Home » Contoh Proposal » Contoh Proposal Renovasi Masjid Al Muhtadin FEATURED POST
PROPOSAL
Dan Cepat Bisa - Aksara
Jawa , dikenal juga sebagai
Hanacaraka dan Carakan ,
adalah salah satu ...
LABELS
Akuntansi
Bahasa Jawa
Bisnis Dan Usaha
Contoh Makalah
Contoh Naskah
Contoh Proposal
Contoh Skripsi
Contoh Soal
Contoh Surat
Info Lowongan Kerja
Lets Get Rich
Pembawa Acara MC
Soal CPNS
Soal Uji Kompetensi Guru
Tentang Pendidikan
Tips Android
Tips Blogging
TIPS COC Clash Of Clans
Tips Dan Trik Gamer
Tips Dan Tutorial
Tips Psikotes
POPULAR POSTS
Contoh Teks MC
Pernikahan Bahasa Jawa
CONDROWANGSAN POTORONO Singkat
BANGUNTAPAN
BANTUL YOGYAKARTA
TAHUN 2013
Assalamu’alaikum Wr,wb.
Puji syukur kehadirat Allat SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita semua, dan mudah-mudahan dalam
melaksanakan tugas sehari-hari selalu mendapatkan ridho-Nya.
Sholawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada junjungan nabi
besar kita Nabi Muhammad SAW.
Dalam rangka meningkatkan fungsi masjid sebagai tempat
ibadah dan pembinaan umat khususnya di desa Potorono dan umumnya
di wilayah Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul, dimana
kehidupan masyarakat yang sudah begitu majemuk dan ramai, dan
untuk meningkatkan daya tampung dalam melaksanakan ibadah
(shalat berjama’ah) dengan sebaik-baiknya serta agar syi’ar keagamaan
semakin menggema karena membutuhkan banyak perbaikkan, maka
perlu adanya renovasi yang merupakan program Pengurus Masjid Al-
Muhtadin.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga menjadi
harapan sepenuhnya dan atas segala perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.
Wasalamu’alaikum Wr,wb.
Ketua Panitia Renovasi
Masjid
Heru
Priyanto
A. LATAR BELAKANG
Allah SWT. berfirman dalam Al-Qur’an :
� �ا���� هللا� ���� آ���� ��ا�� �وا�لي��و�� اآل���� �و� ���ا�� ال
����ال� � �وآ� �ى ال����ا� � �ول � �� �������������ا ي
. ���ى � �ول����� � ��� ي���و��وا ���� ا�ل����� ���ي � ���ي
� ���� � � ��ال هللا
Artinya :
“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-
orang yang beriman kepada Allah dna hari kemudian, serta tetap
mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada
siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang
mendapat petunjuk” (Q.S. At-Taubah : 18).
Memakmurkan masjid mempunyai pengaruh positif bagi
pembinaan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas hidup
masyarakat dan negara. Oleh karena itu setiap muslim harus ikut
berperan dalam kemakmuran masjid sebagaimana firman Allah
diatas.
Dalam rangka meningkatkan fungsi masjid sebagai tempat
ibadah dan pembinaan umat khususnya di desa Condrowangsan dan
umumnya di wilayah Kelurahan potorono, dimana kehidupan
masyarakat yang sudah begitu majemuk dan ramai, dan untuk
meningkatkan daya tampung dalam melaksanakan ibadah (shalat
berjama’ah) dengan sebaik-baiknya serta agar syi’ar keagamaan
semakin menggema karena membutuhkan banyak perbaikkan dan
tidak memadainya kondisi fisik bangunan, maka perlu adanya
renovasi yang merupakan program pengurus masjid Al-Muhtadin.
Seperti kita pahami bahwa sejak zaman Rasulullah Muhamad
SAW, masjid bukan hanya tempat ibadah tetapi merupakan pusat
kegiatan berdimensi luas. Ketika Rasulullah SAW dan para
sahabatnya Hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau singgah di suatu
tempat yang dikenal dengan Quba. Disinilah Rasulullah
membangun sebuah Masjid yang diberi nama Masjid Quba. Begitu
juga ketika sampai di Madinah Rasulullah membangun Masjid
Nabawi. Ini semua menunjukan bahwa Masjid memiki kedudukan
yang sangat penting bagi kaum muslimin.
Di zaman Rasulullah SAW, masjid menjadi sarana untuk
memperkokoh iman para sahabatnya. Disamping itu, masjid juga
digunakan sebagai sarana peribadatan dan tempat mengkaji ajaran
Islam. Allah berfirman : Hanyalah yang memakmurkan Masjid-
Masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah, dan
Hari Kemudian, serta tetap mendirikan Shalat, menunaikan Zakat,
dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah maka
merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan
orang-orang yang mendapat petunjuk (QS: At-Taubah: 8).
Rasulullah SAW menjadikan Masjid sebagai sentral ilmu
pengetahuan. Dari Masjidlah Rasulullah membina masyarakat baru
Madinah. Ahlu Suffah adalah mereka yang banyak mengambil
manfaat dari ajaran Rasulullah. Disamping mereka tinggal dibagian
belakang masjid mereka juga sangat tekun menghafal hadist-hadist
Rasullah Saw. Abu Hurairah adalah salah seorang dari ratusan Ahli
Shuffah yang banyak meriwayat hadis dibandingkan sahabat lainya.
Tradisi menjadikan Masjid sebagai pusat ilmu pengetahuan ini
diteruskan oleh para Ulama Muslimin dalam mengembangkan
Risalah Islam setelah wafatnya Rasulullah Saw.
Di era modern sekarang ini kita harus mampu memerankan dan
memakmurkan Masjid. Memakmurkan Masjid mempunyai dua
pengertian. Hissi dan maknawi. Hissi berarti membangun Masjid
secara fisik, membersihkanya, melengkapi sarana wudhuk dan yang
lainya. Sedangkan memakmurkan Masjid secara Maknawi adalah
meramaikan Masjid dengan shalat berjama`ah, membaca al-quran,
i`tikaf, dan ibadah lainya. Dan yang tidak kalah penting adalah
menjadikan Masjid sebagai pusat kegiatan dan pengembangan
masyarakat. Dan disamping itu kita harus bisa memposisikan
Masjid sebagai wadah pemersatu kaum muslimin. Menghidupkan
kembali peranan Masjid dengan segala macam aktivitas yang telah
kita paparkan diatas yang telah terbukti membawa kaum muslim
pada puncak peradaban besar.
C. TUJUAN
Ø Menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat (Centre of
Activity)
Ø Menjadikan masjid sebagai tempat untuk melakukan ibadah
terutama sholat berjamaah secara rutin agar kualitas sholat dapat
terjaga dan meningkat.
Ø Menjadikan masjid sebagai sarana untuk pencerahan dan
pendidikan Agama Islam secara nonformal
Ø Menjadikan masjid sebagai sarana efektif untuk mempererat tali
silaturahmi khususnya antar warga muslim dan warga lainnya.
Ø Meningkatkan kesadaran masyarakat dan tanggung jawab umat
Islam terhadap kepentingan kemajuan syi’ar agama, sebagai
wujud keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
D. KEPANITIAAN
(terlampir)
E. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan bersifat flexibelitas.
F. ANGGARAN
(terlampir)
G. PENUTUP
Demikian proposal pembangunan Masjid Al- Muhtadin ini
disampaikan dengan harapan semoga terwujudnya Masjid Al-
Muhtadin ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan iman dan
taqwa kepada Allah SWT bagi umat Islam, khususnya masyarakat
dusun Condrowangsan dan partisipasi dari semua pihak sangat
diharapkan agar rencana dan pelaksanaan pembangunan dapat
berjalan lancar. Akhirnya, semoga amal ibadah kita dapat diterima
Allah SWT.
Allah SWT dalam Al-Qur’an berfirman :
�� �� ���ا���� ��ي
� �����
� �� � ����� � � ������ ��� ����� � ���ي�� هللا� ��� ��� ال���ي�� ي�������و�� � ����وال����� ��ي
. �����ي� �����ا�� �وهللا � �وا � �� �ل���� ي � ���������� ��ا� ��� ������ �وهللا � ي
� ���ا �
Artinya:
”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir
benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus
biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha
Mengetahui”. (Q.S. Al-Baqarah: 261). Amien Ya Rabbal Alamin…
LAMPIRAN
SUSUNAN PENGURUS RENOVASI MASJID AL-
MUHTADIN
Condrowangsan Potorono Banguntapan Bantul Yogyakarta, HP,
085640398326
Sie
Koordinator Pelaksana : Agung Wijaya Pratama
Logistik : Muhammad Irvan
Reza Maulana
Teguh Rahmad Prambudi
Nur Cahyo Widodo
Dana Usaha : Imron Yuliyanto
Toni harahab
Ardyansah T
LAMPIRAN
ANGGARAN DANA BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR
Pemuda Condrowangsan
Condrowangsan Potorono Banguntapan Bantul Yogyakarta, HP,
085640398326
· Rencana Anggaran
Lembar Pengesahan
Ketua Pelaksana
Renovasi Masjid Al-Muhtadin Condrowangsan
Heru Priyanto
Mengetahui,
Ahmad Arwanto
MAKALAH ASAL-USUL DAN Contoh Isi Teks Naskah
PERKEMBANGAN DINASTI... Sambutan Tuan Rumah (Bahasa...
Reply
Replies
monggo silahkan..
Reply
ijin copas
Reply
Replies
ijin copas
Reply
Assalamu'akum
maaf gan lau boleh mohon kirim file ms wordnya ke email.
Reply
assalamualaikum
mas, saya ikut ngopi artikelnya...
Reply
Reply
Ijin copas
Reply
Izin Copas
Reply
izin kopas
Reply
izin copas
Reply
IZIN COPAS
Reply
Add comment