Kekuatan tekan contoh uji T22 - memenuhi persyaratan spesifikasi beton silinder (tabel referensi 6.4.3. (3) dan 6.4.3. (4)
1.6.2 Pengendalian Lapangan
Pengujian-pengujian pengendalian lapangan berikut harus dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan spesifikasi. Memotong suatu contoh bahan inti beton dan pemulihannya harus dikerjakan oleh Kontraktor untuk memenuhi perintah dan harus mendapat persetujuan dari Direksi Teknik.
Tabel 1.6.2 Persyaratan Pengendalian Lapangan
TEST PENGENDALIAN PROSEDUR 1. Mengecor dan merawat beton Pemeriksaan setiap haru untuk persiapan pekerjaan termasuk galian, cetakan, penulangan, dan untuk pemadatan, penyelesaian serta perawatan 2. Pembongkaran cetakan Pemeriksaan setiap hari catatan-catatan dan jadwal kerja Kontraktor, pemeriksaan dan persetujuan untuk pembongkaran 3. Test untuk pengembangan agregat Test-test pengendalian yang sederhana harus halus dilakukan jika diminta oleh Direksi Teknik untuk menentukan kandungan air dalam agregat sebelum pencampuran 4. Test slump untuk kekentalan dan Test penurunan (slump) untuk setiap takaran kemudian dikerjakan, campuran beton besar hasil beton, dan seperti telah jika diminta basah oleh Direksi Teknik AASHTO T119 PC 0101-7 5. Test kekuatan tekan Satu test kekuatan tekan (dengan tiga contoh AASHTO T22 bahan uji) yang harus dilakukan untuk setiap 60 m3 beton campuran yang dicor. Sebagai tambahan paling sedikit satu test untuk setiap bagian struktur yang terpisah. Dimana mutu beton menjadi perselisihan, contoh bahan uji inti harus dipotong dan diuji seperti diperintahkan oleh Direksi Teknik 6. Test agregat halus untuk gumpalan Test harus dilakukan seperti dan jika lempung dan partikel-partikel pecahan diperintahkan oleh Direksi Teknik, untuk AASHTO T112 memeriksa mutu agregat halus atau pasir yang digunakan di lapangan
1.1. CARA PENGUKURAN PEKERJAAN
a) Volume beton yang harus diukur untuk pembayaran haruslah jumlah meter kubik beton yang digunakan dan diterima di dalam pekerjaan yang sesuai dengan ukuran-ukuran yang ditunjukkan pada gambar rencana beserta kelas-kelas beton atau seperti diperintahkan oleh Direksi Teknik. Tidak ada pengurangan volume beton yang diambil beserta pipa atau barang lain yang ditanam seperti penulangan, penghentian air (water stops), lubang-lubang drainase, dan pipa-pipa berdiameter 20 cm atau kurang.