Anda di halaman 1dari 4

11/19/2019 STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) WILAYAH PENGAIRAN UPT DAS JANGKOK – BABAK | sasaqgagah

sasaqgagah
humanis lifestyle

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) WILAYAH PENGAIRAN


UPT DAS JANGKOK – BABAK
Posted on 6 April 2015 | Tinggalkan komentar

am aqseruni*

sasaQgagah – Permasalahan utama wilay ah pengairan UPT DAS Jangkok


– Babak khususny a pada Musim Tanam (MT) Ke-2 Tahun Tanam 2015 ini
adalah besarny a peluang untuk terjadiny a defisit air. Prakiraan dari BMKG
Selapangan/BIL data curah hujan untuk wilay ah UPT DAS Jangkok
memasuki MT-2/2015 berada di bawah normal (50 – 100 mm) pada bulan
Maret – April. Dan Pada Bulan Mei berpeluang terjadiny a El-nino y ang
akan membawa pengaruh y ang buruk bagi ketersediaan sumber day a air untuk irigasi.

UPT DAS Jangkok – Babak secara hy drologis melay ani daerah irigasi Jurang Sate (10.100 Ha) dan
Jurang Batu (4600 Ha). Luas total lay anan DAS Jangkok – Babak mencapai 14.7 00 Hektar. Secara
Geografis melay ani pengiaran di 6 (enam) kecamatan y aitu Pringgarata, Jonggat, Pray a, Pray a
Tengah , Pray a Barat, dan Pray a Barat Day a.

Sebagai daerah irigasi strategis Nasional, maka wilay ah pengairan UPT DAS Jangkok – Babak
merupakan lumbung pangan nasional. Pada saat dicanangkanny a program nasional swasembada
pangan, maka intensitas dan prov itas tanam di Jurang Sate dan Jurang Batu akan ditingkatkan pada
lev el 300 % dengan prov itas rata – rata 7 – 8 ton per hektar, untuk mencapai terget Kabupaten
Lombok Tengah sebesar 15. Juta ton GKG.

Melihat bahwa air irigasi memberikan kontribusi 60 % terhadap prov itas tanaman selebihny a
diberikan oleh bibit unggul dan pupuk, maka untuk menunjang target nasional tersebut khususny a di
wilay ah pengairan UPT DAS Jangkok – Babak berdasarkan izin tanam pada Peraturan Bupati
(Perbup) Rencana Pola dan Tata Tanam Global (RTTG) Tahun 2015/2016.

Untuk mencapai terget tersebut, maka UPT DAS Jangkok – Babak harus memberikan pelay anan
minimal sesuai standar y ang telah diatur dalam PERMEN PU Nomor 14/PRT/M/2010, Bab – II Pasal
5 Ay at (2) Huruf b, bahwa tersediany a air irigasi untuk pertanian raky at pada sistem irigasi y ang
sudah ada. Pelay anan air untuk pertanian harus didukung oleh kinerja jaringan irigasi y aitu
kemampuan jaringan untuk membawa sejumlah air dari sumberny a ke petak petak sawah sesuai
waktu dan tempat berdasarkan rencanatata tanam y ang telah ditetapkan.

Untuk menentukan Standar Pelay anan Minimal (SPM) Bidang Irigasi di UPT DAS Jangkok – Babak,
maka dapat mengacu kepada Peutnjuk Teknis SPM pada lampiran II PERMEN PU Nomor

https://sasaqgagah14.wordpress.com/2015/04/06/standar-pelayanan-minimal-spm-wilayah-pengairan-upt-das-jangkok-babak/ 1/4
11/19/2019 STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) WILAYAH PENGAIRAN UPT DAS JANGKOK – BABAK | sasaqgagah

14/PRT/M/2010. Kriteria penentuan Nilai SPM berdasarkan kriteria bahwa; 1) Masy arakat petani
y ang tergabung dalam perkumpulanpetani pemakai air dan petani pada sistem pertanian raky at pada
daerah irigasi y angsudah ada berhak memperoleh dan memakai air untuk kebutuhan pertanian; 2)
Hak guna pakai air untuk irigasi diberikan kepada masy arakat petani melalui perkumpulan petani
pemakai air, dan bagi pertanian raky at y ang berada dalam sistem irigasi y ang sudah ada diperoleh
tanpa izin; 3) Izin sebagaimana dimaksud pada butir (2) diberikan dalam bentuk keputusan Bupati
sesuai dengan kewenanganny a; 4) Hak guna pakai air bagi petani y ang tergabung dalam perkumpulan
petani pemakai air dan petani untuk pertanian raky at sebagaimana disebut pada butir (2) harus
diwujudkan dalam Rencana Tata Tanam y ang ditetapkan oleh Bupati; 5) Nilai SPM keandalan
ketersediaan air irigasi merupakan rasio ketersediaan air irigasi di petak-petak sawah dalam jumlah,
waktu dan tempat pada setiapmusim tanam terhadap kebutuhan air irigasi berdasarkan rencana tata
tanam y angtelah ditetapkan.

Nilai SPM diperoleh dari perbadingan ketersediaan air irigasi (lt/det) pada setiap musim tanam
adalah jumlah air irigasiy ang dialirkan selama musim tanam pada suatu daerah irigasi y ang sudah
ada y ang dihitung berdasarkan kemampuan saluran dan bangunan serta diny atakan dalam lt/det,
dengan kebutuhan air irigasi (lt/det) berdasarkan rencana tata tanam adalah jumlah air irigasi y ang
dihitung dan akan dialirkan berdasarkan rencana tata tanam y ang telahditetapkan pada suatu daerah
irigasi y ang sudah ada dan diny atakan dalam lt/det. Ukuran/konstanta Persen (%).

Dari pembahasan pendekatan teoritis di atas, maka dapat dihitung Nilai SPM Keandalan Irigasi di
UPT DAS Jangok – Babak dalam tiga fase y aitu pada fase olah tanah dan persemaian, fase
pertumbuhan v egetatif dan fase pertumbuhan generatift. Perhitungan kebutuhan air pada masing –
masing fase (110 hari) adalah sebagai berikut :

https://sasaqgagah14.wordpress.com/2015/04/06/standar-pelayanan-minimal-spm-wilayah-pengairan-upt-das-jangkok-babak/ 2/4
11/19/2019 STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) WILAYAH PENGAIRAN UPT DAS JANGKOK – BABAK | sasaqgagah

Nilai SPM Jurang Sate dan


Jurang Batu dihitung
sebagai berikut : Luas
lahan : 14.7 00 ha
Pembagian air
dilaksanakan pada setiap 2
mingguan. Rata – rata
kebutuhan air per ha 1,35
lt/det/ha (pengolahan
tanah dan peny emaian,
v egetatif dan generatif).
Total kebutuhan air =
14.7 00 x 1.35 = 18845
lt/det. Debit rata – rata di
intake HLD = 3600 lt/det,
Faktor K = 3600/18845 =
0,19. Rencana luas tanam
y ang ditetapkan = 10.600
ha. Apabila realisasi tanam
seluas 10.000 ha (100%),
maka air y ang sampai di
petak tersier adalah
10.000 ha x 1.35
lt/det/ha = 13500 lt/det.
Pencapaian SPM =
18845/3600 = 52 %.
Berarti nilai kinerja
jaringan irigasi: Kinerja
jelek dan perlu perhatian.

Target pencapaian SPM bidang irigasi adalah 7 0 % (kinerja baik). Berdasarkan Peraturan Menteri

https://sasaqgagah14.wordpress.com/2015/04/06/standar-pelayanan-minimal-spm-wilayah-pengairan-upt-das-jangkok-babak/ 3/4
11/19/2019 STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) WILAYAH PENGAIRAN UPT DAS JANGKOK – BABAK | sasaqgagah

Pekerjaan Umum No. 32 Tahun 2007 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi,
Indeks Kinerja Sistem Irigasi dengan nilai : 80-100 : kinerja sangat baik, 7 0-7 9 : kinerja baik, 55-69 :
kinerja kurang dan perlu perhatian, dan < 55 : kinerja jelek dan perlu perhatian.

Untuk mencapai SPM 7 0 %, maka UPT DAS Jangkok – Babak dapat melakukan langkah – langkah
sebagai berikut : (1) Peny usunan rencana tata tanam; (2) Pengembangan sistem irigasi dengan
kegiatan pembangunan dan peningkatan; (3) Pengelolaan sistem irigasi dengan kegiatan rehabilitasi,
operasi dan pemeliharaan, (4) Peningkatan kapasitas Sumber Day a Manusia staf O dan P dinas y ang
membidangi sumber day a air dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

BAGIKAN INI:

 Twitter  Lagi

Suka
Jadilah yang pertama menyukai ini.

TERKA IT

Forum Komunitas Daerah GERAKAN PENANAMAN FORMULASI ALOKASI AIR


Irigasi (FKDI) DAS Babak POHON OLEH FORUM UNTUK JURANG SATE
dalam "ARTIKEL" KOMUNITAS DAERAH DAN JURANG BATU
IRIGASI (FKDI) DAS dalam "ARTIKEL"
BABAK
dalam "ARTIKEL"

Privini
Pos asidipublikasikan
& Cookie: Situs di
iniARTIKEL.
m enggunakan cookie.
Tandai Dengan m elanjutkan m enggunakan situs web ini, Anda
permalink.
setuju dengan penggunaan m ereka.
Untuk m engetahui lebih lanjut, term asuk cara m engontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie

Tutup dan terima

https://sasaqgagah14.wordpress.com/2015/04/06/standar-pelayanan-minimal-spm-wilayah-pengairan-upt-das-jangkok-babak/ 4/4

Anda mungkin juga menyukai