Anda di halaman 1dari 3

Fanya handayani

Pendidikan Bahasa Inggris

Menganalisis tokoh di Film Dangerous Minds yang dikaitkan dengan Motivasi

Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan
kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. (Effendy, 1986: 134). Pesan
film pada komunikasi massa dapat berbentuk apa saja tergantung dari misi film tersebut. Akan
tetapi, umumnya sebuah film dapat mencakup berbagai pesan, baik itu pesan pendidikan, hiburan
dan informasi. Pesan dalam film adalah menggunakan mekanisme lambang – lambang yang ada
pada pikiran manusia berupa isi pesan, suara, perkataan, percakapan dan sebagainya.

Motivasi adalah suatu dorongan atau alasan yang menjadi dasar semangat seseorang untuk
melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Arti motivasi juga dapat didefinisikan sebagai
semua hal yang menimbulkan dorongan atau semangat di dalam diri seseorang untuk mengerjakan
sesuatu.

Secara etimologi kata motivasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu “motivation”, yang artinya
“daya batin” atau “dorongan”. Sehingga pengertian motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong
atau menggerakkan seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu dengan tujuan tertentu.
Motivasi bisa datang dari dalam diri sendiri ataupun dari orang lain. Dengan adanya motivasi maka
seseorang dapat mengerjakan sesuatu dengan antusias.

Motivasi terdiri dari dua jenis yaitu Motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Dalam film ini kita dapat
mengetahui bahwa mereka menggunakan Motivasi intrinsik yang pengertian nya adalah keinginan
seseorang untuk melakukan sesuatu, yang disebabkan oleh faktor dorongan yang berasal dari
dalam diri sendiri tanpa dipengaruhi orang lain karena adanya hasrat untuk mencapai tujuan
tertentu.

Mrs.John seorang mantan marinir yang menjadi guru sastra inggris. Mrs.John merupakan
guru pengganti di kelas khusus dengan gaji 24.700 dolar per tahun yang merupakan gaji yang
sedikit namun dengan senang hati dia menerima pekerjaan tersebut. Saat hari pertama mengajar
dia sangat bingung karena seluruh murid dikelas tidak ada yang diam mendengarkan guru yang
dating. Semua melakukan kesibukan masing masing. Mrs.John mencoba mendapatkan perhatian
murid namun tak seorang pun yang mendengarkan bahkan saat Ia bertanya pada satu murid
mereka malah berkata tidak sopan pada Mrs.John saat itu dia kesal keluar dengan rasa amarah.

Sesampai dirumah Ia pun berpikir keras hal apa yang dapat menarik perhatian murid nya.
Keesokan hari nya diawal pertemuan kelas Ia mengajari karate dan memperkenalkan diri sebagai
seorang mantan marinir. Akhir nya dua orang murid mendengarkan dana mengajari ilmu karate
kepada mereka untuk menarik perhatian pada murid. Hari itu juga Mrs.John memberikan nilai A
pada semua murid nya tetapi dengan syarat mereka harus mempertahankan nya. Keesokan harinya
John dipanggil kepala sekolah untuk diberi peringatan agar tidak mengajara karate di kelas karna
bias menyebebkan cedera. Keesokan harinya lagi Mrs.John memeberi hadiah kecil bagi yang dapat
menjawab dan menjelaskan pertanyaan dengan benar. Suatu hari Mrs.John melihat Raul, Gusmaro
dan Emilio(tiga orang murid nya) berkelahi dan Ia melerai mereka. Ia memperingatkan agar tidak
berkelahi lagi namun perkelahian tetap terjadi tanpa sepengetahuan Mrs.john. Akhirnya mereka
dibawa petugas keamanan untuk dibawa pulang. Mrs.John mengetahui hal itu dan langsung
mananyakan hal tersebut kepada petugas, tapi pada akhirnya mereka berdua diskors selama 3 hari.

Mrs.John berniat untuk mendatangi membantu ketiga murid nay itu dengan mendatangi
kediaman mereka satu per satu untuk mejelaskaan kepada orang tua mereka agara mereka tidak di
beri hukuman tambahan karen sudah diskors dari sekolah. Dan dari kunjungan tersebut medapat
penghargaan yang baik.

Mrs.John kembali mangajak murid murid nya pergi ketaman bermain. Setelah janji itu
terpenuhi dan mendapat teguran keras dari kepala sekolah Mrs.John tidak kehilangan akal. Jadi
Mrs.John mengadakan Dylan-Dylan Contest, dengan hadiah makan malam dengannya di sebuah
restoran mahal terkemuka. Kontes tersebut merupakan kontes mencari persamaan satu puisi karya
Bob Dylan tentang kematian, dengan satu puisi Dylan Thomas. Kontes tersebut dimenangkan oleh
Raul, Durrel dan Callie, namun semuanya mendapat hadiah untuk usaha yang telah dilakukan.
Sayang nya hanya Raul yang dapat pergi makan malam karena kedua temana harus bekerja.
Masalah kembali muncul dari murid nya Raul karena meminjamuang pada rentenir untuk makan
malam tersebut dan di kembalikan beberapa hari lagi. Akhirnya Raul pun meminta ijin kepada
Mrs.John untuk bolos karena harus mencari uang ganti atau tidak Ia akan di bunuh, tetapi Mrs.John
tidak memberikan ijin tersebut dan malah memberikan uang untuk mengganti uatang Raul tersebut
dengan syarat Raul harus lulus dan sukses. Mrs.John percaya Raul adalah murid nya yang
bertanggung jawab.

Mrs.John juga menhadapi masalah ketika Cellie murid Nya yang cerdas hamil diluar nikah
dana memilih keluar dari sekolah dan masuk ke sekolah yang mengajarkan cara merawat baik dan
menjadi ibu yang baik. Awalnya Mrs.John tidak setuju Cellie keluar dari sekolah karene di sekolah
tersebut tidak ada larang terhadap siswa yang hamil namun Ia tidak dapat mengubah keputusan itu
dan Cellie sudah didukung oleh Ibunya.Masalah lain muncul ketika Durrel dan Lionel, dua saudara
kembar, keluar dari sekolah karena ibunya menganggap Mrs John’s telah meracuni mereka dengan
puisi dan impian tentang masa depan yang tidak relistis dengan kehidupan mereka.

Goncangan terberat yang dirasakan Mrs John’s adalah saat dia tidak mampu menolong
Emilio mengatasi permasalahan yang dihadapi. Emilio dituduh sebagai pengedar narkoba dan
merebut pacar orang. Emilo juga diancam di bunuh. Emilio diancam akan dibunuh. Mrs Johns
memberinya tempat menginap dan berhasil menyadarkan Emilio untuk tidak gelap mata dan
melakukan pembunuhan sebelum dia sendiri dibunuh. Emilio disarankan untuk melaporkan kasus
tersebut dan meminta perlindungan kepada Kepala Sekolah. Emilio mau melakukannya. Sayangnya,
Emilio diusir oleh Kepala Sekolah hanya karena tidak mengetuk pintu, sebelum masuk kantor
Kepala Sekolah. Di hari yang sama pengusiran yang dilakukan Kepala Sekolah, Emilio ditemukan
tiga blok dari sekolahnya, dalam keadaan tidak bernyawa.

Kejadian tersebut membuat Mrs John’s terpukul dan memutuskan untuk berhenti mengajar
pada akhir semester pertama. Namun demikian, murid-muridnya menyadarkan Mrs Johns tentang
ajaran-ajarannya tentang memilih jalan hidup dan untuk tidak menyerah pada kegagalan. Dan
akhirnya Mrs John’s bersedia kembali, dan menemukan kembali semangatnya untuk bersama-sama
mewujudkan apa yang telah dia mulai.

Jadi kesimpulan dari tokoh ini adalah kita dapat mengambil motivasi bahwa seorang guru
pun harus belajar, harus mampu memahami karakteristik peserta didik kita sebelum guru
melakukan pembelajaran. Dengan mengenali karakteristik peserta didik, kita bisa menentukan
metode atau cara yang tepat untuk membelajarkan kepada siswa. Kecocokan penggunaan metode
sangatlah penting agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan tujuan pembelajaran dapat
tercapai dan dikuasai oleh peserta didik. Jika metode yang guru pakai tidak cocok dengan
karakteristik siswa, maka yang terjadi adalah pembelajaran sulit dilaksanakan, ada tantangan dari
peserta didik dan pada akhirnya tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai. Sebagai seorang guru
juga , diperlukan adanya suatu perjuangan atau semangat tinggi untuk melakukan pembelajaran.
Kita tidak boleh mudah putus asa atau mudah menyerah ketika satu cara yang kita terapkan
mengalami sebuah kegagalan. Guru harus pandai, dan terampil dalam menciptakan atau
menggabung-gabungkan berbagai metode agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Banyak
cara untuk dapat menarik perhatian peseta didik nya seperti member motivasi, hadiah, dan
hukuman yang positif. Tetapi perlu diingat bahwa saat memberikan suatu hadiah jangan
dilakukan terlalu. Karena hal ini dapat membuat mental peserta didik menjadi kurang baik,
misalnya jika tidak diberi hadiah maka tidak mau melakukan tugas dari guru. Sadarkan
siswa bahwa belajar itu sendiri merupakan hadiah yang sangat berharga dan sangat
bermanfaat bagi masa depan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai