sasaqgagah
humanis lifestyle
am aqseruni*
UPT DAS Jangkok – Babak secara hy drologis melay ani daerah irigasi Jurang Sate (10.100 Ha) dan
Jurang Batu (4600 Ha). Luas total lay anan DAS Jangkok – Babak mencapai 14.7 00 Hektar. Secara
Geografis melay ani pengiaran di 6 (enam) kecamatan y aitu Pringgarata, Jonggat, Pray a, Pray a
Tengah , Pray a Barat, dan Pray a Barat Day a.
Sebagai daerah irigasi strategis Nasional, maka wilay ah pengairan UPT DAS Jangkok – Babak
merupakan lumbung pangan nasional. Pada saat dicanangkanny a program nasional swasembada
pangan, maka intensitas dan prov itas tanam di Jurang Sate dan Jurang Batu akan ditingkatkan pada
lev el 300 % dengan prov itas rata – rata 7 – 8 ton per hektar, untuk mencapai terget Kabupaten
Lombok Tengah sebesar 15. Juta ton GKG.
Melihat bahwa air irigasi memberikan kontribusi 60 % terhadap prov itas tanaman selebihny a
diberikan oleh bibit unggul dan pupuk, maka untuk menunjang target nasional tersebut khususny a di
wilay ah pengairan UPT DAS Jangkok – Babak berdasarkan izin tanam pada Peraturan Bupati
(Perbup) Rencana Pola dan Tata Tanam Global (RTTG) Tahun 2015/2016.
Untuk mencapai terget tersebut, maka UPT DAS Jangkok – Babak harus memberikan pelay anan
minimal sesuai standar y ang telah diatur dalam PERMEN PU Nomor 14/PRT/M/2010, Bab – II Pasal
5 Ay at (2) Huruf b, bahwa tersediany a air irigasi untuk pertanian raky at pada sistem irigasi y ang
sudah ada. Pelay anan air untuk pertanian harus didukung oleh kinerja jaringan irigasi y aitu
kemampuan jaringan untuk membawa sejumlah air dari sumberny a ke petak petak sawah sesuai
waktu dan tempat berdasarkan rencanatata tanam y ang telah ditetapkan.
Untuk menentukan Standar Pelay anan Minimal (SPM) Bidang Irigasi di UPT DAS Jangkok – Babak,
maka dapat mengacu kepada Peutnjuk Teknis SPM pada lampiran II PERMEN PU Nomor
https://sasaqgagah14.wordpress.com/2015/04/06/standar-pelayanan-minimal-spm-wilayah-pengairan-upt-das-jangkok-babak/ 1/4
11/19/2019 STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) WILAYAH PENGAIRAN UPT DAS JANGKOK – BABAK | sasaqgagah
14/PRT/M/2010. Kriteria penentuan Nilai SPM berdasarkan kriteria bahwa; 1) Masy arakat petani
y ang tergabung dalam perkumpulanpetani pemakai air dan petani pada sistem pertanian raky at pada
daerah irigasi y angsudah ada berhak memperoleh dan memakai air untuk kebutuhan pertanian; 2)
Hak guna pakai air untuk irigasi diberikan kepada masy arakat petani melalui perkumpulan petani
pemakai air, dan bagi pertanian raky at y ang berada dalam sistem irigasi y ang sudah ada diperoleh
tanpa izin; 3) Izin sebagaimana dimaksud pada butir (2) diberikan dalam bentuk keputusan Bupati
sesuai dengan kewenanganny a; 4) Hak guna pakai air bagi petani y ang tergabung dalam perkumpulan
petani pemakai air dan petani untuk pertanian raky at sebagaimana disebut pada butir (2) harus
diwujudkan dalam Rencana Tata Tanam y ang ditetapkan oleh Bupati; 5) Nilai SPM keandalan
ketersediaan air irigasi merupakan rasio ketersediaan air irigasi di petak-petak sawah dalam jumlah,
waktu dan tempat pada setiapmusim tanam terhadap kebutuhan air irigasi berdasarkan rencana tata
tanam y angtelah ditetapkan.
Nilai SPM diperoleh dari perbadingan ketersediaan air irigasi (lt/det) pada setiap musim tanam
adalah jumlah air irigasiy ang dialirkan selama musim tanam pada suatu daerah irigasi y ang sudah
ada y ang dihitung berdasarkan kemampuan saluran dan bangunan serta diny atakan dalam lt/det,
dengan kebutuhan air irigasi (lt/det) berdasarkan rencana tata tanam adalah jumlah air irigasi y ang
dihitung dan akan dialirkan berdasarkan rencana tata tanam y ang telahditetapkan pada suatu daerah
irigasi y ang sudah ada dan diny atakan dalam lt/det. Ukuran/konstanta Persen (%).
Dari pembahasan pendekatan teoritis di atas, maka dapat dihitung Nilai SPM Keandalan Irigasi di
UPT DAS Jangok – Babak dalam tiga fase y aitu pada fase olah tanah dan persemaian, fase
pertumbuhan v egetatif dan fase pertumbuhan generatift. Perhitungan kebutuhan air pada masing –
masing fase (110 hari) adalah sebagai berikut :
https://sasaqgagah14.wordpress.com/2015/04/06/standar-pelayanan-minimal-spm-wilayah-pengairan-upt-das-jangkok-babak/ 2/4
11/19/2019 STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) WILAYAH PENGAIRAN UPT DAS JANGKOK – BABAK | sasaqgagah
Target pencapaian SPM bidang irigasi adalah 7 0 % (kinerja baik). Berdasarkan Peraturan Menteri
https://sasaqgagah14.wordpress.com/2015/04/06/standar-pelayanan-minimal-spm-wilayah-pengairan-upt-das-jangkok-babak/ 3/4
11/19/2019 STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) WILAYAH PENGAIRAN UPT DAS JANGKOK – BABAK | sasaqgagah
Pekerjaan Umum No. 32 Tahun 2007 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi,
Indeks Kinerja Sistem Irigasi dengan nilai : 80-100 : kinerja sangat baik, 7 0-7 9 : kinerja baik, 55-69 :
kinerja kurang dan perlu perhatian, dan < 55 : kinerja jelek dan perlu perhatian.
Untuk mencapai SPM 7 0 %, maka UPT DAS Jangkok – Babak dapat melakukan langkah – langkah
sebagai berikut : (1) Peny usunan rencana tata tanam; (2) Pengembangan sistem irigasi dengan
kegiatan pembangunan dan peningkatan; (3) Pengelolaan sistem irigasi dengan kegiatan rehabilitasi,
operasi dan pemeliharaan, (4) Peningkatan kapasitas Sumber Day a Manusia staf O dan P dinas y ang
membidangi sumber day a air dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
BAGIKAN INI:
Twitter Lagi
Suka
Jadilah yang pertama menyukai ini.
TERKA IT
Privini
Pos asidipublikasikan
& Cookie: Situs di
iniARTIKEL.
m enggunakan cookie.
Tandai Dengan m elanjutkan m enggunakan situs web ini, Anda
permalink.
setuju dengan penggunaan m ereka.
Untuk m engetahui lebih lanjut, term asuk cara m engontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
https://sasaqgagah14.wordpress.com/2015/04/06/standar-pelayanan-minimal-spm-wilayah-pengairan-upt-das-jangkok-babak/ 4/4