Anda di halaman 1dari 1

Keterangan :

Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaan berdasarkan jenis pekerjaan yang akan
dilelangkan, tidak mengarah dengan ketentuan :
1. Kepada merk/produk tertentu, tidak menutup kemungkinan digunakannya produksi
dalam negeri;
2. Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional;
3. Metode pelaksanaan harus logis, realistik dan dapat dilaksanakan;
4. Jadwal waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metoda pelaksanaan;
5. Harus mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama minimal
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;
6. Harus mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan;
7. Harus mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk;
8. Harus mencantumkan kriteria kinerja produk (output performance) yang diinginkan;
9. Harus mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran.

Pasal 1
PERATURAN DAN PERSYARATAN

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentua sebagai


mana tercantum dalam :
1.1. Dalam melaksanakan pekerjaan, kecuali bila ditentukan lain dalam Spesifikasi
Teknis ini, berlaku dan mengikat ketentuan-ketentuan di bawah ini termasuk segala
perubahan dan tambahannya yaitu sebagai berikut :
a. Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
petunjuk teknisnya serta ketentuan teknis operasional pengadaan barang/jasa
secara elektronik
b. Peraturan Umum tentang Pelaksanaan Pembangunan di Indonesia atau Algemene
Voorwaarden voor De Uivoering Bij Aanneming Van Openbare Werken ( AV )
1941.
c. Keputusan-keputusan dari Majelis Indonesia untuk Arbitrasi Teknik Dewan Teknik
Pembangunan Indonesia ( DTPI ).
d. Peraturan Umum dari Dinas Keselamatan Kerja Departemen Tenaga Kerja.
e. Peraturan Muatan Indonesia. ( PMI )
f. Ketentuan dan peraturan lain yang dikeluarkan oleh Jawatan/Instansi pemerintah
setempat yang bersangkutan dengan permasalahan bangunan.
1.2. Untuk melaksanakan pekerjaan ini, berlaku dan mengikat pula :
a. Gambar bestek yang dibuat oleh Konsultan Perencana yang sudah disyahkan oleh
Pemberi Tugas termasuk juga gambar-gambar detail yang diselesaikan oleh
Kontraktor dan sudah disyahkan/disetujui oleh Direksi.
b. Spesifikasi Teknis
c. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.
d. Surat Perintah Kerja (SPK)
e. Surat Penawaran.
f. Jadwal Pelaksanaan ( Tentative Schedule ) yang disetujui Direksi.

Anda mungkin juga menyukai