Anda di halaman 1dari 1

Form no.

: -
STANDARD OPERATING PROCEDURE
ENGINEERING AND Revision : 0
PROJECT DIVISION PERIODIC INSPECTION AND MAINTENANCE Date : 25-Oct-16
OF STEEL JETTY Page : 1/1
Diagram Kerja Keterangan

1. a. Inspeksi dilakukan dengan pengamatan struktrur di lapangan. Bertujuan sebagai


a. preventive action plan dan indikasi penurunan kualitas struktur lebih awal akibat
a. korosi sebagai pemicu keroposnya material baja.
Mulai b. Periode pelaksanaan inspeksi minimum 1 kali dalam 6 bulan.
2 a. Pemeriksaan visual dilakukan pada area spalsh zone (area hempasan air akibat
a. gelombang), area yang terpengaruh uap air dan terutama area pasang surut.
1 General b. Visual inspection meliputi :
b. - marine growth pada struktur.
Latar belakang dan b. - korosi permukaan struktur.
tujuan b. - keropos strutur.
c. Pengamatan, pencatatan dan dokumentasi visual dilakukan menyeluruh sepanjang
c. struktur, sisi atas dan bawah struktur, serta struktur underwater.
2 Pengamatan Visual 3 a. Horizontal dan vertical survey, dilakukan dengan theodolite , diambil acuan BM
b. lokal tetap untuk pengamatan titik struktur guna mendapatkan nilai dislokasi.
Investigasi, cek dan b. Pengukuran ketebalan struktur baja, diambil sampel sepanjang struktur, sebagai
dokumentasi struktur b. indikasi sisa ketebalan struktur baja yang terserang korosi.
4 a. Laporan segala jenis penurunan kualitas struktur yang ada.
b. Pemetaan dan pengelompokan kondisi keseluruhan struktur sesuai dengan hasil
3 Survey Struktur b. inspeksi, pengamatan visual dan pengukuran.

Pengukuran horizontal, 5 Langkah aplikasi terhadap macam penurunan kualitas struktur, sebagai berikut :
vertical dan ketebalan a. Pembersihan marine growth
struktur a. - Secara alami marine growth akan dapat hidup dan menempel pada struktur baja
a. - dan menyembunyikan korosi yang terjadi
a. - Marine growth tersebut harus dibersihkan, baik secara mekanis (sand blasting,
4 Identifikasi a. - jet blasting ) maupun manual dengan wire brush.

Identifikasi dan pemetaan b. Perlindungan terhadap korosi


kondisi struktur a. - Secara umum semua permukaan struktur baja dilapis dengan polyurethane coat
a. - dan finishing coal tar.
a. - Pada area basah kering muka air ditambahkan lapisan antifouling .

5 Metode Perawatan
c. Perbaikan korosi struktur
Aplikasi sesuai dengan c. - Apabila dperoleh data berkurang ketebalan material struktur, harus dilakukan
kondisi struktur c. - pengembalian tebal struktur dengan cara encasement , penambahan elemen
c. - struktur baru pada elemen struktur existing .
c. - Encasement dilakukan pada elemen struktur penyangga vertikal, seperti kolom
c. - jetty maupun fender.
6 Laporan c. - Encasement bertujuan menghambat pengaruh korosi pada elemen baja struktur
c. c.1 Metal sheating
Proses dan hasil c. c.1 Dilakukan penambahan potongan pipa yang dilas menutup (sebagai chasing)
perawatan c. c.1 sepanjang elemen struktur vertical existing yang berkurang ketebalannya.
c. c.2 Mortar jacketing
c. c.2 Penambahan material campuran pasir : semen : agregat (diameter 5 - 10 mm)
c. c.2 setebal 10 cm, menyelubungi elemen struktur vertical existing .
Selesai d. Penggantian elemen struktur
d. - Penggantian dilakukan untuk komponen struktur yang sudah keropos mapun
d. - berlubang akibat korosi, khusus untuk elemen struktur balok dan bracing .
d. - Sebelum material baru dipasang, harus dilapis polyurethane coating dan finishing
d. - coal tar.
e. Perawatan yang tidak bisa dilakukan sendiri oleh operasional, agar
e. ditindak lanjuti ke pihak yang berkompeten

6 Penyusunan laporan keseluruhan proses inspeksi, pemetaan kerusakan, aplikasi perawatan


dan hasil akhir.

Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:

Deny Aristya

Anda mungkin juga menyukai