya.
Suatu hari, gadis itu meminta ibunya untuk membelikannya gaun baru. Sang ibu menolaknya karena
dia tidak punya uang. Karena sang ibu sangat mencintai putrinya, dia akhirnya membelikannya gaun
baru.
Keduanya pergi ke pasar. Namun sang putri meminta ibunya untuk berjalan di belakang karena malu
jika orang melihat mereka bersama. Sekali lagi, karena cintanya, sang ibu menuruti permintaan
putrinya.
Sepanjang perjalanan pulang, sang putri masih berjalan di depan ibunya. Orang-orang yang lewat
bertanya tentang wanita di belakangnya. Anak perempuan itu menjawab bahwa dia bukan ibunya
tetapi pelayannya. Sang ibu terdiam.
Namun di lubuk hatinya yang terdalam, dia berdoa kepada Tuhan untuk menghukum putrinya. Tiba-
tiba, kaki putrinya berubah menjadi batu. Putrinya menyadari bahwa itu karena dia telah menyakiti
perasaan ibunya.
Dia memohon kepada ibunya untuk memaafkan tetapi sudah terlambat. Perlahan, tubuhnya juga
berubah menjadi batu. Meskipun putrinya telah menjadi batu, tetapi air mata masih terlihat, itulah
sebabnya batu itu disebut Batu Menangis.
"I know only one trick to get away from dogs,' said the cat. "You should teach me some of yours!"
"Well, maybe someday, when I have the time, I may teach you a few of the simpler ones," replied the
fox airily.
Just then they heard the barking of a pack of dogs in the distance. The barking grew louder and louder
- the dogs were coming in their direction! At once the cat ran to the nearest tree and climbed into its
branches, well out of reach of any dog. "This is the trick I told you about, the only one I know," said
the cat."'Which one of your hundred tricks are you going to use?"
The fox sat silently under the tree, wondering which trick she should use. Before she could make up
her mind, the dogs arrived. They fell upon the fox and tore her to pieces.
Moral of the story: A single plan that works is better than a hundred doubtful plans.
"Saya hanya tahu satu trik untuk menjauh dari anjing," kata kucing. "Kamu harus mengajariku
beberapa trikmu!"
"Yah, mungkin suatu hari, ketika saya punya waktu, saya mungkin mengajarkan kamu beberapa trik
yang sederhana," jawab rubah.
Rubah duduk diam di bawah pohon, bertanya-tanya trik apa yang dia harus gunakan. Sebelum dia bisa
mengambil keputusan, anjing tiba. Mereka menyergap rubah dan mencabik-cabiknya.
Pesan moral: Satu rencana yang pasti lebih baik daripada banyak rencana yang meragukan.
She could have sunk if a dove up a nearby tree had not seen her. Seeing that the ant was in trouble, the
dove quickly put off a leaf from a tree and dropped it immediately into the water near the struggling
ant. Then the ant moved towards the leaf and climbed up there. Soon it carried her safely to dry
ground.
Not long after that, there was a hunter nearby who was throwing out his net towards the dove, hoping
to trap it in this way.
Guessing what he should do, the ant quickly bit him on the heel. Feeling the pain, the hunter dropped
his net and the dove flew away quickly from this net.
Dia bisa saja tenggelam jika burung merpati di atas pohon di dekatnya tidak melihatnya. Melihat
bahwa semut dalam kesulitan, burung merpati cepat memetik daun dari pohon dan langsung
menjatuhkannya ke dalam air dekat semut yang mencoba menyelamatkan diri itu.
Lalu semut bergerak menuju daun dan naik ke atasnya. Segera terbawa dengan selamat ke tanah
kering. Tidak lama setelah itu, ada seorang pemburu yang membuang jaring ke arah burung merpati,
berharap untuk menjebaknya dengan cara ini .
Berfikir sejenak tentang apa yang harus ia lakukan,kemudian semut cepat menggigit tumit orang
tersebut. Merasakan sakit, pemburu menjatuhkan jaringnya dan kemudian burung merpati terbang
cepat keluar dari jaring tersebut.
Baca artikel detikjabar, "8 Contoh Teks Story Telling Bahasa Inggris dan Artinya"
selengkapnya https://www.detik.com/jabar/berita/d-6253077/8-contoh-teks-story-telling-bahasa-
inggris-dan-artinya.