Anda di halaman 1dari 8

Medan, 11 november 2011. Aku rona aku hanyalah anak berkacamata berumur 14 tahun.

Tahun ini, keluarga aku memutuskan untuk pergi liburan ke luar kota, tetapi keluarga aku
belum memutuskan untuk pergi ke mana. Saat ayah mencari destinasi liburan di internet,
ayah menemukan destinasi liburan yang tepat yaitu, di sebuah pulau di daerah lombok yang
memiliki hutan lebat, flora fauna yang cantik-cantik dan indah-indah. Keluarga aku
memutuskan untuk liburan di sana. Di sana kami menginap di resort di pulau itu, kira ku
pulau itu kecil tapi pulau itu besar sekali. Keesokan harinya saat pagi hari, hari pertama saat
liburan, kami memutuskan untuk pergi ke pantai. Sesampai di pantai itu banyak anak-anak,
ibu-ibu, bapak-bapak, remaja-remaja bermain-main sangat ceria. Tapi aku sangat malas untuk
bermain-main di pantai akhirnya aku memutuskan untuk berjalan-jalan di daerah sekitar.

“Jangan jauh-jauh ya Nak,” kata mama ku.

Aku berkata, “Oke Mak.”

Ternyata berjalan-jalan di sekitar pantai enak juga menikmati hembusan angin yang sejuk,
burung berkicau-kicau dengan ceria sungguh nikmat. Sampai akhirnya suasana itu berakhir
sesampai aku melihat sebuah pintu yang besar menutupi sebuah gua. Pintu itu dipaku tiga
batang kayu dan pintu itu bertulis, “Dilarang masuk!” kata-kata itu membuat hatiku
penasaran hingga akhirnya aku membuka kayu-kayu itu dan pintunya.

Saat aku masuk aku menemukan tulang belulang hewan-hewan besar seperti tulang
dinosaurus aku juga menemukan tulang harimau besar dengan taring yang besar dalam
benakku aku berkata, “Wah tulang ini seperti tulang harimau saber tooth!” akhirnya gua itu
berakhir dengan sebuah tombol merah, aku penasaran dan akhirnya keluarlah sebuah portal
yang menghisapku untuk masuk, aku ketakutan histeris dan akhirnya aku masuk ke portal itu
sambil berteriak, “Aaaaaa!!!” bukkk aku terjatuh dan pingsan.

Aku terbangun dengan kepala yang sakit sangat pusing sangat pusing! Mataku berbayang
bayang saat ingin melihat daerah sekitar ternyata aku terjatuh di daerah yang luas, ternyata
aku melihat dinosaurus yang sangat besar, untungnya itu dinousauarus herbivora tapi aku kira
ini mimpi. Berkali-kali aku mencubit diriku sendiri tetapi ini asli! Aku sangat terkagum
menjadi manusia yang pertama melihat dinosaurus hidup, sambil berjalan jalan aku
menemukan satu manusia tetapi dia berbeda. Dia menggunakan baju seperti baju orang
zaman batu aku merasa penasaran akhirnya aku menyapanya.

“Hai nama aku Rona aku berumur 14 tahun bolehkah aku bertanya?”

Manusia itu berkata. “Hai namaku Zuka aku berumur 13 tahun, apa yang ingin kau
tanyakan?”

Aku berkata, “Begini, di mana aku sekarang dan tanggal berapa sekarang?”

“Oh, kau ada di fentersland dan sekarang tahun 1245 (1.000.000 sm)”

“Wah, ajaib sekali aku dari indonesia dan aku dari tahun 2011 sesudah masehi.”

“Oh kamu pasti datang dari portal, maukah kamu aku antarkan pulang? Sambil mengenali
hewan dan dinosaurus pada tahun ini!”

“Tentu saja!”

Kami berjalan bersama sambil mengamati hewan dan dinosaurus sekitar Zuka berkata.

“Ini sabertooth tiger dia berukuran 3-4 meter dan berbobot sebesar 90 kg hewan ini adalah
hewan predator besar hewan ini adalah hewan karnivora,”

“Wahh! buas dan besar sekali kita harus berhati-hati jika ingin mengamati hewan ini kalau
tidak bisa kita jadi mangsanya!”

Hmm, betul juga kita tidak boleh terlalu dekat! oke lanjut ke hewan yang lain!”

“Oke.” sambil berjalan kami menemukan dinosaurus paralititan yang sangat besar sedang
minum air.

“Ini dinosaurus paralititan panjang dinosarus ini 28 meter dan berat 1 ton lebih dinosaurus ini
dijuluki si leher panjang karena lehernya sangat panjang!”
“Wahh, besar sekali.”

“Betul sekali ayo kita lanjutkan petualangan kita,”

“Ayo.”

Saat kami berjalan aku merasa kelaparan perutku bersuara.

Zuka berkata, “Kamu lapar?”

Aku berkata, “Iya.”

“Oke ayo kita cari makan.”

“Ayo.”

Zuka langsung melihat seekor rusa yang sedang makan rumput, Zuka mengeluarkan panah
dan anak panahnya, menetapkan anak panah di panah. Tanpa basa-basi dia langsung
menembak anak panahnya ke rusa. Rusa itu perlahan mati. Hari mulai malam kami
memutuskan untuk bermalam di gua sambil makan daging bakar rusa. Keesokan paginya
kami pergi melintas ke arah sungai. Kami menemukan stomatosuchus sedang berenang.

“Hati-hati dinosaurus itu termasuk predator besar di air jangan terkalu dekat dia bisa
memangsa kita.”

“Oke aku mengerti, tapi dinosaurus itu seperti buaya besar.”

“Iya dinosaurus itu berkerabat dengan buaya oleh sebab itu mereka sangat mirip.” kami
berjalan menelusuri sungai hingga bertemu lahan luas.

“Tunggu sepertinya aku mendengar suatu. Itu kumpulan rugops sedang berlari!! Lari atau
kita terseruduk!!!” kami berlari terengah-engah, tapi kerumunan itu terlalu padat sehingga
Zuka terseruduk hingga terlempar ke sungai yang deras.
Aku berkata, “Zukaaaaa.” aku langsung berlari dan loncat ke sungai itu untuk
menyelamatkan Zuka untungnya aku bisa berenang. “Zuka! Zuka apa kau baik-baik saja?”

Zuka berkata, “Ya aku baik-baik saja, terima kasih sudah menyelamatkanku.”

“Iya sama-sama.”

Kami berjalanan bersama, kami menemukan sekelompok alanqa terbang. “Itu reptil terbang
alanqa panjangnya 4 meter, aku kurang tah beratnya sih.”

Aku berkata, “Tidak apa itu sudah memberi informasi terhadapku.”

“Ok. Terima kasih.”

“Tak perlu berterima kasih.”

Sampai akhirnya kami menemukan gua. Di dalam gua itu ada tombol merah untukku pulang.
Zuka berkata, “Ini jalanmu pulang Rona..”

“Terima kasih Zuka telah menuntunku untuk pulang dan mengenaliku tentang dinosaurus dan
hewan-hewan, aku akan selalu mengingatmu Zuka, selamat tinggal Zuka.”

Zuka berkata, “Terima kasih aku juga akan selalu mengingatmu daaahh.”

“Daahh.” aku masuk ke portal dan jatuh di lokasi yang sama aku masuk, aku ke luar dari gua
itu dan hari sudah sore, aku kembali ke resort di mana aku menetap. Di saat aku sampai resot,
resot itu di penuhi oleh banyak polisi, Ibu dan ayah ku sangat khawatir pada ku ketika tau
bahwa aku telah pergi sangat lama, mereka berdua nangis sambil memeluku dengan erat,

“Kamu kemana saja nak kami sangat khawatir kepada mu, bahkan kami kira kamu terlah
hilang. Lain kali janga begitu ya nak.” Kata mama ku

“Apa yang di katakan mama itu benar nak” sambung papa ku


“ya ma… pa…” jawab ku

Setelah memastikan diriki baik-baik saja, seluruh polisi pun pergi. Lalu aku pun
menceritakan semua yang ku alami dari awal aku menemui tulang-tulang dinosaurus, dan
juga tombol yang membawa ku memasuki portal di gua itu dan juga meceritakan tentang
Zuka yang menjadi teman ku ketika aku di gua tersebut, aku bercerita tentang ada nya sebuah
dinosaurus dan juga petualan yang kami jalani di goa itu, mama dan papa tidak percaya apa
yang ku ceritakan kepada mereka. Asefasdf awfaw3 aw3 aw3 aw3 aw3 DW q3d W3D
AW3D AWD3 AWE AW3 ADWD AW3D AW3D 3d awd3 awd QD wed aw3d
awefaefsefrsdfa srfa sdfa rf asrfasdfa sef asef asdf asef asdfa sef aef asdfa se fasef asdf ase
faef ae fase fasd fas efa sdf aef asedfa e fasef asdf

Ke esokan hari nya pun datang dan kami pergi ke pantai dan berenang di sana. Setelah lewat nya
2 hari kami pun Kembali pulang ke rumah, dalam perjalanan pulang ke rumah aku melihat sesuatu
yang mendekati mobil kami dari samping, dan itu adalah Zuka yang sedang mengedarai burung purba
itu, aku pun tersenyum ketika melihat itu. Sesampai nya kami di rumah keluarga ku langsung
membereskan barang-barang kami dan pakaian kotor agar segera di cuci. Malam pun tiba aku masuk
ke kamar dan membuka buku kecil ku dan menulis semua yang ku alami di buku itu berjam-jam
berlalu sampai jam 10, sudah saat nya aku tidur agar tidak kena marah oleh orang tua ku. Awoasase
fasef ase fasefasefasef asdfase fasdg drh sdthsfyjsf tgadrf gagdhra gdfgthadf gargadfh
arasefasdfaefasefsd asef asefa sefasefasd ase fasef asef asdf ae asef ase as efas efasdf ae fasf asdf aeff
asef awef asdfa4gsdtgasr gadfg sdtgsdtjhadtg adfgadhad fgarhadfg arhDdssthadfg

Hari selasa, 1 januari 2012. 2 bulan terasa begitu sangat cepat aku pun masuk ke sekolah, aku bangun
dari tempat tidur ku, mandi, berpakaian, sarapan dan juga bergegas ke sekolah, papa Sudah menunggu
ku di depan gerbang rumah dengan motornya, aku pun menaiki motor dan papa tancap gas untuk
menuju ke sekolah. Se tiba nya di sekolah aku menjumpai teman- teman ku;

“Hey toti, bagaimana dengan liburan mu? Apakah menyenangkan?” tanya teman ku bernama tono

“Aku sangat menikmati nya. Kalian tahu tidak, aku pergi ke Lombok dan menemukan gua yang isinya
ada sebuah pintu teleportasi yang membawa ku pergi jauh ke masa dinosaurus. Di sana aku bertemu
dengan Zuka, Ia membawa ku untuk mengenal dengan makhluk-makhluk dinosaurus nya!” cerita ku
dengan sangat semangat

“Ahh itu tidak mungkin.” Saut tiana

“Aku mengatakan sebenarnya!” jawab ku


“Mana ada yang nama nya pintu teleportasi di dunia ini toti, kamu dalam mimpi mungkin.” Kata tiana

“Tidak tian, aku tidak bermimpi. Buktinya kedua orang tua ku mamanggil polisi karena mereka kira
aku hilang.”

“Apa…!?” Tiana dan Tono kaget mendengar itu

“Lalu apa yang selanjut nya terjadi?” tanya mereka

Aku pun menceritakan ulang pengalaman ku saat aku liburan di Lombok itu kepada mereka, semua
aku ceritakan dengan sangat serius dan terliti, mereka juga sangat serius mendengar cerita ku.

Suatu ketika cerita ku itu terdengar ke kelas sebelah dam terdengar kepada guru Bahasa Indonesia ku,
dan bilang kepada ku untuk membuat nya menjadi sebuah cerpen karena dia pikir itu akan menjadi
cerita yang sangat menarik di kalangan ku. Aseiasdcbaescalsdbcalesbc askejbcbasejbcalksjecb
askecbalsjec ase aslecb as caesc aslec ascljabseasea secah bscel ahs bae as ea s alscebaskejcb askecb
asehcalsecbalsjcebajs eas a se asj aljeaasklecbasceas ce as ca sce as eca sdca e cas eas dvas rva s vca e

Hari berlalu dan cerpen ku telah jadi, aku memberikannya kepada guru ku untuk di baca nya dan
memposting nya ke internet. Aku sangat bangga saar itu termasuk juga satu sekolah suka kepada
cerita ku yang di post oleh guru ku, mereka semua sangar kagum dan takjub. Orang tua ku yang sudah
mengetahui hal tersebut juga sangat bangga atas itu, kami pun pergi makan malam di restoran untuk
merayakannya. Kami sangat menikmati nya dan bercanda tawa di sana.

Malam berlalu hingga pagi dan aku sudah siap untuk Kembali berangkat ke sekolah, sesampainya aku
di sekolah aku mendengar kabar bahwa cerita pendek ku Sudah di baca oleh 10.000 orang, aku yang
mendengar itu terkejut dan memberi tahu kedua orang tua ku dan mereka juga ikut senang setelah
mendengar itu.

Hari berlalu sangat cepat dan tiba lah hari minggu, hari nya kita orang Kristen beribadah di tempat
ibadah kita Gereja. Bangun dan mempertsiapkan diri untuk pergi ke gereja, di gereja aku berdoa atas
segalanya yang telah Tuhan berikan dan perbuat kepada ku dan keluarga ku. Ibadah pun selesai dan
kami Kembali ke rumah kami untuk melanjutkan aktifitas kami masing-masing, ayah pergi Bersama
teman-temannya dan ibu melakukan habi nya yaitu bercocok tanam di kebun. Aku juga tidak lupa
menulis pengalaman ku pada buku kecil ku. Hari-hari berlalu tidak terasa sudah memasuki bulan
febuari, new month new story. Kata-kata yang selalu ku ucap setelah berlalu nya bulan. Singkat cerita
kini sudah pertengahan bulan, aku melihat papa yang sedang bingung di depan layar handphone nya,
aku pun bertanya;

“Pa… papa sedang apa?” tanya ku


“Ini nak, papa sedang bingung untuk liburan kita selanjut nya, begitu banyak pilihan yang muncul di
sini” jawab papa

“Bukannya libur masih lama ya pa?” tanya ku kepada papa

“iya nak emang masih lama, namun papa mau siapin uang kita untung pergi nanti kalau sudah liburan
tiba” jawab papa dengan lembut

“Ohhh begitu ya pa”

Lalu aku seketika mendapatkan sebuah ide untuk Kembali ke Lombok untuk berjumpa dengna Zuka
lagi.

“Gimana kalau kita ke Lombok pa?”

“Bukannya kita baru saja dari Lombok liburan yang lalu?”

“Iya emang benar pa, aku mau menunjukan papa dan mama tentang goa dan Zuka itu”

“Yaudah nak kita ke Lombok lagi.”

Aku pun loncat kegirangan dan tidak sabar menunggu libur tiba.

Sefarsgasdfasrfasrfas efasdf asefasdf aefasfd asefasd faefa sdf as efasdfa se asefa sdfasrg asrf ase fa sd
gsef as rga srf asef as ef asd fasef asdf ase fase
Singkat cerita libur pun sudah tiba dan papa sudah membeli tiket pesawat kami untuk pergi ke
Lombok. Kami pun bergegas dan mempersiapkan barang-barang kami untuk segera pergi ke Airport
dan mengejar penerbangan kami. Sesampainnya di airport kami langsung menuju ke pesawat kami
dan duduk sesuati nomor tiket kami masing-masing. Selama perjalanan aku sangat menikmati
pemandangan langit dan juga gunung-gunung yang di lewati pesawat. Sampailah kami di airport
Lombok dan kami sudah booking Kembali resort yang pernah kami booking sebelumnya. Lalu aku
berkata;

“Ma Pa ayo kita ke goa yang aku bicarakan kepada kalian”

Mereka pun ikut berjalan Bersama ku untuk menuju ke goa, sebelum sampai kami ke goa kami
melihat tanda larangan untuk tidak memasuki goa tersebut, seketika aku bingung dan terheran kenapa
jalan ini di tutup. Papa pun berkata

“Apa kah kamu yakin nak ini jalan yang benar untuk ke goa tersebut?”

“Iya pa ini adalah jalan yang benar untuk ke goa nya”


Pada akhirnya kami menyerah dan Kembali ke resort kami sambil bertanya-tanya kenapa jalan itu di
tutup. Sampai sekarang pengalaman itu adalah pengalaman yang sangat hebat.

Anda mungkin juga menyukai