Anda di halaman 1dari 36

Konsep dan Prinsip Kebutuhan

Kebersihan dan Perawatan Diri


OlehTim KD1

ie ne
yg
nal H
so
Per C are
f
Sel
Tujuan Pembelajaran

Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami konsep dan prinsip kebutuhan kebersihan dan
perawatan Diri
Place Your Picture Here
Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu memahami Definisi Perawatan Diri

Mahasiswa mampu memahami Macam – macam Personal Hygiene

Mahasiswa mampu memahami Tindakan Personal Hygiene

Mahasiswa mampu memahami Penatalaksanaan gangguan kebutuhan


Personal Hygiene

Mahasiswa mampu memahami Prinsip Perawatan Personal Hygiene

Mahasiswa mampu memahami proses asuhan keperawatan pada


gangguan kebutuhan perawatan Diri
Definisi
Personal hygiene atau kebersihan diri adalah upaya seseorang dalam memelihara
kebersihan dan kesehatan dirinya untuk memperoleh kesejahteraan fisik dan
psikologis (Wartonah, 2010).

Perawatan diri merupakan suatu perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk
mempertahankan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis (Hidayat & Uliyah,
2012).

Personal Hygiene(kebersihan diri) merupakan perawatan diri yang di lakukan untuk


memelihara kebersihan dan kesehatan diri sendiri baik secara fisik maupun mental.
Tingkat kebersihan diri seseorang umumnya di lihat dari penampilan yang bersih dan
rapih serta upaya yang dilakukan seseorang untuk menjaga kebersihan dan kerapihan
tubuhnya setiap hari (Lyndon saputra,2013)

Personal hygiene dari bahasa Yunani yang berarti personal yang artinya perorangan dan
hygiene berarti sehat. Kebersihan perorangan adalah suatu tindakan untuk memelihara
kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis (Tarwoto &
Wartonah, 2010).

Personal Hygiene (kebersihan diri) merupakan kebersihan diri yang di lakukan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan diri sendiri
baik secara fisik maupun mental. Kebersihan diri merupakan langkah awal dalam mewujudkan kesehatan diri karena tubuh yang bersih
meminimalkan risiko seseorang terjangkit suatupenyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan kebersihan diri yang buruk
(Haswita,2017)
Tujuan Umum
Perawatan Diri
01 Mempertahankan perawatan diri, baik secara sendiri maupun dengan menggunakan bantuan,
dapat melatih hidup sehat/ bersih dengan cara memperbaiki gambaran atau persepsi terhadap
kesehatan dan kebersihan, serta menciptakan penampilan yang sesuai dengan kebutuhan
kesehatan. Membuat rasa nyaman dan relaksasi dapat dilakukan untuk menghilangkan
kelelahan serta mencegah infeksi, mencegah gangguan sirkulasi darah, dan mempertahankan
integritas pada jaringan (Alimul, 2009).

02 Membuat rasa nyaman dan relaksasi dapat dilakukan untuk menghilangkan kelelahan serta
mencegah infeksi, mencegah gangguan sirkulasi darah, dan mempertahankan integritas pada
jaringan (Alimul, 2009).
Tujuan Khusus
Perawatan Diri

1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang


2. Memelihara kebersihan diri seseorang
3. Memperbaiki personal hygiene yang kurang
4. Pencegahan penyakit.
5. Meningkatkan percaya diri seseorang
6. Menciptakan keindahan

(Tarwoto & Wartonah, 2010).


Jenis Personal Hygiene Berdasarkan Waktu Pelaksanaan

Dilakukan pada waktu Setelah makan siang


bangun tidur, untuk setelah melakukan melakukan pearwatan diri Perawatan yang
melakukan tindakan sarapan pagi, perawat antara lain, mencuci piring, dilakukan saat
seperti persiapan dalam melakukan pertolongan membersihkan tangan dan menjelang tidur agar
pengambilan bahan dalam pemenuhan mulut. Setelah itu, Perawatan pasien dapat
pemeriksaan kebutuhan eliminasi diri yang dilakukan beristirahat dengan
(urine/feses)dan (mandi,bab, dan setelahmelakukan berbagai nyaman seperti,
mempersiapkan pasien bak)sampai merapihkan tindakan pengobatan serta mencuci tangan,
melakukan sarapan. tempat tidur pasien. membersihkan tempat tidur membersihkan wajah
pasien. dan menyikat gigi.

• Perawatan dini • Perawatan pagi Perawatan siang Perawatan


hari hari hari Menjelang tidur

Iqbal Mubarak dkk (2015)


Macam-macam Personal Hygiene Berdasarkan Tempat

Perawatan
Rambut
Perawatan
kulit

Personal Perawatan
Perawatan
hygiene Kuku dan
Genetalia
Kaki

Perawatan
Perawatan
Mata, Telinga,
Mulut
Hidung Mandi
Perawatan Manfaat
kulit
Kulit merupakan organ aktif yang berfungsi sebagai pelindung,
Perawatan
sekresi,ekskresi, pengatur temperatur, dan sensasi. Kulit memilki tiga
lapisan utama yaitu epidermis, dermis dan subkutan. Epidermis (lapisan
luar) disusun beberapa lapisan tipis dari sel yang mengalami tahapan
Kulit
berbeda dari maturasi, melindungi jaringan yang berada di bawahnya
terhadap kehilangan cairan dan cedera mekanis maupun kimia serta
mencegah masuknya mikroorganisme yang memproduksi penyakit.
Dermis, merupakan lapisan kulit yang lebih tebal yang terdiri dari ikatan Your Picture Here
kolagen dan serabut elastik untuk mendukung epidermis.Serabut saraf,
pembuluh darah, kelenjar keringat, kelenjar sebasea,dan folikel rambut
bagian yang melalui lapisan dermal. Kelenjarsebasea mengeluarkan Memiliki kulit yang utuh, bebas
sebum, minyak, cairan odor, kedalam folikel rambut. Lapisan Subkutan bau badan, dapat
terdiri dari pembuluh darah, saraf,limfe, dan jaringan penyambung halus mempertahankan rentang
gerak, merasa nyaman dan
yang terisi dengan sel-sellemak.
sejahtera, serta dapat
Fungsi Kulit: berpartisipasi dan memahami
Mengatur keseimbangan tubuh dan membantu produksi keringat serta metode perawatan kulit.
penguapan, Sebagai indra peraba yang membantu tubuh menerima
rangsangan, Membantu keseimbangan cairan dan elektrolit yang
mencegah pengeluaran cairan tubuh secara berlebihan, Menghasilkan
minyak untuk menjaga kelembapan kulit, Menghasilkan dan menyerap
vitamin D sebagai penghubung atau pemberian vitamin D dari sinar
ultraviolet matahari.
Potter dan Perry (2006
Mandi Manfaat
Mandi bagian dari perawatan hygiene total.
Mandi
Mandi dapat dikategorikan sebagai pembersihan
atau terapeutik. Mandi di tempat tidur yang
lengkap diperlukan bagi individu dengan
ketergantungan total dan memerlukanpersonal
hygiene total. Individu yang bergantung dalam
kebutuhan hygienenyas ebagian atau individu Your Picture Here
yang terbaring di tempat tidur dengan
kecukupan diri yang tidak mampu mencapai
Mandi dapat menghilangkan
semua bagian badan memperoleh mandi mikroorganisme dari kulit serta
sebagian di tempat tidur. Mandi biasanya sekresi tubuh, menghilangkan
dilakukan dua kali sehari dengan air dingin atau bau tidak enak, memperbaiki
sirkulasi darah kekulit, membuat
air hangat. Setelah selesai mandi keringkan individu merasa lebih rileks dan
badan, termasuk rongga telinga, lipatan-lipatan segar serta meningkatkan citra
kulit dan celah-celah jari kaki diri individu.
untukmenghindarkan timbulnya infeksi jamur,
juga pada semua lipatan-lipatan kulit lainnya
(Setiabudhi, 2002)

Potter dan Perry (2006


Perawatan Tujuan
Mulut
Gigi dan mulut merupakan bagian pertama dari sistem
Perawatan
pencernaan dan merupakan bagian sistem tambahan dari
sistem pernafasan.
Dalam rongga mulut terdapatgigi dan lidah yang berperan
Mulut
penting dalam proses pencernaan awal. Selain gigi dan lidah,
adapula saliva yang penting utuk membersihkan mulut secara
mekanis mulut merupakan rongga yang tidak bersih dan penuh
dengan bakteri, karenanya harus selalu dibersihkan. Your Picture Here

Gangguan pada gigi dan mulut:


HalitosisYaitu bau nafas yang tidak sedap, biasanya Mencegah penyebaran
dikarenakan oleh kuman atau hal lain. penyakit yang ditularkan
Periodonatala DiseaseYaitu gigi yang mengalami pendarahan melalui mulut mencegah
dan membengkak. peyakit mulut dan gigi,
Glositis Adalah radang yang terjadi pada lidah. meningkatkan daya tahan
Kilosis adalah bibir yang pecah-pecah, hal ini dapat terjadi tubuh, mencapai rasa nyaman,
karena Hipersalivasi, nafsu mulut dan defisiensi riboflavin. memahami praktik hygiene
Karies mulut dan mampu melakukan
Gingivitis sendiri perawatan hygiene
mulut dengan benar.

Potter dan Perry (2006


Lanjutan
Perawatan
Mulut
Hygiene mulut membantu mempertahankan status kesehatan mulut,
gigi, gusi, dan bibir. Menggosok membersihkan gigi darip artikel-partikel
makanan, plak, dan bakteri, memasase gusi, dan mengurangi
ketidaknyamanan yang dihasilkan dari bau dan rasa yang tidak nyaman.
Hygiene mulut yang baik memberikan rasa sehat dan selanjutnya
menstimulasi nafsu makan. Karies timbul antara lain akibat fermentasi
sisa makanan yang menempel pada gigi oleh kuman yang lambat laun
mengakibatkan lobang pada enamel gigi dan bila tidak ditambal akan
menyebabkan radang dan kematian syaraf gigi karena infeksi. Setelah
konsumsi makanan dan minuman yang bersifat asam, gigi perlu
dibersihkan yaitu kumur-kumur dengan air. Maka penting untuk
menggosok gigi sekurang-kurangnya dua kalisehari dan dianjurkan
untuk berkumur-kumur atau menggosok gigi setelah makan (Setiabudhi,
2002).

Potter dan Perry (2006


Perawatan Manfaat
Mata, Hidung dan
Telinga Perawatan
Secara normal tidak ada perawatan khusus
yang diperlukan untuk membersihkan mata,
Mata, Hidung
dan Telinga
hidung, dan telinga selama individu mandi,
karena secara terus-menerus dibersihkan oleh
air mata, kelopak mata dan bulu mata
mencegah masuknya partikel asingkedalam
mata. Normalnya, telinga tidak terlalu
Your Picture Here
memerlukan pembersihan Namun, telinga
yang serumen terlalu banyak telinga perlu
dibersihlkan baik mandiri atau dibantu oleh Organ sensorik yang berfungsi
tenaga kesehatan. Hygiene elinga mempunyai normal, mata, hidung, dan
implikasi untuk ketajaman pendengaran. Bila telinga akan bebas dari infeksi,
benda asing berkumpul pada kanal telinga serta dapat berpartisipasi dan
luar, maka akan mengganggu konduksi suara. mampu melakukan perawatan
mata, hidung, dan telinga
Hidung berfungsi sebagai indera penciuman,
sehari-hari
memantau temperatur dan kelembapan udara
yang dihirup, serta mencegah masuknya
partikel asing ke dalam sistempernapasan.

Potter dan Perry (2006


Perawatan Tujuan
rambut
Perawatan
Rambut
Penampilan dan kesejahteraan seseorang seringkali
tergantungd ari cara penampilan dan perasaan
mengenai rambutnya. Menyikat, menyisir dan
bershampo dalah cara-cara dasar higienis perawatan
Your Picture Here
rambut, distribusi pola rambut dapat menjadi indikator
status kesehatan umum, perubahan hormonal, stress
emosional maupun fisik, penuaan, infeksi danpenyakit
tertentu atau obat obatan dapat mempengaruhi
karakteristik rambut. Rambut merupakan bagian dari Memiliki rambut dan kulit kepala
tubuh yang memiliki fungsi sebagai proteksi serta yang bersih dan sehat, untuk
pengatur suhu, melalui rambut perubahan status mencapai rasa nyaman dan
kesehatan diri dapat diidentifikasi. Rambut harga diri, dan dapat
membutuhkan perawatan yang baik dan teratur, berpartisipasi dalam melakukan
terutama pada wanita. Agar tidak mengalami banyak perawatan rambut.
Tujuan membersihkan kepala
kerontokan dan ketombe. Cuci rambut sebaiknya agar menghilangkan debu dan
dilakukan tiap 2 atau 3 hari dan minimal sekali kotoran yng melekat di rambut
seminggu dengan menggunakan shampoo yang cocok dan kulit kepala
(Setiabudhi, 2002).

Potter dan Perry (2006


Perawatan Perawatan
Kaki dan Kuku
Kaki dan Kuku
Kaki dan kuku seringkali memerlukan perhatian khusus
untukm encegah infeksi, bau, dan cedera pada jaringan.
kuku seharusnya tetap dalam keadaan sehat dan bersih.
Perawatan dapat digabungkans elama mandi atau pada
waktu yang terpisah. Pengguntingan kuku dilakukansetelah
kuku direndam dalam air hangat selama 5-10 menit karena
pemanasan membuat kuku menjadi lembek dan mudah
digunting (Setiabudhi, 2002). Your Picture Here

Gangguan pada kuku:


Ingrown nail: kuku tangan yang tidak tumbuh dan dirasakan Memiliki kulit utuh dan
sakit pada daerah tersebut. permukaan kulit yang lembut,
Paronychia: radang di sekitar jaringan kuku. merasa nyaman dan bersih,
serta dapat memahami dan
Ram’s horn nail: gangguan kuku yang ditandai dengan
melakukan metode perawatan
pertumbuhan kuku yang lambat disertai dengan kerusakan kaki dan kuku dengan benar.
dasar kuku yang berlebihan.
Tinea pedis: terdapat garutan kekuningan pada lempengan
kuku yang pada akhirnya menyebabkan seluruh kuku
menjadi tebal, berubah warna dan rapuh. Penyakit ini
disebabkan oleh infeksi jamur epidermophyon,trichopyton,
microporium dan C. Albicans dikaki.
Bau tidak sedap: reaksi mikro organisme yang
menyebabkan bau tidak sedap
Potter dan Perry (2006
Perawatan Tujuan
Genetalia
Perawatan
Perawatan genitalia merupakan bagian dari
mandi lengkap.Seseorang yang paling butuh
perawatan genitalia yang teliti adalah yang
Genetalia
beresiko terbesar memperoleh infeksi.
Seseorang yang tidak mampu melakukan
perawatan diri dapat dibantu keluarga untuk
melakukan personal hygiene.
Your Picture Here
Perawatan genetalia perempuan pada
eksterna yang terdiri atas mons veneris,
labia mayora, labia minora, klitoris, uretra, Mencegah dan mengontrol
vagina, perineum dan anus. Sedangkan infeksi.
pada laki-laki pada daerah ujung penis untuk
Mempertahankan kebersihan
mencegah penumpukan sisa urine.
genetalia.
Meningkatkan kenyamanan
serta mempertahankan personal
hygiene.
Mencegah kerusakan kulit

Potter dan Perry (2006


Dampak Masalah Personal Hygiene
Gangguan integritas kulit,

Gangguan membrane
mukosa mulut,

Infeksi pada mata dan


telinga serta gangguan
fisik pada kuku.

Dampak fisik Dampak psikososial

Gagguan kebutuhan rasa


nyaman,

kebutuhan dicintai dan


mencintai, kebutuhan
harga diri,
Aktualisasi diri dan
gangguan interaksi sosial.

Ambarawati & Sunarsih, 2011


Tindakan Personal Hygiene
Memandikan di tempat tidur

Perawatan Rambut
10%

40%
Memelihara dan memotong kuku

20%
Membantu pasien memelihara kebersihan gigi dan
mulut

Membantu menggantikan pakaian dan kain tenun


30%

Potter & Perry (2006).


Memandikan
Memandikan di tempat
di tempat tidur tidur

 Memandikan pasien = perawatan higyene total.


 Mandi dapat dikategorisasikan sebagai pembersihan atau teraupetik.
Keluasan mandi pasien dan metode yang digunakan untuk mandi
berdasarkan pada kemampuan fisik pasien dan kebutuhan tingkat higiene
yang diperlukan.
Memandikan
 Mandi di tempat di tempat
tidur yang lengkap tidur
diperlukan bagi pasien dengan
ketergantungan total dan memerlukan perawatan higienis total.
Tujuan memandikan pasien diatas tempat tidur : membersihkan kulit dan
menghilangkan bau badan yang tidak sehat, memberikan rasa nyaman dan
relaksasi, merangsang sirkulasi darah pada kulit, mencegah infeksi pada
kulit dan mendidik pasien dalam kebersihan perorangan.
Perawatan Rambut

Rambut pada pasien immobilisasi akan terlihat menjadi kusut.


Balutan bisa meninggalkan darah yang lengket atau larutan antiseptik
pada rambut.
Menyikat, menyisir, dan bersampo adalah cara-cara dasar higienis untuk
semua pasien.
Memandikan
Pasien juga harus diizinkan bercukurdibila
tempat tidur
kondisi mengizinkan.
Tujuan mencuci rambut pada pasien : memberikan perasaan senang dan
segar pada pasien, rambut tetap bersih, rapi dan terpellihara selama sakit,
merangsang sirkulasi darah dan kulit kepala dan membersihkan kutu serta
ketombe.
Memelihara dan memotong kuku

.Seringkali, orang tidak sadar akan masalah kuku sampai terasa nyeri atau
ketidaknyamanan.
Masalah dihasilkan karena perawatan yang salah atau kurang pada kaki
dan tangan seperti menggigit kuku atau pemotongan yang tidak tepat, dan
terpapar zat- zat kimia yang tajam.
Memandikan
Ketidaknyamanan di tempat
dapat mengarah pada stres fisik tidur
dan emosional.
Tujuan merawat dan memotong kuku adalah menjaga kebersihan tangan
dan kaki, mencegah timbulnya infeksi, mencegah kaki berbau tidak sedap
dan mengkaji/memonitor masalah- masalah pada kuku kaki dan tangan.
Membantu pasien memelihara kebersihan gigi dan
mulut

Tanggung jawab perawat pada higiene mulut adalah pemeliharaan dan


pencegahan. Hal ini penting khusus jika pasien hendak menerima radiasi
atau kemoterapi sebagai bagian dari pengobatan medis.
Perawat membantu pasien untuk mempertahankan higiene mulut yang
baik dengan mengajarkan teknik yang benar atau dengan menampilkan
Memandikan
higiene secara aktual di tempat
pada pasien lemah atau cacat. tidur
Tujuan dari pemeliharaan gigi dan mulut : mulut dan gigi tetap bersih dan
tidak bau, mencegah infeksi pada mulut, kerusakan gigi, bibir dan lidah
pecah-pecah dan stomatitis, memberikan perasaan senang dan segar pada
pasien, membantu merangsang nafsu makan dan mendidik pasien dalam
kebersihan perorangan.
Membantu menggantikan pakaian dan kain tenun

Tindakan membantu pasien menggantikan pakaian karena pasien tidak


mampu melakukan sendiri.
Tujuan membantu menggantikan pakaian meliputi memberikan perasaan
senang dan nyaman bagi pasien, memberikan rasa percaya diri, mencegah
terjadinya dekubitus dan memelihara kebersihan dan kerapian
Memandikan di tempat tidur
Faktor yang berpengaruh
Kondisi Pada keadaan sakit tertentu kemampuan Wahit Iqbal Mubarak dkk,2015
untuk merawat diri berkurang dan perlu
Fisik bantuan untuk melakukannya ex. Post
Seseorang operasi, sakit kronis Citra tubuh Citra tubuh mempengaruhi cara seseorang memelihara hygiene.
(body
image)
Setiap klien memiliki
keinginan individu dan
pilihan tentang kapan
untuk mandi, bercukur
dan melakukan
pearawatan rambut
Personal Kebiasaan keluarga, jumlah orang dirumah, ketersediaan air panas dan air
Kebiasaan Praktik mengalir hanya merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi
hygiene
atau pilihan Sosial perawatan kebersiha

pribadi

Status Sumber daya ekonomi seseorang mempengaruhi jenis dan tingkat praktik
Sosial kebersihan yang digunakan. Perawat harus menentukan apakah klien
Kebudayaan dapat menyediakan bahan-bahan yang penting seperti deodorant ,
Pengetahuan Ekonomi shampo, pasta gigi, dan kosmetik.
Orang dari latar kebudayaan dan Motivasi
Pengetahuan tentang pentingnya kesehatan dan implikasinya bagi
yang berbeda mengikuti Kesehatan kesehatan mempengaruhi praktik hygiene
praktik keperawatan diri yang
berbeda pula.
Peran perawat?

Memenuhi kebutuhan dasar


Personal Hygiene klien sesuai
tingkat ketergantungannnya
untuk mencapai kemandirian
yang optimal
Personal hygiene pada kulit

Mandi minimal dua kali sehari/ setelah beraktifitas


Gunakan sabun yang tidak bersifat iritatif
Jangan gunakan sabun mandi untuk wajah
Menyabuni seluruh tubuh terutama daerah lipatan kulit, misalnya sela-sela jari, ketiak dan
belakang telinga.
Mengeringkan tubuh dengan handuk yang lembut dari wajah, tangan, badan, hingga kaki.

Penatalaksaan
Personal Hygiene
Personal hygiene pada kuku dan kaki

Kuku jari tangan dapat di potong dengan pengikir atau memotong dalam bentuk oval(bujur) atau
mengikuti bentuk jari.
Jangan memotong kuku terlalu pendek karena bisa melukai selaput kulit dan kulit di sekitar kuku.
Jangan membersihkan kotoran di balik kuku dengan benda tajam, sebab akan merusak jaringan
di bawah kuku
Potong kuku seminggu sekali atau sesuai kebutuhan.
Khusus untuk jari kaki sebaiknya kuku di potong segera setelah mandi atau di rendam dengan air
hangat terlebih dahulu.
Jangan menggigiti kuku karena akan merusak bagian kuku..

Penatalaksaan
Personal Hygiene
Personal hygiene pada rambut

Cuci rambut 1-2 kali seminggu (sesuai kebutuhan) dengan memakai sampo yang cocok.
Pangkas rambut agar terlihat rapih.
Gunakan sisir yang bergigi besar untuk merapikan rambut keriting dan olesi rambut dengan minyak.
Jangan gunakan sisir yang bergigi tajam karena bisa melukai kulit kepala.
Pijat-pijat kulit kepala pada saat mencuci rambut untuk merangsang pertumbuhan rambut.
Pada jenis rambutikal dan kriting, sisir rambut mulai dari bagian ujung hingga ke pangkal dengan
pelan dan hati-hati.

Penatalaksaan
Personal Hygiene
Personal hygiene pada Mata

Usaplah kotoran mata dari sudut mata bagian dalam kesudut bagian luar
Saat mengusap mata gunakanlah kain yang paling bersih dan lembut
Lindungi mata dari kemasukan debu dan kotoran
Bila menggunakan kacamata, hendaklah selalu dipakai
Bila mata sakit cepat periksakan kedokter

Penatalaksaan
Personal Hygiene
Personal hygiene pada Hidung

Jaga agar lubang hidung tidak kemasukan air atau benda kecil
Jangan biarkan benda kecil masuk kedalam hidung
Sewaktu mengeluarkan debu dari lubang hidung, hembuskan secara perlahan dengan membiarkan
lubang hidung terbuka.
Jangan mengeluarkan kotoran dari lubang hidung dengan menggunakan jari karena dapat
mengiritasi mukosa hidung.

Penatalaksaan
Personal Hygiene
Personal hygiene pada gigi dan mulut

Tidak makan-makanan yang terlalu manis


Tidak menggunakan gigi atau mencongkel benda keras.
Menghindari kecelakaan seperti jatuh yang menyebabkan gigi patah.
Menyikat gigi sesudah makan dan khususnya sebelum tidur.
Menyikat gigi dari atas kebawah dan seterusnya
Memakai sikat gigi yang berbulu banyak, halus dan kecil.
Memeriksa gigi secara teratur setiap enam bulan.

Penatalaksaan
Personal Hygiene
Personal hygiene pada Telinga

Bila ada kotoran yang menyumbat telinga keluarkan secara perlahan dengan menggunakan
penyedot telinga
Bila menggunakan air yang disemprotkan lakukan dengan hati-hati agar tidak terkena air yang
berlebihan
Aliran air yang masuk hendaklah diarahkan kesaluran telingan dan bukan langsung kegendang
telinga.
Jangan menggunakan alat yang tajam untuk membersihkan telinga karena dapat merusak gendang
telinga

Penatalaksaan
Personal Hygiene
Personal hygiene pada Genetalia

Wanita: perawatan perineum dan area genetalia eksterna di lakukan pada saat mandi 2x sehari
Pria: perawatan di lakukan 2x sehari pada saat mandi. Pada pria terutama yang belum di sirkumsisi
karena adanya kulup pada penis yang menyebabkan urine mudah terkumpul di sekitar gland penis
yang lama kelamaan dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit seperti kanker penis.

Penatalaksaan
Personal Hygiene
Prinsip Perawatan Personal Hygiene
(Potter & Perry, 2005

Perawat Menggunakan keterampilan komunikasi terapeutik

Perawat mengintegrasikan Strategi perawatn lain seperti rentang gerak

Perawat mempertimbangkan keterbatasan fisik klien

Perawat menghormati pilihan budaya, kepercayaan nilai dan kebiasaan


klien

Perawat menjaga kemandirian klien

Menjamin Privasi klien

Menyampaikan rasa hormat dan mendorong kesehatan fisik klien

Menghormati klien lansia


Defisit Perawatan Diri

Setiap orang memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan perawatan


diri secara mandiri, tetapi ketika seseorang tersebut mengalami
ketidakmampuan untuk melakukan perawatan diri secara mandiri, disebut
sebagai Self Care Deficit (Defisit Perawatan Diri)
ASKEP Personal Hygiene
Anamnesa dan pemeriksaan fisik fokus pada
personal hygiene

Example: Defisit perawatan diri:Mandi b.d.......


10%

40%
Sesuaikan dengan kriteria hasil pada diagnosis keperawatan
yang ada
20%
Tindakan / implementasi : berdasarkan intervensi /rencana
keperawatan sesuai kebutuhan klien

30%
Evaluasi
you must be healthy and happy
thanks see you
for your later
attention

https://www.youtube.com/watch?v=khRlBYj1DbM&t=5s

Anda mungkin juga menyukai