PASAL - I
PENDAHULUAN
b). Kecuali disebutkan lain, maka setiap bagian dalam Persyaratan Teknis ini berlaku
untuk seluruh konstruksi yang termasuk dalam pekerjaan kegiatan ini, disesuaikan
dengan gambar-gambar, keterangan-keterangan tambahan tertulis dan perintah-
perintah Direksi/Pengawas.
c). Semua pekerjaan yang ditentukan dalam Dokumen ini mengacu dan harus mengikuti
persyaratan dan Standard Nasional Indonesia (SNI), Standard konsep Standard
Normalisasi Indonesia (SK SNI), serta Peraturan-peraturan Nasional dan
Internasional lain yang ada hubungannya dengan pekerjaan ini.
d). Standard-standard utama yang dipakai adalah standard-standard yang dibuat dan
berlaku resmi di negara ini, apabila tidak terdapat standard yang dapat
diberlakukan terhadap pekerjaan tersebut, maka harus digunakan Standard
Internasional yang berlaku atas pekerjaan-pekerjaan tersebut atau setidak-
tidaknya standard dari negara produsen bahan yang menyangkut pekerjaan
tersebut yang diberlakukan.
e). Gambar denah, potongan-potongan dinyatakan dalam gambar rencana dan
dijelaskan pula dalam gambar detail lengkap dengan ukurannya. Dan apabila
terdapat ketidak jelasan dalam ukuran pada gambar, maka Pemborong wajib
meminta penjelasan dan petunjuk kepada Direksi/Pengawas Teknik sebelum
pekerjaan dilaksanakan.
1.3. PERATURAN YANG BERLAKU
Untuk pelaksanaan pekerjaan ini digunakan ketentuan-ketentuan peraturan dan standar
secara umum dalam Pekerjaan Papan Nama Acrylic seperti yang tercantum dibawah ini :
1. Keputusan Presiden RI. Nomor 42 Tahun 2002
2. Surat Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah RI Nomor :
339/KPTS/M/2003 tanggal 31 Desember 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi oleh Instansi Pemerintah.
3. Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah RI. No. : 332/KPTS/ M/2002
Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara
29. Apabila ternyata terdapat revisi terakhir dari peraturan-peraturan tersebut diatas,
maka revisi terakhir yang menjadi acuan dalam pelaksanaannya. Demikian pula apabila
bertentangan dengan Spesifikasi Teknik ini maka yang berlaku adalah instruksi/
keputusan Direksi Pengawas.
1.10. MOBILISASI
10.1. Mobilisasi sebagaimana ditentukan dalam kontrak ini akan meliputi pekerjaan
persiapan yang diperlukan untuk pengorganisasian dan pengelolaan pelaksanaan
pekerjaan kegiatan. Ini juga akan mencakup demobilisasi setelah penyelesaian
pelaksanaan pekerjaan yang memuaskan.
10.1. Kontraktor harus mengerahkan sebanyak mungkin tenaga setempat dari kebutuhan
tenaga pelaksanaan pekerjaan tersebut dan bilamana perlu memberikan pelatihan
yang memadai.
10.3. Sejauh mungkin dan berdasarkan petunjuk Direksi, Kontraktor harus menggunakan
rute (jalur) tertentu dan menggunakan kendaraan kendaraan yang ukurannya
sesuai dengan kelas jalan tersebut serta membatasi muatannya untuk menghindari
kerusakan jalan dan jembatan yang digunakan untuk tujuan pengangkutan ke
tempat kegiatan.
10.4. Kontraktor harus bertanggung jawab atas setiap kerusakan pada jalan dan
jembatan, dikarenakan muatan angkutan yang berlebihan serta harus memperbaiki
kerusakan tersebut sampai mendapat persetujuan Direksi.
10.5. Mobilisasi peralatan berat dari dan menuju ke lapangan pekerjaan harus
dilaksanakan pada waktu lalu lintas sepi, dan truk truk angkutan yang bermuatan
harus ditutup dengan terpal.
PASAL - 2
STANDARD OPERATION PROCEDURES (SOP)
DAN DOKUMENTASI PROYEK
Surat menyurat dengan subyek tersebut ditujukan secara langsung antara pihak
Kontraktor dan Pemilik Pekerjaan, pihak-pihak lain akan mendapat tembusan
bilamana perlu.
Evaluasi atas pekerjaan tambah kurang akan dilakukan bersama-sama dengan pihak Pemilik
Pekerjaan berdasarkan pemahaman atas kontrak dan dokumen Pengadaan terkait.
Pekerjaan tambah kurang merupakan suatu kontrak terpisah dari kontrak utama Kontraktor
dengan pihak Pemilik Pekerjaan dimana hasil rekapitulasi atas pekerjaan yang telah disetujui
akan di perhitungkan pada saat progress pekerjaan mencapai 100%.
10. Kerugian terhadap kesalahan pengukuran oleh kami selaku kontraktor sepenuhnya
menjadi tanggung jawab kami.
PASAL - 3
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan-pekerjaan ini pada umumnya bersifat darurat, tetapi secara struktural harus
mampu memiliki beban yang diperlukan dan harus dilaksanakan berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan serta sesuai dengan syarat-syarat Pelaksana.
Pelaksana harus membuat dan menyerahkan Spesifikasi dan gambar-gambar pekerjaan
sementara termasuk perhitungan dan analisa strukturalnya apabila kondisi lapangan
memerlukan, kepada dan untuk memperoleh persetujuan Direksi Pengawas, selambat-
lambatnya 20 (dua puluh) hari sebelum pekerjaan dimulai.
Bahan-bahan untuk pembuatan Bak Adukan terbuat dari kayu Papan, dengan
ukuran tebal minimal 3 cm dan lebar 20 cm. Untuk rangka kayu terbuat dari balok
kayu berukuran 5/7.
3. Syarat-syarat pelaksanaan
Bak Adukan dibuat dengan ukuran yang dipersyaratkan yaitu dengan ukuran
berdasarkan hasil ketentuan dari masing-masing job mix design.
3.4.7. DOKUMENTASI
Pelaksana harus memperhitungkan biaya pembuatan dokumentasi serta
pengirimannya ke kantor Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan Papan Nama
Acrylic Bersih serta pihak-pihak lain yang diperlukan.
Yang dimaksud dengan pekerjaan dokumentasi ialah :
1. Membuat Laporan-laporan perkembangan Pekerjaan Papan Nama Acrylic
Bersih yakni Harian, Mingguan dan Bulanan.
2. Untuk kelengkapan laporan, Pelaksana harus membuat foto-foto dokumentasi
ukuran 4R, dibuat sebelum pekerjaan di mulai (0 %), tahap pelaksanaan hingga
selesai (setiap kali untuk pembuatan laporan) dan pada setiap kali akan
melakukan tagihan/termin, foto dokumentasi harus selalu diambil pada posisi
yang sama untuk setiap kemajuan (tampak depan, samping dan belakang) dan
setiap bagian yang penting antara lain penulangan, pondasi dan lain-lain.
3. Surat-surat dan dokumen lainnya.
minggu setelah diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja, untuk diketahui dan
disetujui oleh Direksi.
2. Setelah rencana kerja disetujui Direksi, di copy dalam 4 (empat) rangkap, 3 (tiga)
salinan untuk Direksi dan 1 (satu) salinan ditempel pada ruang Direksi Keet.
3. Pelaksana harus mengikuti rencana kerja tersebut yang menjadi dasar bagi
Direksi untuk menilai prestasi pekerjaan dan segala sesuatu yang berhubungan
dengan kelambatan pekerjaan.
PASAL - 4
PEKERJAAN FONT ACRYLIC
4. 1 Persiapan pekerjaan
a) Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pasang huruf acrylic.
b) Approval material yang akan digunakan.
c) Persiapan lahan kerja.
d) Persiapan material kerja, antara lain :huruf acrylic, baut, lem, paku, dll.
e) Persiapan alat kerja, antara lain : cutter, obeng, meteran, bor listrik, dll.
PASAL - 5
PEMBAYARAN
5. 1 U m u m
Pelaksana harus melakukan semua pengaturan dengan pemilik atau pemakai lahan untuk
memperoleh hak konsesi yang diperlukan sehingga dapat mengambil bahan yang akan
digunakan dalam Pekerjaan. Pelaksana bertanggung jawab atas semua kompensasi dan
restribusi yang harus dibayarkan sehubungan dengan penggalian bahan atau keperluan
lainnya. Tidak ada pembayaran terpisah yang akan dilakukan untuk kompensasi dan
restribusi yang dibayar Pelaksana, dan seluruh biaya tersebut harus sudah dimasukkan ke
dalam Harga Satuan untuk mata pembayaran yang terkait dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
PASAL - 6
JADWAL PELAKSANAAN
6.1 Uraian
Jadwal pelaksanaan diperlukan untuk perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan yang
sebagaimana mestinya atas pekerjaan. Jadwal tersebut diperlukan untuk menjelaskan
kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam program mobilisasi telah selesai.
6.2 Pengajuan
a). Pelaksana harus menyiapkan jadwal pelaksanaan dalam batas waktu 15 hari setelah
Surat Penunjukan Pemenang. Jadwal pelaksanaan itu harus diserahkan dan mendapat
persetujuan dari Direksi Pekerjaan, dengan detil yang disyaratkan dalam dari
Spesifikasi ini, dimana detil tersebut harus menunjukkan urutan kegiatan yang
diusulkan oleh Pelaksanadalam melaksanakan Pekerjaan.
b). Setiap akhir setiap bulan Pelaksana harus melengkapi Jadwal Pelaksanaan untuk
menggambarkan secara akurat kemajuan pekerjaan (progress) aktual sampai tanggal
25 pada bulan tersebut.
c). Setiap interval mingguan Pelaksana harus menyerahkan pada setiap hari Senin pagi,
jadwal kegiatan mingguan yang menunjukkan lokasi seluruh operasi dan kegiatan yang
akan dilaksanakan selama minggu tersebut.
d). Jadwal Pelaksanaan untuk Sub Pelaksana harus diserahkan terpisah atau menjadi satu
dalam seluruh jadwal pelaksanaan.
Pelaksana harus menyediakan jadwal yang terpisah untuk lokasi semua sumber bahan,
bersama dengan rencana tanggal penyerahan contoh-contoh bahan dan rencana
produksi bahan dan jadwal pengiriman.
PASAL – 7
DOKUMEN REKAMAN KEGIATAN
7.1. Umum
1) Uraian
Selama pelaksanaan Pekerjaan Pelaksana harus menjaga rekaman yang akurat dari
semua perubahan yang terjadi dalam Dokumen Kontrak dalam satu set Dokumen
Rekaman Pekerjaan Papan Nama Acrylic Bersih, dan harus memindahkan informasi
akhir tersebut ke dalam Dokumen Rekaman Akhir sebelum penyelesaian Pekerjaan.
2) Pengajuan
a) Pelaksana harus menyerahkan kepada Direksi Pekerjaan satu set Dokumen Rekaman
Pekerjaan Papan Nama Acrylic Bersih yang dalam keadaan terpelihara pada setiap
bulan tanggal 25 untuk mendapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan. Dokumen
Rekaman Proyek yang telah disetujui Direksi Pekerjaan ini, menjadi prasyarat untuk
pengesahan Sertifikat Bulanan.
b) Pelaksana harus menyerahkan kepada Direksi Rekaman AKHIR Pembangunan Kantor
BKPSDM Kab. Banggai pada saat permohonan Berita Acara Penyelesaian Akhir untuk
mendapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan, disertai dengan surat pengantar yang
berisi :
i) Tanggal.
ii) Nomor dan Nama Pekerjaan Papan Nama Acrylic Bersih.
iii) Nama dan Alamat Pelaksana.
iv) Judul dan Nomor tiap Dokumen Rekaman.
v) Berita Acara yang menyatakan bahwa setiap dokumen yang diserahkan telah
lengkap dan benar.
vi) Tanda tangan Pelaksana, atau wakilnya yang sah.
Beri tanda yang jelas untuk mencatat setiap detil pelaksanaan, misalnya :
a) Kedalaman berbagai elemen pondasi sehubungan dengan data yang ditunjukkan.
b) Posisi horisontal maupun vertikal untuk utilitas bawah permukaan harus ditandai
pada bagian permukaan pekerjaan yang permanen.
c) Lokasi utilitas yang tertanam dalam pekerjaan harus diberi tanda sehingga mudah
terlihat dengan tanda-tanda khusus pada struktur.
d) Perubahan dimensi dan detil pelaksanaan di lapangan.
e) Perubahan yang terjadi dengan adanya Variasi.
f) Gambar detil yang tidak terdapat dalam Gambar asli.
5) Waktu Pencatatan
Semua catatan harus dibuat dalam jangka waktu 24 jam terhitung sejak diterimanya
informasi.
6) Keakuratan
Gunakan semua sarana yang diperlukan, termasuk perlengkapan khusus yang dipakai
untuk pengukuran, untuk menentukan lokasi bagian-bagian yang terpasang dan untuk
memperoleh data masukan yang akurat.
Pelaksana harus melakukan koordinasi atas semua perubahan yang terjadi dalam
Dokumen Rekaman, membuat catatan yang sesuai dan sebagaimana mestinya pada
setiap halaman Spesifikasi dan pada lembaran Gambar dan pada Dokumen lainnya,
dimana pencatatan yang demikian diperlukan untuk menunjukkan perubahan yang
sebenarnya terjadi. Keakuratan rekaman harus sedemikian rupa sehingga setiap
pencarian bagian-bagian pekerjaan yang ditunjukkan dalam Dokumen Kontrak di
kemudian hari dapat dengan mudah diperoleh dari Dokumen Rekaman yang telah
disetujui.
PASAL - 8
PEMBERSIHAN AKHIR PEKERJAAN
8.1 Umum
Selama periode pelaksanaan pekerjaan, Pelaksana harus memelihara Pekerjaan bebas dari
akumulasi sisa bahan bangunan, kotoran dan sampah, yang diakibatkan oleh operasi
pelaksanaan. Pada saat selesainya Pekerjaan, semua sisa bahan bangunan dan bahan-
bahan tak terpakai, sampah, perlengkapan, peralatan dan mesin-mesin harus disingkirkan,
seluruh permukaan terekspos yang nampak harus dibersihkan dan Pekerjaan Papan Nama
Acrylic Bersih ditinggal dalam kondisi siap pakai dan diterima oleh Direksi Pekerjaan.
Permukaan lainnya harus di keruk sampai bersih dan semua kotoran yang terkumpul
harus dibuang.
PASAL -9
GAMBAR PELAKSANAAN
(as built drawing)
1. Setelah selesainya seluruh pekerjaan, Pelaksana harus membuat gambar terlaksana (as built
drawing) dari seluruh sistem, termasuk apabila terjadi perubahan letak, denah maupun
konstruksi.
2. Instalasi listrik, instalasi air bersih dan instalasi air kotor harus dibuat oleh Pelaksana sesuai
dengan keadaan yang terpasang dan diserahkan kepada Pengguna Barang Jasa pada saat
Serah Terima Pekerjaan.
PASAL – 10
PENUTUP
1. Pekerjaan-pekerjaan yang belum/tidak tercantum/dijelaskan dalam RKS ini dapat dilihat pada
gambar atau di tanyakan pada saat Rapat penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing). Perubahan-
perubahan yang terjadi terhadap RKS ini pada saat Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)
akan dibuat Berita Acara Penjelasan Pekerjaan yang mengikat, dan merupakan satu kesatuan
dengan RKS ini.
2. Pekerjaan-pekerjaan yang telah kami jelaskan dalam Spesifikasi Teknis ini sudah merupakan
satu kesatuan dari item pekerjaan dalam melaksanakan pekerjaan “Pekerjaan Papan Nama
Acrylic Bersih”, dan sudah merupakan hasil yang mengikat yang dinyatakan pada saat Rapat
Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) beserta Addendum yang mengikat dan merupakan suatu
kesatuan dengan dokumen pengadaan.
Luwuk, 2020
Dibuat Oleh
Konsultan Perencana
CV. To Malakany Design