Diajukan Oleh:
AMRULLAH WARIS
NIM 2020.MM.1.3101
sejumlah orang atau dua orang bahkan lebih agar bekerjasama dalam
yang dilayani.
Barat adalah salah satu instansi pemerintah yang bertugas pada sektor
tersebut tentu saja ukuran kinerja pegawai Biro Pengadaan Barang dan
Jasa dapat dilihat dari hasil (out put) dan kemampuan untuk
sebagai berikut :
baik.
2. Pada jam kerja masih sering pegawai lebih memilih berada di luar
wibawa pimpinan.
4. Penegakan Disiplin, dalam hal penegakan disiplin, pimpinan tidak
Bertitik tolak pada kondisi riil yang terjadi, maka penelitian ini
terhadap Kinerja Pegawai pada Biro Pengadaan Barang dan Jasa SETDA
1. Manfaat Akademik
serta referensi bagi peneliti lainnya yang akan mengkaji pada bidang yang
2. Manfaat Praktis
mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam
beraneka ragam watak dan sifat yang belum tentu sejalan dengan tujuan
pikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain. Jika dikaitkan dengan
yang diharapkan.
meliputi :
keterampilan kerja.
terhadap variabel terikat, digunakan uji statistik yaitu uji Fisher (uji -
(α) =5 %.
dijelaskan oleh Koefisien Korelasi (R) apabila nilai R > 0,5 berarti
hubungan kuat, R = 0,5 berarti hubungan sedang dan R < 0,5 berarti
hubungan lemah.
fenomena yang terjadi pada Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat
dalam penelitian ini yaitu semua pegawai yang ada pada Biro Pengadaan
berikut:
Dimana:
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
125
n=
125 ( 0,12 ) +1
n=55,556
a) Data Primer adalah data yang diperoleh dari Observasi dan Kuesioner
b) Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari iterator, dokumen dan
b. Tidak Setuju = 2
c. Netral = 3
d. Setuju = 4
e. Sangat Setuju = 5
ini
1999 :2000).
Keterangan:
Y = Kinerja Pegawai
b0 = Konstanta
b1 – b4 = Koefisien regresi
ei = Standar error
UJI - F
Uji ini dilakukan untuk menguji hipotesis pertama, signifikan atau tidak.
Tetapi jika F hitung ≤ F table, maka Ho diterima dan H1 ditolak. Hal ini
UJI - T
(X1 – X4) secara parsial (individu) atau untuk mengetahui pengaruh yang