Anda di halaman 1dari 54

Personal

Hygiene
Novita Fajriyah, S.Kep., Ns., M.Kep
Health
● keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh dan bukan hanya
bebas dari penyakit atau kelemahan.

Hygiene
● kebiasaan sehat yang meliputi mandi, menjaga kebersihan mulut, menjaga
kulit terlindung dari sinar matahari dan sering mencuci tangan terutama
sebelum makan

Menjaga kesehatan personal hygiene menjadi modal utama dalam meningkatkan


kesehatan dalam masyarakat. Sinergitas antar elemen dalam masyarakat akan
menciptakan derajat kesehatan yang tinggi. Perawatan itu menjadi penting karena
mencangkup kenyamanan individu, antar individu, kesehatan dan keamanan.
Good and Bad Hygiene
The difference between good and bad hygiene is:

● Good hygiene keep you protected from things, like germs and dangerous UV

rays from the sun, in the environment that can hurt you

● Bad hygiene allows these things to affect your body and make you sick
PENDAHULUAN

Struktur Kulit
Ø Epidermis : melindungi tubuh dari berbagai zat
kimia yang terdapat diluar tubuh, melindungi
tubuh dari sinar UV, melindungi tubuh dari
bakteri
Ø Dermis : tersusun dari pembuluh darah & limfe,
serabut saraf, kelenjar keringat & sebasea
serta akar rambut
Ø Hipodermis / Subkutan : terdiri dari lemak &
jaringan ikat untuk memberikan bantalan
antara lapisan kulit & struktur internal seperti
otot & tulang,
Fungsi Kulit

Mengatur
keseimbangan suhu
tubuh melalui : Mengatur
Melindungi tubuh • Konduksi : menyalurkan Mentransmisi keseimbangan
dari trauma bagian panas mll kontak dgn sensasi melalui Mengeksresikan cairan dan elektrolit
dalam juga menjaga benda/udara reseptor saraf yang bertugas
keringat melalui Memproduksi dan
• Konveksi : membuang
keutuhan kulit dan panas ke udara mll
melalui rasa nyeri, pengeluran air, mencegah menyerap vitamin D
dari masuknya permukaan kulit sentuhan,ekanan garam dan nitrogen pengeluaran cairan
berbagai kuman • Evaporasi : membuang atau suhu tubuh secara
panas dgn berlebih
mengeluarkan cairan ke
permukaan kulit
Personal Hygiene (Kebersihan Perorangan)

q Hygiene berasal dari bahasa Yunani yang berati


sehat.
q Personal berati individu atau perseorangan.
q Perawatan diri (personal hygiene) adalah Suatu
tindakan untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan
psikis.
Kebersihan Perorangan

• Perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan


baik secara fisik maupun psikologis
• Kebersihan perorangan meliputi :
ü Rambut
ü Telinga
ü Gigi dan mulut
ü Kuku
ü Kulit, tubuh (memandikan)
ü Kebersihan dalam berpakaian
Manfaat
Personal Hygiene (Kebersihan Perorangan)

Ø Membuat rasa nyaman dan relaksasi


Ø Menghilangkan kelelahan
Ø Mencegah infeksi
Ø Mencegah gangguan sirkulasi darah
Ø Mempertahankan integritas pada jaringan
Pentingnya Kebersihan Diri Sendiri
(Personal Hygine)
● Tujuan dari kita mengetahui konsep personal hygiene yaitu
membiasakan diri menjaga kebersihan sehingga dapat membuat diri
terhindar dari sumber penyakit, meningkatkan kepercayaan diri serta
menambah nilai-nilai keindahan.
● Selain itu, nilai-nilai keindahan tersebut mengantarkan setiap jiwa
menjadi nyaman. Kondisi nyaman menyebabkan pikiran menjadi
lebih fresh dan fokus. Kondisi tubuh yang sehat dan pikiran yang fokus
akan membuat setiap kegiatan yang dilakukan mencapai hasil yang
maksim
Tujuan Personal Hygiene
Umum Khusus

• Memelihara kebersihan diri, menciptakan • Menghilangkan minyak yg menumpuk,


keindahan serta meningkatkan derajat keringat, sel-sel kulit yg mati, & bakteri
kesehatan individu sehingga mencegah
• Menghilangkan bau badan yg berlebih
timbulnya penyakit pada diri sendiri maupun
orang lain • Memelihara integritas kulit
• Menstimulus sirkulasi darah
• Meningkatkan percaya diri
• Menciptakan keindahan
• Kesempatan untuk mengkaji kondisi kulit
Faktor yang Mempengaruhi Kebersihan
Perorangan
Citra Tubuh

• Mrp konsep seseorang ttg tubuhnya


termasuk penampilan, struktur atau fungsi
fisik
• Mempengaruhi seseorang untuk
memelihara higiene
• Cth. Seseorang yg menderita penyakit &
tjdi perubahan fungsi tubuh, maka citr
tubuhnya akan mengalami perubahan
• Tind Kep : Meningkatkan kenyamanan &
penampilan higiene klien
Faktor yang Mempengaruhi Kebersihan
Perorangan

Praktik Sosial

• Mempengaruhi pilihan higiene termasuk


produk & frekuensi perawatan pribadi
• Masa kanak-kanak : dipengaruhi oleh keluarga,
cth frekuensi, waktu, jenis higiene mulut
• Masa remaja : dipengaruhi oleh kelompok
teman, cth remaja wanita memakai riasan
wajah, penampilan diri
• Masa dewasa : dipengaruhi teman, kelompok
kerja, membentuk penampilan
• Masa lansia : berubah cz kondisi fisik & sumber
yg tersedia
Faktor yang Mempengaruhi Kebersihan
Perorangan
Status Sosial Ekonomi Pengetahuan

• Mempengaruhi jenis & praktek higiene • Pengetahun ttg higiene mempengaruhi


praktek higiene
• Tind keperawatan : memilih produk yg
merupakan bisa disediakan oleh klien • klien berperan penting dlm menentukan
atau keluarga kebersihan dirinya
Faktor yang Mempengaruhi Kebersihan
Perorangan

Kebudayaan Pilihan Pribadi

• Kebudayaan & nilai diri mempengaruhi • Kx memiliki keinginan dan pilihan kapan
perawatan higiene w tu untuk mandi, bercukur dan
melakukan perawatan rambut serta
• Cth. di Asia kebersihan dianggap penting
memilih produk sesuai selera, kebutuhan
bagi kesehatan
dan dana

Kondisi Fisik
• Kx dgn keterbatasan fisik sehingga
tidak memiliki energi dan tenaga
untuk melakukan higiene
Jenis Perawatan Diri Berdasarkan
Waktu Pelaksanaan
Dini hari Pagi hari Siang hari Menjelang tidur

• Perawat diri pd • Perawatan • Perawatan • Perawatan


waktu bangun setelah sarapan, setelah dilakukan
tidur, untuk cth : menolong melakukan menjelang tidur
pemeriksaan BAB/ BAK, berbagai • cth : membantu
urine/ feses, mandi, mencuci tindakan eliminasi, cuci
menolong BAB/ rambut, oengobatan/ muka & tangan,
BAK, persiapan membersihkan pemeriksaan membersihkan
sarapan atau mulut, kuku, serta setelah mulut d&
tindakn personal melakukan makan siang memijat
higiene ( cuci pijatan pd • Cth : Menjaga punggung
muka, punggun serta kebersihan
kebersihan merapikan lingkungan kx,
mulut) tempat tidur membersihkan
mulut, dll
Pemeriksaan fisik pada
Personal Hygiene

a. Mulut dan Gigi


b. Rambut
c. Kulit
d. Kaki dan Kuku
e. Mata, Telinga, dan Hidung
f. Genitalia (alat kelamin pria dan wanita)
Prinsip-prinsip yang harus di
perhatikan, yaitu sebagai berikut

Kontrol infeksi Kontrol lingkungan


● Meliputi mencuci tangan, ● Yaitu memastikan ruangan
memasang sarung tangan dalam keadaan nyaman,
steril, memasang masker, hangat, dan cukup
dan membantu klien penerangan untuk
mengenakan baju periksa melakukan tindakan baik
jika ada. bagi klien maupun bagi
pemeriksa itu sendiri.
Prinsip Kebersihan Perorangan
Kulit

• Tujuan : kx memiliki kulit yg utuh, bebas


bau badan, dpt mempertahankan
rentang gerak, merasa nyaman,
berpartisipasi dlm tindakan, memahami
metode perawatn kulit
Cara perawatan kulit
ü Biasakan mandi minimal 2x/hari atau setelah
melakukan aktivitas
ü Gunakan sabun yg tidak bersifat iritatif
ü Sabuni seluruh tubuh terutama lipatan kulit,
sela-sela jar, ketiak, belakang telinga dll
ü Jgn gunakan sabun mandi untuk wajah
ü Keringkan tubuh dengan handuk lembut dari
wajah, tangan badan hingga kaki
HYGIENE KULIT

Karakteristik kulit normal:


1. Kulit halus dan kering
2. Kulit utuh dan tidak memiliki abrasi
3. Kulit terasa hangat ketika dipalpasi
4. Perubahan yang terlokalisasi dalam tekstur dapat dipalpasi pada permukaan kulit.
Kulit lembut dan fleksibel.
5. Ada turgor yang baik(elastic dantetap), dengan kulit yang secara umum halus
danlembut.
6. Warna kulit beragam, dengan rentang dari cokelat tua kemerah muda kemerah-
muda terang (PotterdanPerry, 2005).
PROSES KEPERAWATAN
PENGKAJIAN Pengkajian fisik pada kulit meliputi
a)INSPEKSI
b)PALPASI
PENGKAJIAN PADA
KEBERSIHAN KULIT

SKIN CARE PRACTICE:


1. Saat mandi selalu menggunakan shower atau yang
lainnya.
2. Produk apa yg sering digunakan

3. Produk kosmetik apa yang digunakan

4. Bagaimana dan kapan membersihkanmake up di


wajah.
(Bintik-bintik)

(kutil)

(Lepuh)

rasa gatal dgn bintik-bintik merah dan bengkak

/ bisul

23
Masalah dan penampilan Tindakan keperawatan

Abrasion 1.Jgn gunakan cicin,atau perhiasan lain yg dpt mengakibatkan abrasi


2.Angkat klien, jgn dorong saat ingin pindah dari tempat tidur
3.Jaga luka tetap kering dan bersih
Kulit Kering 1.Saat memandikan klien jgn gunakan sabun atau batasi penggunaannya
.
2.Bantu pasien dlm peningkatan input cairan utk mencegah dehidrasi
Acne Jaga kulit tetap bersih utk mencegah infeksi sekunder

Erythema Gunakan lotion atau antiseptic untuk mencegah gatal, mencegah


keretakan pada tkulit

Hirsutism Hilangkan rambut yg tidak diinginkan ((obat penghilang rambut,,


penjepit))
2 DIAGNOSISKEPERAWATAN
• Defisit perawatan diri : mandi, berpakaian, makan, toileting, berhias (d.0109) (sdki)
• Kategori : perilku, , sub kategori : kebersihan diri
Definisi
Tidak mampu melakukan atau menyelesaikan aktivitas perawatan diri
Penyebab
1. Gangguan musculoskeletal 3. Kelemahan 5. Penurunan motivasi/ minat
2. Gangguan neuromuskuler 4. Gangguan psikologis dan/atau psikotik

Gejala & tanda mayor


Subjektif Objektif
1. Menolak melakukan perawatan diri 1. Tidak mampu mandi/ 2. Minat melakukan perawatan
mengenakan pakaian/ makan/ diri kurang
ke toilet/ berhias secara
mandiri
Gejala & tanda minor
Subjektif (tidak tersedia) Objektif (tidak tersedia)
Next..
Kondisi klinis terkait
1. Stroke 5. Retardasi mental 9. Skizofrenia & gangguan
2. Cedera medulla spinalis 6. Delirium psikotik
3. Depresi 7. Demensia lain
4. Arthritis rheumatoid 8. Gangguan amnestic 10. Fungsi penilaian terganggu
Keterangan
Diagnosis ini dispesifikan mjd salah satu atau lebih dari :
1. Mandi 3. Toileting 5. Berhias
2. Berpakaian 4. Makan

(SDKI, 2017)
ANALISA DATA
Ex. Diagnosis keperawatan: defisit perawatan diri (mandi) b.d kelemahan d.d tidak mampu mandi

Penyebab (etiologi)/
Data (sign/symptom) faktor risiko
Masalah (problem)

Mayor:
DS: 1. Gangguan Defisit perawatan diri
Menolak melakukan perawatan muskuloskeletal
diri 2. Gangguan
DO: (tidak mampu
neuromuskuler
1. Tidak mampu
3. Kelemahan
melakukan atau
mandi/berpakaian/ke menyelesaikan aktivitas
toilet/berhias/makan 4. Gangguan psikologis dan
secara mandiri atau psikotik perawatan diri)
2. Minat perawatan 5. Penurunan
diri berkurang motivasi/minat
Minor:
DS & DO: -
3 INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa. Keperawatan :
Defisit perawatan diri : Mandi b.d kelemahan d.d tidak mampu mandi
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Tujuan : Dukungan perawatan diri : Mandi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan a. Observasi
selama 30 1. Monitor kebersihan tubuh & integritas kulit
menit diharapkan perawatan diri : mandi b. Terapeutik
terpenuhi 1. Sediakan peralatan mandi
2. Fasilitasi mandi
Kriteria Hasil : 3. Berikan bantuan sesuai tingkat kemandirian
1. Kemampuan mandi meningkat c. Edukasi
2. Verbalisasi keinginan melakukan 1. Jelaskan manfaat & dampak mandi
2. Ajarkan keluarga cara memandikan
perawatan diri meningkat (pasien d. Kolaborasi
mengatakan mau mandi) -
3. Minat melakukan perawatan diri meningkat
Intervensi
1. Kesehatan kulit merupakan perlindungan bagi tubuh:
a)Cegah kulit dari iritasi dan injury
b)Kuku tajam, cincin yang dapat membuat
luka kecil perlu dihindari
c)Hindarkan penggunaan handuk yang kasar
serta menggosok badan secara kasar yg
dpt menyebabkan kerusakan jaringan.
2. Tubuh yang bau disebabkan oleh bakteri dikulit: a)Bersihkan tubuh terlbh
dahulu lalu beri deodorant
lanjutan;…..

3. Kulit yang sensitif dari iritasi dan injury tergantung pada tiap–tiap
individu:
a) Infant, Status nutrisi, kekurangancairan
b) Orang yg betubuh kurus/gemuk
c) Kosmetik, bahan kimia
4.Kelembaban yang selalu kontak dengan kulit dapat menyebabkan
peningkatan pertumbuhan bakteri: Setelah mandi kulit klien
dikeringkan scr hati2 terutama diarea bawah payudara, axilla, sela
paha diantara jari kaki.
5. Perlindungan dari injury bagi kulit yg kering. Dapat menggunakan
lotion atau cream,
Evaluasi
Periksa permukaan kulit setelah dibersihkan dan obsevasi gerakan
tubuh dan sikap pasien.

Tujuan
1. Klienmemilikikulitutuhselamahospitalisasi
2. Klien akan bebas bau badan selama hospitalisasi Hasil yang
diharapkan Kulit tampak kemerahan, kuli takan hangat,
lembut,halus, terhidrasibaik, drinasi atau sekresi akan berkurang
dan bau akan berkurang.
Lanjutan
Kaki & kuku

• Tujuan : melakukan perawatan kaki &


kuku dengan benar
• Tanda kuku yg sehat : tumbuh dgn baik,
kuat, bersih, dan memberikan keindahan,
berwarna merah muda
Hygiene Kaki dan Kuku
Masalah-masalahyang seringdihadapi:
● a)Kalus
● b)Katimumul
● c)Kutilpadakaki
● d)Paronisia
● e) Bau kaki

Intervensi
● Pembedahan mungkin diperlukanPengobatan menggunakan asam
salisilat, elektrodesikasi, pengompresan dan penggunaan sale antibiotic
lokal.Pencucian yang sering, penggunaan deodorant kaki, dan pemakaian
alas kaki.
Cara perawatan kaki & kuku

ü Kuku jari tangan & kaki dipotong dengan pengikir


ü Kuku jari dipotong dgn bentuk oval dan kuku jari
kaki dipotong dgn bentuk lurus
ü Jgn memotong kuku terlalu pendek krn akan
mkai
selaput kulut dan kulit sekitar kuku
ü Jgn membersihkan kotoran kuku dgn benda tajam
ü Potong kuku seminggu sekali atau sesuai kebutuhan
ü Khusus jari kaki, sebaiknya dipotong setelah mandi
atau direndam terlebih dahulu dgn air hangat
ü Jgn menggigit kuku cz merusak bagian kuku
Lanjutan
Rambut

• Memiliki rambut & kulit kepala yang bersih &


sehat, meningkatkan rasa nyaman & harga diri
• Distribusi pola rambut dapat menjadi indikator
status kesehatan umum, perubahan hormonal,
stres emosional maupun fisik, penuaan, infeksi &
penyakit tertentu atau obat-obatan dpt
mempengaruhi karakteristik rambut
• Ciri rambu sehat : tdk mudah rontok dan patah,
tidak terlalu berminyak dan terlalu kering, tidak
berketombe dan berkutu
• Fungsi rambut : untuk keindahan & penahan
panas
Cara perawatan rambut

ü Cuci rambut 1-2x/minggu atau sesuai kebutuhan


dgn menggunakan sampo yg sesuai
ü Pangkas rambut agar terlihat rapi
ü Gunakan sisir yg bergigi untuk merapikan rambut
keriting
ü Jgn gunakan sisir yg bergigi tam
ü Pijat-pijat kulit kepala pada saat mencuci rambut
untuk merangsang pertumbuhan rambut
ü Sisir rambut dari bagian ujung hingga pangkal
Hair Care
Pengkajian: rambut normal : bersih, berkilau, tidak
kusut dan kulit kepala bersih, dan bebas dari lesi.
Masalah Rambut:
a)Alopecia
b)Pediculosis
c) Ketombe
Diagnosa Keperawatan
1. Gg. Integritas kulit b.d laserasi kulit kepala, gigitanserangga.
2. Gg. Body Image b.d. penampilan fisik
3. Kutu menularkan berbagai penyakit pada manusia

Intervensi :
1. Sisir rambut
2. Bershampoo dengan teratur
3. Bercukur
Oral Hygiene

Gigi & mulut

• Higiene mulut : mempertahankan status


kesehatan mulut, gigi, gusi & bibir, menggosok
dan membersihkan gigi dri partikel makana, plak,
bakteri, memasage gusi akan mengurangi
ketidaknyamanan (bau muut)
• Higiene gigi & mulut yg buruk akan berakibat
munculnya karies, gingivitis & sariawan
• Higiene mulut yg baik akan memerikan rasa
nyaman, sehat dan menstimulus nafsu makan
• Tujuan : Mencegah penyebaran penyakit gigi &
mulut, meningkatkan daya tahan tubuh
Cara perawatan gigi & mulut

ü Tidak makan makanan yg manis & asam


ü Tidak menggunakan gigi untuk mengigit
atau mencokel benda keras
ü Menyikat gigi sesudah makan dan sebelum
tidur
ü Memakai sikat gigi yg berbulu banyak, halus
dan kecil
ü Meletakkan sikat pada sudut 45o
dipertemuan antara gigi & gusi dan sikat
menghadap ke arah gusi
ü Menyikat gigi dari atas ke bawah
ü memeriksa gigi secara teratur setiap 6 bulan
Pengkajian oral hygiene
1. Pengkajian perawat pada klien dimulai dari bibir, gigi,gusi, langit2,dan lidah
2. Perhatiakn texture, hidrasi,warna, dan adanya luka
3. Perhatikan jika adanya nyeri yang dikarenakan gusi atau gangguan pada gigi
4. Klien yang tidak teratur oral hygiene akan terjadi karries gigi,halitosis, keilosis,
peradangan pada gusi

Diagnosa keperawatan
1. Gangguan membran mukosa oral b.d trauma mulut,tidak efektifnya kebersihan
mulut
2. Kurangnya perawatan diri (oral hygiene) b.d penurunan tingkat kesadaran,
kelemahan
3. Gangguan body image b.d halitosis, tidak adanya gigi
4. Resiko tinggi infeksi b.d trauma mukosa mulut
Intervensi
1. Oral hygiene : Menggosok gigi, dental floss, irigasi diperlukan utk cleaning mencegah
pleque.
2. Diet
a) Rubah kebiasaan makan; mengurangi karbohidrat, makanan manis buah,
sayuran, kemasan
b) Setelah makan dianjurkan utk menggosokgigi.
3. Sikat gigi
a) Sikat gigi sedikitnya 4x sehari( setelah makan/ mandi)
b) Pilihlah sikat gigi yg dpt mencapai semua gigi
c) Sikat gigi dimulai dari permukaan mulut, bgn dalam,luar dan pipi
4. Bagi klien yg tidak sadar dpt dilakukan prosedur oral hygiene.
5. Klien yg infeksi oral
a) Jangan gunakan gigi palsu
b) Beriobat kumur–kumur
c) Gunakan liquid topikal antibiotik
Evaluasi
1.Inspeksi kondisi lidah, permukaan gigi, gusi, dan garis pipi.
2.Observasi kondisi bibir
3.Observasi klien saat menyikat gigi.

Hasil yang diharapkan Mukosa, lidah, dan bibir akan menjadi


lembab, merah muda dan utuh. Inflamasi, dan lesi tidak ada dan
gigi bebas dari plak.
Lanjutan
Mata Pengkajian:
1.Inspeksi
• Tujuan : mempertahankan kesehatan 2.Palpasi
mata dan mencegah infeksi
Masalahpadamata:
• Tanda mata sehat : tampak jernih dan
1.Ketidaknyamanan lensa
bersih
2.Kemerahanpadamata
3.Pandangankabur
4. Air mataberlebihan
5.infeksikornea
Cara perawatan mata

ü Usaplah kotoran mata dari sudut mata


bagian dalam ke sudut luar
ü Saat mengusap mata, gunakan kain yg
bersih & lembut
ü Lindungi mata dari debu & kotoran
ü Bila menggunakan kacamata, hendaknya
selalu dipakai
ü BIla mata sakit segera periksakan ke
dokter
Lanjutan
Hidung

• Mukosa nasal berw arna merah muda,


bersih dan tidak ada cairan
• Tujuan : meningkatkan daya menghidu
Cara perawatan hidung

ü Jaga agar lubang hidung tidak kemasukan


air atau benda kecil
ü Jgn biarkan benda kecil masuk ke dalam
hidung, sebab dapat terhisap &
menyumbat jalan nafas serta menyebabkan
luka pada membran mukosa
ü Sewaktu mengeluarkan debu, hembuskan
secara perlahan dgn membiarkan kedua
lubang hidung terbuka
ü Jgn mengeluarkan kotoran dari lubang hidung
dgn menggunakan jari karena dapat
mengiritasi mukosa hidung
Lanjutan

Telinga v Telinga Hygiene telinga terganggu bila


substansi lilin atau benda asing
• Telinga yg sehat : lubang telinga berkumpul di kanal telinga,Inflamasi
bersih, untuk mendengar dgn lokal atau nyeri mempengaruhi
jelas, telinga luar bersih Pendengaran klien.
• Menjaga kesehatan telinga v Perawatan Hidung/ higienis hidung
berguna untuk mencegah adalah sederhana tetapi untuk klien
kerusakan dan infeksi telinga yang menggunakan nasograstik,
pemberian makan enternal, atau
endotrakea yangmasuk kedalam
hidung membutuhkan perhatian
khusus.
Cara perawatan telinga

ü Bila ada kotoran yg menyumbat telinga,


keluarkan perlahan dgn penyedot telinga
ü Bila menggunakan air yg disemprotkan,
lakukan dgn hati-hati agar tidak
menimbulkan kerusakan pada telinga
akibat tekanan air yg berlebihan
ü Aliran air yg masuk hendaknya diarahkan
ke saluran telinga & bukan langsung ke
gendang telinga
ü Jgn menggunakan peniti atau jepit rambut
utk membersihkan kotoran telinga karena
dpt menusuk gendang telinga
Lanjutan
Genetalia

• Tujuan : mencegah dan mengontrol


infeksi, mencegah kerusakan kulit,
meningkatkan kenyamanan serta
mempertahankan kebersihan
Hygiene Alat Kelamin Pria

Tips menjaga kebersihan alat kelamin pria:

1. Cuci tangan sebelum dan sesudah BAK

2. Penis dicuci dengan air dan sabun lembut minimal sehari sekali.

3. Jika tidak disunat, harus lebih teliti dalam membersihkan daerah kelamin, bila tidak,
akan terdapat smegma yang dapat menimbulkan infeksi.

4. Sesudah membersihkan, jangan lupa mengeringkan dengan handuk untuk


mencegah timbulnya jamur.
HYGIENE PERINEUM

● Diperlukan ketika klien menggunakan kateter urin tetap, pascaoperasi rectal,


atau genital dan kelahiran. Sekresi yang menumpuk di sekitar permukaan
genitalia dan jaringan yang traumatik menyebabkan masuknya organiisme
penginfeksi. Perawatan perineum mencegah kontak dengan mikroorganisme
dalam sekresi tubuh. Pembersihan mengurangi transmisi mikroorganisme dari
anus keurethra atau genitalia
Kesehatan berpakaian

• Pakaian yg sehat : pakaian yg


bersih dari kotoran & debu
• Pakaian yg kotor & bau dapat
menimbulkan penyakit yg dibkan
oleh jamur seperti panu
Thanks!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai