Pada suatu hari , ada sebuah rumah di tengah hutan yang begitu luas yang dihuni oleh satu keluarga yang terdiri dari ibu dan anak. Anak tersebut masih berusia 7 tahun. Keduanya hidup bahagia tanpa seorang pemimpin di keluarganya. Struktur teks : Perumitan Peristiwa. Setiap hari anak itu selalu bermain bersama dengan ibunya . Memainkan hal apa pun yang bisa dimainkan seperti petak umpet, engklek, dan permainan-permainan lain. Hari demi hari pun mereka lalui dengan normal. Sampai tibalah pada hari di mana anak kecil tersebut bermain sendiri karena ibunya sedang memasak di dapur. Struktur teks : Klimaks. Tiba-tiba ada seekor rusa yang menghampiri anak tersebut. Rusa tersebut berusaha memasukkan tanduknya ke baju anak kecil tadi sampai anak tersebut terangkat dari dasar tanah. Anak yang tidak tahu apa-apa itu pun ketakutan dan menangis sambil berteriak memanggil ibunya. Ibu pun keluar dari rumah dan mencari di mana anaknya berada. Ternyata, anak kecil tersebut dibawa lari ke dalam hutan oleh rusa. Melihat hal tersebut, ibu pun berusaha untuk mengejar rusa tersebut ke dalam hutan. Struktur teks : Resolusi . Namun, ketika sampai di dalam hutan, anak tadi ternyata baik-baik saja. Dia malah asyik bermain-main bersama rusa dengan bermain lempar kayu. Ibu pun begitu bahagia setelah menemukan anaknya dan mengelus-elus rusa yang membawa anaknya tadi. Mereka pun kembali ke rumahnya dan meninggalkan rusa tadi. Namun, setelah sampai di rumahnya ibu dan anak tadi terkejut karena rumahnya tertimpa oleh tanah yang longsor. Sehingga tidak ada apapun yang tersisa dari rumah yang ditinggali mereka. Ibu pun berpikir jika dia masih di dalam rumah dan tidak mengejar anaknya yang dibawa rusa tadi apa yang akan terjadi pada dirinya. Ibu pun tiba-tiba teringat bahwa beberapa bulan lalu dia pernah menyelamatkan anak rusa dari incaran pemburu yang ingin menangkapnya. Tak disangka-sangka ternyata setelah diingat-ingat rusa yang membawa anaknya tadi adalah rusa yang diselamatkan oleh ibu dulu. Seakan rusa tersebut berusaha untuk membalas budi kepada ibu dengan cara membawa anaknya lari ke dalam hutan untuk menyelamatkan ibu dari tanah longsor yang menimpa rumahnya. Struktur teks : Koda. Dari kejadian tersebut kita dapat mengambil pelajaran bahwa pentingnya membantu makhluk Tuhan tanpa membeda-bedakan hal apa pun, karena semua benih yang kita tanam kelak akan kita panen di kemudian hari.