PENDAHULUAN
batasan yang reaktif dapat diidentifikasikan, bekerja secara terus menerus untuk
mencapai tujuan. Semua tindakan yang diambil dalam setiap kegiatan diprakarsai
dan ditentukan oleh manusia yang menjadi anggota Lembaga Penyiaran Publik
potensial baik pemimpin maupun pegawai pada pola tugas dan pegawasan yang
menyelesaikan tugas dan tanggung jawab secara efektif dan efisien. Sumber daya
manusia mempunyai peran yang penting dalam sebuah organisasi, karena manusia
1
adalah sumber daya yang melaksanakan dan mengendalikan setiap kegiatan
oleh sebab itu pegawai harus mendapat perhatian yang lebih serius dari pemimpin
Indonesia Pekanbaru disiplin pegawai dapat dianggap sederhana dan juga dapat
menjadi masalah yang kompleks, karena pada dasarnya manusia mudah untuk
kerja dapat menjadi sulit dalam menentukan imbalan dimana apa yang dianggap
Tentunya untuk mencapai tujuan lembaga ini didukung oleh disiplin kerja dari
pegawai itu sendiri. Disiplin kerja pada suatu lembaga bertujuan untuk
dibuat guna pencapaian sasaran dan tujuan lembaga. Disiplin kerja yang
pemimpin menjadi teladan bagi pegawai dalam bekerja karena pegawai akan
mengikuti apa yang biasa dilakukan oleh seorang pemimpin saat bekerja. Dapat
dikatakan bahwa gaya seorang pemimpin menjadi salah satu faktor penting untuk
mendukung pegawai agar menyadari pentingnya disiplin dalam bekerja, selain itu
juga dapat menghindari pegawai dari sikap kerja yang tidak baik agar tidak
2
Kepemimpinan adalah pengaktualisasian dalam mengupayakan jalur
kemampuan pemimpin, tetapi juga dipengaruhi oleh dampak yang terlihat yaitu
disiplin kerja pegawai yang merupakan ketaatan yang terus menerus dari pegawai
menciptakan disiplin dan tingkat motivasi kerja yang luar biasa bagi pegawai
serta membuat pegawai berusaha lebih keras, meningkatkan kinerja dan kepuasan
disiplin menjadi kunci sukses suatu organisasi sehingga seluruh elemen yang ada
datang ke kantor hanya untuk mengabsen dan akhirnya hasil akhir kinerja
3
pegawai yang dicapai pun kurang maksimal. Berkaitan dengan dengan kondisi
Pada tabel 1.1 berikut ini adalah tingkat absensi pegawai pada LPP RRI
Pekanbaru.
Jumlah Keterangan
Tahun
Pegawai Izin Sakit Cuti Alfa
2013 87 150 170 201 170
2014 98 381 166 214 184
2015 98 240 317 369 167
2016 96 159 90 125 30
2017 85 80 83 126 41
Jumlah 464 1010 826 1035 592
Sumber: HRD LPP RRI Pekanbaru 2018
maka akan mendorong tingginya tingkat disiplin pegawai LPP RRI Pekanbaru.
Alasan tersebut menjadi alasan yang kuat bagi peneliti untuk mengkaji hubungan-
Saya juga melakukan wawancara dengan ibu herlina sekalu kepala sub bagian
sdm, mengatakan bahwa kurangnya sikap tegas yang dilakukan oleh pemimpin
4
Adapun jumlah pegawai yang ada pada LPP RRI Pekanbaru dapat dilihat di
tabel 1.2
Jenis Kelamin
No. Uraian Jumlah
L P
1. Bagian Tata Usaha 11 11 22
2. Bidang Siaran 11 13 24
3. Bidang Teknologi dan Media Baru 16 2 18
4. Bidang Pemberitaan 6 9 15
Bidang Layanan dan
5. 3 3 6
Pengembangan Usaha
Total 85
Sumber: HRD LPP RRI Pekanbaru 2018
bidang siaran berjumlah 24 orang, bidang teknologi dan media baru berjumlah 18
Dari latar belakang dan permasalahan yang ada, penulis tertarik untuk
5
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah diatas maka dapat di buat perumusan
6
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Lembaga
pegawai.
3. Bagi Akademis
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan penelitian lebih lanjut guna
7
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
penelitian.
aktivitas lembaga.
8
BAB V : HASIL DAN PEMBAHASAN
sebagai penutup.