Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

LANGKAH PENGOPERASIAN MESIN JAHIT HIGH SPEED DAN PORTABLE

Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Piranti Jahit
Dosen Pengampu : Ibu Nurul Aini

Disusun oleh :
Ni’matul Maula 170544633011
Nur Annisa 170544633059
Sabrina Rahmanintya H 170544633048
Sekar Mayang W.I 170544633003
Syarifah Aqilah Anwar 170544633053

FAKULTAS TEKNIK
S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
SEPTEMBER 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berkat,
karunia dan kekuatan kepada penulis sehingga makalah Piranti Jahit yang berjudul
“Langkah Pengoperasian Mesin Jahit High Speed dan Portable“ dapat terselesaikan.
Makalah ini disusun untuk menambah pengetahuan dan wawasan pembaca dalam belajar
menggunakan mesin jahit high speed dan portable.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak dan berbagai sumber
yang telah membantu dan membimbing, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
menyelesaikan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak sangat diharapkan oleh penulis demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini.Semoga dengan dibuatnya makalah “Langkah Pengoperasian Mesin Jahit High Speed
dan Portable“, pembaca dapat menerima manfaat dan mengetahui lebih detail mengenai cara
menggunakan mesin jahit high speed dan portable. Dengan harapan bahwa makalah ini dapat
memberikan manfaat kepada pembaca, dan menambah referensi serta ilmu pengetahuan yang
baru.

Malang, 24 September 2017

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Piranti Jahit adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa
jurusan S1 Pendidikan Tata Busana di Universitas Negeri Malang. Piranti Jahit mempelajari
tentang jenis-jenis mesin jahit serta seluruh alat pendukungnya seperti sekoci, needle
threader, jarum jahit, dan sebagainya. Serta mempelajari cara penggunaan mesin dan alat
tersebut.
Dalam kegiatan perkuliahannya, mata kuliah Piranti Jahit memiliki beberapa
kompetensi yang harus dilaksanakan. Salah satumya adalah pengoperasian mesin jahit, baik
jenis highspeed maupun portable. Oleh sebab itu, penulis menyusun makalah ini untuk
memenuhi kompetensi dasar tersebut. Dengan harapan bahwa makalah ini dapat menambah
wawasan dan memenuhi salah satu kompetensi dasar mata kuliah Piranti Jahit.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara mempersiapkan mesin jahit high speed dan portable?


2. Bagaimana cara menggulung benang pada spul di mesin high speed dan portable?
3. Bagaimana cara memasang spul pada sekoci di mesin high speed dan portable?
4. Bagaimana cara memasukkan sekoci ke rumah sekoci di mesin high speed dan
portable?
5. Bagaimana cara memasang benang atas pada mesin jahit high speed dan portable?
6. Bagaimana cara memasang jarum jahit?
7. Bagaimana cara mengeluarkan benang bawah?
8. Bagaimana cara mengatur tegangan benang?
9. Bagaimana cara mengatur jarak setikan?
10. Bagaimana cara menjahit dengan menggunakan mesin high speed dan portable?

1.3 Tujuan Pembahasan

1. Mengetahui dan mempelajari langkah-langkah pengoperasian mesin jahit high speed


dan portable.

1.4 Manfaat Pembahasan

1. Memberi informasi kepada pembaca tentang tata cara penggunaan mesin jahit high
speed dan portable.
2. Sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Langkah Pengoperasian Mesin Jahit High Speed

Mesin jahit highspeed adalah mesin jahit lurus untuk menjahit pakaian dengan
kecepatan tinggi yang biasa dipakai pada industri pakaian jadi dan diproduksi dalam jumlah
besar. Cara kerja mesin jahit ini menggunakan aliran listrik besar digunakan dengan
menginjak kaki mesin dan secara otomatis akan bekerja dengan kecepatan tinggi.

Sebelum mulai menjahit, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu :
1. Mempersiapkan mesin jahit, yaitu :
 Pastikan stop kontak dalam posisi menyala.

 Tekan tombol ON untuk menghidupkan mesin jahit.

 Setelah itu, akan terdengar dengungan mesin. Tanda bahwa mesin sudah dalam posisi
menyala. Namun, biarkan sebentar sebelum digunakan.

2. Menggulung benang pada spul (bobbin)


Spul yang digunakan untuk mesin jahit high speed berbeda bentuknya dengan
mesin jahit biasa. Biasanya jika ingin menjahit, warna benang disesuaikan dengan warna
bahan atau kain yang akan dijahit. Sehingga spul harus diisi terlebih dahulu. Langkah-
langkahnya sebagai berikut :
 Masukkan bobbin yang akan diisi pada bobbin winder spindle dan tekan sampai
tertahan.

 Letakkan benang pada tiang dudukan benang.

 Tarik dan bawa benang melewati pengantar benang dan tension disck.

 Lilitkan bagian atas benang ke sekeliling bobbin beberapa kali dari sisi luar.
 Tekan trip latch hingga katrol akan menempel pada belt dan berbunyi.

 Injak pedal, maka bobbin akan berputar dan terisi. Jika bobbin sudah penuh,
penggulung akan berhenti secara otomatis.

3. Memasang bobbin/spul pada sekoci


 Masukkan bobbin yang telah terisi benang ke dalam sekoci berlawanan arah jarum

jam.

 Ambil benang dari dalam sekoci dan bawa melewati thread slot sesuai alur benang.
 Sisakan benang di luar sekitar 10 cm.

4. Memasukkan sekoci ke rumah sekoci


 Buka pintu rumah sekoci.

 Posisikan tangan kiri memegang sekoci dengan ibu jari mengangkat tuas pada bagian
tengah sekoci.
 Terus posisikan seperti itu sampai memasuki rumah sekoci. Dan terdengar bunyi
“klik” sebagai tanda bahwa sekoci sudah terpasang dengan baik. Memasang jarum

jahit
5. Memasang jarum jahit
Jarum jahit dapat didefinisikan sebagai alat menjahit berbentuk batang yang salah
satu ujungnya runcing dan memiliki mata jarum sebagai lubang benang. Pada setiap
batang jarum mesin jahit lubang yang digunakan untuk memasukkan benang umumnya
berada di bagian bawah (dekat dengan ujung jarum yang runcing) sementara bagian
atasnya dipasangkan pada mesin jahit.
 Untuk alasan keamanan sebaiknya matikan terlebih dahulu mesin jahit yang
digunakan.

 Masukkan jarum jahit pada dudukan jarum dengan posisi bagian jarum yang cembung
menghadap ke depan, sedangkan bagian atas jarum yang datar menghadap ke
belakang.

 Kencangkan sekrup yang terdapat pada bagian samping dudukan jarum untuk
menahan jarum jahitnya agar tidak terlepas.
6. Memasang benang atas pada mesin jahit speed
 Letakkan benang pada tiang dudukan benang.

 Tariklah benang dari gulungan benang di tiang dudukan benang. Kaitkan benang pada
lubang alur benang (thread guides) yang terbuat dari logam untuk menahan benang di
bagian atas mesin.

 Tariklah benang ke bawah. Masukkan ke lubang kecil pengarah alur benang.

 Setelah itu, gulunglah benang pada pengatur ketegangan benang di badan mesin.
 Kaitkan benang pada lubang alur benang yang ada di atas pengatur ketegangan

benang. Setelah itu tarik lagi benang ke atas.


 Masukkan benang ke lubang yang ada di tuas pengangkat benang.

 Tariklah benang ke arah jarum. Lalu kaitkan lubang alur benang di bagian sisi badan
mesin.
 Bawa benang mendekati bagian bawah jarum. Masukkan benang melalui lubang kecil
yang ada di bagian bawah jarum. Setelah itu, tariklah benang melewati bagian bawah

sepatu mesin.

7. Mengeluarkan benang bawah


 Sebelum mulai menjahit, benang bawah atau benang spul masih tersembunyi di
bagian bawah mesin yaitu di dalam rumah sekoci. Untuk mengeluarkan benang spul,
peganglah roda atas (hand wheel) di bagian kanan mesin.

 Sementara itu, tangan kiri memegang ujung benang atas. Putarlah roda tersebut ke
arah kita beberapa kali sampai ujung benang spul muncul dari bawah dan saling
sangkut dengan benang atas.

 Peganglah benang spul lalu tariklah ke atas sepanjang 10-15 cm.


8. Mengatur tegangan benang
 Untuk mengatur tegangan benang, hanya perlu memutarnya ke kiri atau ke kanan.
Sesuai dengan besar tegangan yang diinginkan. Ke kiri untuk melonggarkan tegangan,
sedangkan ke kanan untuk menguatkan atau menambah tegangannya.

9. Mengatur jarak setikan


 Sama seperti mengatur tegangan benang, jarak setikan dapat diatur dengan memutar
pengatur jarak setikan yang ada di badan mesin. Memutar ke kiri berarti memperkecil
jarak dan memutar ke kanan berarti memperbesar jarak antarsetikan.

10. Memulai menjahit dengan mesin jahit high speed


Sebelum mulai menjahit, pastikan posisi duduk sudah baik dan nyaman.
Kemudian lakukan langkah-langkah berikut :
 Letakkan kaki di atas pedal. Dengan posisi lutut kaki kanan tepat di samping tuas
pengangkat sepatu mesin.
 Angkat sepatu mesin dan jarum jahit ke atas.

 Letakkan bahan yang akan dijahit. Lalu turunkan kembali sepatu dan jarum jahitnya.

 Mulailah menginjak pedal dengan perlahan. Kunci jahitan di ujung awal dan akhir

jahitan agar tidaak mudah terbuka.


2.2 Langkah Pengoperasian Mesin Jahit Portable

Mesin jahit portable merupakan sejenis mesin jahit multi fungsi berukuran sedang
yang dapat digunakan untuk menjahit pakaian maupun produk desain baju lainnya. Seperti
halnya mesin jahit biasa yang berukuran besar, mesin jahit portable juga tersedia dalam
berbagai merek dan fitur yang berbeda. Mulai dari mesin jahit merek Singer, Janome,
Brother, Juki, Butterfly, Elna, Messina, dan Yamata.
Selain tampilannya lebih menarik, mesin jahit portable juga memiliki fungsi yang
lebih lengkap dan lebih mudah untuk dioperasikan dari pada mesin jahit manual (kayuh).
Mesin jahit ini biasanya juga dibekali dengan sejumlah kemampuan khusus seperti membuat
jahitan zig-zag, membuat lubang kancing, menjahit semi obras, serta membuat bordir manual.
Karena ukurannya relatif ramping dan tidak terlalu memakan tempat, mesin jahit ini
dapat dipindahkan dengan mudah tanpa membuat pemakainya merasa kerepotan. Tidak
mengherankan jika mesin jahit portable ini kemudian dianggap sebagai mesin jahit pertama
yang simple, efisien, dan efektif untuk keperluan rumah tangga maupun industri kecil. 

Nah, sama halnya seperti mesin jahit high speed yang telah dijelaskan sebelumnya.
Ada beberapa hal juga yang perlu dipersiapkan sebelum mulai menjahit dengan mesin
portable, antara lain :
1. Mempersiapkan mesin jahit portable
 Pastikan stop kontak dalam posisi menyala.

 Sambungkan antara kabel mesin jahit ke stop kontak dan kabel pedal.
 Tekan tombol yang ada di bagian samping kanan mesin jahit ke posisi ON, lampu
bantu penerang akan menyala tanda bahwa mesin siap digunakan.

2. Menggulung benang pada spul di mesin jahit portable


 Letakkan benang pada tiang dudukan benang.

 Bawa melewati kait besi yang ada di dekat tiang seperti pada gambar.

 Kemudian putar searah jarum jam sekali.


 Masukkan ujung benang pada lubang kecil di bobbin. Cara memasukkannya yaitu dari
dalam keluar, bukan sebaliknya.

 Letakkan bobbin yang akan diisi pada tiang penggulung kemudian dorong ke bobbin
winder.

 Injak pedal, benang akan tergulung pada bobbin dan berhenti secara otomatis saat
bobbin penuh.
3. Memasang spul pada sekoci
 Masukkan bobbin yang telah terisi benang ke dalam sekoci berlawanan arah jarum

jam.

 Ambil benang dari dalam sekoci dan bawa melewati thread slot sesuai alur benang.

 Sisakan benang di luar sekitar 10 cm.

4. Memasukkan sekoci ke rumah sekoci


 Lepaskan free arm pada bagian depan badan mesin.
 Buka pintu rumah sekoci.

 Posisikan tangan kiri memegang sekoci dengan ibu jari mengangkat tuas pada bagian

tengah sekoci.

 Terus posisikan seperti itu sampai memasuki rumah sekoci. Dan terdengar bunyi
“klik” sebagai tanda bahwa sekoci sudah terpasang dengan baik.

5. Memasang jarum jahit


 Untuk alasan keamanan sebaiknya matikan terlebih dahulu mesin jahit yang
digunakan.

 Masukkan jarum jahit pada dudukan jarum dengan posisi bagian jarum yang cembung
mengarah ke kiri, sedangkan bagian atas jarum yang datar mengarah ke kanan.
 Kencangkan sekrup yang terdapat pada bagian samping dudukan jarum untuk
menahan jarum jahitnya agar tidak terlepas.

6. Memasang benang atas pada mesin jahit portable


 Letakkan benang pada tiang dudukan benang.

 Tariklah benang dari gulungan benang di tiang dudukan benang. Kaitkan benang pada
lubang alur benang (thread guides) yang terbuat dari logam untuk menahan benang
yang ada di depannya. Biasanya, mesin jahit jenis portable dilengkapi petunjuk
pemasangan benang yang tertera di badan mesin.

 Bawa benang melewati thread guides selanjutnya seperti tampak pada gambar.
 Setelah itu, tarik ke bawah melewati pengatur ketegangan benang di badan mesin.

 Naikkan benang ke atas sesuai jalurnya lalu masukkan benang ke lubang yang ada di
tuas pengangkat benang.

 Tarik benang ke bawah, kaitkan pada thread guides di bagian atas jarum.

 Bawa benang mendekati bagian bawah jarum. Masukkan benang melalui lubang kecil
yang ada di bagian bawah jarum. Setelah itu, tariklah benang melewati bagian bawah
sepatu mesin.
7. Mengeluarkan benang bawah
 Sebelum mulai menjahit, benang bawah atau benang spul masih tersembunyi di
bagian bawah mesin yaitu di dalam rumah sekoci. Untuk mengeluarkan benang spul,
peganglah roda atas (hand wheel) di bagian kanan mesin.

 Sementara itu, tangan kiri memegang ujung benang atas. Putarlah roda tersebut ke
arah kita beberapa kali sampai ujung benang spul muncul dari bawah dan saling
sangkut dengan benang atas.

 Peganglah benang spul lalu tariklah ke atas sepanjang 10-15 cm.


8. Mengatur tegangan benang
 Untuk mengatur tegangan benang, hanya perlu memutarnya ke bawah atau ke atas.
Sesuai dengan besar tegangan yang diinginkan. Ke bawah melonggarkan tegangan,
sedangkan ke atas untuk menguatkan atau menambah tegangannya. Semakin besar
angka maka semakin kuat tegangan benang, begitupun sebaliknya.

9. Mengatur jarak setikan


 Sama seperti mengatur tegangan benang, jarak setikan dapat diatur dengan memutar
pengatur jarak setikan yang ada di badan mesin. Memutar ke kiri berarti memperkecil
jarak dan memutar ke kanan berarti memperbesar jarak antarsetikan.
10. Mulai menjahit menggunakan mesin portable
 Pastikan posisi duduk sudah baik dan terasa nyaman untuk menjahit. Kemudian
letakkan kaki di atas pedal.

 Angkat sepatu mesin dan jarum jahit ke atas.

 Letakkan bahan yang akan dijahit. Lalu turunkan kembali sepatu dan jarum jahitnya.

 Mulailah menginjak pedal dengan perlahan. Kunci jahitan di ujung awal dan akhir
jahitan agar tidaak mudah terbuka.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam makalah ini, dijelaskan langkah-langkah pengoperasian menjahit dengan


menggunakan mesin jahit industri yaitu high speed dan mesin jahit portable. Seperti yang
telah diketahui, mesin jahit high speed adalah mesin jahit lurus untuk menjahit pakaian
dengan kecepatan tinggi yang biasa dipakai pada industri pakaian jadi dan diproduksi dalam
jumlah besar. Cara kerja mesin jahit ini menggunakan aliran listrik besar digunakan dengan
menginjak kaki mesin dan secara otomatis akan bekerja dengan kecepatan tinggi. Sedangkan
mesin jahit portable merupakan sejenis mesin jahit multi fungsi berukuran sedang yang dapat
digunakan untuk menjahit pakaian maupun produk desain baju lainnya. Seperti halnya mesin
jahit biasa yang berukuran besar, mesin jahit portable juga tersedia dalam berbagai merek dan
fitur yang berbeda. Mulai dari mesin jahit merek Singer, Janome, Brother, Juki, Butterfly,
Elna, Messina, dan Yamata. Mesin jahit portable banyak diminati sekarang karena relatif
efisien dalam pemakaiannya.
Makalah ini disusun untuk berbagi pengetahuan kepada pembaca khususnya bagi para
pemula dalam bidang menjahit. Langkah-langkah pengoperasiannya yaang dilengkapi
gambar dapat memudahkan pembaca ketika belajar mempraktekkannya secara langsung.
Disertai dengan keterangan pada setiap poin pengoperasiannya sehingga akan lebih mudah
dipahami.

Daftar Pustaka

Fitinline.com : Mesin Jahit Portable


https://fitinlline.com/article/read/mesin-jahit-portable/
Inikarpet.blogspot.com : Bagian-bagian mesin jahit
https://inikarpet.blogspot.com/2016/03/mengenal-komponen-mesin-jahit-dan-
fungsinya.html?m=
Garmenstudionline.blogspot.com : Mesin Jahit Industri
http://garmenstudionline.blogspot.co.id/2013/01/prosedur-pengoperasian-mesin-mesin.html
www.emakwatik.com : Portable
http://www.emakwatik.com/2016/02/istilah-istilah-mesin-jahit-portable
Rumahjahithaifa.com : Spul dan Sekoci
http://rumahjahithaifa.com/2009/05/30/ada-di-rjh/
Ahlimesinjahit.blogspot.co.id : Mesin Jahit
http://ahlimesinjahit.blogspot.co.id/2012/06/mesin-jahit.

Anda mungkin juga menyukai