I. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang harus dilaksanakan adalah Renovasi Asrama meliputi
bagian-bagian pekerjaan yang dinyatakan dalam gambar kerja, buku Syaratsyarat Teknis dan Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwjzing) yang
mencakup diantaranya ;
Renovasi Asrama
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Tanah
3. Pekerjaan Pasangan
4. Pekerjaan Beton
5. Pekerjaan Kayu dan Kaca
6. Pekerjaan Atap dan Plafond
7. Pekerjaan Lantai
8. Pekerjaan Kunci
9. Pekerjaan Listrik
10.Pekerjaan Sanitair
11. Pekerjaan Pengecatan
II. Sarana Kerja
Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan Kontraktor wajib :
1. Menyediakan tenaga ahli yang cukup memadai dalam jenis pekerjaan
yang akan dilaksanakan. Dalam hal ini Kontraktor wajib memasukkan
identitas, nama, jabatan, keahlian masing-masing anggota kelompok kerja
pelaksanaan pekerjaan ini.
2. Menyediakan peralatan berikut alat bantu lainnya, serta bahan-bahan
untuk pelaksanaan pekerjaan ini.
Semua sarana kerja yang digunakan harus benar-benar baik dan
memenuhi persyaratan kerja. Dalam hal ini Kontraktor wajib memasukkan
inventarisasi peralatan yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan ini.
3. Menyediakan bahan/material dan komponen jadi bangunan dalam kualitas
sesuai Buku Syarat-syarat Teknis ini dengan jumlah yang cukup untuk
setiap pekerjaan yang harus dilaksanakan tepat pada waktunya.
4. Menyediakan tempat menyimpan bahan/material dan komponen jadi
bangunan Tapak yang harus aman dari segala kerusakan, kehilangan dan
hal-hal lain yang dapat mengganggu pekerjaan yang sedang berlangsung.
5. Membuat dan mengkoordinasikan Rencana dan Schedule Pelaksanaan
Pekerjaan kepada Konsultan Pengawas, sehingga pelaksanaan pekerjaan
dapat dikendalikan seaman dan se-efisien mungkin terhadap
keterkaitannya dengan waktu pelaksanaan yang tersedia.
III. Pelaksanaan Pekerjaan
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 2
II.
Ukuran
Pada dasarnya semua ukuran utama yang tertera dalam Gambar Kerja
meliputi :
As
- As
Luar - Luar
Dalam
- Dalam
Luar - Dalam
Perbedaan Gambar
1. Bila Gambar Kerja tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(RKS), maka yang mengikat/berlaku adalah Gambar.
2. Bila sesuatu Gambar tidak cocok dengan Gambar yang lain dalam
satu disiplin Kerja, maka Gambar yang mempunyai Skala yang lebih
besar yang berlaku/mengikat.
3. Bila ada perbedaan antara Gambar Kerja Arsitektur dengan Struktur,
maka yang berlaku/mengikat adalah Gambar Kerja Arsitektur
sepanjang tidak mengurangi segi Konstruksi dan Kekuatan Struktur.
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 4
JADWAL PELAKSANAAN
I.
II.
III.
Rencana Kerja yang telah disetujui oleh Pengawas, akan disahkan oleh
pemberi Tugas.
IV.
V.
I.
II.
III.
Kontraktor wajib memberi tahu kepada tim Pengelola Teknis Wilayah dan
Pengawas, nama dan jabatan Pelaksana untuk mendapatkan persetujuan.
IV.
V.
I.
Untuk menjaga kemungkinan kerja di luar jam kerja apabila terjadi hal-hal
yang mendesak, Kontraktor dan Pelaksana wajib memberitahukan secara
tertulis alamat dan nomor telepon di lokasi kepada Tim Pengelola Tekhnis
setempat dan Pengawas.
II.
III.
I.
Kontraktor diwajibkan menjaga keamanan lapangan terhadap barangbarang milik Proyek, Pengawas dan milik Pihak Ketiga yang ada di
lapangan.
II.
III.
I.
II.
III.
Kontraktor wajib menyediakan air bersih, Kamar Mandi dan WC yang layak
dan bersih bagi semua Petugas dan pekerja.
IV.
V.
Situasi
1. Pekerjaan tersebut dalam pasal 1 merupakan Renovasi Asrama Di
Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri Kadipaten.
2. Ukuran luas tersebut dalam pasal 1 ayat-ayat terdahulu dimaksudkan
sebagai garis besar/prinsip/patokan pelaksanaan dan pegangan
Kontraktor.
3. Kontraktor wajib meneliti situasi Tapak, terutama keadaan tanah, sifat
dan luasnya pekerjaan, dan hal-hal yang dapat mempengaruhi harga
penawaran.
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 8
II.
7. Kelalaian atau kekurang telitian Kontraktor dalam hal ini tidak dapat
dijadikan alasan untuk mengajukan Claim baik dari waktu maupun
biaya.
Ukuran
1. Ukuran satuan yang digunakan di sini semuanya dinyatakan dalam
centimeter (cm), kecuali ukuran-ukuran untuk baja dan pipa yang
dinyatakan dalam inch atau milimeter (mm).
2. Permukaan atas lantai finish peil +0,00 ditetapkan 30 cm dari
permukaan tanah rencana dari sekitar bangunan termaksud, atau sesuai
Gambar Kerja.
3. Di bawah pengawasan Pengawas, Kontraktor wajib memasang patokpatok ukur/titik duga yang terpenting di Tapak untuk patokan titik mula
setiap bagian dari pekerjaan.
4. Memasang papan bangunan (Bouwplank)
5. Ketetapan letak bangunan diukur di bawah pengawasan Pengawas
dengan patok ukur dan papan bangunan.
6. Kontraktor harus menyediakan pembantu yang ahli dalam cara-cara
mengukur, alat-alat penyipat datar (Theodolit, Waterpass), prisma silang
pengukuran menurut kondisi dan situasi tanah bangunan, yang selalu
berada di lapangan.
7. Perbedaan antara Gambar Kerja Dokumen dengan keadaan di lapangan
harus dilaporkan kepada Pengawas, selanjutnya Pengawas berkonsultasi
dengan Konsultan Perencana.
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 9
II.
III.
IV.
V.
VI.
I.
II.
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 10
III.
Bila permohonan pemeriksaan itu dalam waktu 24 jam dihitung dari jam
diterimanya surat permohonan pemeriksaan, maka Kontraktor dapat
meneruskan pekerjaannya dan bagian yang seharusnya diperiksa
dianggap telah disetujui Pengawas. Hal ini dikecualikan bila Pengawas
minta perpanjangan waktu.
Pasal 14
PEKERJAAN TAMBAH KURANG DAN PERSIAPAN PEKERJAAN
I.
II.
Persiapan Pekerjaan
1. Papan Reklame
Kontraktor tidak diperkenankan menempelkan papan reklame dalam
bentuk apapun dalam lingkungan halaman Tapak pekerjaan atau pada
pagar halaman pekerjaan.
2. Papan Nama Proyek
Kontraktor diwajibkan memasang Papan Nama Proyek atas biaya
sendiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Ijin-ijin lain yang berkaiatan dengan pelaksanaan, misalnya ijin
pemakaian jalan, ijin llingkungan menjadi tanggung jawab Kontraktor
Pelaksana.
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 11
Lingkup Pekerjaan
1. Papan Nama Proyek
2. Pekerjaan Bouplank
3. Perawatan dan Pembersihan Lapangan
4. Bongkar Atap dan Plafond termasuk rangka plafond
5. Bongkar Dinding Bangunan Lama (sesuai gambar kerja)
6. Bongkar Kusen (sesuai gambar kerja)
7. Bongkar Keramik (sesuai gambar kerja)
8. Buang Bekas Bongkaran
II.
Papan Nama
Kontraktor harus membuat papan nama untuk menjelaskan pekerjaan,
kegiatan serta mencakup semua yg di setujui oleh Panitia Penerima dan
Pemeriksa Barang/Jasa.
III.
II.
III.
Dipakai batu bata (bata merah) mutu yang baik, Kontraktor harus
menyerahkan contoh bahan/material ke Konsultan Pengawas untuk
mendapatkan persetujuan tertulis bagi pemakaian.
2. Semen Portland/PC, pasir, air harus memenuhi persyaratan bahan
untuk pekerjaan beton yang terurai dipasal lain dalam buku RKS ini.
3. Keramik
Keramik buatan dalam negeri mutu terbaik sekualitas Mulia atau merk
lainnya kualitas 1.
Keramik harus uniform dalam ukuran, warna dan sudut-sudutnya harus
siku.
Kontraktor harus memberikan contoh bahannya untuk mendapatkan
persetujuan dari Konsultan Pengawas.
Persyaratan Pelaksanaan
Aduk Perekat/Aduk Pasangan
1. Adukan untuk pasangan dan plesteran dibuat dengan macam-macam
perbandingan campuran seperti dibawah ini :
Macam
Perbandingan
Penggunaan
M1
1PC : 3Ps
1. Aduk semua pasangan batu
bata kedap air atas maupun
di
bawah
permukaan
tanah ; (dinding, tangki
septick).
2. Aduk
neut,
pasangan
keramik.
3. Aduk plesteran trasram,
beton dan braven.
M2
1PC : 5Ps
II.
III.
b. Sebelum melaksanakan plesteran semua pemipaan maupun sparingsparing SA dan EL telah terpasang pada jalur dan tempatnya sesuai
dengan Gambar Kerja yang telah disetujui oleh Konsultan Pengawas.
c. Sebelum pelaksanaan plesteran terlebih dahulu dibuat kepala
plesteran (klabangan) dengan tebal sama dengan ketebalan
plesteran yanng direncanakan, kecuali untuk plesteran berapen.
d. Permukaan plesteran tersebut khususnya plesteran halus/aci halus
harus rata, tidak bergelombang, penuh dan padat, tidak berongga,
tidak berlubang, tidak mengandung kerikil atau benda-benda lain
yang membuat cacat. Apabila pekerjaan tidak memenuhi yang
dipersyaratkan
maka
Kontraktor
harus
membongkar
dan
memperbaiki sampai disetujui oleh Konsultan Pengawas.
e. Pekerjaan plesteran pada permukaan pasangan batu bata sebelum
diplester permukaan pasangan batu bata harus dibasahi terlebih
dahulu dan siar-siarnya sudsh dikeruk sedalsam 1 cm.
f. Pekerjaan plesteran halus pada permukaan beton sebelum
pelaksanaan pekerjaan ini permukaan beton harus dibersihkan dari
sisa-sisa bekisting kemudian diketrek/scratched. Semua lubanglubang bekas penngikat bekisting atau formite harus tertutup adukan
plesteran.
g. Pekerjaan pesteran halus/aci halus adalah untuk semua permukaan
pasangan batu bata dan beton yang akan di-finish dengan cat.
h. Semua permukaan yangn akan menerima bahan/material finishing
misalnya bahan/material ubin keramik dan lainnya, maka permukaan
plesterannya harus diberi alur-alur garis horizontal untuk
memberikan ikatan yang lebih baik terhadap bahan/material finishing
tersebut, pekerjaan ini tidak berlaku apabila bahan/material finishing
terssebut adalah cat.
i. Ketebalan plesteran harus mencapai permukaan dinding/kolom/lantai
yang dinyatakan dalam Gambar Kerja dan atau sesuai dengan peilpeil yang diminta dalam Gambar Kerja. Tebal plesteran adalah
minimal 1 cm dan maksimal 2,8 cm. Jika ketebalan melebihi 3 cm
maka harus menggunakan kawat ayam yang diikatkan/dipakukan
kepermukaan pasangan batu bata atau beton yang bersangkutan
untuk memperkuat daya lekat plesteran.
j. Untuk setiap pertemuan bahan/material yang berbeda jenisnya pada
satu bidang datar harus diberi nat dengan ukuran lebar 0,7 cm dalam
0,5 cm.
4. Pemeliharaan
1. Kelembaban plesteran harus dijaga sehingga pengeringan
berlangsunng dengan wajar tidak berlangsung dengan wajar tidak
berlangsung dengan tiba-tiba. Hal ini dilaksanakan dengan
membasahi permukaan plesteran setiap kali terlihat kering dan
melindunginya dari terik panas matahari langsung dengan bahan
penutup yang dapat mencegah penguapan air secara cepat.
Pembasahan tersebut adalah sebagai berikut : Selama 7 (tujuh) hari
setelah pengacian selesai, Kontraktor harus selalu menyiram dengan
air sekurang-kurangnya 2 (dua) kali sehari sampai jenuh.
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 17
Baja Tulangan
a. Baja tulangan beton sebelum dipasang harus bersih dari serpihserpih, karat minyak gemuk dan lapisan lain yang merusak atau
mengurangi daya lekat dalam beton.
b. Bentuk baja tulangan sesuai dengan bentuk dan ukuran yang
tertera pada gambar.
c. Baja tulangan harus dipasang dengan teliti sesuai dengan
Gambar Kerja.
d. Agar tulangan tetap tepat ditempatnya maka tulangan harus
diikat kuat dengan kawat beton (bindraat) dengan bantalan blokblok beton cetak/beton decking atau kursi-kursi besi/cakar ayam,
perenggang, specer atau logam gantung (metal hanger) sesuai
dengan kebutuhan.
e. Dalam segala hal untuk baja tulangan yang horizontal harus
digunakan penunjang yang tepat sehinga tidak akan ada batang
yang turun.
f. Penempatan besi beton di dalam cetakan tidak boleh
menyinggung dinding atau dasar cetakan serta harus mempunyai
jarak tetap untuk setiap bagian-bagian konstruksi tertentu seperti
; kolom dan balok 2,5 cm, plat beton 1,5 cm.
g. Penyambungan
Jika diperlukan untuk menyambung tulangan Overlap pada
sambungan untul tulangan-tulangan dinding tegak (vertikal) dan
kolom sedikitnya harus 40 (empat puluh kali) diameter batang.
Pengadukan,
pengangkutan,
pengecetan,
pemadatan
dan
perawatan beton harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
didalam PBI 1971 pasal 6.1 sampai dengan pasal 6.6
Mengaduk
Bahan-bahan pembentuk beton harus dicampur dan diaduk dalam
mesin pengaduk beton yaitu Bath Mixer atau Portabel Continues
Mixer, dalam hal ini harus dijaga adukan plastis merata dantidak
boleh ada bagian air yang tidak terikat oleh bahan beton.truk
Pengaduk (truck Mixer) diatur sedemikian rupa, sehingga beton dari
adukan mempunyai konsistensi dan mutu yang sama. Pengaduk
yang sewaktu-waktu memproduksi dengan hasil yang tidak
memuaskan harus diperbaiki. Mesin pengaduk yang disentralisir
(Batching Mixer Plant) harus diatur, sehingga pekerjaan mengaduk
dapat diawasi dengan mudah dari station operator. Tiap mesin
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 22
II.
III.
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meiputi :
1. Pas. Lantai Keramik 30/30
2. Pas. Saluran Grevel dia. 20 cm
3. Pas. Rabat Beton Tumbuk dia. 1:3:5
Persyaratan Bahan
1. Semen Portland/PC, pasir, air harus memenuhi persyaratan bahan
seperti terurai dalam pasal pekerjaan beton di dalam spesifikasi teknis
ini.
2. Keramik 30 x 30 cm di gunakan untuk lantai r. dalam dan teras (sesuai
gambar kerja), Persyaratan bahan keramik harus memenuhi ketentuan
keramik.
Persyaratan Pelaksanaan
1. Tanah urug sebagai lapisan dasar harus mencapai kepadatan yang
disyaratkan dan rata waterpass, kemudian dipasang urugan pasir padat
tebal 10 cm.
2. Untuk pemasangan penutup lantai atas, sebelum pemasangan keramik
harus terlebih dulu dipasang pasir urug setebal 5 cm.
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 25
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi :
1. Pekerjaan Konstruksi Atap, terdiri dari Kuda kuda Baja Ringan (truss)
serta untuk papan listplank, menggunakan Boardplank.
2. Pekerjaan Penutup Atap, terdiri dari Atap Genteng Morando Glazuur dan
Bubungan Genteng Morando Glazuur.
II.
Persyaratan Bahan
1. Jenis baja ringan yang dipakai untuk konstruksi atap yaitu type profil C
75-75.
2. Baja mutu tinggi dengan grade minimum G550, meiliki kriteria :
Mutu Baja (Steel Grade) : G550
Kekuatan Leleh Minimum : 550 MPa
Tegangan Tarik Minimum : 585 MPa
Modulus Elastisitas : 2.100.000 MPa
Modulus Geser 80.000 MPa
Ketebalan : 0,75 mm
Tinggi : 75 mm
3. Apabila mutu baja dibawah 550 MPa atau grade dibawah G550; maka
tidak dapat dipergunakan sebagai bahan baku pekerjaan rangka atap
baja ringan.
4. Alat Sambung
a. Self Drilling Screw Alat sambung untuk baja ringan umumnya
menggunakan self Screw (SDS) atau sekrup dengan ujung
penembus tanpa mur. Baut merupakan jantung kekuatan rangka
atap baja ringan, untuk itu pemiliha baut pun memegang peran
penting. Kriteria yang dipergunakan :
i.
Self drilling scew yang dipakai harus memiliki alur yang kasar
dan terdapat ruang bawah kepala baut.
ii.
Alur yang kasar akan membuat baja tipis tersusun` diantara
alur, bukan dirusak oleh alur, sehingga self drilling screw
mampu memikul beban yang besar disambungan.
iii.
Baut dengan lapisan anti karat galvanis.
b. Conector Triple Grip
i.
Connector TripleGrip merupakan alat sambung antara top plate
walling plate dengan rangka atap/kuda-kuda utama.
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 26
ii.
III.
Persyaratan Pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi Atap Baja Ringan (truss) serta untuk papan
listplank Wood Plank (GRC)
1. Pemasangan kuda-kuda baja ringan harus dipasang betul-betul rapih.
2. Pemasangan baja ringan harus bergaransi minimal 10 tahun setelah
pemasangan.
3. Kualitas bahan digunakan untuk kuda-kuda baja ringan (Truss) harus
betul-betul memenuhi SNI dan dapat dipertanggungjawabkan oleh
pihak terkait.
Pekerjaan Penutup Atap
1. Bahan penutup atap dipakai Genteng Morando Glazuur, kualitas baik
dan memenuhi persyaratan PUBB 1971.
2. Untuk seluruh bahan bangunan harus menggunakan bahan penutup
atap dari satu pabrik, sebelum dipesan/dikirim ke pekerjaan,
pemborong
terlebih
dahulu
memberikan
contoh
ke
Panitia
Pemeriksa/Konsultan Pengawas untuk mendapat persetujuan, bahan
penutup atap yang cacat/retak tidak dibenarkan untuk dipakai.
3. Sebelum pemasangan penutup atap dilaksanakan, harus dicek
kemiringan dan kerataan rangka atap sehingga diperoleh bidang yang
rata.
Pasal 21
PEKERJAAN PLAFOND
I.
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi ;
1. Pekerjaan Rangka Plafond.
2. Pekerjaan Plafond GRC.
3. Pekerjaan List Profil Kayu.
II.
Persyaratan Bahan
1. Untuk rangka plafond kayu Klas III
2. Semua kayu yang dipakai harus kering, berumur tua, lurus, tidak retak,
tidak bengkok dan mempunyai kelembaban kurang dari 15% serta
memenuhi persyaratan yang tercantum dalam PKKI 1970-NI.5.
3. Sebelum kayu dipesan untuk dikerjakan terlebih dahulu mengajukan
contoh kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuan.
III.
Persyaratan Pelaksanaan
1. Rangka langit-langit memakai kayu klas III
2. Pelaksanaan pekerjaan ini harus memperhatikan adanya pekerjaan
elektrikal yang sudah terpasang sebelum melaksanakan penutupan
langit-langit.
3. Pelaksanaan rangka langit-langit adalah 60 x 60 cm.
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 27
2.
Lingkup Pekerjaan.
a. Pekerjaan Kayu Kasar
Pekerjaan rangka plafond yang tidak ditampakkan (unexposed)
Pekerjaan kayu kasar lainnya seperti tercantum dalam Gambar Kerja.
b. Pekerjaan Kayu Halus
Kusen
List profil tepi langit-langit
Pekerjaan kayu halus lainnya seperti tercantum dalam Gambar Kerja.
Persyaratan Bahan
2.1. Mutu dan kualitas kayu yang dipakai sesuai persyaratan yang terurai
pada butir berikut ini. Semua kayu yang dipakai harus tua, benar-benar
kering, lurus, tanpa cacat mata kayu, tidak putih kayu dan tidak retak.
2.2. Pekerjaan Kayu Kasar
Jenis kayu yang dipakai menggunakan kayu hutan (lokal) atau
sekualitas klas II atau III
2.3. Pekerjaan Kayu Halus
Jenis kayu yang dipakai adalah kayu hutan klas I untuk pekerjaan
kusen, daun pintu panel, list plafond dan kayu halus lainnya.
2.4. Kelembaban.
Untuk ketebalan kayu lebih kecil dari 3 cm , disyaratkan kelembaban
kayu tidak lebih dari 14 % terpasang.
Untuk ketebalan kayu tidak lebih dari 7 cm, diijinkan kelembaban kayu
25 % maximum.
Untuk ketebalan kayu lebih kecil dari 7 sampai 3 cm diijinkan
kelembaban kayu 18 % maximum. Kelembaban kayu atau kadar air
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 28
diatas
diperiksa
dengan
alat
Persyaratan Pelaksanaan.
3.1. Sebelum pelaksanaan pekerjaan kayu ini, kepada Kontraktor
diwajibkan untuk :
- mempelajari bentuk, pola penempatan, cara pemasangan dan
detail sesuai Gambar kerja.
- Pengukuran keadaan lapangan untuk mendapatkan ketepatan
pemasangan dilapangan.
- Kontraktor harus membuat shop drawing untuk detail pemasangan
dan sistem perkuatan .
Selama pelaksanaan pekerjaan kayu ini, Kontraktor harus selalu
mengkoordinasikan dengan paket pekerjaan Elektrikal dan Mekanikal
khususnya apabila didalam pekerjaan ini terdapat pemasangan
Fixtures dan armatur maupun jalur-jalur dari pekerjaan tersebut. Agar
diusahakan pelaksanaan pemasangan instalasi sebelum pelaksanaan
kayu sehingga tidak terjadi pembongkaran.
Kontraktor harus menyediakan manhole untuk pemeliharaan /
perawatan instalasi pekerjaan lain tersebut yang tersembunyi di balik
permukaan kayu yang luas. Bentuk, ukuran, profil, pola, nat dan peil
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 29
yang tercantum dalam Gambar kerja adalah hasil jadi/finish. Bila ada
penyimpangan tanpa persetujuan Direksi / Konsultan Pengawas, maka
Kontraktor
harus membongkar dan memperbaiki kembali tanpa
mengurangi mutu yang disyaratkan. Biaya untuk hal ini adalah
tanggung jawab Kontraktor dan tidak dapat di klaim sebagai pekerjaan
tambah.
Pelaksanaan sambungan seperti pemasangan klos, baut, plat
penggantung, angker, dynabolt, sekrup, paku dan lem perekat harus
sudah diberi lapisan anti karat yang memenuhi persyaratan dalam
Pasal Pekerjaan Pengecatan di spesifikasi teknis ini.
Khusus pada permukaan bidang tampak / exposed tidak
diperkenankan pemasangan paku tetapi harus disekrup atau cara lain
yang disetujui Direksi / Konsultan Pengawas.
Bilamana pada sistem perkuatan yang tertera dalam gambar dianggap
kurang kuat oleh Kontraktor, maka menjadi kewajiban dan tanggungan
Kontraktor untuk menambahkannya setelah disetujui Direksi /
Konsultan Pengawas
Dalam hal ini Kontraktor tidak dapat meng-klaim sebagai pekerjaan
tambah.
Kontraktor harus memperhatikan dan melaksanakan sesuai Gambar
kerja atau petunjuk Direksi / Konsultan Pengawas untuk sambungan
dan hubungan kayu dengan bahan / material lain.
Semua pekerjaan pendempulan harus rapi, rata dan halus. Setelah
dempul kering kemudian digosok dengan ampelas halus. Sebelum
pemasangan untuk semua logam yang melekat pada kayu, semua
logam tersebut harus sudah diberi lapisan perlindungan atau lapisan
cat seperti yang diisyaratkan.
3.2. Pekerjaan Kayu Kasar
Pemakaian bahan untuk pekerjaan kayu kasar adalah sebagai berikut :
Kayu Hutan Klas II atau III untuk rangka plafond.
3.3. Pekerjaan Kayu Halus
Semua permukaan kayu yang akan diperlihatkan / exposed dan
permukaan kayu yang akan dilapis / ditempel dengan bahan / material
finishing harus diserut halus dan rata.
Proses pengerjaan semua kayu untuk pekerjaan kayu halus harus
menggunakan mesin tanpa kecuali dan tidak diperkenankan
mengerjakan di tempat pemasangan. Persyaratan ini mencakup pula
untuk penyerutan. Setelah penyerutan mesin, baru kemudian
diperkenankan penyerutan tangan.
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 30
Pasal 23
PEKERJAAN PANEL DAUN PINTU
1.
LINGKUP PEKERJAAN.
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
Pekerjaan panel daun pintu lengkap pada ruangan dan atau ruang lain seperti
tercantum dalam Gambar kerja.
2. PERSYARATAN BAHAN.
2.1. Rangka Daun Pintu.
Penggunaan bahan rangka daun pintu Kayu Hutan Klas I.
2.2. Panel Daun Pintu.
- Papan tebal 2,5 cm ( Ruangan dan ruang-ruang lain yang ditunjukan
dalam Gambar kerja).
2.3. Bahan dan Alat bantu.
Bahan dempul yang dipakai adalah tipe B dengan referensi SII 0282/80.
Bahan perekat adalah lem putih untuk kayu, produk HENKEL atau yang
setaraf.
Semua pengikat berupa paku, sekrup, baut, dynabolt, kawat, dan lainRenovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 31
PERSYARATAN PELAKSANAAN.
3.1. Pada dasarnya semua pelaksanaan pekerjaan
persyaratan pelaksanaan pekerjaan kayu halus.
harus
memenuhi
3.2. Semua pembuatan daun pintu dan jendela harus dilaksanakan oleh
tukang yang ahli.
Semua sambungan siku/sudut untuk rangka kayu dan penguat lain
yang
diperlukan
hingga
terjamin
kekuatannya
harus
memperhatikan /menjaga kesikuannya dan kerapihan terutama untuk
bidang-bidang tampak tidak boleh ada lubang-lubang atau cacat bekas
penyetelan.
Semua kayu tampak harus diserut halus, rata, lurus dan siku-siku satu
sama lain sisi-sisinya, dan dilapangan sudah dalam keadaan siap untuk
penyetelan /pemasangan. Pembuatan dan pemotongan profil kayu
dilakukan dengan mesin di luar tempat pekerjaan/pemasangan. Semua
ukuran harus sesuai gambar dan merupakan ukuran jadi.
Pasal 24
PEKERJAAN KACA
1.
Lingkup Pekerjaan.
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
- Pekerjaan kaca di pintu panel.
2. Persyaratan Bahan.
Semua kaca yang dipakai dari standard produk dengan SII 0819/78 atau
setaraf.
2.1. Tipe Bahan.
a. Kaca :
Kaca lembaran jernih Panasa Green, Stop sol dan Tempered, dengan
spesifikasi :
Tebal 3 mm
Produk
:
ASAHI GLASS atau setaraf
b. Semua kaca harus bebas dari noda dan cacat, bebas sulfida
maupun bercak-bercak lain.
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 32
TEBAL
( mm )
3
TOLERANSI
( mm )
+
/- 0.2
2.3. Kesikuan.
Kaca lembaran yang berbentuk segi empat harus mempunyai sudut siku
serta tepi potongan yang rata dan lurus.
Toleransi kesikuan maksimum yang diperkenankan adalah 1,5 mm per
Meter.
2.4. Cacat cacat.
Kaca lembaran yang dipakai harus bebas dari cacat dan noda apapun.
Lapisan perak ( Chemical Deposit Silver ) pada kaca cermin yang
dipakai harus terlihat merata.
Apabila terjadi bercak-bercak hitam, maka kaca cermin harus diganti
atas biaya Kontraktor dan tidak dapat diajukan sebagai pekerjaan
tambah.
3.
Persyaratan Pelaksanaan.
3.1. Pekerjaan ini harus dilaksanakan dengan keahlian dan ketelitian.
Ukuran, tebal, warna dan jenis bahan yang dipasang harus sesuai
dengan Gambar kerja, buku spesifikasi ini dan atau sesuai dengan
petunjuk Konsultan Pengawas. Pemotongan harus rapi dan lurus
dengan mengunakan pemotong kaca dan cermin yang khusus.
Sisi-sisi kaca yang tampak maupun tidak tampak akibat pemotongan
harus digurinda dan dihaluskan sampai berbentuk tembereng. Kaca
yang telah terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan
dan diberi tanda agar mudah diketahui.
3.2. Pekerjaan Pemasangan Kaca
Sebelum pemasangan kaca, kusen telah terpasang dan telah selesai
sesuai dengan Gambar kerja dan memenuhi persyaratan pekerjaan
kusen kayu yang diuraikan pada bab lain dalam spesifikasi teknis ini.
Selanjutnya adalah pemasangan rubber gasket/rubber seal/sealant,
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 33
Lingkup Pekerjaan.
Pekerjaan ini meliputi :
- Pekerjaan perlengkapan pintu kayu dan lainnya seperti tercantum dalam
Gambar kerja.
2. Persyaratan Bahan.
Semua alat penggantung dan pengunci ( hardware ) yang digunakan
harus sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam spesifikasi ini.
Apabila terjadi perubahan atau penggantian, harus mendapatkan
persetujuan terlebih dahulu secara tertulis dari Pemberi Tugas.
Kontraktor wajib mengajukan contoh bahan untuk mendapatkan persetujuan
dari Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas. Dalam pengajuan tersebut
harus dengan komponen yang lengkap (anak kunci). Pemilihan hardware
pintu disesuaikan dengan jenis bahan pintu.
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 34
3.
Persyaratan Pelaksanaan.
3.1. Kontraktor wajib membuat shop drawing (gambar detail pelaksanaan)
berdasarkan gambar dokumen kontrak yang telah disesuaikan dengan
keadaan dilapangan.
Di dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang
diperlukan termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau detaildetail khusus yang belum tercakup secara lengkap didalam gambar
dokumen kontrak sesuai dengan standar pabrikasi, dan pemasanganya
untuk setiap pintu.
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 35
Pasal 26
PEKERJAAN PENGECATAN
I.
Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan ini meliputi :
a. Pekerjaan pengecatan dinding, beton dan plafond.
b. Pekerjaan pengecatan kayu,
c. Pekerjaan pengecatan lain seperti tercantum dalam Gambar Kerja.
2. Pekerjaan Pengecatan dinding/permukaan pasangan batu bata, beton
plafond. Semua dinding/permukaan pasangan batu beton dan plafond
yang tampak/exposed seperti tercantum dalam Gambar Kerja.
3. Pekerjaan Pengecatan Kayu
Semua kayu yang terpasang baik yang termasuk pekerjaan kayu halus
maupun kayu kasar seperti tercantum dalam Gambar Kerja dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Semua bagian/permukaan yang tampak/exposed dicat sampai
dengan cat finish yang diperinci lebih lanjut sebagai berikut ;
b. Cat finish warna untuk permukaan yang tidak ditonjolkan serat
kayunya.
c. Cat finish jenis clear untuk permukaan yang ditonjolkan serat
kayunya sesuai dengan ketentuan di Gambar Kerja.
d. Semua permukaan yang tidak ditampakan/un exposed di cat hanya
sampai dengan cat dasar.
e. Khusus untuk konstruksi dan rangka atap yang tidak tampak
dilakukan dengan residu (ketentuan yang berlaku).
II.
Persyaratan Umum
1. Seluruh pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan dalam standard dan
normalisasi di Indonesia dan atau sesuai dengan spesifikasi pabrik.
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 36
Persyaratan Bahan
1. Bahan dari kualitas utama, tahan terhadap udara dan garam. Produk
cat-cat kayu/besi setaraf SEIV dempul yang digunakan harus satu
produk dengan cat yang digunakan.
2. Bahan cat dinding menggunakan cat sekwalitas SANLEX, dempul
yang digunakan harus setara.
3. Bahan didatangkan langsung dari pabrik. Tiba di tapak/site konstruksi
harus masih tersegel baik dalam kemasannya dan tidak cacat, serta
disetujui Konsultan Pengawas.
IV.
Persyaratan Teknis
4. Peralatan seperti ; kuas, roller, sikat kawat, kape dan sebagainya, harus
tersedia dari kualitas baik dan jumlahny cukup untuk pekerjaan ini.
5. Semua cat dasar harus dipukan dengan kuas. Pelaksanaan pekerjaan
pengecatan cat dasar untuk komponen bahan/material harus dilakukan
sebelum komponen tersebut terpasang.
V.
Persyaratan Pelaksanaan
1. Hasil pekerjaan yang tidak disetujui Konsultan Pengawas harus diulang
dan diganti. Kontraktor harus melakukan pengecatan kembali bila ada
cat dasar atau cat finish yang kurang menutupi atau lepas
sebagaimana ditunjukan oleh Konsultan Pengawas. Biaya untuk hal ini
ditanggung Kontraktor, tidak dapat diclaim sebagai pekerjaan tambah.
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi :
1. Pas. Panel
2. Pek. Pengabelan
3. Pek. Titik Cahaya
4. Pek. Fixture
5. Biaya Pemasangan Listrik
II.
Persyaratan Umum
1. Pekerjaan ini harus dilaksanakan oleh pemborongan pekerjaan listrik
yang memiliki Surat Ijin dari PLN yang masih berlaku.
2. Pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik ini pada dasarnya harus
memenuhi persyaratan yang dikeluarkan oleh PLN dan Instalasi
berwenang lainnya (PUTL 1977, Peraturan Menteri PUTL No. 023 dan
024 PRT 978, PUIL, PUIPP, DPMB dan Depnaker).
3. Pemborongan listrik harus membuat gambar-gambar revisi (as built
drawings) dan menyerahkan ke Direksi dalam rangkap 3.
4. Pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik harus bekerjasama dengan
pemborong bidang lainnya.
5. Sumber daya yang digunakan berasal dari PLN.
III.
Persyaratan Pelaksanaan
1. Semua barang yang akan dipasang adalah barang baru dan terlebih
dahulu mengajukan contoh untuk disetujui Panitia Pemeriksa.
2. Kabel Instalasi Listrik
a. Kabel Instalasi penerangan dan stop kontak dipakai jenis NYA dan
NYM yang sesuai dengan gambar dan Standard SPLN.
b. Penyambungan kabel harus menggunakan terminal box dan harus
dipasang inbow. Untuk memasang instalasi yang tertanam harus
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 38
Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan ini tercantum pengadaan semua material, pekerjaan
dan lain-lain, pengiriman ke site, pemasangan, pengujian atau
pengetesan (commissioning) dan pemeliharaan seluruh pekerjaan
plabing/sanitasi seperti disyaratkan dalam:
a. Spesifikasi Teknis
b. Gambar Perencanaan
c. Bill of Quantity
Pada dasarnya spesifikasi tenis, gambar perencanaan dan bill of
quantity merupakan satu kesatuan dan bersifat saling melengkapi dan
menyempurnakan. Apabila terdapat hal-hal yang tidak termuat didalam
spesifikasi teknis, namun ada pada gambar perencanaan atau bill of
quantity, demikian pula sebaliknya sehingga diperoleh suatu
perencanaan yang sempurna.
d. Berita Acara Aanwijzing
e. Addendum
Dalam pekerjaan ini termasuk juga pekerjaan-pekerjaan lain yang
berhubungan dengan pekerjaan plambing yang tidak mungkin
disebutkan secara terinci, tetapi dianggap perlu untuk kesempurnaan
fungsi dan operasi plambing.
f. Klarifikasi Teknis
Klarifikasi Teknis perlu dilakukan sebelum ditetapkan pemenang tender
terhadap penawaran-penawaran yang menjadi calon pemenang tender
untuk masalah-masalah yang secara teknis belum dapat dimengerti
atau perlu dijelaskan oleh peserta tender dihadapan panitia tender
(Pemberi tugas, perencana dan pengawas).
II.
IV.
Kemampuan Operasi
1. System Instalasi Air Bersih
Instalasi pipa dan kelengkapannya menyalurkan air dari meteran bawah
ke tanki atas
2. Sistem Instalsi Air Buangan dan Air Kotor
Pipa air buangan lengkap dengan peralatannya menyalurkan
buangan dari wc, floor drain, clean out dan lain-lain pada setiap
lantai kesaluran pipa pembuang utama (pipa tegak), yang
selanjutnya dimasukan kedalam saluran pipa air kotor.
Pipa vent pada setiap lantai dan pipa vent utama (pipa tegak) untuk
pipa air buangan lengkap dengan peralatannya yang berada didalam
gedung.
Pompa Pengurus Reservoir
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 40
Pompa ini dapat dioperasikan sewaktu-waktu dan dapat dipindahpindah jika pengurasan dilakukan.
Pasal 29
PEKERJAAN LAIN-LAIN
I.
II.
III.
IV.
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam Spesifikasi Teknis ini dan
pada penjelasan ternyata diperlukan, akan dicantumkan pada Berita
Acara Penjelasan Pekerjaan.
Renovasi Asrama
SYARAT TEKNIS - 41