Anda di halaman 1dari 9

hfN~VS~d NV1VM~3d ISNV1SNIVWVN)

NV1V8W3rNV1VMV~3d
NVWOC3d
Jembatan Baja.

Jembatan Beton.

Struktur Bagaian Atas.

Struktur Bagian bawah.

Pemeriksaan umum dilakukan secara berkala sesuai dengan siklus pemeriksaan


yang ditetapkan.

Pemeriksaan tambahan dilakukan jika diperlukan setelah terjadi gempa dan


hujan lebat.

Pemeriksaan detail dilakukan jika dari haril pemeriksaan harian, bulanan,


tahunan serta tambahan, ditemukan kerusakan dengan tingkat A.

Adapun diagram alur pemeriksaan sebagaimana tercantum pada Gambar 1.


Diagram Alur Pemeriksaan.
Persia pan
Pencatatan
Inspeksi Resmi Pemberitahuan
ke Unit
Perawatan

Pelaksanaan
Pemberitahuan ke
Langkah Metode dan Waktu
Pusat Inspeksi
Penanganan Langkah Penanganan
Struktur

Rencana Konstruksi :
I
I

------------------~---------------------~

Tingkat kerusakan secara umum, dapat diklasifikasikan dengan sistem A, B, C


dan 5, sebagaimana tercantum dalam Tabel1 Tingkat Kerusakan.
Tingkat Uraian Langkah perbaikan

AA Sangat Berbahaya Perbaikan Segera

A A1 Kritis Tindakan Cepat

A2 Sedikit Rusak Perbaikan Terjadwal

B Hampir Kritis Inspeksi Ekstensif

C Beresiko Perhatian Tetap

S Aman (cukup) Tanpa Tindakan

Metode perawatan yang digunakan pada umumnya sebagai berikut:

a. Konstruksi beton:

- Perkuatan (SelimuUmanteling).

- Penggantian.

b. Konstruksi baja.

Pemeriksaan dan perawatan harian, dilakukan bagian pemeriksaan dan perawatan


jalan rei.
Interval pemeriksaan dan perawatan bulanan, sebagaimana tersebut dalam Tabel. 2.
Interval Pemeriksaan dan Perawatan Bulanan

Interval pemeriksaan dan perawatan bulanan, sebagaimana tersebut dalam Tabel. 3.


Interval Pemeriksaan dan Perawatan Tahunan.

No. Komponen Aktivitas Frekuensi


Lingkungan di
1. Pembersihan 3 bulanan
sekitar jembatan
Konstruksi bagian
2.
atas
Pemeriksaan/normalisasi
a. Drainase 6 bulanan
pipa/saluran air
Pemeriksaan dan perawatan 6 bulanan
b. Andas baja Pelumasanllubrikasi (andas
6 bulanan
hidup)
c. Andas beton Pemeriksaan dan perawatan 6 bulanan
Konstruksi
3. Pemeriksaan dan perawatan 6 bulanan
pelindung
Pengukuran duga sungai 6 bulanan
4. Hidrolika sungai Pemeriksaan gerusan dasar
6 bulanan
sungai
No. Komponen Aktivitas Frekuensi
1. Struktur bagian atas
a. Konstruksi pokok Pemeriksaan dan perawatan 1 tahunan
Pengukuran lendutan 1 tahunan
Pemeriksaan Korosi (baja) 1 tahunan
Pemeriksaan Retakan 1 tahunan
Pemeriksaan selimut beton 1 tahunan
Pemeriksaan tulanoan beton 5tahunan
Pemeriksaan kekuatan 5tahunan
b. Elastomer bearino Pemeriksaan 5tahunan
c. Baut/paku sum bat Pemeriksaan dan perawatan 1 tahunan
d. Cat (Baia) Penoecatan menveluruh 5 tahunan
2. Struktur bagian
bawah
a. Pondasi Pemeriksaan dan perawatan 1 tahunan
Pemeriksaan stabilitas 5tahunan
b. Pangkallpilar Pemeriksaan dan perawatan 1 tahunan
Pemeriksaan Korosi (baja) 1 tahunan
Pemeriksaan Retakan 1 tahunan
Pemeriksaan selimut beton 1 tahunan
Pemeriksaan tulangan beton 5tahunan
Pemeriksaan kekuatan 5tahunan

Contoh lembar pemeriksaan dijelaskan pada Tabel 4. Format Pencatatan dan Data
Pemeriksaan (umum).
Tanggal
Tanda Tenaga
Pemeriksaan,
Tangan Pemeriksa
cuaca, etc.

Nomor Jembatan, Item Pemeriksaan dan Klasifikasi


Koridor Temuan Penilaian

Jalur Dari
OOKOOM

lai/f"lain
--------------------I Pernyataan yang diperlukan untuk
I
penyelesaian pemeriksaaan
4.2. Contoh penilaian tingkat kerusakan.
Contoh Penilian tingakat kerusakan jembatan baja pada table 5 dan jembatan beton pad a table 6.

label. 5. Gelagar rasuk pelat (dengan paku keling)


Komponen Kelainan

Gelagar

Utama
• Korosi atau pengenduran
pelat penyambung pada flens
dengan sambungan paku keling.

• Korosi pada lebih dari 50% seluruh komponen A2


sejauh % kepala
Tipe Kerusakan
Tempat Pemeriksaan
Pemaparan Tulangan * Karat penulangan pada seluruh
permukaan dengan pengurangan
Kondisi korosi dimensi pada penampang
baja tulangan B
* Karat penulangan pad a seluruh C atau S
permukaan tanpa pengurangan
dimensi penampang tulangan
* Kecuali kondisi di atas
Kerusakan Perletakan
Oi sekitar perletakan Remukan beton di sekitar perletakan * Gelagar tidak stabil (perletakan 3
Retakan di sekitar ujung gelagar titik)
Stabilitas * Perletakan patah atau retak
(perletakan atas, perletakan
bawah)
* Baut jangkar patah atau berubah
bentuk
* Gelagar tidak stabil akibat
kerusakan besar
* Gelagar stabil tetapi ada
kerusakan ringan

Anda mungkin juga menyukai