Anda di halaman 1dari 20

Nama: Nadyatul Jannah

Kelas: Gizi 1b
NIM: 2207026047
Matkul: Dasar Ilmu Gizi
Dosen: Nur Hayati, S.Pd., M.Si.

MINERAL MAKRO
Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100mg sehari.
1. Natrium (Na)
a. Pengertian
Natrium adalah kation utama dalam cairan ekstraseluler. 30-45%natrium
ada di dalam kerangka tubuh. Sumber utama natrium adalah garam dapur atau
NaCl.

b. Fungsi
 Menjaga tekanan osmosis darah.
 Menjaga keseimbangan asam basa.
 Berperan dalam absorpsi glukosa.
 Berperan menjaga tansmisi saraf dan otot.

c. AKG
Kelompok Umur Kebutuhan Kelompok Umur Kebutuhan
Natrium Natrium
Bayi/ Anak Perempuan
0-5 bulan 120 10-12 tahun 1400
6-11 bulan 370 13-15 tahun 1500
1-3 tahun 800 16-18 tqhun 1600
4-6 tahun 900 19-29 tahun 1500
7-9 tahun 1000 30-49 tahun 1500
Laki-Laki 50-64 tahun 1400
10-12 tahun 1300 65-80 tahun 1200
13-15 tahun 1500 80+ tahun 1000
16-18 tahun 1700 Hamil (+an)
19-29 tahun 1500 Trimester 1 +0
30-49 tahun 1500 Trimester 2 +0
50-64 tahun 1300 Trimester 3 +0
65-80 tahun 1100 Menyusui (+an)
80+ tahun 1000 6 bulan pertama +0
6 bulan kedua +0

d. Sumber
 Garam dapur (NaCl)
 Mono sodium glatamat (MSG)
 Kecap dan makanan yang diawetkan dengan garam dapur.

e. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan
akut menyebabkan edema dan hipertensi.
 Kekurangan
Kekurangan natrium menyebabkan kejang, apatis, dan kehilangan nafsu
makan.

2. Klor (Cl)
a. Pengertian
Klor merupakan anion utama cairan ekstraseluler. Konsentrasi klor
tertinggi terdapat dalam cairan sereprospinal (otak dan sumsum tulang belakang),
lambung,dan pancreas.

b. Fungsi
 memeliharan keseimbangan cairan dan elektrolit.
 menjaga keseimbangan asam-basa terutama kondisi asam lambung

c. AKG
Kelompok Umur Kebutuhan Kelompok Umur Kebutuhan
Klor Klor
Bayi/ Anak Perempuan
0-5 bulan 180 10-12 tahun 2100
6-11 bulan 570 13-15 tahun 2300
1-3 tahun 1200 16-18 tqhun 2400
4-6 tahun 1300 19-29 tahun 2250
7-9 tahun 1500 30-49 tahun 2500
Laki-Laki 50-64 tahun 2100
10-12 tahun 1900 65-80 tahun 1900
13-15 tahun 2300 80+ tahun 1600
16-18 tahun 2500 Hamil (+an)
19-29 tahun 2250 Trimester 1 +0
30-49 tahun 2250 Trimester 2 +0
50-64 tahun 2100 Trimester 3 +0
65-80 tahun 1900 Menyusui (+an)
80+ tahun 1600 6 bulan pertama +0
6 bulan kedua +0

d. Sumber
 Klor terdapat bersamaan dengan natrium dalam garam dapur
 Makanan olahan yang diberi garam dapur
 Sebagian sayuran dan buah buahan.

e. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Kelebihan klor mengakibatkan dehidrasi parah, gangguan kelenjar
paratiroid, gagal ginjal, atau efek samping cuci darah.
 Kekurangan
Dalam keadaan normal kekurangan klor jarang terjadi. Kekurangan klor
dapat menyebabkan muntah-muntah, diare kronis, keringan berlebihan,
hingga dapat menyebabkan kematian

3. Kalium (K)
a. Pengertian
Kalium merupakan ion yang bermuatan positif. Kalium terdapat dalam sel.

b. Fungsi
 Kalium memegang peranan dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan
elektrolit.
 Memelihara keseimbangan asam basa.
 Transmisi saraf dan relaksasi otot.
 Sebagai katalisator dalam reaksi biologik.
 Berperan dalan pertumbuhan sel.

c. AKG
Kelompok Umur Kebutuhan Kelompok Umur Kebutuhan
Kalium Kalium
Bayi/ Anak Perempuan
0-5 bulan 400 10-12 tahun 4400
6-11 bulan 700 13-15 tahun 4800
1-3 tahun 2600 16-18 tqhun 5000
4-6 tahun 2700 19-29 tahun 4700
7-9 tahun 3200 30-49 tahun 4700
Laki-Laki 50-64 tahun 4700
10-12 tahun 3900 65-80 tahun 4700
13-15 tahun 4800 80+ tahun 4700
16-18 tahun 5300 Hamil (+an)
19-29 tahun 4700 Trimester 1 +0
30-49 tahun 4700 Trimester 2 +0
50-64 tahun 4700 Trimester 3 +0
65-80 tahun 4700 Menyusui (+an)
80+ tahun 4700 6 bulan pertama +0
6 bulan kedua +0
d. Sumber
 terutama sayuran dan buah segar yg mentah
 kacang- kacangan.

e. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Kekurangan kalium akut dapat terjadi bila konsumsi melebihi 12,0 g/m2.
Hiperklemia akut dapat menyebabkan gagal jantung yang berakibat
kematian. Kelebihan kalium juga dapat terjadi bila ada gangguan fungsi
ginjal.
 Kekurangan
Kekurangan kalium dapat terjadi karena kebanyakan kehilangan melalui
saluran cerna atau ginjal. Kekurangan kalium menyebabkan lemah, lesu,
kehilangan nafsu makan, kelumpuhan, mengigau, dan konstipasi. Dan juga
jantung berdetak tidak normal sehingga menurunkan kemampuannya
untuk memompa darah.

4. Kalsium (Ca)
a. Pengertian
Kalsium merupakan mineral penting yang bermanfaat untuk pertumbuhan
dan pemeliharaan tulang serta gigi. Kalsium banyak terdapat dalam tubuh yaitu
1,5-2% dari BB org dewasa (sktr 1 kg). Serta 99% kalsium berada pada jaringan
keras, yaitu tulang dan gigi terutama dalam bentuk hidroksiapatit.

b. Fungsi
 Pembentukan tulang dan gigi
 Mengatur pembekuan darah
 Sebagai katalisator reaksi-reaksi biologic
 Kontraksi otot

c. AKG
Kelompok Umur Kebutuhan Kelompok Umur Kebutuhan
Kalsium Kalsium
Bayi/ Anak Perempuan
0-5 bulan 200 10-12 tahun 1200
6-11 bulan 270 13-15 tahun 1200
1-3 tahun 650 16-18 tqhun 1200
4-6 tahun 1000 19-29 tahun 1000
7-9 tahun 1000 30-49 tahun 1000
Laki-Laki 50-64 tahun 1200
10-12 tahun 1200 65-80 tahun 1200
13-15 tahun 1200 80+ tahun 1200
16-18 tahun 1200 Hamil (+an)
19-29 tahun 1000 Trimester 1 +200
30-49 tahun 1000 Trimester 2 +200
50-64 tahun 1200 Trimester 3 +200
65-80 tahun 1200 Menyusui (+an)
80+ tahun 1200 6 bulan pertama +200
6 bulan kedua +200

d. Sumber
 Sumber terbaik kalsium yaitu susu non fat
 Sumber utama kalsium adalah susu dan hasil susu, seperti keju
 Ikan yg dimakan dg tulangnya
 Serealia
 Kacang-kacangan

e. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Kelebihan kalsium dapat menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal,
konstipasi (susah buang air besar).
 Kekurangan
Kekurangan kalsium dapat pada masa menyebabkan gangguan
pertumbuhan, tulang kurang kuat atau bengkok, pd org dewasa tulang
rapuh dan mudah patah (osteoporosis), osteomalasia atau riketsia.
5. Fosfor (F)
a. Pengertian
Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak didalam tubuh. Fosfor terletak
di dalam tulang dan gigi, sel tubuh, otot, dan cairan ekstraseluler.

b. Fungsi
 Kalsifikasi tulang dan gigi
 Mengatur pengalihan enargi
 Absorpsi dan transportasi zat gizi
 Bagian dari tubuh essensial.

c. AKG
Kelompok Umur Kebutuhan Kelompok Umur Kebutuhan
Fosfor Fosfor
Bayi/ Anak Perempuan
0-5 bulan 100 10-12 tahun 1250
6-11 bulan 275 13-15 tahun 1250
1-3 tahun 460 16-18 tqhun 1250
4-6 tahun 500 19-29 tahun 700
7-9 tahun 500 30-49 tahun 700
Laki-Laki 50-64 tahun 700
10-12 tahun 1250 65-80 tahun 700
13-15 tahun 1250 80+ tahun 700
16-18 tahun 1250 Hamil (+an)
19-29 tahun 700 Trimester 1 +0
30-49 tahun 700 Trimester 2 +0
50-64 tahun 700 Trimester 3 +0
65-80 tahun 700 Menyusui (+an)
80+ tahun 700 6 bulan pertama +0
6 bulan kedua +0

d. Sumber
 Daging merah
 Unggas
 Ikan
 Susu dan produk turunannya
 Telur
 Serealia
 Kacang-kacangan dan turunannya.

e. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Kelebihan fosfot karena makanan jarang terjadi. Bila kadar darah terlalu
tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium sehingga menimbulkan kejang.
 Kekurangan
Kekurangan fosfot menyebabkan kerusakan tulang. Gejalanya adalah rasa
lelah, kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.

6. Magnesiun (Mg)
a. Pengertian
Magnesium adalah kation nomer dua paling banyak setelah
natriumdidalam cairan intraseluler. Kurang lebih 60% magnesium di dalam tubuh
terdapat di dalam tulang dan gigi, 26% berada di dalam otot, dan selebihnya di
dalam jaringan lunak lainnya serta cairan tubuh.

b. Fungsi
 Sama dg zat besi
 Membantu proses metabolism
 Melemaskan syaraf
 Menahan kalsium dalam email gigi sehingga kerusakan gigi dpt dicegah

c. AKG

Kelompok Umur Kebutuhan Kelompok Umur Kebutuhan


Magnesium Magnesium
Bayi/ Anak Perempuan
0-5 bulan 30 10-12 tahun 170
6-11 bulan 55 13-15 tahun 220
1-3 tahun 65 16-18 tqhun 230
4-6 tahun 95 19-29 tahun 330
7-9 tahun 135 30-49 tahun 340
Laki-Laki 50-64 tahun 340
10-12 tahun 160 65-80 tahun 320
13-15 tahun 225 80+ tahun 320
16-18 tahun 270 Hamil (+an)
19-29 tahun 360 Trimester 1 +0
30-49 tahun 360 Trimester 2 +0
50-64 tahun 350 Trimester 3 +0
65-80 tahun 350 Menyusui (+an)
80+ tahun 350 6 bulan pertama +0
6 bulan kedua +0

d. Sumber
 Sayuran hijau
 Serealia
 Kacang-kacangan
 Daging
 Susu

e. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Kelebihan magnesium mengakibatkan penyakit gagal ginjal dan juga
hypermagnesemia.
 Kekurangan
Kekuran magnesium mengakibatkan melemahkan tulang secara langsung,
Munculnya kedutan, tremor, dan kram otot.

7. Sulfur (S)
a. Pengertian
Sulfur merupakan zat gizi essensial. Sulfur terutama terdapat di dalam
tulang rawan, kulit, rambut, dan kuku.

b. Fungsi
 Sulfur berperan pada pembentukan hormon insulin
 Menstabilkan molekul protein
 Bermanfaat untuk Kesehatan kulit
 Detoksifikasi

c. AKG
Hingga saat ini, belum ditemukan berapa banyak asupan belerang yang
harus dikonsumsi. Meski begitu, angka kecukupan gizi (AKG) yang untuk orang
dewasa menganjurkan sekitar 800-900 miligram per hari. Kita tidak akan
kekurangan sulfur bila makanan cukup mengandung protein.

d. Sumber
 Kacang-kacangan
 Telur
 Produk susu
 Sayuran dan buah tertentu

e. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Kelebihan sulfur mengakibatkan diare dan peradangan usus.
 Kekurangan
Kekurangan sulfur mengganggu proses sintesis protein dalam tubuh,
sehingga proses metabolisme menjadi tidak maksimal. Terjadi kerapuhan
kuku dan rambut. Rambut menjadi mudah rontok atau lambat tumbuh.
Tubuh mengalami kerusakan sel, nyeri sendi, cepat lelah, tulang
bermasalah seperti arthritis, kulit bermasalah.

MINERAL MIKRO
Mineral mikro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh kurang dari 100 mg sehari.
1. Besi (Fe)
a. Pengertian
Zat besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat dalam tubuh
manusia dan tumbuh-tumbuhan.

b. Fungsi
 Untuk metabolism energi
 Kemampuan belajar
 System kekebalan
 Sebagai pembentuk sel darah merah
 Membantu pembentukan hormon
 Membawa oksigen ke seluruh sel tubuh

c. AKG
Kelompok Umur Kebutuhan Kelompok Umur Kebutuhan
Besi Besi
Bayi/ Anak Perempuan
0-5 bulan 0.3 10-12 tahun 8
6-11 bulan 11 13-15 tahun 15
1-3 tahun 7 16-18 tqhun 15
4-6 tahun 10 19-29 tahun 18
7-9 tahun 10 30-49 tahun 18
Laki-Laki 50-64 tahun 8
10-12 tahun 8 65-80 tahun 8
13-15 tahun 11 80+ tahun 8
16-18 tahun 11 Hamil (+an)
19-29 tahun 9 Trimester 1 +0
30-49 tahun 9 Trimester 2 +9
50-64 tahun 9 Trimester 3 +9
65-80 tahun 9 Menyusui (+an)
80+ tahun 9 6 bulan pertama +0
6 bulan kedua +0

d. Sumber
 Hewani seperti daging, ayam, dan ikan.
 Telur
 Serealia tumbuk
 Kacang-kacangan
 Sayur hijau

e. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Kelebihan zat besi umumnya hanya terjadi jika mengkonsumsi suplemen
secara berlebihan. Gejala kelebihan zat besi antara lain, konstipasi, mual,
muntah, dan nyeri lambung.
 Kekurangan
Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan anemia, 5 L, pucat, kekebalan
menurun, kemampuan atau konsentrasi belajar menurun, produktivitas
menurun.
2. Seng (Zn)
a. Pengertian
Seng merupakan mineral essensial. Terdapat di jaringan tubuh terutama otak, hati,
jantung, ginjal, otot, dan tulang.

b. Fungsi
 Sebagai bagian enzim dan hormon insulin
 Berperan dlm reaksi kekebalan
 Transpor vit A
 Perkembangan normal janin

c. AKG
Kelompok Umur Kebutuhan Kelompok Umur Kebutuhan
Seng Seng
Bayi/ Anak Perempuan
0-5 bulan 1.1 10-12 tahun 8
6-11 bulan 3 13-15 tahun 9
1-3 tahun 3 16-18 tqhun 9
4-6 tahun 5 19-29 tahun 8
7-9 tahun 5 30-49 tahun 8
Laki-Laki 50-64 tahun 8
10-12 tahun 8 65-80 tahun 8
13-15 tahun 11 80+ tahun 8
16-18 tahun 11 Hamil (+an)
19-29 tahun 11 Trimester 1 +2
30-49 tahun 11 Trimester 2 +4
50-64 tahun 11 Trimester 3 +4
65-80 tahun 11 Menyusui (+an)
80+ tahun 11 6 bulan pertama +5
6 bulan kedua +5
d. Sumber
 Kerang
 Tiram
 Kacang-kacangan
 Susu
 Dedak gandum

e. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Akibat kelebihan seng yaitu menurunkan absorpsi tembaga, dan
metabolisme kolesterol.
 Kekurangan
Akibat kekurangan seng yaitu hambatan petumbuhan, bibir sumbing pada
bayi lahir, hambatan fungsi otak.
3. Iodium (I)
a. Pengertian
Iodium merupakan bagian dari hormon tiroksin dan senyawa lain yang disintesis
dalam kelenjar tiroid. 75% dari iodium ini terdapat didalam kelenjar tiroiddan
sisanya berada pada kelenjar ludah, payudara, lambung, dan ginjal.
b. Fungsi
 Mengatur pertumbuhan dan perkembangan
 Perubahan karoten menjadi vitamin a
 Sintesis protein
 Absorpsi karbohidrat
 Laju metabolisme

c. AKG
Kelompok Umur Kebutuhan Kelompok Umur Kebutuhan
Iodium Iodium
Bayi/ Anak Perempuan
0-5 bulan 90 10-12 tahun 120
6-11 bulan 120 13-15 tahun 150
1-3 tahun 90 16-18 tqhun 150
4-6 tahun 120 19-29 tahun 150
7-9 tahun 120 30-49 tahun 150
Laki-Laki 50-64 tahun 150
10-12 tahun 120 65-80 tahun 150
13-15 tahun 150 80+ tahun 150
16-18 tahun 150 Hamil (+an)
19-29 tahun 150 Trimester 1 +70
30-49 tahun 150 Trimester 2 +70
50-64 tahun 150 Trimester 3 +70
65-80 tahun 150 Menyusui (+an)
80+ tahun 150 6 bulan pertama +140
6 bulan kedua +140

d. Sumber
 Garam
 Makanan hasil laut seperti ikan, udang, dan kerang.

e. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Akibat kelebihan iodium yaitu pembesaran kelenjar tiroid yang dapat
menutup jalan pernapasan.
 Kekurangan
Akibat kekurangan iodium yaitu penyakit gondok, kretinisme, pembesaran
kelenjar tiroid, hambatan mental.
4. Tembaga (Cu)
a. Pengertian
Tembaga merupakan mineral esensial. 40% tembaga terdapat dalam jaringan
otot, 15% di dalam hati, 10% di dalam otak, 6% didalam darah, selebihnya di
dalam tulang.
b. Fungsi
 Bagian dari enzim
 DNA dan RNA
 Penting dalam pembentukan hemoglobin dan penggunaan besi

c. AKG
Kelompok Umur Kebutuhan Kelompok Umur Kebutuhan
Tembaga Tembaga
Bayi/ Anak Perempuan
0-5 bulan 200 10-12 tahun 700
6-11 bulan 220 13-15 tahun 795
1-3 tahun 340 16-18 tqhun 890
4-6 tahun 440 19-29 tahun 900
7-9 tahun 570 30-49 tahun 900
Laki-Laki 50-64 tahun 900
10-12 tahun 700 65-80 tahun 900
13-15 tahun 795 80+ tahun 900
16-18 tahun 890 Hamil (+an)
19-29 tahun 900 Trimester 1 +100
30-49 tahun 900 Trimester 2 +100
50-64 tahun 900 Trimester 3 +100
65-80 tahun 900 Menyusui (+an)
80+ tahun 900 6 bulan pertama +400
6 bulan kedua +400

d. Sember
 Sayuran hijau
 Hati
 Daging
 Kacang-kacangan
 Coklat

e. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Kelebihan tembaga secara kronis menyebabkan nekrosis hati atau serosis
hati. Dapat menimbulkan muntah-muntah, diare, dan gagal ginjal.
 Kekurangan
Kekurangan tembaga dapat mengakibatkan anemia, dan gangguan
pertumbuhan.

5. Mangan (Mn)
a. Pengertian
Mangan berperan penting dalam metabolisme zat-zat gizi yang kita konsumsi.
b. Fungsi
 Berperan sebagai kofaktor enzim
 Membantu proses metabolism
 Sintesis ureum
 Pembentukan jaringan ikat dan tulang
 Pencegahan peroksidasi lipida oleh radikal bebas.

c. AKG
Kelompok Umur Kebutuhan Kelompok Umur Kebutuhan
Mangan Mangan
Bayi/ Anak Perempuan
0-5 bulan 0.003 10-12 tahun 1.6
6-11 bulan 0.7 13-15 tahun 1.6
1-3 tahun 1.2 16-18 tqhun 1.8
4-6 tahun 1.5 19-29 tahun 1.8
7-9 tahun 1.7 30-49 tahun 1.8
Laki-Laki 50-64 tahun 1.8
10-12 tahun 1.9 65-80 tahun 1.8
13-15 tahun 2.2 80+ tahun 1.8
16-18 tahun 2.3 Hamil (+an)
19-29 tahun 2.3 Trimester 1 +0.2
30-49 tahun 2.3 Trimester 2 +0.2
50-64 tahun 2.3 Trimester 3 +0.2
65-80 tahun 2.3 Menyusui (+an)
80+ tahun 2.3 6 bulan pertama +0.8
6 bulan +0.8
kedua
d. Sember
 kacang-kacangan
 Biji-bijian
 Teh
 Sayuran hijau

e. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Kelebihan keracunan mangan dapat terjadi di lingkungan tambang. Gejala
yang di alami seperti kelaiknan otak desertai penampilan dan tingkah laku
abnormal, yang menyerupai penyakit Parkinson.
 Kekurangan
Kekurangan mangan belum pernah terlihat pada manusia.pada hewan
menunjukan kelainan kerangka dan kerangka otot.

6. Kromium (Cr)
a. Pengertian
Kromium adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam
jumlah yang sedikit. Mineral ini juga disebut sebagai essential trace elements.

b. Fungsi
 Membantu metabolisme karbohidrat dan lipida.
 Memudahkan masuknya glukosa dalam sel
 Mengatasi depresi, sindrom Turner, sindrom ovarium polikistik.
 Menurunkan kolesterol jahat
 Menurunkan kolesterol jahat

c. AKG
Kelompok Umur Kebutuhan Kelompok Umur Kebutuhan
Kromium Kromium
Bayi/ Anak Perempuan
0-5 bulan 0.2 10-12 tahun 26
6-11 bulan 6 13-15 tahun 27
1-3 tahun 14 16-18 tqhun 29
4-6 tahun 16 19-29 tahun 30
7-9 tahun 21 30-49 tahun 29
Laki-Laki 50-64 tahun 24
10-12 tahun 28 65-80 tahun 21
13-15 tahun 36 80+ tahun 19
16-18 tahun 41 Hamil (+an)
19-29 tahun 36 Trimester 1 +5
30-49 tahun 34 Trimester 2 +5
50-64 tahun 29 Trimester 3 +5
65-80 tahun 24 Menyusui (+an)
80+ tahun 21 6 bulan pertama +20
6 bulan kedua +20

d. Sember
 Brokoli
 Serealia
 Biji-bijian
 Umbi-umbian
 Hasil laut

e. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Kelebihan krom dapat terjadi pekerja yang terkena cat dan limbah industri
mengakibatkan penyakit hati dan kanker paru-paru.
 Kekurangan
Kekurangan krom dapat mengakibatkan kelelahan, tulang lemah,
kesehatan kulit buruk, ingatan buruk, kesehatan mata buruk.

7. Selenium (Se)
a. Pengertian
Selenium merupakan mineral esensial.

b. Fungsi
 Kesehatan dan metabolisme tiroid
 Pembentukan DNA
 Mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat infeksi.

c. AKG
Kelompok Umur Kebutuhan Kelompok Umur Kebutuhan
Selenium Selenium
Bayi/ Anak Perempuan
0-5 bulan 7 10-12 tahun 19
6-11 bulan 10 13-15 tahun 24
1-3 tahun 18 16-18 tqhun 26
4-6 tahun 21 19-29 tahun 24
7-9 tahun 22 30-49 tahun 25
Laki-Laki 50-64 tahun 25
10-12 tahun 22 65-80 tahun 24
13-15 tahun 30 80+ tahun 24
16-18 tahun 36 Hamil (+an)
19-29 tahun 30 Trimester 1 +5
30-49 tahun 30 Trimester 2 +5
50-64 tahun 30 Trimester 3 +5
65-80 tahun 29 Menyusui (+an)
80+ tahun 29 6 bulan pertama +10
6 bulan kedua +10

d. Sumber
 Makanan laut
 Hati
 Daging
 Unggas
 Serealia
 Biji-bijian
 Kacang-kacangan

e. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Kelebihan selenium mengakibatkan muntah-muntah, diare, rambut dan
kuku rontok, serta luka pada kulit dan system syaraf.
 Kekurangan
Kekurangan akibat selenium adalah penyakit keshan.

8. Molibden (Mo)
a. Pengertian
Molibden bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim, antara lain xantin
oksidase, sulfat oksidase, dan aldehid oksidase.

b. Fungsi
 Berperan dalam pemecahan sintesis dan mentionin
 Mengkatalisis pembentukan sulfat dari sulfit.

c. AKG
Hingga saat ini belum ditemukan kebutuhan akg molibden. Untuk anak-anak
usia 9-13 tahun akgnya 1,1 miligram/hari. Remaja dengan usia 14-18,m tahun,
angka kecukupan molybdenum dalam sehari adalah 1,7 miligram/hari.
Sementara orang dewasa dengan usia 19 tahun lebih, kebutuhan akan
molybdenum sebesar 3 miligram/hari.

d. Sember
 Susu
 Hati
 Serealia utuh
 Kacang-kacangan

e. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Kelebihan molibden menghambat absorbs tembaga.
 Kekurangan
Gejala kekurangan molibden seperti mudah tersinggung, pikiran
kacau, peningkatan laju pernapasan dan denyut jantung yang berakhir
dengan pingsan.
9. Flour (F)
a. Pengertian
Flour merupakan zat esensial. Flour terdapat di dalam tanah, air, dan
tumbuh-tumbuhan.
b. Fungsi
 Mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi
c. AKG
Kelompok Umur Kebutuhan Kelompok Umur Kebutuhan
Flour Flour
Bayi/ Anak Perempuan
0-5 bulan 0.01 10-12 tahun 1.9
6-11 bulan 0.5 13-15 tahun 2.4
1-3 tahun 0.7 16-18 tqhun 3.0
4-6 tahun 1.0 19-29 tahun 3.0
7-9 tahun 1.4 30-49 tahun 3.0
Laki-Laki 50-64 tahun 3.0
10-12 tahun 1.8 65-80 tahun 3.0
13-15 tahun 2.5 80+ tahun 3.0
16-18 tahun 4.0 Hamil (+an)
19-29 tahun 4.0 Trimester 1 +0
30-49 tahun 4.0 Trimester 2 +0
50-64 tahun 4.0 Trimester 3 +0
65-80 tahun 4.0 Menyusui (+an)
80+ tahun 4.0 6 bulan pertama +0
6 bulan kedua +0
d. Sember
 air minum

e. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Kelebihan flour dapat menyebabkan keracunan. Gejala yg dialami
yaitu fluorosis, mulas, diare, sakit di daerah dada, gatal-gatal, dan
muntah.
 Kekurangan
Kekurangan flour dapat menyebabkan kerusakan gigi dan tulang
keropos.
10. Kobal (Co)
a. Pengertian
Sebagian besar kobal dalam tubuh terikat dalam vit b12.
b. Fungsi
 Komponen vit b12
 Mematangkan sel darah merah dan menormalkan fungsi semua sel.
 Fungsi berbagai enzim

c. AKG
Sampe sekarang belum ditemukan akg kobalt. Kebutuhan kobalt orang dewasa
kira kira 0.0015 mg (1.5 mikrogram) vitamin B12 perhari.

d. Sember
 Makanan hewani
 Hati
 Daging
 Ginjal

e. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Terlalu banyak kobalt dapat mengganggu kelenjar tiroid dan
meningkatkan fungsi sumsum tulang. Pengeluaran sel darah merah yang
berlebihan berlaku. Mual mungkin berlaku.
 Kekurangan
Kekurangan kobalt berkait rapat dengan kekurangan vitamin B12, yang
ditunjukkan oleh gangguan pembekuan darah. Terdapat kelesuan, pucat
kulit, kelemahan umum, penurunan berat badan, mudah marah,
kemurungan, penglihatan kabur, masalah keseimbangan, disorientasi,
halusinasi.

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta, Indonesia: PT Gramedia Pustaka Utama
Arifin, Z. (2008). Beberapa unsur mineral esensial mikro dalam sistem biologi dan metode
analisisnya. Jurnal Litbang Pertanian, 27(3), 99-105.
Winarno, F. G. (1984). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta, Indonesia: PT Gramedia Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai