Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tika Anshar

NIM : 21.023.61.201.205
Kelas : E Manajemen

PENGARUH GAYA PEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA


PEGAWAI PADA PADA KANTOR DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
(DPRD) KOTA PALOPO.

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sumber daya manusia merupakan penggerak utama setiap organisasi oleh pelaku
usaha. Sumber daya manusia harus dikelola secara optimal serta mendapatkan ekstra untuk
memenuhi hak-haknya. Dengan demikian sumber daya manusia harus selalu meningkatkan
kompetensinya harus seiring dengan perkembangan era globalisasi. Perenan sumber daya
manusia menjadi semakin penting apabila dikaitkan dengan perkembangan global yang
penuh dengan persaingan kompetitif diantara pelaku usaha.

Kepemimpinan merupakan tulang punggung pengembangan organisasi karena tanpa


kepemimpinan yang baik akan sulit mencapai tujuan organisasi. Jika seorang pemimpin
berusaha untuk mempengaruhi perilaku orang lain, maka orang ttersebut perlu memikirkan
kepemimpinannya. Gaya kepemimpinan adalah bagaimana seorang pemimpin melaksanakan
fungsi kepemimpinannya dan bagaimana ia dilihat oleh mereka yang berusaha dipimpinnya
atau mereka yang mungkin sedang mengamati dari luar.

Gaya kepemimpinan adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari
falsafah, keterampilan, sikap, yang sering diterapkan seorang pemimpin ketika iaa mencoba
mempengaruhi kinerja bawahannya. Gaya kepemimpinan juga merupakan prose
memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada bawahannya dalam Upaya
mencapai tujuan organisasi. Sebagai proses, gaya kepemimpinan difokuskan kepada apa yang
dilakukan oleh para pemmimpin, yaitu proses dimana para pemimpin menggunakan
pengaruhnya untuk memperjelas tujuan organisasi untuk para pegawai, bawahan, atau yang
dipimpinnya, memotivasi mereka untuk mencapai tujuan tersebut, serta membantu
menciptakan budaya produktif dalam organisasi.

Gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang dogunakan pemimpin untuk


mempengaruhi bawahannya agar sasaran organisasi tercapai atau dapat pula dikatakan bahwa
gaya kepemimpinan adalah pla perilaku dan strategi yang disukai dan sering diterapkam
kemampuan bawahannya.

Pemimpin yang sukses bukan hanya dapat melaksanakan pekerjaan dengan cepat
melainkan juga mampu melaksanakan semua tugas yang ada dengan baik. Dalam
menjalankan tugas seorang pemimpin memerlukan orang lain (bawahannya) untuk membantu
menangani dan menyelesaikan tugas-tugasnya. Disiplin merupakan sebuah titik awal dari
segala kesuksesan dalam rangka mencapai tujuan sebuah organisasi. Penerapan disiplin
dalam suatu organisasi bertujuan agar semua pegawai yang ada dalam Perusahaan tersebut
bersedia dengan sukarela mematuhi serta memntaati setiap tata tertib yang berlaku tanpa ada
paksaan.

Disiplin kerja adalah kemampuan kerja seseorang untuk secara teratur, tekun, terus-
menerus dan bekerja sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dengan tidak malanggar
aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Rivai (2009) menjelaskan bahwa, disiplin kerja
memiliki beberapa komponen seperti: kehadiran, ketaatan pada peruturan kerja, ketaatan pada
standar kerja, tingkat kewaspadaan tinggi dan bekerja etis.

Disiplin kerja merupakan salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia yang
penting dan merupakan kunci terwujudnya tujuan, karena tanda adanya disiplin maka sulit
mewujudkan tujuan yang maksimal (Sedarmayanti, 2013). Disiplin kerja adalah sebuah alat
yang digunakan para manager untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia
untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu Upaya untuk meningkatkan kesadaran dan
kesediaan sesorang mentaati semua peraturan Perusahaan dan norma-norma sosial yang
berlaku.

Suatu organisasi baik itu pemerintahan maupun swasta, selalu digerakkan oleh
sekelompok orang yang berperan aktif untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai dari
organisasi tersebut. Tujuan organisasi tentunya tidak akan tercapaijika kinerja anggota atau
pegawainya tidak maksimal.
Menurut Mangkunegara, (2013) kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh sesorang dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja adalah tingkat terhadapnya para pegawai mencapai
persyaratan pekerjaan secara efisien dan efektif. Kemudian Robbins, (2016) mendefinisikan
kinerja yaitu suatu hasil yang dicapai oleh pegawai dalam pekerjaannya kriteria tertentu yang
berlaku untuk suatu pekerjaan.

Sektretariat DPRD adalah wadah atau tempat pertemuan Lembaga atau perwakilan
rrakyat (parlemen) dan Masyarakat daerah kota palopo yang berkedudukan sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah Bersama dengan pemerintahan daerah. Sebagai badan
yang berwenang dalam perwakilan rakyat, yang beralamat di Jl. Andi Baso Rahim No. 22 ,
Tompotikka, Wara, Kota Palopo Sulawesi Selatan.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah merupakan Lembaga perwakilan rakyat daerah


yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang mempunyai
peran dan tanggungjawab dalam mewujudkan efesiensi, efektivitas, produktivutas dan
akuntabilitas penyelenggara pemerintahan daerah melalui pelaksanaan hak, tugas, wewenang
dan fungsi dewan perwakilan rakyat daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dari hasil observasi yang dilakukan pada kantor DPRD Kota Palopo, dimana sosok
kepemimpinan dalam memimpin pegawainya masih kurang baik dikarenakan kurangnya
komunikasi yang baik kepada setiap pegawai sehingga pegawai merasa tidak nyaman dalam
bekerja dan membuat kinerja pegawai menurun. Dan juga masih ditemukannya pegawai yang
datang terlambat bahkan masih ada pegawainya yang datang terlambat bahkan masih ada
pegawai yang berkeliaran diluar pada saat jam kerja.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
dengan judul pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada
kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja pegawai pada Kantor
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo?
2. Bagaimanakah pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Kantor
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo?
3. Bagaimanakah pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada kantor Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo?

C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja
pegawai pada Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo.
2. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo.
3. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor
Dewan PErwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo.

D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat bagi peneliti
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Universitas Andi Djemma
Palopo dan penambah hasana keilmuan, pengalaman, pelatihan dan pengembangan teori yang
diterapkan didapat selama di bangku perkuliahan.

2. Manfaat bagi instansi


Untuk meningkatkan semangat kerja pegawai sehingga dapat memberi masukan bagi
pegawai mengenai gaya kepemimpinan dan disiplin kerja dalam melakukan strategi yang
tepat untuk meningkatkan kinerja pegawai.

3. Manfaat akademis
Dapat memperkaya bahan referensi penelitian dimasa yang akan datang dan sebagai
bahan pembanding khususnya mengenai gaya kepemimpinan dan disiplin kerja yang
mempengaruhi kinerja pegawai.

Anda mungkin juga menyukai